Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH

MK.KEWIRAUSAHAAN

PRODI S1 AKUNTANSI - FE

Skor Nilai:

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 1

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

Nama : Anna Lestari (7181220001)

Salsabila Fitri Tarissa Nasution (7183220026)

Monalisa Veronica. L (7183520006)

Fardilla Amirah (7183520036)

Ratna Dewi Hasibuan (7181220010)

Maygrace Situmorang (7183520044)

Mata kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Muhammad Ridha Habibi SE., M. Si, Ak, Ca

PROGRAM STUDI

AKUNTANSI B’18

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan judul “Konsep Dasar Kewirausahaan”.

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun mendapat masukan dan bimbingan dari berbagai pihak
sehingga makalah ini bisa selesai. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi lebih baik laginya makalah ini.

Akhir kata, penyusun berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Medan, 15 September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang Penulisan.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah Penulisan................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................................6
A. Pengertian..............................................................................................................................6
B. Filosofi Wirausaha.................................................................................................................6
C. Karakteristik Wirausaha.......................................................................................................7
D. Tipe-Tipe Wirausaha...........................................................................................................10
E. Tujuan Kewirausahaan.......................................................................................................12
F. Manfaat Wirausaha.............................................................................................................12
G. Tahap-tahap Kewirausahaan..............................................................................................12
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer
dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama
kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti petualang,
pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan
pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda
untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup
Anda dimasa mendatang.

Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa menekan sekecil mungkin tingkat kemiskinan yang
tinggi. Menngandalkan investor asing untuk membuka lapangan kerja tidaklah cukup, menghimbau
kepada perusahaan untuk tidak mem-PHK karyawan atau buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara
atau jalan terbaiknya adalah mengandalkan sector pendidikan utnuk mengubah pola piker lulsannya dari
berorientasi mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja sendiri alias menjadi wirausahawan mandiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak oang yang menafsirkan dan memandang bahwa
kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru dilakukan ‘usahawan” atau “wiraswasta”.
Pandangan tersebut tidaklah tepat, karena jiwa dan sikap kewirausahaan (entrepreneurship) tidak hanya
dimiliki oleh usahawan akan tetapi dapat dimiliki oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak
inovatif baik kalangan usahawan maupun masyarakat umum seperti petani, karyawan, pegawai
pemerintahan, mahasiswa, guru, dan pimpinan organisasi lainnya.

B. Rumusan Masalah Penulisan

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, penulis merumusakan masalah sebagai berikut.

1. Apa pengertian kewirausahaan ?


2. Bagaimana Filosofi Wirausaha ?
3. Bagaimana Karakteristik seorang Wirausaha ?
4. Bagaimana Tipe-tipe wirausaha ?
5. Apa tujuan kewirausahaan ?
6. Apa manfaat kewirausahaan ?
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, penulis mempunyai tujuan penulisan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan


2. Untuk mengetahui bagaimana filosofi wirausaha
3. Untuk mengetahui karakteristik seorang wirausaha
4. Untuk mengetahui tipe-tipe seorang wirausaha
5. Untuk mengetahui tujuan kewirausahaan
6. Untuk mengetahui manfaat kewirausahaan
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian

Kewiraswastaan atau Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan


membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku
dinamis, berani mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun
1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan
disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih
besar.

Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi


kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan
(Menurut Robin, 1996).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah suatu proses
menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta
menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

B. Filosofi Wirausaha

Filosofi merupakan teori yangmendasari suatu pemikiran atau perbuatan. Dalam berbisnis kita
perlu berpegang pada filosofi-filosofi bisnis yang baik dan benar agar bisnis kita juga berjalan
denganmotif-motif yang baik dan benar. Beberapa filosofi bisnis yang layak dipegang teguh antara lain :

