Anda di halaman 1dari 1

METODE PENGUJIAN

FRAKSI ASPAL CAIR DENGAN CARA PENYULINGAN


SNI 06-2488-1991

RUANG LINGKUP
Metode pengujian ini dilakukan terhadap aspal cair jenis Rapid Curing (RC), Medium Curing (MC) atau Slow Curing
(SC) pada suhu yang berbeda-beda yaitu : 190º C, 225º C, 260º C, 315º C, dan 360º C; pada tekanan udara biasa
( 1 atmosfir ).

RINGKASAN
Metode ini dilaksanakan sebagai acuan dan • Pembakaran gas (Bunsen);
pegangan dalam pelaksanaan pengujian untuk • Kasa no 20 berukuran (10x15) cm2;
memisahkan fraksi aspal cair berdasarkan perbedaan • Timbangan kapasitas 2600 gram;
titik didih dengan cara penyulingan dengan tujuan • Dua buah plat asbes tebal 5 mm, lebar dan
untuk mendapatkan angka isi dari fraksi pada panjang ±15 cm;
penyulingan aspal cair. • Gelas ukur berkapasitas 100 ml;
Yang dimaksud dengan penyulingan adalah • Gelas kimia 500 ml;
pemisahan fraksi dari suatu larutan berdasarkan • Lemari pendingin.
perbedaan titik didih. Proses pengujian antara lain :
Peralatan yang digunakan antara lain :
• Alirkan air kedalam tabung pendingin selama
• Labu berkapasitas 500 ml; pengujian;
• Pelindung angin dari baja diameter ±148,3 mm • Nyalakan pembakar gas dan catat waktu
berlapis aspal 3 mm yang dilengkapi kaca mika; dimulainya pengujian dan catat waktu tetes
penutup atas terbuat dari baja berlapis asbes 3 pertama terjadi catat suhu yang di capai pada
mm terdiri dari 2 bagian; thermometer.
• Alat penyuling; • Atur pemanasan agar tetes-tetes uap berikut
• Cawan yang terbuat dari timah berkapasitas 160 nya keluar dengan beberapa ketentuan.
gram dengan diameter (76 ± 4) mm; dan tinggi
(54 ± 4) mm;
• Stopwatch;
• Thermometer;

GAMBAR
INSTALASI PERALATAN PENYULINGAN
MENGUNAKAN LABU GELAS

Anda mungkin juga menyukai