Anda di halaman 1dari 7

A.

Tips Menjalin Networking Yang Baik

1. Jadi Diri Sendiri

Sekarang ini banyak orang yang ingin terlihat professional dan terlihat keren. Mereka mencoba untuk
menjadi orang yang mereka pikir, orang-orang akan menyukai mereka. Anda tahu, akhirnya semua itu
malah membuat mereka terlihat fake. Anda ingin menjadi seorang master networking, bukan seperti itu
caranya. Anda harus sadar, kalau orang-orang ingin melihat diri Anda yang sebenarnya.

Kalau Anda punya akun social media seperti LinkedIn, ada baiknya gunakan bahasa yang mudah
dimengerti dan santai saja. akan lebih enjoy karena mereka tahu kalau sedang berkomunikasi dengan
orang, bukan robot.

2. To The Point dan Jujur

Banyak orang yang suka bilang, kalau mau sukses dalam networking, Anda harus bisa meng-impress
orang-orang yang ada dalam sebuah acara. Benar? Benar sih, tapi ingat satu hal ini.

Kalau Anda ingin diingat orang lain, berbohong itu bukan strategi yang bagus karena orang-orang bisa
dengan mudah tahu Anda itu sedang berbohong atau tidak. Misalnya awalnya mereka tidak tahu kalau
Anda berbohong kepada mereka, cepat atau lambat beberapa orang yang cerdas akan mengetahuinya.
Ini bisa merusak reputasi dan personal brand Anda. Jadi lebih baik Anda to the point dan jujur saja.

3. Bangun Relationship

Kalau orang mendengar kata networking, kesannya hanya seperti kegiatan yang isinya transaksi saja.
Pada kenyataanya, membangun network itu lebih dari sekedar transaksi. Kita berinteraksi dengan orang
lain. Dasarnya adalah relationship, bukan menjual produk atau jasa.

Kita tidak mencoba untuk menjual produk atau apa pun kepada orang lain (terutama jika baru pertama
kali bertemu dengan orang baru). Selalu diingat ya, kita mau orang lain lebih menyukai kita, bukan beli
produk atau jasa dari kita.

4. Bertemu Langsung

Komunikasi lewat social media, email, chatting rasanya belum cukup jika Anda ingin menjadi seorang
Master Networking. Anda perlu bertemu langsung secara face to face dengan orang lain.
Gunakan cara seperti gathering dengan orang-orang yang Anda kenal atau adakan pertemuan
networking. Ambil kesempatan ini untuk meningkatkan angka networking dan membangun koneksi
yang lebih dalam dengan orang lain.

5. Hadir Lebih Awal

Kalau Anda akan menghadiri event networking, dianjurkan untuk datang lebih awal dari waktu yang
sudah dicantumkan pada undangan. Dengan datang lebih awal, Anda bisa mempersiapkan diri untuk
bertemu dengan orang-orang yang ikut hadir.

Selain itu, Anda menunjukkan kalau Anda peduli, memprioritaskan event tersebut dan menunjukkan
kalau Anda sangat terorganisir. ada yang mau berbisnis dengan seseorang yang ceroboh.

6. Berikan Sesuatu yang Memiliki Value Secara Free

Setelah Anda buang promosi penjualan, Anda harus tahu kalau setiap orang yang online dan hadir pada
acara event networking ini egois mencari hal yang baru untuk kepentingan mereka. Bisa untuk pribadi
atau untuk perkembangan bisnis mereka sendiri. Orang-orang ini ingin resource yang free alias gratis!

Jadi apa yang bisa dilakukan selanjutnya untuk menjadi seorang master networking? Yes, berikan
sesuatu yang memiliki value dan juga free! Tidak perlu sesuatu yang besar, berikan saja strategi yang
Anda rekomendasikan atau nasihat singkat.

Walaupun kelihatannya sepele, dengan meluangkan waktu Anda selama 5 menit untuk membantu
orang lain, Anda sebenarnya sedang dalam proses membangun networking untuk jangka panjang.

7. Catat Hal yang Penting

Selesai ketemuan dengan orang lain (atau selesai menelepon orang), tulis dan catat hal yang penting.
Coba untuk mengingat hal kecil dan detail yang orang lain share dengan Anda. Misalnya seperti
makanan apa yang mereka suka atau apa hobi mereka. Hal seperti ini bisa berguna ketika Anda ngobrol
lagi dengan mereka.

