Anda di halaman 1dari 52

KARAKTERISTIK TEKNIKAL KERETA API

Karakteristik Perkeretaapian

• dapat digunakan sebagai alat bantu menganalisa sistem


perkeretaapian;
• ada 3 isu pokok yang harus tercakup:
– teknikal,

– operasional, serta
– organisasional/manajerial.

Hal-hal ini mendikte bagaimana seharusnya bisnis


perkeretaapian dijalankan.
Karakteristik teknikal
didefinisikan oleh interaksi antara:

bagian2 yg bergerak (sarana)


&
2
bagian yg tdk bergerak (prasarana)
rel
gerakan dalam
alur rel

satu derajat bebas


Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu
sepanjang garis jalur rel.
Perhatikan fungsi alur (guide) rel
Perhatikan lebar lahan sekitar 20m cukup untuk 3 jalur KA
Karakteristik teknik
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknik/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.
Karakteristik teknik
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknik/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.

• tdk perlu kemudi/stir


Keunggulan • butuh jalur yg sempit saja
• dpt digandengkan (rangkaian)

• ada biaya utk fungsi alur


Kelemahan • jaringan rel tdk fleksibel
• ada potensi tumburan pd satu jalur
Karakteristik teknik
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknik/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.

• tdk perlu kemudi/stir


Keunggulan • butuh jalur yg sempit saja
• dpt digandengkan (rangkaian)

• ada biaya utk fungsi alur


Kelemahan • jaringan rel tdk fleksibel
• ada potensi tumburan pd satu jalur

• cegah tumburan
Kebutuhan pokok
• profil ruang bebas
Karakteristik teknik
Karakteristik
Gerak terbatas pada satu derajat bebas
teknik/mekanik
Gerakan kereta api terbatas hanya pada 1 sumbu sepanjang
Artinya garis jalur rel.

• tdk perlu kemudi/stir


Keunggulan • butuh jalur yg sempit saja
• dpt digandengkan (rangkaian)

• ada biaya utk fungsi alur


Kelemahan • jaringan rel tdk fleksibel
• ada potensi tumburan pd satu jalur

• cegah tumburan
Kebutuhan pokok
• profil ruang bebas
• Setasiun, wesel dan persilangan
Perangkat/alat teknis • interlocking penjamin alur
• ruang bebas pada tiap struktur
Perangkat/alat • manajemen kapasitas lintas
manajemen • jadwal dan perencanaan
roda besi

rel besi

gesekan rendah antara roda dgn rel


Roda besi di atas rel besi
Gesekan rendah mengakibatkan
jarak rem (berhenti) yg panjang

jarak pengereman
Headway Kereta Api

Overlap
Sinyal A Sinyal B

Overlap Overlap
Blok A Blok B

Headway

Overlap : Jarak yg disediakan utk emergency brake


Karakteristik teknik
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknik/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
Karakteristik teknik
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknik/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
• efisiensi energi
Keunggulan • gerakan yg mulus/halus
• operasi dgn kec tinggi
• jarak rem panjang
Kelemahan • jarak percepatan panjang
• jarak pandang tdk memadai
Karakteristik teknik
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknik/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
• efisiensi energi
Keunggulan • gerakan yg mulus/halus
• operasi dgn kec tinggi
• jarak rem panjang
Kelemahan • jarak percepatan panjang
• jarak pandang tdk memadai

Kebutuhan pokok • selang waktu/antara (pemisahan KA)


Karakteristik teknik
Karakteristik
Koeffisien gesek yg rendah antara roda dan rel
teknik/mekanik
Roda besi di atas rel besi akan berjalan licin karena koeffisien
Artinya gesek yg rendah.
• efisiensi energi
Keunggulan • gerakan yg mulus/halus
• operasi dgn kec tinggi
• jarak rem panjang
Kelemahan • jarak percepatan panjang
• jarak pandang tdk memadai

Kebutuhan pokok • selang waktu/antara (pemisahan KA)

• sistem persinyalan
Perangkat/alat teknis
• pengendalian adhesi

Perangkat/alat • peraturan keselamatan yg tegas


manajemen • simulasi kereta api
Kekakuan struktur tinggi

roda besi

jalur rel yg kaku/kuat menyalurkan beban

beban berat tersalur dan terbagi rata pada areal yg luas/besar


Karakteristik teknik
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknik/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
Karakteristik teknik
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknik/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
• beban yg berat sekali angkut
Keunggulan • pnp yg banyak sekali angkut
• umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel tinggi
Kelemahan • sumber gangguan/kebisingan
• Inspeksi/pemeriksaan struktur
Karakteristik teknik
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknik/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
• beban yg berat sekali angkut
Keunggulan • pnp yg banyak sekali angkut
• umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel tinggi
Kelemahan • sumber gangguan/kebisingan
• Inspeksi/pemeriksaan struktur

Kebutuhan pokok • prasarana yg teguh


Karakteristik teknik
Karakteristik
Kekakuan struktur tinggi
teknik/mekanik
Beban gandar yg berat dpt tersalur melalui struktur yg kuat
Artinya dan kaku.
• beban yg berat sekali angkut
Keunggulan • pnp yg banyak sekali angkut
• umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel tinggi
Kelemahan • sumber gangguan/kebisingan
• Inspeksi/pemeriksaan struktur

Kebutuhan pokok • prasarana yg teguh

• beban hrs dipantau


Perangkat/alat teknis
• NDT systems
Perangkat/alat • manajemen pemeliharaan
manajemen • mekanisasi pemeliharaan
Karakteristik teknik

gerakan dalam alur

satu derajat bebas


Karakteristik teknik

roda besi

rel besi

gesekan rendah antara roda dgn rel


Gesekan rendah mengakibatkan
jarak rem (berhenti) yg panjang

jarak pengereman
Karakteristik teknik
Kekakuan struktur tinggi

roda besi

jalur rel yg kaku/kuat menyalurkan beban

beban berat tersalur dan terbagi rata pada areal yg luas/besar


Karakteristik teknik
Koeffisien gesek yg
Karakteristik Gerak terbatas pada satu
rendah antara roda Kekakuan struktur tinggi
teknik/mekanik derajat bebas
dan rel
Gerakan kereta api Roda besi di atas rel
Beban gandar yg berat dpt
terbatas hanya pada 1 besi akan berjalan
Artinya tersalur melalui struktur yg
sumbu sepanjang garis licin krn koeffisien
kuat dan kaku.
jalur rel. gesek yg rendah.
• tdk perlu kemudi/stir • efisiensi energi • beban yg berat sekali
• butuh jalur yg sempit • gerakan yg angkut
Keunggulan saja mulus/halus • pnp yg banyak sekali
• dpt digandengkan • operasi dgn kec angkut
(rangkaian) tinggi • umur konstruksi panjang
• biaya struktur/jalur rel
• jarak rem panjang
• ada biaya utk fungsi alur tinggi
• jarak percepatan
• jaringan rel tdk fleksibel • sumber
Kelemahan panjang
• ada potensi tumburan pd gangguan/kebisingan
• jarak pandang tdk
satu jalur • Inspeksi/pemeriksaan
memadai
struktur
Karakteristik teknik
Koeffisien gesek yg
Karakteristik Gerak terbatas pada satu
rendah antara roda Kekakuan struktur tinggi
teknik/mekanik derajat bebas
dan rel
Gerakan kereta api Roda besi di atas rel
Beban gandar yg berat dpt
terbatas hanya pada 1 besi akan berjalan
Artinya tersalur melalui struktur yg
sumbu sepanjang garis licin krn koeffisien
kuat dan kaku.
jalur rel. gesek yg rendah.
Kebutuhan • cegah tumburan • selang waktu/antara
• prasarana yg teguh
pokok • profil ruang bebas (pemisahan KA)
• Setasiun, wesel dan
persilangan
Perangkat/alat • interlocking penjamin • sistem persinyalan • beban hrs dipantau
teknis alur • pengendalian adhesi • NDT systems
• ruang bebas pada tiap
struktur
• peraturan • manajemen
• manajemen kapasitas
Perangkat/alat keselamatan yg pemeliharaan
lintas
manajemen tegas • mekanisasi
• jadwal dan perencanaan
• simulasi kereta api pemeliharaan
KARAKTERISTIK OPERASI KA
Karakteristik operasi
2
tercermin dalam proses operasi
yaitu gerakan sarana
Perhentian tertentu (operasi dari setasiun ke setasiun)

Dalam keadaan normal, KA hanya berhenti di setasiun


Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu

• sangat terkendali (kendali terpusat)


keunggulan
• sentra penjualan terpadu

• layanan tdk fleksibel


kelemahan
• tdk melayani angkutan spontan (tdk terjadwal)
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu

• sangat terkendali (kendali terpusat)


keunggulan
• sentra penjualan terpadu

• layanan tdk fleksibel


kelemahan
• tdk melayani angkutan spontan (tdk terjadwal)

• terminal pada kedua ujung


Kebutuhan pokok
• pekerjaan di jalur rel harus diatur dgn “jendela waktu”
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi perhentian tertentu

Setiap gerakan selalu dimulai dari titik asal tertentu dan


artinya diakhiri di titik tujuan tertentu

• sangat terkendali (kendali terpusat)


keunggulan
• sentra penjualan terpadu

• layanan tdk fleksibel


kelemahan
• tdk melayani angkutan spontan (tdk terjadwal)

• terminal pada kedua ujung


Kebutuhan pokok
• pekerjaan di jalur rel harus diatur dgn “jendela waktu”

Perangkat/alat teknis • fasilitas angkutan sambung/lanjutan di setasiun tujuan

Perangkat/alat
• penjadwalan
manajemen
Setasiun Z

Setasiun Y
Rute 2: X-Y-T-Z
Setasiun X

Setasiun T
Rute 1: X-R-Y-T-Z

rute tertentu
Setasiun R setiap gerakan harus melalui suatu
jalur dan rute yg telah ditentukan
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan

• pemanfaatan jalur lintas yg efisien (operasi dgn frekuensi


keunggulan tinggi)
• real time operations control

• bottleneck effect,
kelemahan
• propagasi kelambatan
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan

• pemanfaatan jalur lintas yg efisien (operasi dgn frekuensi


keunggulan tinggi)
• real time operations control

• bottleneck effect,
kelemahan
• propagasi kelambatan

• sistem peringatan dan perlindungan pada setiap gerakan


Kebutuhan pokok KA
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi rute tertentu

Setiap gerakan harus melalui suatu jalur dan rute yg telah


artinya ditentukan

• pemanfaatan jalur lintas yg efisien (operasi dgn frekuensi


keunggulan tinggi)
• real time operations control

• bottleneck effect,
kelemahan
• propagasi kelambatan

• sistem peringatan dan perlindungan pada setiap gerakan


Kebutuhan pokok KA

• interlocking rute yg dipakai


Perangkat/alat teknis
• alat pendeteksi rangkaian KA

Perangkat/alat
• operasi sistem blok
manajemen
terjadwal
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu


Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu

• beban kerja yg terukur


keunggulan • giliran yg mudah di diperkirakan
• peluang utk otomatisasi

• sumberdaya tak terbarukan


kelemahan
• waktu kerja tdk normal
Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu

• beban kerja yg terukur


keunggulan • giliran yg mudah di diperkirakan
• peluang utk otomatisasi

• sumberdaya tak terbarukan


kelemahan
• waktu kerja tdk normal

Kebutuhan pokok • pemantauan dan pengendalian lalu-lintas KA


Karakteristik operasi
Karakteristik operasi terjadwal

artinya Layanan angkutan sdh terjadwal dan alat/kru sdh tertentu

• beban kerja yg terukur


keunggulan • giliran yg mudah di diperkirakan
• peluang utk otomatisasi

• sumberdaya tak terbarukan


kelemahan
• waktu kerja tdk normal

Kebutuhan pokok • pemantauan dan pengendalian lalu-lintas KA

Perangkat/alat teknis • penyusun jadwal (scheduler)

Perangkat/alat • dinasan awak KA, rotasi alat angkut


manajemen • pemeliharaan yg terjadwal
Karakteristik operasi

Perhentian tertentu (operasi dari setasiun ke setasiun)

Dalam keadaan normal, KA hanya berhenti di setasiun


Karakteristik operasi

Setasiun Z
Setasiun Y

Setasiun X

Setasiun T

Setasiun R
rute tertentu
setiap gerakan harus melalui suatu
jalur dan rute yg telah ditentukan
Karakteristik operasi

terjadwal
Karakteristik operasi
Karakteristik
perhentian tertentu rute tertentu terjadwal
operasi

Setiap gerakan selalu


Setiap gerakan harus Layanan angkutan sdh
dimulai dari titik asal
artinya melalui suatu jalur dan terjadwal dan alat/kru
tertentu dan diakhiri di titik
rute yg telah ditentukan sdh tertentu
tujuan tertentu
• pemanfaatan jalur • beban kerja yg
lintas yg efisien terukur
• sangat terkendali
(operasi dgn • giliran yg mudah di
keunggulan (kendali terpusat)
frekuensi tinggi) diperkirakan
• sentra penjualan terpadu
• real time operations • peluang utk
control otomatisasi
• sumberdaya tak
• layanan tdk fleksibel • bottleneck effect,
terbarukan
kelemahan • tdk melayani angkutan • propagasi
• waktu kerja tdk
spontan (tdk terjadwal) kelambatan
normal
Karakteristik operasi
Karakteristik
perhentian tertentu rute tertentu terjadwal
operasi

Setiap gerakan selalu


Setiap gerakan harus Layanan angkutan sdh
dimulai dari titik asal
artinya melalui suatu jalur dan terjadwal dan alat/kru
tertentu dan diakhiri di titik
rute yg telah ditentukan sdh tertentu
tujuan tertentu
• terminal pada kedua
• sistem peringatan
ujung • pemantauan dan
Kebutuhan dan perlindungan
• pekerjaan di jalur rel pengendalian
pokok pada setiap gerakan
harus diatur dgn “jendela lalu-lintas KA
KA
waktu”
• interlocking rute yg
• fasilitas angkutan
Perangkat/alat dipakai • Penyusun jadwal
sambung/lanjutan di
teknis • alat pendeteksi (scheduler)
setasiun tujuan
rangkaian KA
• dinasan awak KA,
Perangkat/alat rotasi alat angkut
• penjadwalan • operasi sistem blok
manajemen • pemeliharaan yg
terjadwal

Anda mungkin juga menyukai