1. Sukses/tidaknya uasaha terletak pda kemauan kita, bukan pada orang lain.
2. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, dan sukses merupakan konsekuensi dari
perjuangan tanpa henti.
3. Jadilah diri sendiri , kenali kelebihan dan kelemahan diri untuk berbut yang terbaik.
4. Hasil yang realistis lebih baik daripada mimpi yang sempurna.
5. Bisnis bukan untuk mencari uang/mendapatkan sesuatu, tapi untuk memberi manfaat
kepada pihak lain. Apayang kita dapat dari bisnis adalah konsekuensi dari apa yang kita
berikan.
6. Sukses tidak akan jauh dari genggaman orang-orang yang benr-benar menginginkan nya
sehingga mereka berani mempertaruhkan segalanya untuk meraih apa yang diinginkan.
7. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang kecuali orang itu mau mengubahnya sendiri.
C. Karakteristik Wirausaha

Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, perilaku, tabiat/sikap seseorang
terhadap perjuangan hidup untuk mencapai tujuan lahir batin. Karakteristik wirausaha biasanya dapat
dilihat pada waktu mereka berkomunikasi untuk mengumpulkan suatu informasi atau pada waktu
menjalin hubungan dengan para relasi bisnisnya. Salah satu kesuksesan seorang wirausaha adalah harus
mempunyai karakteristik yang baik dan menarik. Karena karakteristik seorang wirausaha yang baik akan
membawa kearah kebenaran, keselamatan, serta menaikkan derajat dan martabatnya.

Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa karakteristik wirausaha adalah pembawaan, tetapi
dalam hal mental bisa diubah melalui pendidikan dan lingkungan yang baik. Syarat mental yang perlu
dipahami adalah sebagai berikut :

a. Simpatik dan berinisiatif


b. Optimis dan percaya diri
c. Jujur, berani
d. Mempunyai imijinasi dan bertanggung jawab
e. Rajin dan teliti
f. Seksama dan waspada
g. Komitmen Tinggi. Seorang wirausaha yang berhasil adalah seorang wirausaha yang memiliki
komitmen tinggi. Dalam pengertiannya komitmen diartikan sebagai berpegang teguh. Seseorang
memiliki komitmen tinggi berarti setiap saat pikirannya tidak pernah lepas dari perusahaannya, ia
memiliki sikap yang tegas, dan kosisten.
1) Faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen tinggi.


Faktor-faktor tersebut adalah :

a) Konsisten, tegas, dan fair

Seorang wirausaha dalam memutuskan sesuatu harus konsisten, maksudnya


adalah sesuatu yang diputuskan tidak boleh berubah-ubah.

b) Mercusuar
Dalam hal ini seorang wirausaha harus memiliki kharisma, tidak sekedar
menerangi dari kejauhan, tetapi mempraktekan apa yang dibicarakan dan disampaikan.

c) Konsentrasi pada manusia

Dalam hal ini seorang wirausaha selalu memperhatikan kepada masalah, keinginan,
dan perkembangan bawahannya akan berhasil menciptakan atmosfer kerja yang lebih
menyenangkan. Dengan adanya perhatian yang baik dari pimpinan, maka siapapun yan
mendapat tugas, akan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Seorang wirausaha yang memiliki komitmen yang tinggi adalah seorang wirausaha yang
selalu menerapkan prilaku tepat waktu, tepat janji, dan perduli terhadap mutu hasil kerja.

2) Pentingnya Komitmen Tinggi bagi Seorang Wirausaha

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dalam berusaha harus memiliki tujuh
kekuatan yang dapat membangun kepribadiannya, diantaranya adalah :

 Kemauan keras untuk maju dalam berwirausaha.


 Pemikiran yang konstruktif dan kreatif dalam berwirausaha.
 Ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha.
 Kesabaran dan ketabahan
 Ketahanan fisik dan mental
 Kejujuran dan tanggung jawab
 Keyakinan yang kuat untuk lebih maju.

