RUANG LINGKUP Metode pengujian ini dilakukan terhadap aspal cair jenis Rapid Curing (RC), Medium Curing (MC) atau Slow Curing (SC) pada suhu yang berbeda-beda yaitu : 190 C, 225 C, 260 C, 315 C, dan 360 C; pada tekanan udara biasa ( 1 atmosfir ).
RINGKASAN Metode ini dilaksanakan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pengujian untuk memisahkan fraksi aspal cair berdasarkan perbedaan titik didih dengan cara penyulingan dengan tujuan untuk mendapatkan angka isi dari fraksi pada penyulingan aspal cair. Yang dimaksud dengan penyulingan adalah pemisahan fraksi dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didih. Peralatan yang digunakan antara lain : Labu berkapasitas 500 ml; Pelindung angin dari baja diameter 148,3 mm berlapis aspal 3 mm yang dilengkapi kaca mika; penutup atas terbuat dari baja berlapis asbes 3 mm terdiri dari 2 bagian; Alat penyuling; Cawan yang terbuat dari timah berkapasitas 160 gram dengan diameter (76 4) mm; dan tinggi (54 4) mm; Stopwatch; Thermometer; Pembakaran gas (Bunsen); Kasa no 20 berukuran (10x15) cm2; Timbangan kapasitas 2600 gram; Dua buah plat asbes tebal 5 mm, lebar dan panjang 15 cm; Gelas ukur berkapasitas 100 ml; Gelas kimia 500 ml; Lemari pendingin. Proses pengujian antara lain : Alirkan air kedalam tabung pendingin selama pengujian; Nyalakan pembakar gas dan catat waktu dimulainya pengujian dan catat waktu tetes pertama terjadi catat suhu yang di capai pada thermometer. Atur pemanasan agar tetes-tetes uap berikut nya keluar dengan beberapa ketentuan.
GAMBAR INSTALASI PERALATAN PENYULINGAN MENGUNAKAN LABU GELAS