Anda di halaman 1dari 5

Contoh Pemberdayaan Masyarakat di

Berbagai Bidang

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan masyarakat yang sejahtera adalah
dengan adanya pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ini
menjadi salah satu nyata untuk membangun masyarakat itu sendiri. Maka
dari itu, baik negara berkembang maupun negara maju memperhatikan
upaya ini. Berikut beberapa contoh pemberdayaan masyarakat di berbagai
bidang.

BIDANG EKONOMI

Bidang pertama yang mungkin perlu digaris bawahi sebagai contoh


pemberdayaan masyarakat adalah bidang ekonomi. Pasalnya salah satu misi
dari pemberdayaan masyarakat itu sendiri adalah upaya untuk
mensejahterakan masyarakat terutama dari sisi perekonomiannya. Bidang
ekonomi ini bisa menyorot dua hal yakni UMKM dan juga BUMdes.

Pengembangan dan juga pemberdayaan UMKM dan juga BUMdes ini juga
dapat menekan jumlah penduduk terutama masyarakat di usia produktif
yang pindah ke kota untuk mencari pekerjaan. Pasalnya baik UMKM dan
juga BUMdes dapat menyerap tenaga kerja lokal yang mana sebagai hasil
lapangan pekerjaan baru.

1. Pemberdayaan UMKM

Yang menjadi pertimbangan pertama untuk pemberdayaan di bidang


ekonomi adalah pemberdayaan UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah.
Pemberdayaan UMKM ini haruslah dengan basis pemahaman potensi
daerahnya sehingga dapat diberikan kebutuhan yang sesuai. Seperti
contohnya di daerah Pekalongan yang merupakan sentra batik, dapat
ditingkatkan untuk meraih pasar luar negeri.

2. BUMDes

Apabila UMKM merupakan usaha dengan sifat perorangan, maka BUMDes


merupakan badan usaha yang mana mengajak partisipasi seluruh atau
sebagian besar masyarakat desa sebagai modalnya. Pasalnya modalnya
berasal langsung dari kekayaan desa atau potensi desa yang dikembangkan.
Pemberdayaan ini akan mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat.

BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Selanjutnya, untuk contoh pemberdayaan masyarakat ada di bidang


pertanian. Sudah menjadi hal umum jika hampir di seluruh desa yang ada di
Indonesia terdapat lahan pertanian yang cukup berlimpah. Bidang pertanian
masih sangat potensial yang bisa menjadi perhatian untuk diberdayakan
seperti dengan pendekatan teknologi tepat guna.

Basis pertanian ini bisa menjadi potensi yang dikembangkan bersamaan


dengan potensi desa lainnya seperti salah satunya adalah potensi wisata
dengan konsep agrowisata. Dengan demikian, petani akan mendapatkan
hasil sekunder dari pemberdayaan di bidang ini yang mungkin juga bisa
menjadi sumber penghasilan primer sebelum masa panen.

1. Pelatihan dan Pembinaan untuk para Petani

Untuk menghasilkan produk pertanian yang memiliki nilai jual yang lebih
dari hasil pertanian konvensional, maka perlu adanya pelatihan dan juga
pembinaan bagi petani. Salah satu contohnya adalah bagaimana petani
dapat menghasilkan produk pertanian organik yang menjadi minat pasar
karena kelebihan di bidang kesehatan serta bagi petani memiliki harga yang
lebih baik.

2. Pengetahuan Tentang Pengairan Sawah

Upaya pertanian yang ada sebagai contoh pemberdayaan masyarakat juga


perlu didukung dengan pengelolaan fasilitas pertanian seperti salah satunya
tentang pengairan sawah. Bagi daerah yang memiliki surplus air mungkin
akan lebih mudah untuk pengairannya namun bagi daerah yang
pengairannya sulit dapat dikembangkan bagaimana agar air dapat mengalir
sepanjang tahun.
3. Pendistribusian Hasil Pertanian ke Pasar atau Koperasi

Setelah dua upaya diatas dapat diupayakan dan berkembang dengan baik,
maka selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemberdayaan untuk
membuka pasar pada petani. Dengan demikian produk yang dihasilkan
dapat terus menerus menemukan pasar.

BIDANG KESEHATAN

Selain pemberdayaan di bidang ekonomi dan juga pertanian, salah satu


contoh pemberdayaan masyarakat yang masih sangat dibutuhkan adalah
pada bidang kesehatan. Pasalnya, untuk masyarakat pedesaan, selain masih
sangat terbatas untuk akses ke sarana kesehatan juga tidak sedikit yang
masih kurang kesadarannya untuk memperhatikan masalah kesehatan.

Beberapa diantaranya yang menjadi contoh adalah seperti pada tingkat


kematian ibu saat melahirkan di desa yang sangat perlu ditekan. Untuk
lainnya juga seperti rumah yang belum berjamban atau permasalahan
kesehatan yang lain. Dengan peningkatan mutu kesehatan, maka
diharapkan kesejahteraan masyarakatnya juga dapat meningkat.

1. Sarana dan Prasarana Kesehatan

Pemberdayaan di bidang kesehatan yang dapat diperhatikan adalah mulai


dari peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. Pembangunan tersebut
bisa dimulai dengan renovasi atau dibangunnya puskesmas dengan fasilitas
yang memadai bersama dengan tenaga medis profesional hingga bidan
desa. Dengan demikian bisa dilanjutkan untuk program di poin kedua.

2. Promosi dan Penyuluhan Program Kesehatan

Selain fasilitas dan tenaga medis yang perlu disiapkan, selanjutnya perlu
juga meningkatkan kesadaran masyarakat di Desa yang terbilang masih
masih sangat minim. Perlu diadakan promosi serta penyuluhan program
kesehatan sehingga gaya hidup masyarakat dapat berubah ke arah yang
lebih sehat. Pihak kesehatan dapat bekerja sama dengan PKK untuk
program ini.
BIDANG PENDIDIKAN

Selain ketiga bidang diatas, untuk pemberdayaan jangka panjang,


pemberdayaan juga harus menyentuh pada bidang pendidikan. Alasan
pertama jelas untuk meningkatkan kualitas dan mutu SDM di desa.
Harapannya dengan pemberdayaan di bidang pendidikan maka dapat
menjadi pondasi untuk pemberdayaan di bidang lainnya.

Harapannya juga nantinya generasi dengan pendidikan yang lebih baik juga
dapat memberikan kontribusi kembali pada desa sehingga ilmu yang didapat
dapat bermanfaat untuk sesama. Seperti istilah dalam bahasa jawa yakni
Bali Ndesa Bangun Ndesa yang berarti pulang ke desa dan membangun
desa.

1. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan sarana dan
prasarana pendikan. Pasalnya, pendidikan yang baik juga harus juga
ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Alasannya tentu agar
pengembangan pendidikan tersebut juga dapat sesuai dengan tuntutan
jaman. Contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dapat
berupa renovasi atau pembangunan.

2. Tenaga Pengajar yang Memadai

Selain sarana dan prasarana, yang juga diperhatikan dalam pemberdayaan


di bidang pendidikan adalah tenaga pengajar yang juga mendukung. Untuk
memenuhi hal ini, dapat dijalankan dengan permohonan tenaga pengajar ke
dinas pendidikan setempat. Pemerintah juga bisa mengadakan program
untuk pendidik mengajar di daerah terpencil seperti di desa.

BIDANG AGAMA

Selain keempat bidang diatas, program pemberdayaan masyarakat yang


tidak kalah penting untuk dipandang adalah bidang agama. Pasalnya, yang
diinginkan untuk masyarakat bukan hanya pemberdayaan dari segi fisik saja
namun juga dari segi non fisik seperti dari nilai-nilai dan moral yang harus
terus dijaga. Selain tentunya juga menghindari degradasi nilai pada generasi
muda.
Beberapa contohnya adalah sepert mencegah masuknya narkoba,
pornografi, hingga gerakan radikal yang mengatasnamakan agama yang
jelas akan merugikan masyarakat. Dengan memperkuat bidang agama juga
akan membekali masyarakat untuk lebih meningkatkan keamanan dan rasa
mencintai lingkungan yang berdampak pada terjadinya alam sekitar.

Itulah berbagai contoh pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang yang


dapat digaris bawahi sebagai program kedepannya. Harapannya, dengan
adanya program diatas tersebut tujuan masyarakat yang aman, sehat,
sejahtera dan tentram dapat terpenuhi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk
Anda sebagai tambahan wawasan seputar pengembangan desa.

Anda mungkin juga menyukai