8. Follow up
Mengirimkan email follow-up ada salah satu cara yang bagus untuk menunjukkan kalau Anda peduli
terhadap orang yang Anda temui. Gunakan catatan yang Anda tulis seperti yang telah disebutkan pada
poin nomor 7 atau beberapa informasi yang Anda ingat. Tulis sebuah email yang isinya berupa apresiasi
Anda atas apa yang mereka sampaikan dan bisa juga ajukan pertanyaan untuk follow-up.

9. Punya Pertanyaan yang Spesifik

Orang lain tidak bisa membantu Anda kalau Anda sendiri tidak tahu apa yang menjadi keinginan Anda.
Ini merupakan hal yang buruk jika terjadinya waktu Anda sedang networking (Anda hanya menanyakan
pertanyaan sudah umum. Ajukan pertanyaan yang singkat, ringkas, tapi spesifik. Kemungkinan untuk
menemukan orang lain yang bisa membantu Anda bisa naik menjadi 10 kali lipat!

10. Tetap Have Fun!

Kalau Anda bertemu banyak orang dan ingin sukses menjadi seorang master dalam networking, selalu
ingat hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah tersenyum.

Misalkan Anda tidak merasa have fun dalam proses dan membangun relationship dengan orang yang
sebenarnya membuat Anda merasa enjoy untuk menghabiskan waktu untuk mengobrol, mereka bisa
kabur dari Anda. Orang-orang suka bertemu dengan orang baru yang melempar senyum dulu dan have
fun. Tidak ada salahnya Anda tersenyum, kan?

11. Jadilah Orang yang Mudah Diingat

Banyak di antara kita yang mencoba untuk meng-impress orang lain secara berlebihan karena berpikir
kalau itu adalah cara yang paling bagus agar diingat orang lain. Teknik itu mungkin berhasil, karena
cenderung lebih mudah diingat daripada meng-impress.

Tapi ada yang cara yang lebih ok lagi. Menjadi seseorang yang berbeda jauh lebih mudah dicapai
dibandingkan menjadi seseorang yang terbaik. Caranya pengalaman yang unik tentang brand atau diri
Anda, itu jauh lebih menarik orang banyak untuk mendengar dan mengingat Anda.

12. Menjadi Seorang Konektor


Cara paling mudah untuk memberikan value kepada orang lain secara free adalah menjadi seorang
super konektor. Maksudnya begini, sekali anda mulai membangun brand Anda, Anda akan sadar kalau
ternyata Anda bisa mengenalkan satu orang ke orang lain.

Ini akan menjadi benefit untuk mereka dan juga Anda! Selangkah lebih maju untuk menjadi master
networking.

13. Bangun Koneksi yang Berkualitas

Kita berbicara soal kualitas ya. Dengan menggunakan software dan strategi yang tepat, Anda bisa
menyebarluaskan nama Anda dan bisa dengan mudah membangun koneksi diberbagai level.

Hal yang lebih menantang lagi dan lebih valueable untuk jangka panjang adalah membangun hubungan
dengan beberapa orang yang bisa menjadi teman dekat yang bisa Anda andalkan untuk mendapat
bantuan.

Koneksi yang lebih dalam ini jauh lebih bermanfaat ketimbang Anda mengenal banyak orang tapi
mereka tidak bisa membantu Anda.

14. Lakukan Audit

Setiap beberapa minggu, Anda perlu melakukan internal audit dari waktu Anda untuk melihat apakah
Anda telah mengelilingi diri Anda dengan tipe orang yang (a) membuat Anda menjadi pribadi yang lebih
baik dan (b) memberikan tantangan ke Anda untuk lebih maju.

Hal ini mungkin tidak mudah, tapi dengan berpikir dengan siapa Anda telah menghabiskan waktu akan
membantu Anda untuk memastikan kalau Anda sudah berada di jalan yang tepat.

15. Tetapkan Ekspektasi yang Realistik

Anda harus siap untuk jatuh dan memulai lagi dari awal. Misalnya seperti menulis banyak konten yang
Anda pikir akan menjadi viral (tapi nyatanya tidak). Anda akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit
untuk pergi ke berbagai event dan bisa jadi tidak mendapatkan value.

Kenyataan memang seperti itu. Kalau memang mudah untuk membangun networking yang besar,
semua orang akan melakukannya. Tapi tidak, ini akan menjadi game jangka panjang dimana Anda harus
bersaing dengan yang lainnya.
16. Selalu Ingat Ketika Anda Memulainya

Sebulan atau setahun dari sekarang ketika Anda telah mendapatkan pekerjaan impian Anda dan
membangun networking yang besar, ingatlah selalu ketika Anda memulainya. Ketika Anda berdiri di
panggung dan bicara ke puluhan atau bahkan ratusan, ribuan audiens, selalu ingat kalau Anda pernah
menjadi salah satu dari mereka.

Hanya karena orang-orang tidak punya title atau pengalamannya masih sedikit bukan berarti mereka
tidak worth it diajak ngobrol. Tetap rendah hati dan bersikap hangat dan terbuka adalah salah satu kunci
sukses untuk menjadi seorang master networking.

Siap untuk Menerapkannya?

B. Analisis

1. Menjadi diri sendiri : Sudah dilakukan

Dengan menjadi diri sendir tentu tidak akan menimbulkan beban, karena jika kita perfoam dengan
menetapkan standar kriteria sama seperti orang lain justru yang ditakutkan akan membuat kita blank.

2. To The Point dan Jujur : Sudah dilakukan

Tidak bertele-tele justru akan membuat orang yang akan menjadi target networking kita merasa bosan.
Begitupun dalam keseharian karena prinsipalnya lebih baik to the pont meskipun menyakitkan dari pada
bertele-tele tapi tetap juga sakit.

3. Bangun Relationship : Sudah dilakukan

Membangun hubungan sudah saya mulai dari sekarang, melalui berbagai indikator seperti berorganisasi,
menghadiri acara-acara yang ada orang berpengaruh, meminta kontak halur komunikasi kepada target
networking.

4. Bertemu Langsung : Sudah dilakukan

Setelah mendapat kontak jalur komunikasi saya sebesar mungkin untuk hadir dalam acara mereka atau
janjian secara langsung.

5. Hadir Lebih Awal : Belum dilakukan

Saya terbiasa oleh doktrin dengan istilah jam karet atau jam Indonesia. Sehingga dalam pertemuan
sekalipun dengan target networking saya beranggapan datang bersamaan pulang pun bersamaan.

6. Berikan Sesuatu yang Memiliki Value Secara Free : Belum dilakukan


Karena saya jarang untuk mengetahui/mempelajari riwayat problematika atau tantangan-tantangan
yang sedang dihadapi oleh target networking.

7. Catat Hal yang Penting : Sudah dilakukan

Disetiap pertemuan yang tujuannya untuk menjalin networking saya selalu membawa buku memo kecil
yang tujuannya untuk mencatat hal-hal penting yang selanjutnya bisa di-

8. Follow up : Sudah dilakukan

Tindak lanjuti, sehingga akan menghasilkan suatu langkah pemikiran atau kebijakan yang akan kita
ambil.

9. Punya Pertanyaan yang Spesifik : Sudah dilakukan

Tentu dalam pertemuan networking akan timbul pertanyaan yang mengarah ke analisa kedepan entah
itu proses pelaksanaan, kebijakan dan dampak dari networking itu sendiri.

10. Tetap Have Fun : Belum dilakukan

Tergantung dari problematika yang dihadapi, semakin berat tantangannya saya semakin tidak tenang
menghadapinya.

11. Jadilah Orang yang Mudah Diingat : Sudah dilakukan

Cara saya untuk menjadi seorang yang mudah diingat adalah dengan cara berpenampilan, dialektika
bahasa, dan diselingi oleh candaan.

12. Menjadi Seorang Konektor : Belum dilakukan

Saya belum terbiasa untuk menjadi seorang konektor tetapi lebih nyaman menjadi target konektor.

13. Bangun Koneksi yang Berkualitas : sudah dilakukan

Networking saya berkualitas tentunya dengan membangun kepercayaan yang tinggi. Disitulah saya
dalam pertemuan networking harus bisa meyakinkan target networking. Sehingga apa yang menjadi
landasan tujuan dari networking kita bisa tercapai.

14. Lakukan Audit : Sudah dilakukan

Pada setiap pra pengambilan keputusan dan setelah pengambilan keputusan saya akan selalu
melakukan introspeksi arau analisis

15. Tetapkan Ekspektasi yang Realistik : Belum dilakukan

Karena saya sering berfikiran tentang bagaimana hasil yang maksimal saja tenpa berfikir hasil yang
melenceng dari target.
16. Selalu Ingat Ketika Anda Memulainya : Sudah dilakukan

Ketika saya menjalin networking saya selalu mengingat bagaimana saya memulainya, dari situ saya bisa
mengendalikan diri dan tetap menjadi diri sendir sama seperti ketika memulai, meskipun target
tujuannya sudah tercapai.

Anda mungkin juga menyukai