Anda di halaman 1dari 3

Nama: M.

Chair al rasyidin

Kelas: 3.A

Nim: 18010048

Tugas: Resume

1. KATARAK

Katarak adalah suatu penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan.

Beberapa tanda dan gejala katarak, antar lain:


 Pandangan kabur seperti berkabut
 Melihat lingkaran di sekeliling cahaya
 Padanagan ganda
 Penurunan penglihatan pada malam hari
 Rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu
 Sering mengganti ukuran kacamata
 Warna di sekitar terlihat memudar

Beberapa faktor resiko katarak, antara lain|:

 Penuaan
 Riwayat trauma
 Infeksi saat kehamilan
 Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama
 Pengidap penyakit tertentu. Seperti diabetes melitus, hipertensi, hipokalemia, dan
dermatitis atopik, dapat berkaitan dengan timbulnya katarak dikemudian hari
 Kebiaasan merokok dan mengonsumsi alkohol
 Paparan sinar matahari yang lama pada mata
 Paparan toksin atau racun
 Riwayat keluarga yang mengidap katarak
 riwayat operasi pada mata

ada dua jenis operasi katarak yaitu:

1) Small incision cataract surgery (phacoemulsification).. operasi ini dilakukan dengan


melakukan insisi kecil pada tepi kornea.selanjutnya, dokter akan menyinarkan
gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan alat
penghisap.
2) Extracapsular surgery. Operasi ini membutuhkan insisi yang lebih besar untuk
mengeluarkan inti lensa yang berkabut. Selanjutnya, sisa lensa dikeluarkan dengan
menggunakan alat penghisap.
2. SINUSITIS
Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus yang merupakan rongga kecil berisi
udara dan terletak pada struktur tulang wajah. Saat terinfeksi, rongga ini terisi lendir dan
terjadi pembengkakan selaput lendir, sehingga membuat sumbatan. Ada 2 jenis sinusistis,
yaitu akut dan kronis (lebih dari 2 minggu).
Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang dapat terkena sinusitis,
antara lain:
 Adanya kelainan struktur atau bentuk dari saluran hidung, seperti polip hidung atau
penyimpangan septum hidung
 Masalah pernapasan yang disebabkaan oleh sensitivitas terhadap obat-obatan jenis
tertentu
 Pengidap asma
 Terpapar asap rokok secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang
 Gejala alergi yang muncul bagi sebagian orang

Kondisi yang dapat menyebabkan sinusitis adalah : flu (common cold), rhinitis alergi,
polip hidung, septum deviasi (bengkoknya tulang hidung), gejala yang disebabkan oleh alergi
bagi sebagian orang.

Gejala sinusitis akut meliputi: nyeri wajah yang memburuk saat menunduk, cairan kental
kuning kehijauan dari hidung atau belakang tenggorokan, hidung mampet menyebabkan
kesulitan bernapas, tekanan pada telinga, sakit kepala, batuk, bau napas tidak sedap,
kelelahan, demam

Gejala sinusitis kronis meliputi: cairan kental kuning kehijauan dari hidung dan belakang
tenggorokan, hidung mampet, nyeri wajah, kesulitan menghirup, nyeri telinga, nyeri pada
rahang atas dan gigi, batuk, nyeri tenggorokan, napas tak sedap, kelelahan, mual.

3. OTITIS MEDIA AKUT (OMA)


Otitis media akut merupakan peradangan yang terjadi tiba-tiba dan biasanya kurang
dari tiga minggu.
Kebanyakan kasus komplikasi otitis terjadi pada anak-anak diakibatkan karena sistem
kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan belum terbentuk sempurna.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat otitis media akut:
 Gangguan berbicara
 Labirintis
 Mastoiditis
 Kolesteatoma
 Meningitis
 Abses otak
 Kelumpuhan wajah

Gejala dari otitis media akut biasanya menunjukkan ciri-ciri berbeda dan bervariasi
tergantung pada stadium dan usia pasien. Pada bayi, gejala khas otitis media akut ditandai
dengan panas tinggi, gelisah dan sukar tidur, diare, kejang-kejang, dan sering memegang
telinga yang sakit. Jika pada usia anak-anak, otitis media akut juga dapat menyebabkan
gangguan makan. Disebabkan oleh mual muntah serta demam yang tinggi. Pada usia remaja
dan dewasa, biasanya rasa nyeri pada telinga diikuti dengan gangguan pendengaran.

Secara umum, keluhan yang dirasakan penderita tergantung pada stadium otitis media
akut yang sedang dialami:

 Stadium oklusi
 Stadium hiperemis
 Stadium supurasi
 Stadium perforasi
 Stadium resolusi

Penecgahan yang dapat dilakukan untuk tidak terjadinya otitis media akut adalah dengan
mencegah terjadinya ispa.

Penyebab terjadinya otitis media akut adalah terjadi ketika terdapat infeksi yang
menyebar dari saluran pernapasan atas ke telinga bagian tengah.

Ada juga beberapa faktor penyebab lainnya, yaitu:

 Kebiasaan minum susu dari botol dalam posisi terlentang.


 Kelainan seperti bibir sumbing dan sindrom down
 Paparan asap rokok.
 Alergi.
 Tingkat ekonomi yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai