Arkas - Juknis Bos 2021 - Siplah
Arkas - Juknis Bos 2021 - Siplah
2021 ( ARKAS,JUKNIS,SIPLah)
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PERPAJAKAN,
PELAPORAN SECARA BAIK & BENAR
AR KAS
&
PAN D U AN P E N Y U S U N AN
R K AS TAH U N 2 0 2 1
• ISI - PENILAIAN
POLA 8 SNP
POLA
• 10/11/12 KOMPONEN BOS
KOMPONEN
BOS
FORMAT RKAS
Nama Sekolah : ……………………….
Desa/ Kecamatan : ……………………….
Kabupaten/ Kota : ……………………….
Provinsi : ……………………….
Sumber Dana : Dana BOS
5.2.1... B. PEGAWAI
B. BARANG
5.2.2...
DAN JASA
5.2.3… B. MODAL 4
2. Pola 8 SNP
3. Pola Komponen Pembiayaan BOS
PELAKSANAAN
Pemerin • BOS
tah • BOSDA
SUMBER
DANA
Pembiayaan :
➢ penerimaan Peserta Didik baru;
➢ pengembangan perpustakaan;
➢ kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
➢ kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran;
➢ administrasi kegiatan sekolah;
➢ pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
➢ langganan daya dan jasa;
➢ pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah;
➢ penyediaan alat multi media pembelajaran;
➢ penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik
kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan
guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama;
➢ penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi
keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar
internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB;
dan/atau
➢ pembayaran honor
PENGGUNAAN DANA
1. Kegiatan PPDB
17
2. Pengembangan Perpustakaan
a) penyediaan buku teks utama
b) penyediaan buku teks pendamping
c) penyediaan buku non teks
d) pembiayaan lain yang relevan
18
Impor atau
penyerahan
Orang pribadi
atau
badan Pasal 2
8 Dokumen yang Dikenai Bea Meterai Baru Rp10.000
Pasal 3 ayat (2) UU No.10/2020
1. Surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat lainnya yang
sejenis, beserta rangkapnya
2. Akta notaris beserta grosse, salinan, dan kutipannya;
3. Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah beserta salinan dan kutipannya;
4. Surat berharga dengan nama dan dalam bentuk apa pun;
5. Dokumen transaksi surat berharga, termasuk Dokumen transaksi kontrak
berjangka, dengan nama dan dalam bentuk apa pun;
6. Dokumen lelang yang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, salinan
risalah lelang, dan grosse risalah lelang;
7. Dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nilai nominal lebih dari
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang:
➢menyebutkan penerimaan uang;
➢atau berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah
dilunasi atau diperhitungkan
8. Dokumen lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Materai Lama
2. Pengadaan buku teks pelajaran
Bagi Sekolah
❖ Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5 %
❖ BUKU-BUKU BERPAJAK :
▪ BUKU HIBURAN
▪ BUKU KARIKATUR
▪ BUKU MUSIK
▪ BUKU HOROSKOP
▪ BUKU ROMAN POPULER
▪ BUKU HOROR
▪ BUKU SULAP
▪ BUKU KOMIK
▪ BUKU IKLAN
▪ BUKU REPRODUKSI
▪ BUKU PROMOSI SUATU
LUKISAN
USAHA
▪ BUKU KATALOG
3 Kegiatan Pembelajaran & Ekstrakurikuler
a) kegiatan pembelajaran meliputi:
❖ penyediaan alat/bahan
❖ remedial, pengayaan dan persiapan ujian;
❖ media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, spt
buku elektronik;
❖ pembelian atau langganan buku digital dan/atau aplikasi pembelajaran
digital;
❖ pembelian perangkat lunak, dan/atau pengembangan aplikasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran;
❖ literasi, pendidikan karakter, penumbuhan budi pekerti, dan kegiatan
program pelibatan keluarga di Sekolah; dan/atau
❖ kegiatan pembelajaran lain yang relevan
Pasal 1 ayat 2
Jasa penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, untuk
disajikan di lokasi yang diinginkan oleh pemesan.
Pasal 2
Tidak termasuk dalam pengertian jasa boga atau katering adalah penjualan
makanan dan/atau minuman yang dilakukan melalui tempat penjualan berupa
toko, kios, dan sejenisnya untuk menjual makanan dan/atau minuman, baik
penjualan secara langsung maupun penjualan secara tidak langsung/pesanan.
Pajak Atas Pengadaan Makanan dan Minuman
PPh Pasal 22
Pembelian Langsung Tarif 1,5 %
ke Toko
> Rp. 2jt (termasuk
Pengadaan PPN)
Makanan dan PPN atau Pajak Daerah
Minuman Oleh
Bendaharawan PPh Pasal 23
Pemerintah Tarif 2 %
Jasa Catering
Pajak Daerah
Apabila Rekanan tidak memiliki NPWP maka dikenakan tarif PPh Pasal 22/23 100% lebih tinggi
Sumber : PMK 18/PMK.010/2015
6. Pengembangan Profesi GTK
meliputi:
1. mengikuti / menyelenggarakan kegiatan
pengembangan/peningkatan kompetensi GTK;
2. pengembangan inovasi terkait pengembangan konten
pembelajaran, metode pembelajaran, kompetensi GTK
3. pembiayaan lain yang relevan
7. Langganan Daya dan/atau Jasa
meliputi :
1. pemasangan baru,
2. penambahan kapasitas,
3. pembayaran langganan rutin, atau
4. pembiayaan langganan daya dan jasa lain yang
relevan;
8. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah
Rusak ringan meliputi :
a) perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan (kurang dari 30% ) seperti:
➢ penutup atap;
➢ penutup plafond;
➢ kelistrikan;
➢ pintu, jendela dan aksesoris lainnya;
➢ pengecatan; dan/atau
➢ penutup lantai;
b) perbaikan meubelair, dan/atau pembelian meja dan/atau kursi
c) perbaikan toilet , tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya;
d) penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi Sekolah yang
belum memiliki air bersih;
e) pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer, printer, laptop, proyektor, dan/atau
pendingin ruangan;
f ) pemeliharaan dan/atau perbaikan peralatan praktikum;
g) pemeliharaan taman dan fasilitas Sekolah lainnya;
h) penyediaan dan perawatan fasilitaspeserta didik berkebutuhan khusus
i) pembiayaan lain yang relevan
9. Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran
meliputi:
➢ komputer desktop/work station berupa Personal Computer (PC)/All
in One Computer
➢ printer atau printer plus scanner;
➢ laptop;
➢ Liquid Crystal Display (LCD) proyektor
➢ alat multi media pembelajaran lainnya
10. Bursa Kerja Khusus, Praktik Kerja Industri / Praktik
Kerja Lapangan, pemantauan kebekerjaan,
pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi
meliputi:
1. Penyelenggaraan bursa kerja ( SMK/ SMALB } :
❖ perjalanan dinas pengelola bursa kerja
❖ verifikasi, pendampingan ke industri, dan/atau
❖ evaluasi;
❖ bimbingan, atau
❖ pemantauan peserta didik praktek;
a) honor guru :
❖ Bukan ASN
b) Honor tendik :
❖ ada sisa dana
❖ bukan ASN
3. Pemberian honor pada kegiatan di sekolah (bukan
honor bulanan). Semua
bendaharawan/penanggung jawab dana BOS baik
pada sekolah negeri maupun sekolah bukan negeri :
❖ Bagi guru/pegawai non PNS sebagai peserta kegiatan,
harus dipotong PPh Pasal 21 dengan menerapkan tarif
Pasal 17 UU PPh sebesar 5 % dari jumlah bruto honor
❖ Golongan I dan II dengan tarif 0 % (nol persen).
❖ Golongan III dengan tarif 5% (lima persen) dari
penghasilan bruto.
❖ Golongan IV dengan tarif 15% (lima belas persen) dari
penghasilan bruto.
4. Membayar honorarium Guru tidak tetap (GTT),
Tenaga Kependidikan Honorer, Pegawai Tidak Tetap
(PTT) yang dibayarkan bulanan
❖ untuk jumlah sebulan sampai dengan Rp
4.500.000,- tidak dipungut PPh Pasal 21.
