MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Nilai Ulangan Akhir Semester
Mata Kuliah Manajemen Keuangan
OLEH:
GRACIA AGATA
NIM: 121710015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan
berkahnya makalah ini dapat disusun dengan baik. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Manajemen Keuangan di
Universitas Ma Chung. Diharapkan makalah ini dapat membawa manfaat bagi
kita semua.
Penyelesaian makalah ini berkat bantuan dari beberapa pihak. Oleh sebab itu,
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini, yaitu kepada:
1. Bapak Dr. Chatief Kunjaya, M.Sc, selaku Rektor Universitas Ma Chung,
2. Bapak Tarsisius Renald Suganda, SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Ma Chung,
3. Ibu Dian Wijayanti, SE., M.Sc., selaku Kepala Program Studi Akuntansi
Universitas Ma Chung,
4. Bapak Daniel Sugama Stephanus, SE., MM., MSA., Ak., CA, selaku Dosen
Pembimbing mata kuliah Manajemen Keuangan Fundamental yang telah
memberikan bimbingan dalam penyelesaian makalah ini,
5. Keluarga dan teman-teman Penulis, yang telah memberikan dukungan dan
dorongan kepada Penulis dalam pengerjaan makalah ini sehingga makalah ini
dapat terselesaikan tepat waktu,
Penulis menyadari makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
Penulis memohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Penulis sangat
membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca dalam memberikan wawasan baru.
Malang, Desember
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vii
DAFTAR RUMUS.............................................................................................viii
PENDAHULUAN
itu laporan keuangan tersebut nantinya akan diberikan kepada para investor
atau tidak.
Selain itu, laporan keuangan juga perlu untuk dianalisa. Analisa laporan
keuangan tersebut juga sangat penting bagi seorang calon investor untuk
besar investasi yang akan ia berikan. Dari hasil analisa tersebut juga bisa
dijadikan sebagai bahan untuk melihat pencapaian apa saja yang telah dicapai
oleh perusahaan. Maka dari itu, analisa laporan keuangan adalah hal yang
1.2.1 Bagaimana hasil dari analisis horisontal dan vertikal analisis common size
1.2.2 Bagaimana hasil dari analisis horisontal dan vertikal analisis rasio pada
1.2.3 Bagaimana hasil dari analisis horisontal dan vertikal analisis du pont pada
1.3.1 Untuk mengetahui hasil dari analisis horisontal dan vertikal analisis
common size pada laporan keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2013
1.3.2 Untuk mengetahui hasil dari analisis horisontal dan vertikal analisis rasio
1.3.3 Untuk mengetahui hasil dari analisis horisontal dan vertikal analisis du
analisis common size, analisis rasio, dan analisis du pont pada laporan keuangan
analisis horisontal dan vertikal analisis common size, analisis rasio, dan analisis
horisontal dan vertikal analisis common size, analisis rasio, dan analisis du pont
LANDASAN TEORI
dirumuskan oleh suatu fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan.
bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan
dana, dan untuk mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara
menyeluruh.
rentabilitas investasi dan aliran kas perusahaan untuk waktu yang akan
datang.
Apabila aset telah diperoleh dengan pendanaan yang tepat, maka aset-
yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalah sebuah entitas.
Tujuan umum dari laporan keuangan ini untuk kepentingan umum adalah
keuangan (financial performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang
Menurut Harnanto laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi,
yang terdiri dari dua laporan utama yaitu neraca dan laporan perhitungan laba
rugi dan berupa laporan yang sifatnya sebagai pelengkap seperti laporan laba
yang ditahan serta laporan sumber dan penggunaan dana atau laporan
perubahan posisi keuangan. Menurut Sutrisno, laporan keuangan adalah hasil
akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni neraca dan
adl (IAI2004) :
a. Investor
membayar dividen.
b. Karyawan
c. Pemberi pinjaman
e. Pelanggan
f. Pemerintah
g. Masyarakat
keuangan perusahaan. Informasi tersebut tentu perlu dikaji lebih lanjut untuk
mengetahui mengapa kondisi tersebut bisa terjadi. Analisa faktor internal dan
sehingga hasil analisa dapat mengarahkan tindakan korektif yang tepat untuk
perusahaan yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan
yang ada dalam suatu laporan keuangan perusahaan. Adapun tujuan dari
keuangan,
keuangan,
bisnis,
perusahaan lain,
disajikan pada laporan keuangan akan terlihat atau terbaca lebih jelas, dalam
c. Analisis Common-Sized
industri.
perusahaan.
hanya harus mencakup obligasi atau pinjaman lain tetapi juga nilai
lease jangka panjang. Total modal jangka panjang juga disebut total
pemegang saham.
Earned Ratio)
pembayaran bunga.
rintangan.
memegang kas.
1) Rasio Modal Kerja Bersih terhadap Total Aset (Net Working Capital
lancar.
Rasio lancar
Rasio cepat
Rumus 9. Rasio Cepat
Rasio kas
(Turnover Ratio)
memutar persediaannya.
Perputaran persediaan
perusahaan.
dengan laba.
Margin laba
bersih.
sebagai dividen.
(Brealey, 2008:83)
ROA
ROE
Rumus 24. ROE
Karena itu,
ROE
utang
STUDI KASUS
tahun 1960, Gudang Garam membuka cabang produksi SKL dan SKT
membuka dua uni lahan baru seluas 1000 meter persegi. Selanjutnya
Perusahaan Terbuka.
1000 meter persegi kini telah berkembang menjadi sekitar 208 hektar
0,040
0,030
0,020
0,010
0,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
pancang ckup baik di tahun 2013 hingga 2015. Namun pada tahun
0,050
0,040
0,030
0,020
0,010
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,000
Rasio Utang Jangka Panjang-Ekuitas
pada tahun 2013 hingga 2015 dan mengalami kenaikan dari tahun
0,400
0,300
0,200
0,100
0,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Karena semakin kecil Rasio Total Utang ini maka dapat dilihat bahwa
10
2
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0
Rasio cakupan kas Linear (Rasio cakupan kas)
dimiliki dengan kas dan aktiva lancar. Dari grafik di atas dapat
0,300
0,200
0,100
Total Aset yang dimiliki. Pada grafik diatas dapat dilihat pada tahun
Rasio Lancar
2,500
2,000
1,500
1,000
0,500
0,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
dan naik kembali pada tahun 2018. Dapat diketahui bahwa perusahaan
kewajiban lancar.
3). Rasio Cepat
Rasio Cepat
0,300
0,250
0,200
0,150
0,100
0,050
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,000
Rasio cepat Linear (Rasio cepat)
tersebut tidak stabil. Pada tahun 2014 mengalami penurunan dan tahun
dan mengalami kenaikan pada tahun 2017 dan 2018. Hal tersebut
Rasio Kas
0,140
0,120
0,100
0,080
0,060
0,040
0,020
0,000
0,250
0,200
0,150
0,100
0,050
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,000
rasio tingkat perputaran aset Linear (rasio tingkat perputaran aset)
meningkat.
2). Rata-rata Periode Penagihan
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
2014 2015 2016 2017 2018
0,000
rata rata periode penagihan Linear (rata rata periode penagihan)
perputaran persediaan
0,400
0,350
0,300
0,250
0,200
0,150
0,100
0,050
0,000
d. Rasio Profitabilitas
1). Margin Laba Atas Penjualan
20142015201620172018
pada setiap perioda. Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa rasio
margin laba atas penjualan PT Gudang Garam Tbk tidak stabil. Hal ini
pengelolaan perusahaan.
2). Margin Laba Operasi
ROA
0,120
0,100
0,080
0,060
0,040
0,020
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,000
ROA Linear (ROA)
perusahaan.
4). ROE
ROE
0,250
0,200
0,150
0,100
0,050
0,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,800
0,600
0,400
0,200
0,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,100
0,050
0,000
ROA du pont
0,120
0,100
0,080
0,060
0,040
0,020
2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,000
ROA du pont Linear (ROA du pont)
ROE du pont
0,200
0,150
0,100
0,050
0,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
EKUITAS
Modal saham, nilai nominal Rp 500 (rupiah penuh)
per saham:
Modal dasar: 2.316.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
1.924.088.000 saham 1,895% 1,652% 1,515% 1,528% 1,441% 1,441%
Agio saham 0,106% 0,092% 0,085% 0,085% 0,080% 0,080%
Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali -0,026% -0,023% -0,024% -0,026% -0,047% -0,050%
Saldo laba
Dicadangkan 0,394% 0,343% 0,315% 0,318% 0,300% 0,300%
Belum dicadangkan 55,271% 54,603% 57,790% 60,820% 61,394% 62,538%
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemiliik
entitas induk 57,640% 56,668% 59,680% 62,726% 63,168% 64,310%
Kepentingan nonpengendali 0,300% 0,231% 0,170% 0,123% 0,025% 0,000%
TOTAL EKUITAS 57,940% 56,898% 59,850% 62,849% 63,193% 64,310%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 100,000% 100,000% 100,000% 100,000% 100,000% 100,000%
Tabel Analisis Common Sized Laporan Laba Rugi PT Gudang Garam
Tbk
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pendapatan 100,000% 100,000% 100,000% 100,000% 100,000% 100,000%
Biaya pokok penjualan 80386,565% 79,475% 77,993% 78,214% 78,127% 80,383%
Laba bruto 19615,156% 20,525% 22,007% 21,786% 21,873% 19,617%
Tabel Analisis Common Sized Laporan Arus Kas PT Gudang Garam Tbk
2013 2014 2015 2016 2017 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI:
Penerimaan kas dari pelanggan 2209,169% 3972,438% 2197,286% 1091,799% 1013,653% 389,252%
Pembayaran kas kepada pemasok -1814,407% -3375,863% -1812,535% -839,927% -764,816% -241,955%
Pembayaran untuk beban usaha -125,531% -159,085% -108,815% -60,501% -68,085% -18,771%
Pembayaran kas kepada karyawan -83,004% -165,223% -75,201% -40,840% -38,435% -14,772%
Penerimaan bunga 1,447% 2,572% 1,564% 0,588% 0,885% 0,284%
Pembayaran bunga -26,917% -77,676% -47,622% -17,777% -9,658% -2,891%
Pembayara pajak penghasilan badan -61,573% -99,604% -57,179% -34,679% -32,164% -11,347%
Penerimaan lainnya 0,816% 2,439% 2,502% 1,335% -0,832% 0,200%
Kas bersih dari aktivitas operasi 100,000% 100,000% 100,000% 100,000% 100,000% 100,000%
Laba (Rugi) kurs atas kas dan setara kas 1,066% 0,282% -2,978% 0,091% -0,072% -0,024%
Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas 16,204% 1,875% -8,573% 8,243% -42,736% -1,938%
Kas dan setara kas, awal tahun 15,334% 33,903% -435,947% -24,654% -24,191% -14,537%
Kas dan setara kas, akhir tahun 31,538% 35,778% -444,519% -16,412% -66,927% -16,475%
Kas dan setara kas
5,000%
4,000%
3,000%
2,000%
1,000%
0,000%
2013 2014 2015 2016 2017 2018
68,000%
67,000%
66,000%
65,000%
64,000%
2013 2014 2015 2016 2017 2018
63,000%
Toal Aset Lancar Linear (Toal Aset Lancar)
4,000%
3,000%
2,000%
1,000%
0,000%
2013 2014 2015 2016 2017 2018
40,000%
30,000%
20,000%
10,000%
0,000%
2013 2014 2015 2016 2017 2018
TOTAL EKUITAS
66,000%
64,000%
62,000%
60,000%
58,000%
56,000%
54,000%
52,000%
Persediaan
61,000%
60,000%
59,000%
58,000%
57,000%
56,000%
55,000%
54,000%
53,000%
52,000%
0,040%
0,030%
0,020%
0,010%
0,000%
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2. Tahun 2014
Pada tahun 2014 aset lancar PT Gudang Garam Tbk mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yaitu menjadi 66,168%. Sedangkan
aset tidak lancar mengalami kenaikan menjadi 33,832%. Aset lancar
tetap di dominasi oleh persediaan sebesar 59,654%. Namun pada tahun
ini kas dan setara kas mengalami penurunan menjadi 2,72%.
