Anda di halaman 1dari 5

RESUME FILSAFAT SEBUAH ILMU YANG MELAHIRKAN ILMU

Filsafat adalah ilmu tentang cara berpikir, dimana cara berpikir dapat mempengaruhi
tentang bagaimana kita menjalani hidup. Misalnya ketika kita membaca kata kata motivasi ketika
kita merasa tergerak maka kata-kata motivasi itu merupakan salah satu contoh cara berpikir yaitu
dapat mempengaruhi dan mengubah hidup kita.

Jadi inti filsafat adalah ilmu yang membuat kita membuka lebih banyak lagi cara berpikir
dalam hidup kita masing-masing. Dalam filsafat pada umumnya kita dapat mempelajari cara-cara
berpikir ini dari dari para filsuf pemikir dan ilmuwan-ilmuwan hebat di seluruh dunia. Cara lain
agar kita belajar filsafat yaitu dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang
hidup dan dunia. Pertanyaan-pertanyaan tentang asal usul alam semesta melahirkan ilmu fisika,
pertanyaan tentang bagaimana menjalankan negara yang baik melahirkan demokrasi dan
pancasila pertanyaan tentang menjalankan pertandingan yang adil melahirkan peraturan sepak
bola dan pertanyaan pertanyaan yang lainya itulah guna filsafat di dunia semua lahir dari
pertanyaan dan itulah pentingnya filsafat yaitu lahirnya pertanyaan-pertanyaan yang akan
menambah lebih banyak lagi ilmu.

Sebagai dasar dari ilmu pengetahuan fisafat memiliki sejarah di dalamnya yaitu :

 Pada awal peradaban 600-400 SM nenek para moyang ( Siddharta Gautama, Thales, Lao
Tzi, Konfusius ) mencoba menawab banyak pertanyaan besar yang menimbulkan banyak
cara berpikir lahir dan disebarkan dalam bentuk kepercayaan dan pengetahuan.
 Pada zaman Yunani kuno 400-100 SM lahirnya para filsuf hebat sepertoi Socrates,
Aristotle, dan Plato yang melahirkan banyak cara berpikir yang akhirnya menjadi
inspirasi lahirnya dasar-dasar ilmu pengetahuan lain.
 Pada abad pertengahan 500-1200 banyak kerajaan dan ajaran agama ( ST. Augustine,
Thomas Aquinas, Ibnu Sina ) di masa itu filsafat digunakan untuk studi agama seperti
membuktikan keberadaan Tuhan.
 Pada masa Ranaissance 1300-1600 ( Machiavelli, Mulia Sadra, Copernicus ) masa
dimana menjadi pergerakan masyarakat untuk mencari kembali tentang politik, budaya
dan ilmu pengetahuan yang kemudian menjadi inspirasi pesatnya kemajuan di masa
modern.
 Masa modern 1700-1900 ( Immanuel Kant, David Hume, Karl marx, Rene Deskartes )
masa sebelumnya menjadi inspirasi pesatnya kemajuan yang mendorong terobosan cara
berpikir di berbagai macam bidang.

Pada saat ini banyak anggapan yang menyakan bahwa belajar filsafat dapat membuat kita
tidak beragama dam gila namun sekiranya anggapan tersebut kurang tepat cintohnya saja
ilmuwan asal Indonesia yaitu Al – Makin yang merupakan ahli filsafat yang tetap dekat dengan
agama dan selalu berpikir kritis. Menurtnya “ filsafat bukanlah hanya ilmu yang mengawang-
ngawang keragaman adalah suatu yang nyata yang dihadapi warga Indonesia “ dan misi
hidupnya ialah mengajarkan cara berpikir keberagaman lewat bertanya dan berdiskusi.

Taukah kita kenapa gelar tertinggi dalam pendidikan dinamakan phielosophiae Doctor
hai itu bertujuan untuk mengingatkan pada dunia bahwa sepintar-pintarnya seseorang di suatu
bidang pasti telah mmpelajari filsafat sebagai pondasi ilmunya.

Jadi kesimpulannya ialah filsafat merupakan induk dari ilmu pengetahuan rasa ingin tahu
manusia yang besar akan hidup dan dunia yang kemudian meahirkan logika yang jadi mate-
matika yang merupakan alat untuk mengukur semua hal di alam semesta yang kemudian
menginspirasi lahirnya metode saintifik mencari tahu kebenaran lewat bukti tentang asal-usul
alam semesta hingga bagaimana ia bekerja lalu sains digunakan untuk mencoba mengerti
kompleks nya makhluk hidup termasuk manusia bagaimana jutaan manusia yang punya otak nya
masing-masing berinteraksi satu sam lain membentuk masyarakat kemudian metode sains yang
objektif dikombinasikan dengan penjelasan manusia yang begitu subjektif dalam sosial
selanjutnya ada tempat dimana subjektifitas manusia berkuasa dimana keindahan, perasaan dan
makna hidup kita yang terinspirasi dari pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup yaitu cara
berpikir itulah filsafat yang merupakan dasar dalam segala bidang ilmu pengetahuan.
RESUME : APA ITU FILSAFAT ?

Filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa arab yaitu falsafat
yang juga diambil dari bahasa yunani yaitu Philosophia yaitu terbagi menjadi philos yang berarti
mencari, cinta, dan pecinta dan sophia berarti kebijaksanaan, kearifan sehingga filsafat yaitu
pecinta kebijaksanaan atau hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati.

Secara umum filsafat merupakan ilmu yang beusaha menyeidiki segala sesuatu untuk
memperoleh kebenaran. Cabang-cabang filsafat secara umum yaitu :

 Epistomologi yaitu cabang fisafat yang membahas tentang ilmu pengetahuan


seperti asal-mula, validitas, metodelogi, bentuk atau stryktur yang secara
bersama-sama membentuk pengetahuan manusia.
 Metafisika yaitu cabang filsafat yang yang mempelajari dan memahami mengenai
penyebab sehingga segala sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada.
 Logika yaitu cabang filsafat yang mempelajari tentang kecakapan dalam berpikir
secara teratur, lurus dan tepat.
 Etika yaitu cabang filsafat yang mempelajari tentang norma atau aturan yang
digunakan sebagai pedoman berprilaku di dalam masyarakat terkait dengan sifat
baik dan buruk.
 Estetika yaitu cabang filsafat yang mempelajari tentang keindahan seperti
bagaimana keindahan terbentuk dan bagaimana keindahan dapat disadari oleh
manusia.
 Filsafat ilmu yaitu cabang filsafat yang mempelajari dan menjawab berbagai
pertanyaan terkait hakikat ilmu, dan penerapan berbagai metode filsafat dalam
upaya mencari akar persoalan dan menemukan asas realitas yang dipersoalkan
oleh bidang ilmu tersebut untuk mendapatkan kejelasan.
RESUME B.J HABIBIE

B.j habibie tamat SMA pada tahun 1954 dan melanjutkan pendidikan di ITB yang
dulunya bernama Fakultas Tekhnik Universitas Indinesia beliau memiliki tujuan yang pasti yaitu
belajar ilmu fisika dikarenakan tidak ada mata kuliah elektro pada saat itu sehingga B.j Habibie
belajar elektro hanya sekitar 6 bulan untuk mempersiapkan diri ke luar negeri. Beliau ke Eropa
dengan biaya oleh ibunya yang sangat tangguh kala itu sang ayah yang berusia 42 meninggal
dunia disaat menjadi imam solat isya dan dihadapan semua orang sang ibu bersumpah jika anak
dalam kandugannya dan anak tertuanya akan di jadikan orang yang berguna di masyarakat,
bangsa dan agama dengan tangan nya sendiri. Disebabkan hal tersebut B.j Habibie akhirnya ke
eropa dengan biaya dari ibunya.

B.j Habibie lulus S2 pada usia 24 tahun dan S3 pada usia 28 tahun. Ketika B.j Habibie
berusia 24 tahun dan sedang mempersiapkan S3 nya B.j Habibie pulang ke Indonesia dengan
perintah ibunya dan menikah dengan Ainun.

21 juli 1972 B.j Hbibie sudah bisa membuat rumah di Jerman hasil dari menjadi
ilmuawan dan interpreneur. Dan 3 tahun setelah nya B.j Habibie yang sangat jenius memiliki jet
pribadi yang diberikan oleh perusahaan khusus untuknya. Beliau mengatakan bahwa 3 hal yang
ia lakukan untuk mendapat hal-hal tersebut yaitu cintai sesama manusia, cinta pada karya-karya
sesama manusia, dan cinra pada pekerjaanya yaitu dengan prifsional bekerja tuntas objektif
subektif pada kepentingan masyarakat dan hal inilah yang membuat B.j Habibie dapat unggul di
negara yang ketat dengan persaingan dan ia juga telah membuktikan bahwa tidak ada bedanya
antara kita dan orang-orang luar negeri sekali.

B.j Habibie juga merupakan seorang filsuf itu dapat kita lihat ketika beliau memulai
pidato nya dengan pertanyaan-pertanyaan penting tentang hal-hal yang ingin dibahas dalam
sebuah pertemuan dan benar saja seorang yang jenius itu berawal dari orang yang berfilsat dalam
hidupnya yang berpikir kritis dengan pertanyaan-pertanyaan tentang semua hal dan mencari
kebenaran nya karena filsafat adalah dasar dari ilmu pengetahuan dan rasa penasaran B.j Habibie
dapat mengantarkannya menjadi seorang yang berpengaruh di dunia dan dikenal namanya
hingga kini dan berfilsafat tidak membuatnya menjadi tidak percaya akan adanya Tuhan namun
beliau adalah seorang yang taat pada agamanya sehingga anggapan tentang filsafat yang
mengatakan bahwa filsafat dapat membuat kita tidak percaya Tuhan dan menjadi orng gila itu
tidaklah benar karena kita dapat melihat cara berpikir dari seorang B.j Habibie yang sangat
jenius dan berawal dari rasa penasarannya dan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada pikirannya.
Itulah filsafat berawal dari rasa ingin tahu yang menimbulan pertanyaan dan melahirkan cara
berpikir yang baik dan mencari kebenaran dengan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai