Anda di halaman 1dari 75

Mata Kuliah: Teknik Analisis

Perencanaan Transportasi Kereta Api

Kuliah #3

Karakteristik perkeretaapian
Karakteristik Perkeretaapian

• dapat digunakan sebagai alat bantu


menganalisa sistem perkeretaapian;
• ada 3 isu pokok yang harus tercakup:
– isu-isu teknikal,
– Operasional, serta
– organisasional.

Hal-hal ini mendikte bagaimana seharusnya


bisnis perkeretaapian dijalankan.
Karakteristik Perkeretaapian

• Karakteristik teknis: didefinisikan oleh


interaksi antara bagian2 yang bergerak (sarana)
dan bagian2 yang tidak bergerak (prasarana);

• Karakteristik operasi tercermin dalam


proses2 operasi yaitu gerakan sarana;

• Karakteristik organisasi ditentukan oleh


struktur, fungsi dan hubungan antara tiap fungsi.
KARAKTERISTIK TEKNIS
rel
gerakan dalam alur
rel

satu derajat bebas


Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu
sepanjang garis jalur rel.
Alur (rel) membatasi gerakan kereta kuda
Perhatikan fungsi alur (guide) rel
Berbagai macam kereta api
hanya dapat bergerak di jalurnya sendiri
Perhatikan lebar lahan sekitar 20m cukup untuk 3 jalur angkutan berat
Karakteristik teknis
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknis/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.
Karakteristik teknis
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknis/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.

• tdk perlu kemudi/stir


Keunggulan • butuh jalur yg sempit saja
• dpt digandengkan (rangkaian)

• ada biaya utk fungsi alur


Kelemahan • jaringan rel tdk fleksibel
• ada potensi tumburan pd satu jalur
Karakteristik teknis
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknis/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.

• tdk perlu kemudi/stir


Keunggulan • butuh jalur yg sempit saja
• dpt digandengkan (rangkaian)

• ada biaya utk fungsi alur


Kelemahan • jaringan rel tdk fleksibel
• ada potensi tumburan pd satu jalur

• cegah tumburan
Kebutuhan pokok
• profil ruang bebas
Karakteristik teknis
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknis/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.

• tdk perlu kemudi/stir


Keunggulan • butuh jalur yg sempit saja
• dpt digandengkan (rangkaian)

• ada biaya utk fungsi alur


Kelemahan • jaringan rel tdk fleksibel
• ada potensi tumburan pd satu jalur

• cegah tumburan
Kebutuhan pokok
• profil ruang bebas
• Setasiun, wesel dan persilangan
Perangkat/alat teknis • interlocking penjamin alur
• ruang bebas pada tiap struktur
Perangkat/alat • manajemen kapasitas lintas
manajemen • jadwal dan perencanaan
roda besi

rel besi

gesekan rendah antara roda dgn rel


Roda besi di atas rel besi
Gesekan rendah mengakibatkan
jarak rem (berhenti) yg panjang

jarak pengereman = V2
2b
Karakteristik teknis
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknis/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
Karakteristik teknis
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknis/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
• efisiensi energi
Keunggulan • gerakan yg mulus/halus
• operasi dgn kec tinggi
• jarak rem panjang
Kelemahan • jarak percepatan panjang
• jarak pandang tdk memadai
Karakteristik teknis
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknis/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
• efisiensi energi
Keunggulan • gerakan yg mulus/halus
• operasi dgn kec tinggi
• jarak rem panjang
Kelemahan • jarak percepatan panjang
• jarak pandang tdk memadai

Kebutuhan pokok • selang waktu/antara (pemisahan KA)


Karakteristik teknis
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknis/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
• efisiensi energi
Keunggulan • gerakan yg mulus/halus
• operasi dgn kec tinggi
• jarak rem panjang
Kelemahan • jarak percepatan panjang
• jarak pandang tdk memadai

Kebutuhan pokok • selang waktu/antara (pemisahan KA)

• sistem persinyalan
Perangkat/alat teknis
• pengendalian adhesi

Perangkat/alat • peraturan keselamatan yg tegas


manajemen • simulasi kereta api
Kekakuan struktur tinggi

roda besi

jalur rel yg kaku/kuat menyalurkan beban

beban berat tersalur dan terbagi rata pada areal yg luas/besar


Karakteristik teknis
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
Karakteristik teknis
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
• beban yg berat sekali angkut
Keunggulan • pnp yg banyak sekali angkut
• umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel tinggi
Kelemahan • sumber gangguan/kebisingan
• Inspeksi/pemeriksaan struktur
Karakteristik teknis
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
• beban yg berat sekali angkut
Keunggulan • pnp yg banyak sekali angkut
• umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel tinggi
Kelemahan • sumber gangguan/kebisingan
• Inspeksi/pemeriksaan struktur

Kebutuhan pokok • prasarana yg teguh


Karakteristik teknis
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
• beban yg berat sekali angkut
Keunggulan • pnp yg banyak sekali angkut
• umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel tinggi
Kelemahan • sumber gangguan/kebisingan
• Inspeksi/pemeriksaan struktur

Kebutuhan pokok • prasarana yg teguh

• beban hrs dipantau


Perangkat/alat teknis
• NDT systems
Perangkat/alat • manajemen pemeliharaan
manajemen • mekanisasi pemeliharaan
Karakteristik teknis

gerakan dalam alur

satu derajat bebas


Karakteristik teknis

roda besi

rel besi

gesekan rendah antara roda dgn rel


Gesekan rendah mengakibatkan
jarak rem (berhenti) yg panjang

jarak pengereman = V2
2b
Karakteristik teknis
Kekakuan struktur tinggi

roda besi

jalur rel yg kaku/kuat menyalurkan beban

beban berat tersalur dan terbagi rata pada areal yg luas/besar


Karakteristik teknis
Koeffisien gesek yg
Karakteristik Gerak terbatas pada satu
rendah antara roda Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik derajat bebas
dan rel
Gerakan kereta api Roda besi di atas rel
Beban gandar yg berat dpt
terbatas hanya pada 1 besi akan berjalan
Artinya tersalur melalui struktur yg
sumbu sepanjang garis licin krn koeffisien
kuat dan kaku.
jalur rel. gesek yg rendah.
• tdk perlu kemudi/stir • efisiensi energi • beban yg berat sekali
• butuh jalur yg sempit • gerakan yg angkut
Keunggulan saja mulus/halus • pnp yg banyak sekali
• dpt digandengkan • operasi dgn kec angkut
(rangkaian) tinggi • umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel
• jarak rem panjang
• ada biaya utk fungsi alur tinggi
• jarak percepatan
• jaringan rel tdk fleksibel • sumber
Kelemahan panjang
• ada potensi tumburan pd gangguan/kebisingan
• jarak pandang tdk
satu jalur • Inspeksi/pemeriksaan
memadai
struktur
Karakteristik teknis
Koeffisien gesek yg
Karakteristik Gerak terbatas pada satu
rendah antara roda Kekakuan struktur tinggi
teknis/mekanik derajat bebas
dan rel
Gerakan kereta api Roda besi di atas rel
Beban gandar yg berat dpt
terbatas hanya pada 1 besi akan berjalan
Artinya tersalur melalui struktur yg
sumbu sepanjang garis licin krn koeffisien
kuat dan kaku.
jalur rel. gesek yg rendah.
Kebutuhan • cegah tumburan • selang waktu/antara
• prasarana yg teguh
pokok • profil ruang bebas (pemisahan KA)
• Setasiun, wesel dan
persilangan
• sistem persinyalan
Perangkat/alat • interlocking penjamin • beban hrs dipantau
• pengendalian
teknis alur • NDT systems
adhesi
• ruang bebas pada tiap
struktur
• peraturan • manajemen
• manajemen kapasitas
Perangkat/alat keselamatan yg pemeliharaan
lintas
manajemen tegas • mekanisasi
• jadwal dan perencanaan
• simulasi kereta api pemeliharaan
KARAKTERISTIK OPERASI
Perhentian tertentu (operasi dari setasiun ke setasiun)

Dalam keadaan normal, KA hanya berhenti di setasiun


Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu

• sangat terkendali (kendali terpusat)


keunggulan
• sentra penjualan terpadu

• layanan tdk fleksibel


kelemahan
• tdk melayani angkutan spontan (tdk terjadwal)
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu

• sangat terkendali (kendali terpusat)


keunggulan
• sentra penjualan terpadu

• layanan tdk fleksibel


kelemahan
• tdk melayani angkutan spontan (tdk terjadwal)

• terminal pada kedua ujung


Kebutuhan pokok
• pekerjaan di jalur rel harus diatur dgn “jendela waktu”
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu

• sangat terkendali (kendali terpusat)


keunggulan
• sentra penjualan terpadu

• layanan tdk fleksibel


kelemahan
• tdk melayani angkutan spontan (tdk terjadwal)

• terminal pada kedua ujung


Kebutuhan pokok
• pekerjaan di jalur rel harus diatur dgn “jendela waktu”

Perangkat/alat teknis • fasilitas angkutan sambung/lanjutan di setasiun tujuan

Perangkat/alat
• penjadwalan
manajemen
Setasiun Z
Setasiun Y
Rute 2: X-Y-T-Z
Setasiun X

Setasiun T
Rute 1: X-R-Y-T-Z

rute tertentu
Setasiun R setiap gerakan harus melalui suatu
jalur dan rute yg telah ditentukan
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan

• pemanfaatan jalur lintas yg efisien (operasi dgn frekuensi


keunggulan tinggi)
• real time operations control

• bottleneck effect,
kelemahan
• propagasi kelambatan
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan

• pemanfaatan jalur lintas yg efisien (operasi dgn frekuensi


keunggulan tinggi)
• real time operations control

• bottleneck effect,
kelemahan
• propagasi kelambatan

• sistem peringatan dan perlindungan pada setiap gerakan


Kebutuhan pokok KA
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan

• pemanfaatan jalur lintas yg efisien (operasi dgn frekuensi


keunggulan tinggi)
• real time operations control

• bottleneck effect,
kelemahan
• propagasi kelambatan

• sistem peringatan dan perlindungan pada setiap gerakan


Kebutuhan pokok KA

• interlocking rute yg dipakai


Perangkat/alat teknis
• alat pendeteksi rangkaian KA

Perangkat/alat
• operasi sistem blok
manajemen
terjadwal
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu


Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu

• beban kerja yg terukur


keunggulan • giliran yg mudah di diperkirakan
• peluang utk otomatisasi

• sumberdaya tak terbarukan


kelemahan
• waktu kerja tdk normal
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu

• beban kerja yg terukur


keunggulan • giliran yg mudah di diperkirakan
• peluang utk otomatisasi

• sumberdaya tak terbarukan


kelemahan
• waktu kerja tdk normal

Kebutuhan pokok • pemantauan dan pengendalian lalu-lintas KA


Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu

• beban kerja yg terukur


keunggulan • giliran yg mudah di diperkirakan
• peluang utk otomatisasi

• sumberdaya tak terbarukan


kelemahan
• waktu kerja tdk normal

Kebutuhan pokok • pemantauan dan pengendalian lalu-lintas KA

Perangkat/alat teknis • penyusun jadwal (scheduler)

Perangkat/alat • dinasan awak KA, rotasi alat angkut


manajemen • pemeliharaan yg terjadwal
Karakteristik operasi

Perhentian tertentu (operasi dari setasiun ke setasiun)

Dalam keadaan normal, KA hanya berhenti di setasiun


Karakteristik operasi

Setasiun Z
Setasiun Y

Setasiun X

Setasiun T

Setasiun R
rute tertentu
setiap gerakan harus melalui suatu
jalur dan rute yg telah ditentukan
Karakteristik operasi

terjadwal
Karakteristik operasi

Karakteristik
perhentian tertentu rute tertentu terjadwal
operasi

Setiap gerakan selalu


Setiap gerakan harus Layanan angkutan sdh
dimulai dari titik asal
artinya melalui suatu jalur dan terjadwal dan alat/kru
tertentu dan diakhiri di titik
rute yg telah ditentukan sdh tertentu
tujuan tertentu
• pemanfaatan jalur • beban kerja yg
lintas yg efisien terukur
• sangat terkendali
(operasi dgn • giliran yg mudah di
keunggulan (kendali terpusat)
frekuensi tinggi) diperkirakan
• sentra penjualan terpadu
• real time operations • peluang utk
control otomatisasi
• sumberdaya tak
• layanan tdk fleksibel • bottleneck effect,
terbarukan
kelemahan • tdk melayani angkutan • propagasi
• waktu kerja tdk
spontan (tdk terjadwal) kelambatan
normal
Karakteristik operasi
Karakteristik
perhentian tertentu rute tertentu terjadwal
operasi

Setiap gerakan selalu


Setiap gerakan harus Layanan angkutan sdh
dimulai dari titik asal
artinya melalui suatu jalur dan terjadwal dan alat/kru
tertentu dan diakhiri di titik
rute yg telah ditentukan sdh tertentu
tujuan tertentu
• terminal pada kedua
• sistem peringatan
ujung • pemantauan dan
Kebutuhan dan perlindungan
• pekerjaan di jalur rel pengendalian lalu-
pokok pada setiap gerakan
harus diatur dgn “jendela lintas KA
KA
waktu”
• interlocking rute yg
• fasilitas angkutan
Perangkat/alat dipakai • Penyusun jadwal
sambung/lanjutan di
teknis • alat pendeteksi (scheduler)
setasiun tujuan
rangkaian KA
• dinasan awak KA,
Perangkat/alat rotasi alat angkut
• penjadwalan • operasi sistem blok
manajemen • pemeliharaan yg
terjadwal
KARAKTERISTIK ORGANISASI
C