Pada tahun 2014 dapat dilihat bahwa ekuitas PT Gudang Garam
Tbk lebih besar dari liabiitas. Dimana ekuitas sebesar 56,898% dan
liabilitas sebesar 43,102%. Di dalam ekuitas yang mendominasi adalah
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik (entitas induk) yaitu
sebesar 56,668% diikuti dengan saldo laba dicadangkan dan belum
dicadangkan sebesar 0,343% dan 54,603%. Selain itu di dalam liabilitas,
dapat dilihat liabilitas jangka pendek sebesar 40,840% dan liabilitas
jangka panjang sebesar 2,261%.
3. Tahun 2015
Pada tahun 2015 aset lancar PT Gudang Garam Tbk mengalami
kenaikan menjadi 67,031%. Sedangkan aset tidak lancar mengalami
penurunan menjadi 32,969%. Aset lancar tetap di dominasi oleh
persediaan sebesar 58,666%. Namun pada tahun ini kas dan setara kas
mengalami kenaikan menjadi 4,292%.
Pada tahun 2015 dapat dilihat bahwa ekuitas PT Gudang Garam
Tbk lebih besar dari liabilitas. Dimana ekuitas sebesar 59,850% dan
liabilitas sebesar 40,150%. Di dalam ekuitas yang mendominasi adalah
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik (entitas induk) yaitu
sebesar 59,680% diikuti dengan saldo laba dicadangkan dan belum
dicadangkan sebesar 0,315% dan 57,790%. Selain itu di dalam liabilitas,
dapat dilihat liabilitas jangka pendek sebesar 37,863% dan liabilitas
jangka panjang sebesar 2,287%.
4. Tahun 2016
Pada tahun 2016 aset lancar PT Gudang Garam Tbk mengalami
penurunan menjadi 66,612%. Sedangkan aset tidak lancar mengalami
kenaikan menjadi 33,388%. Aset lancar tetap di dominasi oleh
persediaan dan mengalami kenaikan menjadi 59,641%. Namun pada
tahun ini kas dan setara kas mengalami penurunan menjadi 2,534%.
Pada tahun 2016 dapat dilihat bahwa ekuitas PT Gudang Garam
Tbk lebih besar dari liabilitas. Dimana ekuitas sebesar 62,849% dan
liabilitas sebesar 37,151%. Di dalam ekuitas yang mendominasi adalah
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik (entitas induk) yaitu
sebesar 62,726% diikuti dengan saldo laba dicadangkan dan belum
dicadangkan sebesar 0,318% dan 60,820%. Selain itu di dalam liabilitas,
dapat dilihat liabilitas jangka pendek sebesar 34,373% dan liabilitas
jangka panjang sebesar 2,778%.
5. Tahun 2017
Pada tahun 2017 aset lancar PT Gudang Garam Tbk mengalami
penurunan kembali menjadi 65,555%. Sedangkan aset tidak lancar
mengalami kenaikan menjadi 34,445%. Aset lancar tetap di dominasi oleh
persediaan sebesar 56,801%. Namun pada tahun ini kas dan setara kas
mengalami kenaikan menjadi 3,489%.
Pada tahun 2017 dapat dilihat bahwa ekuitas PT Gudang Garam
Tbk lebih besar dari liabilitas. Dimana ekuitas sebesar 63,193% dan
liabilitas sebesar 36,807%. Di dalam ekuitas yang mendominasi adalah
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik (entitas induk) yaitu
sebesar 63,168% diikuti dengan saldo laba dicadangkan dan belum
dicadangkan sebesar 0,300% dan 61,394%. Selain itu di dalam liabilitas,
dapat dilihat liabilitas jangka pendek sebesar 33,869% dan liabilitas
jangka panjang sebesar 2,938%.
6. Tahun 2018
Pada tahun 2018 aset lancar PT Gudang Garam Tbk mengalami
penurunan menjadi 65,023%. Sedangkan aset tidak lancar mengalami
penurunan menjadi 2,237%. Angka tersebut berbeda jauh dengan tahun-
tahun sebelumnya dikarenakan laporan posisi keuangan pada tahun 2018
belum lengkap. Aset lancar tetap di dominasi oleh persediaan sebesar
55,377%. Namun pada tahun ini kas dan setara kas mengalami kenaikan
menjadi 3,989%.
Pada tahun 2018 dapat dilihat bahwa ekuitas PT Gudang Garam
Tbk lebih besar dari liabilitas. Dimana ekuitas sebesar 64,310% dan
liabilitas sebesar 35,690%. Di dalam ekuitas yang mendominasi adalah
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik (entitas induk) yaitu
sebesar 64,310% diikuti dengan saldo laba dicadangkan dan belum
dicadangkan sebesar 0,300% dan 62,358%. Selain itu di dalam liabilitas,
dapat dilihat liabilitas jangka pendek sebesar 32,589% dan liabilitas
jangka panjang sebesar 3,101%.
b. Laporan Laba Rugi
1. Tahun 2013
Pada Tahun 2013 terlihat bahwa Biaya Pokok Penjualan sebesar
% yang mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan tersebut
efektif. Pada Tahun 2013 Terlihat bahwa Usaha didominasi beban usaha
sebesar 7.620%.
2. Tahun 2014
Pada Tahun 2014 terlihat bahwa Biaya Pokok Penjualan
mengalami penurunan menjadi 79.475%. Pada Tahun 2014 Terlihat
bahwa Usaha didominasi beban usaha sebesar 7.373%.
3. Tahun 2015
Pada Tahun 2015 terlihat bahwa Biaya Pokok Penjualan
mengalami penurunan menjadi 77.993%. Pada Tahun 2015 Terlihat
bahwa Usaha didominasi beban usaha sebesar 7.929%.
4. Tahun 2016
Pada Tahun 2016 terlihat bahwa Biaya Pokok Penjualan
mengalami kenaikan menjadi 78.214%. Pada Tahun 2016 Terlihat bahwa
Usaha didominasi beban usaha sebesar 8.711%.
5. Tahun 2017
Pada Tahun 2017 terlihat bahwa Biaya Pokok Penjualan
mengalami penurunan menjadi 78.127%. Pada Tahun 2017 Terlihat
bahwa Usaha didominasi beban usaha sebesar 8.526%.
6. Tahun 2018
Pada Tahun 2018 terlihat bahwa Biaya Pokok Penjualan
mengalami kenaikan menjadi 80.383% yang mengindikasikan bahwa
kinerja perusahaan tersebut efektif. Pada Tahun 2018 Terlihat bahwa
Usaha didominasi beban usaha sebesar 7.880%
c. Laporan Arus Kas
1. Tahun 2013
Pada Tahun 2013 terlihat bahwa pada arus kas dari aktivitas
operasi menunjukan penerimaan kas dari pelanggan memiliki persentase
sebesar 2209,169.%. Pada Tahun 2013 didalam Arus kas dari aktivitas
pendanaan menunjukan bahwa persentase paling besar berada pada
penerimaan bersih dari pinjaman jangka pendek sebesar 142.220%.
2. Tahun 2014
Pada Tahun 2014 terlihat bahwa pada arus kas dari aktivitas
operasi menunjukan penerimaan kas dari pelanggan memiliki persentase
sebesar 3972,438%. Pada Tahun 2014 didalam Arus kas dari aktivitas
pendanaan menunjukan bahwa persentase paling besar berada pada
penerimaan bersih dari pinjaman jangka pendek sebesar 276.910%.
3. Tahun 2015
Pada Tahun 2015 terlihat bahwa pada arus kas dari aktivitas
operasi menunjukan penerimaan kas dari pelanggan memiliki persentase
sebesar 2197,286%. Pada Tahun 2015 didalam Arus kas dari aktivitas
pendanaan menunjukan bahwa persentase paling besar berada pada
pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar 3690.380%.
4. Tahun 2016
Pada Tahun 2016 terlihat bahwa pada arus kas dari aktivitas
operasi menunjukan penerimaan kas dari pelanggan memiliki persentase
sebesar 1091,799.%. Pada Tahun 2016 didalam Arus kas dari aktivitas
pendanaan menunjukan bahwa persentase paling besar berada pada
pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar 288.512%.
5. Tahun 2017
Pada Tahun 2017 terlihat bahwa pada arus kas dari aktivitas
operasi menunjukan penerimaan kas dari pelanggan memiliki persentase
sebesar 1013,653%. Pada Tahun didalam Arus kas dari aktivitas
pendanaan menunjukan bahwa persentase paling besar berada pada
pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar 1442.505%.
6. Tahun 2018
Pada Tahun 2018 terlihat bahwa pada arus kas dari aktivitas
operasi menunjukan penerimaan kas dari pelanggan memiliki persentase
sebesar 389,252%. Pada Tahun 2018 didalam Arus kas dari aktivitas
pendanaan menunjukan bahwa persentase paling besar berada pada
pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar 122.329%.
5.1 Kesimpulan
a. PT Gudang Garam Tbk memiliki kinerja yang cukup baik dalam melunasi
utang jangka panjang perusahaan. Dapat dilihat dari rasio utang jagka
cukup baik di tahun 2013 hingga 2015. Namun pada tahun 2016
kenaikan dari tahun 2016. Karena rasio yang tidak stabil tersebut dapat di
Hal ini dapat dilihat dari rasio rata rata perputaran persediaan prusahaan
masih kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari grafik rasio margin laba
atas penjualan PT Gudang Garam Tbk tidak stabil. Hal ini menunjukkan
perusahaan. Namun jika dilihat dari rasio margin laba atas operasi, PT
Gudang Garam Tbk terus mengalami peningkatan laba. Hal ini dapat
dilihat dari Rasio Margin Laba Operasi PT Gudang Garam Tbk yang
yang cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari rasio ROE Du Pont yang
5.2 Saran
baik.
Jakarta: Erlangga.
Salemba Empat.
(Online), (https://akuntansiumkm.com/2017/09/09/analisa-laporan-keuangan-
. Yogyakarta: BPFE
(https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/43660251/analisis-
laporan-
keuangan.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires
=1537032482&Signature=e%2Fbs6GyugPPrhQ8fnktL3oU5xp4%3D&respon
se-content-
disposition=inline%3B%20filename%3DANALISIS_LAPORAN_KEUANG
Empat
EKONISIA.
(https://www.kompasiana.com/parlin_nainggolan/54f69108a33311b8068b4f7
Sonny Sumarsono. 2003. Manajemen Koperasi Teori & Praktek. Jakarta: Graha
Ilmu.
Tanpa Nama. 2018. Mengenal Pengertian dan Fungsi Analisa Rasio Keuangan
Perusahaan (Online), (https://www.jurnal.id/en/blog/2018/mengenal-
pengertian-dan-fungsi-analisa-rasio-keuangan-perusahaan, diakses 10
Desember
Warren, Carl S. dkk. 2018. Pengantar Akuntansi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Erlangga.