Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN PADA IBU TENTANG PENCEGAHAN

COVID 19 DI KELUARGA

Kelompok 4:

Livia Hidayatul Husnia 190550005

Lolita Alfiah Listi N 190550006

Putri Handayaningrum 190550010

Refita Angelia Putri 190550011

PROGRAM STUDI DIPLOMAT III KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN JEMBER

YAYASAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN JEMBER

JL. PANGANDARAN NO. 42 ANTIROGO - JEMBER

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Alloh subhana’wataala karena izin
dan rahmat serta ridhoNya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana dengan Judul “Promosi
Kesehatan pada ibu tentang pencegahan covid 19“ dapat selesai.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekuranagan baik dalam
penulisan ataupun isi makalah ini, serta kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangan diperlukan agar sebagai perbaikan untuk makalah yang akan
datang.

Kelompok 5

Jember, 2 Mei 2021

ii
1DAFTAR ISI

Halaman judul ..................................................................................................i

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1


1.2 Tujuan ................................................................................................ 2

BAB 2 PERENCANAAN PROMOSI

2.1 Analisa.................................................................................................. 3
2.2 Tujuan .................................................................................................. 5
2.3 Sasaran.................................................................................................. 6
2.4 Materi ................................................................................................... 6
2.5 Metode.................................................................................................. 7
2.6 Media.................................................................................................... 8
2.7 Rencana evaluasi.................................................................................. 8
2.8 Jadwal pelaksanaan............................................................................... 8
2.9 Evaluasi ................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10

NASKAH ROLLPLAY.................................................................................... 11

LAMPIRAN .................................................................................................... 14

iii
iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada Desember 2019, kasus pneumonia misterius pertama kali
dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Sumber penularan kasus ini masih
belum diketahui pasti, tetapi kasus pertama dikaitkan dengan pasar ikan
di Wuhan. Tanggal 18 Desember hingga 29 Desember 2019, terdapat
lima pasien yang dirawat dengan Acute Respiratory Distress Syndrome
(ARDS).Sejak 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 kasus ini
meningkat pesat, ditandai dengan dilaporkannya sebanyak 44 kasus.
Tidak sampai satu bulan, penyakit ini telah menyebar di berbagai
provinsi lain di China, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret
2020.Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi
berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian.Tingkat mortalitas
COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini merupakan yang
tertinggi di Asia Tenggara. Per 30 Maret 2020, terdapat 693.224 kasus
dan 33.106 kematian di seluruh dunia. Eropa dan Amerika Utara telah
menjadi pusat pandemi COVID-19, dengan kasus dan kematian sudah
melampaui China. Amerika Serikat menduduki peringkat pertama
dengan kasus COVID-19 terbanyak dengan penambahan kasus baru
sebanyak 19.332 kasus pada tanggal 30 Maret 2020 disusul oleh Spanyol
dengan 6.549 kasus baru. Italia memiliki tingkat mortalitas paling tinggi
di dunia, yaitu 11,3%.
Di tengah merebaknya penyakit Korona yang melanda negeri kita
tercinta dan dunia, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang
terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya, tentu memiliki peran penting dalam
mencegah penyakit yang disebabkan oleh Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).Hal ini mengingat lingkungan keluarga merupakan
lingkungan yang pertama bagi anak dan lingkungan utama bagi seluruh

1
anggota keluarga. Lebih dari itu, keluarga menjadi tempat berkumpul,
berdiskusi, saling berbagi dan bersosialisasi bagi seluruh anggotanya.
Bahkan karena diikat oleh perkawinan yang sah, seluruh anggota
keluarga memiliki kedekatan jiwa yang sangat kuat. Apalagi anak-anak
mereka yang memiliki hubungan darah.
Dengan upaya yang sungguh-sungguh dari seluruh keluarga di
Indonesia dalam pencegahan Covid-19 sebagai penyebab utama penyakit
Korona ini, yang dibarengi dengan seriusnya upaya pemerintah dalam
memeranginya, kita dapat menyakini hasilnya akan cepat terlihat dalam
bentuk terkendalinya penyebaran penyakit ini serta dapat dibasminya
penyakit tersebut sampai ke akar-akarnya. Pada akhirnya seluruh
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara kita akan dapat kembali meraih
kehidupan yang aman, tenteram dan sejahtera

1.2 Tujuan
Tujuan dibutanya makalah ini yaitu:
1. Sebagai pembelajaran dalam melakukan promosi kesehatan pada
ibu dan keluarga tentang covid 19
2. Sebagai pemahaman dalam melakukan promosi kesehatan pada
ibu dan keluarga tentang covid 19.

2
BAB 2
PERENCANAAN PROMOSI

2.1 Analisa
Wawancara
Kelurga dengan tingkat pengetahuan yang rendah terhadap pencegahan
covid 19 dan juga kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga terhadap
penggunaan KB.
KB penilaian komunitas pada keluarga
Covid 19 penilaian dgn kuisioner tentang covid 19 (hitung point)

Rumusan masalah
1. Keluarga dengan tingkat pengetahuan tentang KB yakni ibu tidak
mengerti terkait jenis-jenis KB.
2. Kelurga dengan sikap terhadap upaya pencegahan covid 19 yang
kurang.

Menentukan prioritas masalah

Tingakat pengetahuan kurang terhadap KB

No Kriteria Nilai Bobot Skor Keterangan


1 Sifat masalah 2/3 1 2/3 Ancaman
bagi
kesehatan
2 Kemungkinan ½ 2 1 Ada
masalah dapat kemauan
dirubah kelurga
untuk
mengatasi
masalah
tentang KB
3 Potensi 2/3 1 2/3 Masalah
masalah untuk dapat
diubah dirubah

3
dengan
melakukan
KIE tentang
KB
4 Menonjolnya ½ 1 ½ Kelurga
masalah menyadari
dan perlu
segera
adanya
penyelesaian
masalah
Jumlah 2 5/6

Sikap kelurga yang kurang terhadap pencegahan covid 19

No Kriteria Nilai Bobot Skor Keterangan


1 Sifat masalah 2/3 1 2/3 Ancaman
bagi
kesehatan
keluarga
2 Kemungkinan ½ 2 1 Ada
masalah dapat kemauan
dirubah kelurga
untuk
mengatasi
masalah
dengan
menerapkan
protokol
kesehatan
3 Potensi 2/3 1 2/3 Masalah
masalah untuk dapat
diubah dirubah
dengan

4
melakukan
promkes
tentang
pencegahan
covid 19
4 Menonjolnya 2/2 1 1 Kelurga
masalah menyadari
dan perlu
segera
adanya
penyelesaian
masalah
Jumlah 3 1/3

No Masalah Skor
1. Sikap kelurga yang kurang 3 1/3
terhadap pencegahan covid 19

2. Tingakat pengetahuan kurang 2 5/6


terhadap KB

Jadi dari hasil masalah prioritas masalah yang ditangani yakni terkait sikap
keluarga yang kurang terhadap pencegahan covid 19 dengan jumlah skor 3
1/3.

2.2 Tujuan
Tujuan umum:
Meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dan keluarga tentang covid
19 dengan penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga
jarak).

Tujuan khusus:

1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan covid 19.

5
2. Meningkatkan sikap ibu dan keluarga dalam menghadapi covid
19.
3. Meningkatkan keterampilan ibu dan keluarga dalam kewaspadaan
covid 19 dengan penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker,
menjaga jarak)

2.3 Sasaran
Ibu dan Keluarga

2.4 Materi
1. Pengertian covid 19
Covid-19 adalah penyakit menular yang diakibatkan infeksi virus
coronavirus jenis baru. Penyakit ini diketahui muncul pertama kali
di Wuhan, Cina pada Desember 2019 (WHO, 2020).
Covid-19 merupakan penyakit pernapasan akut yang menjadi
pandemik global dan disebabkan oleh novel coronavirus atau SAR-
Cov-2 (Erlich, 2020).
Virus ini mengakibatkan penyakit mulai dari flu ringan hingga
infeksi pernapasan yang lebih parah dari virus MARS dan SARS.
Virus korona ini dapat menular dari manusia ke manusia sehingga
virus ini menjadi pandemi atau kejadian yang terjadi diseluruh
negara di dunia. Jumlah pasien pun setiap harinya kian bertambah
dengan seiring berjalannya waktu. seperti yang diberitakan diindia
mengalami gelombang tsunami corona virus kedua yang dimana
india terkonvirmasi telah melakukan vaksin tercepat dari negara
lain namun bisa dilihat ternyata penggunaan vaksin tidak dapat
dipastikan dapat menghilangkan virus covid 19 ini. Oleh karena itu
upaya pencegahan dengan mencucui tangan, memakai masker dan
menjaga jarak masih menjadi upaya untuk menghindari
penyebarannya.

2. Ciri-ciri dan tanda gejala covid 19

6
Gejala Covid-19 antara lain demam, batuk kering, dan sesak napas.
Beberapa pasien mengalami gejala mirip pilek dan mengalami
nyeri pada tenggorokan dan diare. Beberapa orang yang terinfeksi
tidak menunjukkan gejala dan merasa sehat. Sebagian dapat pulih
dengan sendirinya, sedangkan sebagian lainnya mengalami
perburukan kondisi sehingga mengalami kesulitan bernapas dan
perlu dirawat di rumah sakit (WHO, 2020)

3. Cara pencegahan covid 19


Tujuan dibutanya upaya pencegahan ini yakni untuk
menghindari penyebaran virus ke banyak orang. Khsusunya
menghindari pada kelompok-kelompok rentan dengan status
imunitas rendah seperti orang lanjut usia, ibu hamil, anak kecil,
bayi, balita.
Beberapa langkah pencegahan Covid-19 yang direkomendasikan
oleh WHO pada tahun 2020 antara lain:
1) Sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
atau antiseptik berbahan alkohol. Deterjen pada sabun dan
alkohol pada antiseptik dapat membunuh virus pada tangan.
Mencuci tangan 6 langkah:
1) Menggunakan air bersih secukupnya
2) Menggunakan sabun
3) Melakukan cuci tangan selama 60 detik
4) Mencucui tangan berada diluar rumah, menyentuh benda-
benda dilaur rumah yang menjadi resiko penyebaran virus
covit 19.
Langkah-langkahnya:
a. Basuh tangan dengan air kemudian tuang sabun
secukupnya.
b. Kemudain gosokkan tangan secara lembut dengan arah
memutar.

7
c. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara
bergantian.
d. Gosok sela-sela jari jaringan hingga bersih.
e. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi
saling mengunci.
f. Gosok dan putar kedua jari secara bergantian.
g. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok
perlahan. Kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan.

2) Memakai masker untuk menghindari penularan virus melalui


mukosa yakni mulut dan hidung.
Ketentuan memakai masker yakni memakai masker medis atau
menggunakan masker kain dengan ketentuan SNI (bukan
masker scuba). Sesuai rekomendasi penggunaan masker
dianjurkan WHO dan pemerintah. Wajiban penggunaan masker
yaitu untuk:
1) Untuk mengurangi resiko penyebaran Covid 19.maka
diwajibkan penggunaan masker minimum menggunakan
masker kain jika berada diluar rumah.
2) Menggunakan masker kain minimal 3 lapis yang dapat
dicuci.
3) Sebaiknya penggunaan masker kain tidak lebih dari 4 jam.
4) Selesai pemakaian masker harus direndam dan dicuci
menggunakan sabun.
5) Masker bedah dan N95 hanya digunakan untuk petugas
kesehatan.
3) Jaga jarak dengan orang lain minimal satu meter. Hal ini untuk
mencegah tertular virus penyebab Covid-19 dari percikan
bersin atau batuk.
4) Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum Anda
memastikan tangan Anda bersih dengan mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir atau antiseptik. Tangan

8
yang terkontaminasi dapat membawa virus ini ke mata, hidung
dan mulut yang menjadi jalan masuk virus ini ke dalam tubuh
dan menyebabkan penyakit Covid-19.
5) Tetaplah berada di dalam rumah agar tidak tertular oleh orang
lain di luar tempat tinggal.
6) Tetap menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan
menu seimbang untuk membantu dalam menjaga imun tubuh.

2.5 Metode
Penyuluhan
Interview

2.6 Media
Leafleat
Poster

2.7 Rencana Evalusai


Input
Proses
Output
1. Mengevaluasi pemahaman ibu dan keluarga terkait materi
pencegahan covid 19 yang disampaikan.
2. Mengevalusi sikap ibu dan respon terhadap materi yang
disampaikan yakni mau mengulangi dan menyebutkan tindakan
cara pencegahan covid 19.
3. Melakukan cara cuci tangan yang benar.  ceklist

2.8 Jadwal pelaksanaan


Tempat : Desa Suka maju
Tanggal : Minggu, 2 Mei 2021
Waktu : 08.00 – Selesai

Jam Kegiatan Penangung jawab

9
08.00 Pembukaan , pemberian leafleat Mahasiswa akbid
- Pretest
08.15
08.15 Pemberian materi bimbingan dan Mahasiswa akbid
- interview terkait pencegahan
09.00 covid 19 serta tanya jawab
Mengajari cara cuci tangan yang
benar ceklist
09.00 Post test Mahasiswa akbid
- Penutup
09.15

2.9 Evaluasi
Input
Proses
Output

1. ibu dan keluarga paham terkait cara pencegahan covid 19 yang


disampaikan
2. ibu dan keluarga mampu untuk melakukan pencegahan covid
19 dengan cara mencuci tangan , memakai masker dan menjaga
jarak.
3. Ibu bisa melakukan cuci tangan yang benar yakni dengan 6
langkah selama 60 detik.
4. Ibu dan keluraga responsif dalam menangapi materi yang
diberikan yakni dengan memberinkan pertanyaan yang tidak
dimengeri seperti Apa yang harus dilakukan jika timbul gejala.

10
DAFTAR PUSTAKA

Erlich.2020. COVID-19 (Novel Coronavirus). (n.d.). Retrieved May 02, 2021,


from https://www.dynamed.com/condition/covid-19-novel-coronavirus/

WHO.2020.Pertanyaan jawaban terkait COVID-19 untuk publik. (n.d.). Retrieved


May 02, 2021, from https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-
for-public

11
NASKAH ROLLPLAY

Pada hari minggu 02 mei sekelompok mahasiswa akademi kebidanan


jember mengadakan promosi kesehatan menggenai pencegahan covid 19 didesa
suka maju pukul 08.00 pagi, promosi ini diadakan agar para ibu-ibu mengetahui
tentang bagaimana cara pencegahan covid 19

putri : assalamualaikum wr wb, selamat pagi ibu-ibu, pertama-tama kita ucapkan


puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Atas berkat dan rahmatnya kita
dapat berkumpul diacara pada pagi hari ini

Putri : di sini kami dari mahasiswa akademi kebidanan jember akan memberikan
promosi kesehatan mengenai “pencegahan covid 19 dalam keluarga”
sebelum itu perkenalkan saya putri dan teman-teman saya ada Livia,Lita dan
Refita”

Putri : sebelum saya melakukan promosi apakah ibu-ibu sudah mengerti apa itu
covid 19

Ibu-ibu : tau mbak, kalok covid itu virus yang menular

Putri : baiklah apakah ibu-ibu tau cara pencegahan covid itu sendiri ?