Sikap komitmen tinggi sangat penting bagi seorang wirausaha. Adapun pentingnya komitmen
tinggi bagi seorang wirausaha adalah :

a. Memperoleh hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal.


b. Meningkatkan etos semangat kerja baik pribadi dan karyawan.
c. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha.
d. Meningkatkan rasa kepercayaan dalam berwirausaha.
e. Meningkatkan dan memajukan perusahaannya.
 Sikap Jujur dan Selalu Ingin maju dalam Berwirausaha

Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu mengatakan sesuatu sesuai dengan
keadaan sebenarnya. Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat, apabila berkata selalu
benar, dan apabila berjanji tidak mengingkari.
Seorang wirausaha yang memiliki sikap jujur akan mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat/pelanggan. Karena sikap jujur merupakan kunci keberhasilan dalam berwirausaha. Untuk
menumbuhkan makna kejujuran dan tanggung jawab dalam diri seorang wirausaha adalah dengan cara
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melatih disiplin diri.

Selain memiliki sikap jujur, seorang wirausaha harus memiliki sikap selalu ingin maju, wirausaha
yang selalu ingin maju adalah seorang wirausahawan yang tidak mudah menyerah, pasrah ataupun tidak
mudah putus asa. Wirausaha yang selalu ingin maju akan mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi
berjuang tanpa mengenal lelah. Pentingnya sikap jujur dan selalu ingin maju adalah sebagai berikut :

1. Dipercaya oleh masyarakat konsumen.


2. Memiliki rasa percaya diri yang kuat.
3. Memiliki mental yang kuat.
4. Memiliki kesabaran.
5. Selalu tabah.
6. Memiliki disiplin diri.
 Sikap dan Prilaku Disiplin
1. Pengertian Disiplin

Sikap disiplin mestinya tumbuh sendiri dalam diri seseorang yang merasa terpanggil.
Upaya pembentukan sikap disiplin dapat dilakukan di dalam ataupun di luar sekolah. Konsep
disiplin dilingkungan sekolah pada umumnya selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :

a. Peraturan-peraturan yang jelas serta sanksi-sanksi hukumnya yang jelas.


b. Peraturan-peraturan yang akan ditentukan pihak sekolah harus masuk akal dan dipahami
oleh semua pihak.
c. Konsep disiplin yan dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan, kesejahtraan
bersama.
d. Tata aturan disiplin harus disepakati bersama serta dijalankan secara baik dan konsekuen.

Dalam menerapkan disiplin berwirausaha dalam pola asuh di lingkungan sekolah, maka
perlu dilakukan upaya :

1. Menanamkan berbuat jujur.


2. Menanamkan rasa syukur, berdoa dan bekerja.
3. Menanamkan sikap mau bekerja keras.
4. Menanamkan sikap mental untuk maju berusaha.
5. Menanamkan ketulusan untuk maju bersama.
6. Menanamkan sikap iklas.
7. Menanamkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pentingnya Disiplin

Pentingnya disiplin belajar bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah sebagai berikut :

 Menghargai usaha secara aktif dan produktif.


 Suasana yang menyenangkan.
 Konsep disiplin dapat diterima semua pihak.
 Adanya hormat-menhormati semua pihak.
 Meningkatkan prestasi belajar berkarya dan berpartisipasi.
 Saling menghormati semua pihak.
 Menciptakan kreatifitas dan produktivitas yang tinggi.

Penanaman disiplin pada diri seorang wirausaha akan memberikan kekuatan. Kekuatan
tersebut antara lain :

a. Menguasai keadaan kehidupan.


b. Mengatasi kegagalan.
c. Membentuk pola berpikir sehat dan logis.
D. Tipe-Tipe Wirausaha

Tipe-tipe seorang wirausaha :

 Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha bisnis, yaitu wirausaha yang
bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta pemasarannya. Banyak orang yang
bertanya apa bedanya pengusaha biasa dengan wirausahawan bisnis? padahal mereka melakukan
hal yang sama, yaitu menghasilkan barang dan jasa serta memasarkannya. Adapun perbedaannya
yaitu sebagai berikut:

Penguasaha Biasa Wirausahawan Bisnis

Memiliki sebuah usaha Memiliki sebuah usaha


Biasanya bermain aman Tegas dan ambisius
Biasanya berorientasi laba Berorientasi pelanggan
Mendapatkan usaha dari Mencipta idenya sendiri dan
membeli, donasi, atau mengubahnya menjadi bisnis
warisan
Umumnya mengikuti pola Seorang inovator
yang sudah umum
Bekerja untuk perusahaan Perusahaan bekerja untuknya
Biasanya merekrut orang Merekrut orang untuk membuat
untuk turut andil dalam hidup mereka lebih baik
menghasilkan laba

Intinya perbedaan dari penguasaha biasa dan wirausahawan bisnis adalah bahwa
penguasa biasa menjalankan bisnis di bidang yang sudah lazim dengan produk yang lazim pula,
sedangkan wirausahawan bisnis membangun bisnisnya dari ide inovatifnya sendiri, serta lebih
fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan ketimbang terlalu fokus pada laba.
 Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan atau
memanfaatkan pengetahuan dan informasi. Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang
pembuatan film, iklan, video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya. Dalam semua
bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas dalam mencipta suuatu produk.
Setiap produk yang dihasilkan oleh creative entrepreneur merupakan produk yang unik dan
karena itu memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.
Difinisi lain tentang creative entrepreneur yaitu dari seorang konsultan kebijakan, John Howkins.
John Howkins mendefinisikan creative entrepreneur sebagai orang yang menggunakan kreativitas
untuk memunculkan kekayaan di dalam diri mereka sendiri ketimbang menggunakan modal
eksternal.
 Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang menghasilkan kekayaan dengan cara
memanfaatkan teknologi informasi yang pesat berkembang. Membicarakan technopreneurship ini
sangat menarik karena banyak begitu banyak inovasi teknologi informasi, seperti Google maupun
Apple yang tumbuh menjadi sangat besar. Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha
memberikan layanan yang memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan kepada mereka
yang menikmati produknya.

 Social Entrepreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang bergerak di bidang usaha perbaikan
kondisi-sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya. Social entrepreneur adalah
seorang yang menjalankan usahanya menciptakan perbaikan social melalui pasar.
E. Tujuan Kewirausahaan

Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan perilaku untuk
membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang wirausaha yang berbakat dan berhasil.
Adapun tujuan kewirausahaan adalah :

a) Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan


kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b) Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
c) Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
F. Manfaat Wirausaha
a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
b. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah
agama.
c. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan
tidak boros.
d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.
e. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan
kemampuannya.
G. Tahap-tahap Kewirausahaan

Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:

a. Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka
usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’. Tahap ini juga memilih jenis
usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.
b. Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan
usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan,
pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c. Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
d. Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau
dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer
dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama
kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti petualang,
pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan
pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Tujuan wirausaha adalah untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat, untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang
berkualitas. Salah satu manfaat dari wirausaha adalah berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan
pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya. Beberapa keuntungan wirausaha yaitu terbuka
peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh, dan terbuka peluang untuk membantu
masyarakat di dalam usaha.

Kelemahan berwirausaha di antaranya yaitu memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko
yang sangat besar dan tanggung jawabnya sangat besar. Sasaran kewirausahaan adalah para generasi
muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon wirausaha. Asas-asas kewirausahaan yaitu
kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta kemampuan berkarya dengan
semangat kemandirian.

Ruang lingkup kewirausahaan yang paling banyak adalah lapangan agraris : pertanian (tanaman
berumur pendek dan berumur panjang), perkebunan, dan kehutanan, serta lapangan perikanan :
pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan pengangkutan ikan. Karakteristik seorang
wirausaha meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Realitis

DAFTAR PUSTAKA

https://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-dasar-kewirausahaan/

http://mrblack-manis.blogspot.co.id/2013/12/prakarya-dan-kewirausahaan.html

http://muhammadbukhori21.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dasar-kewirausahaan-dan-wirausaha.html
https://wikipedia.com/

https://welniandriani.blogspot.com/2016/08/tipe-tipe-wirausaha.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai