Hammer
Landasan
Drive Cap
Lead System Pelat Landasan
Cushion Hammer
Topi Tiang
Cushion Tiang
Kepala
Follower / Dolly Tiang
Tiang
Jenis dan Karakteristik Alat Pancang
• Drop Hammer
• Steam Hammer
• Diesel Hammer
• Hydraulic Hammer
• Vibratory Hammer
Drop Hammer
Kabel hoist
• Tipe hammer
konvensional, Hammer
ditemukan berabad
yang lalu.
Hammer
• Prinsip kerja: Topi Tiang
Beban/hammer
diangkat dengan jarak Tinggi Jatuh
tertentu menggunakan
kabel baja kemudian
dijatuhkan ke kepala
Tiang
tiang.
Cushion Tiang
• Energi potensial drop
hammer adalah berat
hammer dikalikan Tiang
dengan tinggi jatuh
Steam Hammer
• Tipe hammer mekanikal sederhana,
ditemukan 1845, James Nasmyth
(Inggris).
• Prinsip kerja:
• Free fall and fuel injection,
• Impact & ignition,
Piston = Ram • Exhaust, and
Cylinder
• Air intake.
Port (closed by piston)
• Energi potensial diesel
hammer diperoleh dari berat
Compressive stroke
ram dikalikan dengan tinggi
Fuel pump
Combustion jatuh; dimana tinggi jatuh ini
chamber
adalah suatu fungsi dari
Impact block tahanan tanah, rebound
tiang dan tekanan di ruang
Hammer Cushion;
Helmet bakar.
Diesel Hammer (Chinese Model)
Cylinder = Ram
Cylinder,
Impact block
Hammer Cushion;helmet
Helmet
Hydraulic Hammer
2 Service Crane
1 Crawler Crane Sumitomo LS 138 RHD-5 (CC 38) 1 UNIT Sumitomo All Area
2 Crawler Crane Link Belt LS 108 BS (CC-09) 1 UNIT Sumitomo All Area
3 Crawler Crane Link Belt LS 108 BSS (CC 58) 1 UNIT Sumitomo All Area
3 Excavator
a Kobelco SK 200 (EXC 23) 1 UNIT Kobelco All Area
Hammer
Alocation
No Type QTY UNIT Manufactured
for
1 KOBE 80 (Diesel Hammer) 1 UNIT Kobe Steel, Ltd Steel Pile
2 Pileco (D46 - 32) - (Diesel Hammer) 2 UNIT Pileco Steel Pile
3 JWDD 45 (Diesel Hammer) 1 UNIT JWDD PC Pile
4 Twinwood (V 100D) (Hydraulic Hammer) 2 UNIT Twinwood PC Pile
Pelaksanaan Pemancangan(3/15)
Hammer yang terlalu ringan mungkin tidak dapat memancang tiang sampai lapisan yang diinginkan
Hammer yang terlalu berat selain mahal, dapat merusak tiang
Pilih hammer yang sesuai dengan kebutuhan pemancangan dan kondisi tanah
Me (?)
Pelaksanaan Pemancangan(4/15)
Kinerja Energi Hammer pada Variasi Tiang
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
PERCENTILE
PERCENTILE
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
ENERGY TRANSFER RATIO [EMX / E-RATED] ENERGY TRANSFER RATIO [EMX / E-RATED]
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
PERCENTILE
PERCENTILE
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
ENERGY TRANSFER RATIO [EMX / E-RATED] ENERGY TRANSFER RATIO [EMX / E-RATED]
Pelaksanaan Pemancangan(6/15)
Persiapan LAHAN
Pelaksanaan Pemancangan(7/15)
2m
2m
Penentuan BenchMarking
Pelaksanaan Pemancangan(8/15)
1/4L 1/4L
Wedge
Pelaksanaan Pemancangan(10/15)
Hammer
Hammer
Lead Lead
Alat Alat
Pancang Pancang
Tiang Tiang
Pelaksanaan Pemancangan(12/15)
Penyambungan TIANG
Pelaksanaan Pemancangan(13/15)
Rotary
Drilled
Peralatan Bor
BG 14 BG 22 BG 28 BG 30 BG 40
Core Barrel
Mata Bor
Cross cutter
Auger
Core barrel
• Mineral Slurry :
• Bentonite slurry
• Polymer slurry
• Hybrid slurry
(campuran bentonite dan polymer)
Jenis Drilling Slurry (Bentonite)
Lebih berat dari air : > 1.03 gr/cm3
Kondisi Campuran
Meningkatkan pH Sodium carbonate (soda ash)
Menurunkan pH Sodium bicarbonate (baking soda)
Meningkatkan viskositas Tambahkan polymer
Meningkatkan density (up to > 2.0) Barite (barium sulfate), hematite, pyrite, dll.
Mengurangi fluid loss (polymer) Tambahkan silt atau bentonite
Polymer disposal (breaking down) Bleach (hydrogen peroxide), sodium
hypochlorite
…dan lain-lain… …
Grouting (jika diperlukan)
Crawler
crane
Excavator
Casings
Peralatan Pendukung
Pipa Tremie
Saringan
pada Pipa
Tremie
Posisi Tremie di
Plug pada pipa tremie
dasar lubang
MIX DESIGN !!!
Tulangan
Pelaksanaan
Metode Pengeboran Kering
(Dry Method)
Penggalian Pembersihan
Lubang Bor Lubang Bor
FHWA, 2016
Metode Pengeboran Basah
(Wet Method)
Pengeboran
Awal dan Pengeboran
Pemasangan dengan Slurry
Surface Casing
FHWA, 2016
Metode Pengeboran Menggunakan
Casing (Casing Method)
Pemasangan
Pengeboran
Temporary Casing
dengan Slurry
/ Permanent Sesuai
dan Pemasangan
Kedalaman
Surface Casing
Pengeboran
Pelepasan
Instalasi Baja
Temporary
Tulangan
Casing
Pengecoran
Lubang Bor
FHWA, 2016
Metode Cast-in-Place
∆h
supported by slurry
• Insert reinforcement cage
• Place concrete simultaneously using tremie
pipe
• Withdraw casing after pile completed
Concrete
Kestabilan Lubang Bor (Flow of Slurry)
Supply
to the
pile
Proses Air-lift
Compressor
Ground level
Hose
Compressor
Drill Install cage Immediately Constantly Pour the Pull out the
borehole and long pour a concrete concrete tremie pipe
under fluid tremie pile. continuous pouring and through the and the
overpressur Insert a plug flow of pull out tremie pipe casing
e and clean made from concrete tremie pipe up to cut-off
the borehole styrofoam constant and casing level
base or rubber progressively
Pengecoran
Tempatkan PEMISAH
untuk memisahkan
beton segar dan
air/lumpur di dasar
lubang Tuang beton dari concrete pump
Penarikan Casing
Sumber Materi :
Dr. Aksan KAWANDA :
Pelaksanaan & Pengawasan Fondasi Dalam. Shortcourse Fondasi Dalam, Sipilpedia Academy, 2021
Terima kasih