Ibu-ibu : belum tau mbak

Lita : baik ibu-ibu saya disini akan menyampaikan materi mengenai pencegahan
covid 19 , Sebelumnya covid 19 adalah virus baru penyebab penyakit
saluran pernapasan Virus ini berasal dari Cina, kemudian Gejala-gejala
covid 19 itu : Demam,Batuk pilek,Gangguan pernapasan,Sakit
tenggorokan, Letih dan lesu, Nah untuk pencegahan itu sendiri disini :
Sering mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan
sabun,Menggunakan masker ketika hendak keluar rumah dan bertemu orang
Menjaga jarak minimal 1 meter, Mengkonsumsi makan makanan yang
bergizi, Rajin berolah raga dan istirahat yang cukup. Nah apabila ibu sedang
batuk biasakan untuk menutupi dengan siku atau menggunakan tisu,
mengajarkan perilaku yang benar untuk mencegah terjangkitnya anggota

12
keluarga terhadap penyakit Korona. Perilaku yang benar ini diantaranya
adalah dengan menjalankan perilaku hidup yang bersih dan sehat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit
termasuk Covid 19, Peran penting keluarga dalam pencegahan penyakit
Korona ini tentu saja akan dapat dilakukan secara baik manakala Ayah dan
atau Ibu mampu berposisi sebagai motor penggerak dan pemberi motivasi.
Ayah dan Ibu (baca: pasangan Suami Isteri), Ayah atau Ibu di mata anggota
keluarga yang lain (baca: anak) adalah orang-orang yang diteladani dan
dijadikan figur. Oleh karena itu, ayah dan atau ibu harus mampu
memberikan contoh yang baik dalam pencegahan penyakit Korona dalam
lingkungan keluarga

Putri : baik ibu-ibu dari penjelasan yang di sampaikan teman saya apakah ada
yang perlu di tanyakan?

Ibu 1 : bu saya mau bertanya, bagaimana jika kita merasakan seperti gejala-gejala
dia atas?

Livia : baik ibu saya akan menjawab pertanyaan ibu, jika kita merasakan gejala
yang sama seperti diatas yang sudah teman saya sampaikan, ibu tidak perlu
cemas ibu bisa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan rutin
melakukan pola hidup sehat seperti contoh pencegahan yang telah teman
saya sampaikan

Refita : ibu saya ingin menambahkan apabila ibu ragu, ibu bisa datang kefasilitas
kesehatan untuk di melakukan tes covid 19 seperti rapid tes,swab, dan PCR
test di rumah sakit

Ibu 2 : apakah untuk melakukan tes tersebut ada biaya mbak?

Livia : ada bu tergantung tes apa yang akan kita lakukan

Ibu-ibu : oalah begitu mbak

Putri : apakah ada yang di tanyakan lagi bu?

Ibu 1 : mbak boleh di contohkan cara mencuci tangan yang benar

13
Putri : baik ibu saya dan teman-teman akan memberikan contoh

Mahasiswa memberikan contoh mencuci tangan 6 langkah kepada ibu-ibu , dan


tindakan cucui tangan ini dilakukan selama 60 detik agar benar-benar bersih....

Putri : baik ibu itu tadi kita sudah mempraktekan mencuci tangan secara bersama-
sama, apakah ada yang di tanyakan kembali?

Ibu 2 : mbak saya mau bertanya untuk covid 19 penularannya bagaimana ya ?

Livia : bisa melalui udara, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi covid 19
melalui air liur, sekresi saluran nafas seperti itu bu

Ibu 2 : baik mbak terimakasih

Putri : baik karena pertanyaan sudah di jawab semua, apakah masih ada yang
ingin di tanyakan?

Ibu-ibu : tidak ada mbak

Putri : baik ibu kalok tidak ada saya tutup penyuluhan pada pagi hari ini,atas
perhatian ibu-ibu saya ucapkan terimakasih dan salam sehat

Ibu-ibu : waaalaikumsalam wr wb

14
LAMPIRAN

Lefleat

Cara mencucui tangan 6 langkah

15
Masker yang dianjurkan

Masker kain SNI

16

Anda mungkin juga menyukai