Anda di halaman 1dari 3

How To Win Friends And Influence People In Digital Age

Bagian pertama:
Yang perlu dilakukan dalam keterlibatan
 Bagaimana kita seharusnya berpikir panjang sebelum melontarkan kritik (terlebih lewat media
sosial dunia maya). Penulis memberi contoh-contoh nyata akibat buruk dari “mengekspresikan
kekesalan ke seluruh dunia” (hal. 5). Orang-orang tersebut didenda, dan bahkan dipecat dari
pekerjaannya. Lewat berita nasional, kita juga sering mendengar orang dituntut atas pencemaran
nama baik setelah mengkritik seseorang atau sebuah organisasi lewat media sosial.
 Mengapa menegaskan kebaikan dalam diri setiap orang itu penting Bagaimana
memengaruhi orang lain dengan menyentuh keinginan inti mereka. Ini penting karena “kita
hanya bergerak ke arah sesuatu yang menggerakkan kita”

Bagian kedua:
Enam cara untuk memberikan kesan yang tahan lama:
 Menaruh minat terhadap minat orang lain
yang terpenting bukanlah berapa banyak follower Twitter kita, berapa pengikut blog kita, tapi
bagaimana kita memerhatikan minat orang lain.
“[...] Anda bisa memiliki lebih banyak teman dalam hitungan menit jika Anda dengan tulus tertarik
dengan minat orang lain ketimbang dalam hitungan berbulan-bulan mencoba membuat orang lain
tertarik kepada Anda... perjuangan terbesar kita adalah egoisme kita...”

 Betapa pentingnya senyuman


Saya setuju dengan bagian ini, bahwa senyuman bisa memberi pengaruh positif bagi diri sendiri dan
orang lain. Namun, ada kalanya saat saya benar-benar tidak bisa berpura-pura tersenyum, dan
karena saya orang yang sulit menyembunyikan emosi, maka jangan kaget jika tak ada senyum di
wajah saya. Itu bukan berarti saya galak, lho.
“Senyuman memperkaya mereka yang menerimanya tanpa membuat orang yang
memberikannya menjadi lebih miskin. Senyuman hanya membutuhkan waktu sekejap, tetapi
memori yang ditinggalkannya bertahan selamanya.”(hal. 79-80)

 Pentingnya mengingat nama orang lain,


karena dengan memanggil nama, kita bisa meningkatkan level hubungan dengan orang lain. Penulis
memberikan contoh penerapannya di bidang bisnis. Saya berlangganan sebuah web lewat e-mail,
yang mengirimkan newsletter secara rutin kepada saya. Nah, uniknya, setiap e-mail diawali dengan
sapaan yang menyebut nama saya. Jika melihat secara sekilas, saya langsung mengira bahwa ini e-
mail dari seseorang yang mengenal saya. Eh, ternyata dari web langganan. Dengan memanggil
nama saya, saya menjadi merasa dekat dengan si pengelola web. Jelas sekali, si pengelola web tahu
bagaimana caranya membangun hubungan, karena inti bisnis adalah "hubungan seseorang dengan
orang lain” (hal. 86). Nah, dengan begitu, sebagai pelanggan, saya pun jadi mengingat mereka.
“Nama adalah bunyi paling manis dan penting di dalam bahasa apa pun.” (hal. 94)
 Menyimak orang lain lebih lama
menyimak berbeda dengan mendengar. Ego kita menyebabkan kita lebih sering berbicara daripada
mendengar. Mendengar saja jarang, apalagi menyimak?
“Jika kita mendengar dan belajar, kita akan hidup dengan lebih harmonis lagi.” (hal. 104)

2. Ketahui apa yang penting bagi orang lain


3. Membuat orang lain merasa lebih baik

“Ada dua cara untuk menjadi signifikan: lakukan sesuatu dengan begitu baik atau lakukan sesuatu
dengan begitu buruk. Sayangnya, keburukan adalah cara termudah untuk menjadi terkenal pada zaman
sekarang. [...] Kunci sebenarnya untuk mendapatkan teman dan memengaruhi orang pada zaman
sekarang adalah mengubah hubungan dari manipulatif menjadi bermakna.” (Tony Robbins, hal. 124-5)

Bagian ketiga:
Cara Mendapatkan dan Menjaga Kepercayaan Orang Lain

1. Hindari argumen (yang mengarah ke ketegangan dan konflik)


2. Jangan pernah mengatakan, “Kau salah” Alih-alih, “tunjukkan sikap yang ramah, pandang
situasi dari sudut pandang orang lain dan tunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut.” (hal.
150)
3. Akui kesalahan dengan cepat dan sungguh-sungguh
“Kita semua terkadang lupa bahwa ada semacam kepuasan dengan memiliki keberanian
untuk mengakui kesalahan.” (hal. 157)“Memang hebat kekuatan dua kata yang dapat
mengubah segalanya ini: ‘Lo siento. Maafkan aku.’" (hal. 162)
4. Awali dengan sikap ramah

“Mendapatkan teman dimulai dengan sikap ramah.” (hal. 172)

5. Akses afinitasMenurut KBBI, afinitas adalah "ketertarikan atau simpati yg ditandai oleh
persamaan kepentingan".
6. Biarkan orang lain mendapatkan pengakuan

“Kesuksesan Anda selalu sepadan dengan jumlah orang yang ingin menyaksikan Anda sukses.
Jika Anda menginginkan kesuksesan untuk orang-orang yang sudah berteman dengan Anda
(bukan malah berusaha menjalin pertemanan dengan mereka yang sudah sukses), Anda bisa
menjamin bahwa orang-orang ini juga menginginkan Anda sukses.” (hal. 187)

7. Terlibat secara empatik“Empati adalah kekuatan yang tidak terelakkan dari pendekatan
berdasarkan kemurahan hati dan pengertian.” (hal. 198)
8. Gugah sifat mulia/baik di dalam diri orang-orang yang ingin Anda pengaruhiPendekatan
semacam ini menuntun kita pada hubungan sejati dengan orang lain, bukan hubungan yang
sekadar alat untuk transaksi.
9. Berbagi perjalananDalam hal bisnis, pendekatan ini bisa digambarkan dengan bisnis one-on-
one, di mana kehidupan personal dan profesional bertemu. Bagaimana perusahaan melakukan
pendekatan personal dengan konsumennya. Bagikan kisah dengan orang lain, maka orang lain
pun akan membagikan kisahnya dengan Anda, sehingga terciptalah dunia milik bersama.
10. Berikan tantangan pada orang lain untuk membantu menuju perubahan positif, sebaiknya
tantangan itu juga melibatkan Anda, sehingga kita tidak hanya berkhotbah, tapi juga melakukan.

Bagian keempat:
Cara Menuntun Perubahan Tanpa Penolakan atau Kebencian

1. Awali dengan positif


2. Akui kekurangan Anda

“Agar dapat meninggalkan jalan kegagalan yang berkesinambungan, pertama-tama yang


harus dilakukan adalah menuturkan dua kata yang paling sulit untuk dituturkan: ‘Saya salah.’”
(hal. 239)

3. Tunjukkan kesalahan tanpa menarik perhatian


4. Lebih baik mengajukan pertanyaan daripada memberi perintah secara langsung
5. Ringankan kesalahan
6. Membantu seseorang menyelamatkan muka -- saran yang paling sulit saya lakukan (hal. 268-
270)
7. Berfokus pada kemajuan
8. Sematkan reputasi yang baik kepada orang lain
9. Terus terhubung pada pijakan yang sama

Anda mungkin juga menyukai