❖ Untuk honorariumnya lebih dari Rp 4.500.000
maka diperhitungkan terlebih dulu dengan
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
Pedoman Pembayaran Honorarium
Tenaga Lepas Sekolah Negeri/Swasta
2 Rp.450.000 Rp.4.500.000 5%
3 Rp.450.000 Rp.4.500.000 5%
4 Rp.450.000 Rp.4.500.000 5%
KESIMPULAN
Dana BOS BOLEH dibelanjakan sesuai dg kebutuhan sklh kecuali yg
diLARANG
Penggunaan dana yang pelaksanaannya sifatnya kegiatan :
1) pengadaan alat tulis kantor atau
2) penggandaan materi,
3) biaya penyiapan tempat kegiatan,
4) honor narasumber lokal sesuai standar biaya umum setempat
5) perjalanan dinas
6) penyediaan konsumsi bagi panitia dan narasumber
Pekerjaan fisik :
➢ pembayaran upah tukang
➢ bahan,
➢ transportasi
➢ konsumsi.
3. PELAPORAN
Pasal 16
▪ Penetapan Penyedia sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 14 ayat (1) dapat dilakukan secara luring jika:
✓ terdapat gangguan teknis penyelenggaraan SIPLah;
dan/atau
✓ Satuan Pendidikan tidak memiliki koneksi internet
untuk mengakses SIPLah.
▪ Penetapan Penyedia secara luring sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara terbuka dan
45
transparan.
Pasal 17
➢ Pemilihan dan penetapan calon Penyedia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) huruf a dilakukan
berdasarkan perbandingan harga dan kualitas barang/jasa.
➢ Calon Penyedia dapat menawarkan harga yang berbeda
untuk pembelian barang dengan jumlah satuan (eceran)
atau borongan (grosir).
➢ Perbandingan harga dan kualitas barang/jasa dilakukan:
✓ paling sedikit dari 2 (dua) calon Penyedia untuk
pengadaan barang/jasa yang bernilai di atas
Rp50.000.000,00 - Rp200.000.000,00
✓ paling sedikit dari 3 (tiga) calon Penyedia untuk
pengadaan barang jasa bernilai di atas
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
➢ bernilai sampai dengan Rp50.000.000,00 tidak wajib
dilakukan perbandingan harga dan kualitas barang/jasa. 46
1.Pembelian ATK/bahan/penggandaan/komputer/lain-
lain :
Bendaharawan tidak perlu memungut PPh Pasal
22 sebesar 1,5 % (PMK No. 154/PMK.03/2010
tanggal 31 Agustus 2010)
Bagi Sekolah Negeri:
❖ Memungut dan menyetor PPN sebesar 10% untuk nilai
pembelian lebih dari Rp 1 juta atas penyerahan Barang Kena
Pajak (BKP) dan atau Jasa Kena Pajak (JKP) oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP) Rekanan Pemerintah.
❖ Namun untuk nilai pembelian ditambah PPN-nya jumlahnya
tidak melebihi Rp 1 juta dan bukan merupakan pembayaran
yang dipecah-pecah, PPN yang terutang dipungut dan disetor
oleh PKP Rekanan Pemerintah. Bendaharawan pemerintah
tidak perlu memungut PPN atas pembelian barang dan atau
jasa yang dilakukan oleh bukan PKP (berapapun harga barang
atau jasa yang dibeli)
Bagi Sekolah bukan Negeri
❖ Tidak mempunyai kewajiban memungut PPN
tetapi kalau membeli di Pengusaha Kena Pajak
(PKP) maka membayar PPN kepada pihak penjual
bersangkutan (yang melakukan penyetoran PPN
tersebut adalah PKP tersebut).
Kelengkapan Dokumen 1 2 3 4
Nilai Pengadaan
Keperluan
Dokumen <= Rp10jt
> Rp10jt <= > Rp50jt <=
> Rp200jt
Rp50jt Rp200jt
√ √ √ √
NPWP
- √ √ √
Spesifkasi teknis
- √ √ √
Harga perkiraan 2) 2)
√ - - -
Faktur/ bukti pembelian 2)
- √ - -
Kuitansi pembayaran 3)
- - √ -
Surat Perintah Kerja
1)
(SPK)
√ √ √ √
Berita Acara Serah
Terima
Keterangan:
1) BAST bisa dirangkap dengan faktur/bukti pembelian;
2) Tidak wajib terdapat dokumen tersebut, namun bisa menjadi pelengkap atas dokumen yang wajib;
3) Proses pemilihan dilakukan oleh UKPBJ setempat; selain itu, sekolah perlu berkontrak dengan
pemenang yang ditetapkan oleh UKPBJ
TERIMA KASIH