Korelasi Ganda
Korelasi Ganda
atau lebih (dua atau lebih variabel independent dan satu variabel dependent). Menurut
Ridwan (2012:238) korelasi ganda adalah suatu nilai yang memberikan kuatnya pengaruh
atau hubungan dua variabel atau lebih secara bersama-sama dengan variabel lain.
Korelasi ganda ( multiple correlation) merupakan korelasi yang terdiri dari dua variabel
terikatnya.
3. KOEFISIEN KORELASI
Merupakan besar kecilnya hubungan antara dua variabel yang dinyatakan dalam bilangan
yang disebut dengan Koefisien Korelasi. Koefisien Korelasi disimbolkan dengan huruf R.
variabel atau lebih namun arahnya terbalik, +1 adalah korelasi yang positif sempurna
(sangat kuat) yakni adanya sebuah hubungan di antara dua variabel atau lebih tersebut,
sedangkan koefisien korelasi 0 dianggap tidak terdapat hubungan antara dua variabel atau
lebih yang diuji sehingga dapat dikatakan tidak ada hubungan sama sekali.
Sedangkan harga R akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai R sebagai berikut :
Selanjutnya hasil dari korelasi kemudian hitung korelasi ganda (R) dengan rumus:
b. Uji signifikansi
Keterangan :
n = jumlah sampel
SURABAYA
Pertanyaan : apakah ada hubungan yang signifikan antara X1 dengan X2 secara bersama – sama
terhadap Y, buktikan !
Penyelesaian :
Ho = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan kemampuan
3320
5198
179456
439670
276596
antara motivasi kerja (X1) dan kemampuan pegawai (X2) terhadap Pelayanan
Administrasi (Y) pada Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Korelasi antara motivasi kerja
(X1) dan kemampuan pegawai (X2) terhadap Pelayanan Administrasi (Y) pada Dinas
Pendidikan Kota Surabaya tergolong kuat karena hasil perhitungan di atas besar R adalah
dan X2 terhadap variabel Y atau koefisien determinan = R 2 x 100% atau ((0, 62)2 x
100%= 38,44). Selanjutnya untuk mengetahui keberartian korelasi ganda (R) dihitung uji
F berikut :
Kaidah signifikansi yaitu jika Fhitung > Ftabel maka signifikan, nilai Ftabel dengan
α = 5% = 0,05 untuk diuji 2 pihak.
Kesimpulan
Setelah dihitung ternyata Fhitung > Ftabel atau 19,22 > 3,15 sehingga Ho ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi
kerja (X1) dan kemampuan kepegawaian terhadap (X2) pelayanan administrasi (Y)pada
dinas pendidikan dikota Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA
Riduwan. 2012. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Winarsunu, Tulus. 2012. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM
Press