B E
D

A
Tersusun linier
• A-B-C-D-E urut
semua aset fisik dan prosedur • A-B-C urut
tersusun linier dlm urutan yg tetap • A-C-D tidak urut
• A-D-B tidak urut
• C-D-E urut
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersusun linier
semua aset fisik dan prosedur tersusun linier dlm urutan
artinya yg tetap
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersusun linier
semua aset fisik dan prosedur tersusun linier dlm urutan
artinya yg tetap
 rantai komando
keunggulan  pemakaian lahan irit
 kegiatan operasi yg sangat terkendali
 membelah bentang alam
kelemahan  sangat terkekang oleh jadwal
 perlu jendela waktu
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersusun linier
semua aset fisik dan prosedur tersusun linier dlm urutan
artinya yg tetap
 rantai komando
keunggulan  pemakaian lahan irit
 kegiatan operasi yg sangat terkendali
 membelah bentang alam
kelemahan  sangat terkekang oleh jadwal
 perlu jendela waktu
 interoperabilitas
kebutuhan pokok  proses-proses yg seragam
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersusun linier
semua aset fisik dan prosedur tersusun linier dlm urutan
artinya yg tetap
 rantai komando
keunggulan  pemakaian lahan irit
 kegiatan operasi yg sangat terkendali
 membelah bentang alam
kelemahan  sangat terkekang oleh jadwal
 perlu jendela waktu
 interoperabilitas
kebutuhan pokok  proses-proses yg seragam
 sistem komunikasi
perangkat/alat teknis  pusat pengendali operasi

 jadwal operasi
perangkat/alat manajemen  diagram perjalanan KA
tersebar:
daerah cakupan yg luas serta skala ekonomi yg besar
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersebar

artinya daerah cakupan yg luas serta skala ekonomi yg besar


Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersebar

artinya daerah cakupan yg luas serta skala ekonomi yg besar

 Status sosial tinggi (keterwakilan lokal)


keunggulan  dekat ke pasar angkutan
 staf dan aset siap di sekitar jaringan rel
 sangat tergantung pada komunikasi & logistik
kelemahan
 aset terpapar kpd lingkungan liar
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersebar

artinya daerah cakupan yg luas serta skala ekonomi yg besar

 Status sosial tinggi (keterwakilan lokal)


keunggulan  dekat ke pasar angkutan
 staf dan aset siap di sekitar jaringan rel
 sangat tergantung pada komunikasi & logistik
kelemahan
 aset terpapar kpd lingkungan liar
 pengawasan yg efektif
kebutuhan pokok
 pengendalian aset yg kuat
Karakteristik organisasi
Karakter organisasional tersebar

artinya daerah cakupan yg luas serta skala ekonomi yg besar

 Status sosial tinggi (keterwakilan lokal)


keunggulan  dekat ke pasar angkutan
 staf dan aset siap di sekitar jaringan rel
 sangat tergantung pada komunikasi & logistik
kelemahan
 aset terpapar kpd lingkungan liar
 pengawasan yg efektif
kebutuhan pokok
 pengendalian aset yg kuat
 sistem komunikasi
perangkat/alat teknis
 pusat pengendalian jaringan

 pemeriksaan yg kuat dan teratur


perangkat/alat manajemen
 diklat yg memadai utk staf
berbagai elemen & bidang kontak

elektrifikasi & traksi & struktur


catudaya sistem kendaraan
pengereman
manajemen operasi

sistem pemeliharaan
sistem
pengendalian

persinyalan EMS
sistem

&
telekomunikasi sumbu dan roda

CIS

sistem jalur rel


terminal/setasiun
sub-struktur
Karakteristik organisasi

Karakter organisasional rumit


sistem yg rumit, berisi banyak sub-sistem, bidang
artinya kontak dan transaksi
Karakteristik organisasi

Karakter organisasional rumit


sistem yg rumit, berisi banyak sub-sistem, bidang
artinya kontak dan transaksi
 sistem yg berdiri sendiri
keunggulan  perputaran uang besar
 likuiditas tinggi
 biaya tinggi
kelemahan  organisasi besar yg lamban
Karakteristik organisasi

Karakter organisasional rumit


sistem yg rumit, berisi banyak sub-sistem, bidang
artinya kontak dan transaksi
 sistem yg berdiri sendiri
keunggulan  perputaran uang besar
 likuiditas tinggi
 biaya tinggi
kelemahan  organisasi besar yg lamban
 manajer daerah yg terlatih
kebutuhan pokok  sistem informasi manajemen
Karakteristik organisasi

Karakter organisasional rumit


sistem yg rumit, berisi banyak sub-sistem, bidang
artinya kontak dan transaksi
 sistem yg berdiri sendiri
keunggulan  perputaran uang besar
 likuiditas tinggi
 biaya tinggi
kelemahan  organisasi besar yg lamban
 manajer daerah yg terlatih
kebutuhan pokok  sistem informasi manajemen
perangkat/alat teknis  database & kearsipan yg baik

 sistem diklat tersendiri


perangkat/alat manajemen  sistem pelaporan & akuntansi
Karakteristik organisasi

B E
D

A
Tersusun linier
• A-B-C-D-E urut
semua aset fisik dan prosedur • A-B-C urut
tersusun linier dlm urutan yg tetap • A-C-D tidak urut
• A-D-B tidak urut
• C-D-E urut
Karakteristik organisasi
tersebar:
daerah cakupan yg luas serta skala ekonomi yg besar
Kompleksitas organisasi
berbagai elemen & bidang kontak

elektrifikasi & traksi & struktur


catudaya sistem kendaraan
pengereman
manajemen operasi

sistem pemeliharaan
sistem
pengendalian

persinyalan EMS
sistem

&
telekomunikasi sumbu dan roda

CIS

sistem jalur rel


terminal/setasiun
sub-struktur
Karakteristik organisasi
Karakter
tersusun linier tersebar rumit
organisasional
sistem yg rumit, berisi
semua aset fisik dan daerah cakupan yg luas
banyak sub-sistem,
artinya prosedur tersusun linier serta skala ekonomi yg
bidang kontak dan
dlm urutan yg tetap besar
transaksi
 Status sosial tinggi
 sistem yg berdiri
 rantai komando (keterwakilan lokal)
sendiri
 pemakaian lahan irit  dekat ke pasar
keunggulan  perputaran uang
 kegiatan operasi yg angkutan
besar
sangat terkendali  staf dan aset siap di
 likuiditas tinggi
sekitar jaringan rel
 membelah bentang  sangat tergantung
alam pada komunikasi &  biaya tinggi
kelemahan  sangat terkekang oleh logistik  organisasi besar yg
jadwal  aset terpapar kpd lamban
 perlu jendela waktu lingkungan liar
Karakteristik organisasi
Karakter
tersusun linier tersebar rumit
organisasional
sistem yg rumit, berisi
semua aset fisik dan daerah cakupan yg luas
banyak sub-sistem,
artinya prosedur tersusun linier serta skala ekonomi yg
bidang kontak dan
dlm urutan yg tetap besar
transaksi
 pengawasan yg  manajer daerah yg
 interoperabilitas
kebutuhan efektif terlatih
 proses-proses yg
pokok  pengendalian aset  sistem informasi
seragam
yg kuat manajemen
 sistem komunikasi  sistem komunikasi
perangkat/alat  database &
 pusat pengendali  pusat pengendalian
teknis kearsipan yg baik
operasi jaringan
 pemeriksaan yg kuat  sistem diklat
 jadwal operasi
perangkat/alat dan teratur tersendiri
 diagram perjalanan
manajemen  diklat yg memadai  sistem pelaporan &
KA
utk staf akuntansi
Karakteristik Perkeretaapian
• Karakteristik teknis (mekanis)
– gerak terbatas pada satu derajat bebas
– koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
– kekakuan struktur tinggi
• Karakteristik operasi
– perhentian tertentu
– rute tertentu
– terjadwal
• Karakteristik organisasi (manajemen)
– tersusun linier
– tersebar
– rumit
Mengamankan titik-titik lemah
Kelemahan sistem teknis operasional

jarak rem panjang pemisahan ka (headway) gerakan yg diatur sinyal

getaran massa besar, struktur berat

layanan kurang fleksibel lokasi setasiun yg tepat integrasi angkutan

potensi tumburan interlocking jalur rel prosedur penyiapan jalur

propagasi kelambatan sepur samping (siding) manajemen lalu-lintas

tdk ada fasilitas di antara


jendela waktu
setasiun

Anda mungkin juga menyukai