HASIL VISITASI KE LABORATORIUM

Dengan Bp.Anom

A: Loket pendaftaran laboratorium kok tidak ada?

B: Iya belum ada pak,
A: Terus kalau tidak ada pasienya masuk kedalam?
B: Iya pak,
A: Ruang samplingnya dimana?
B: Menunjukan kursi sampling,
A Kursinya sebaiknya yg mirip sofa tpi bukan sofa dan ada tempat buat sandaran
siku, Ruang sampling mungkin bisa gabung dengan loket pendaftaran biar pasien
tidak masuk ke ruang pemeriksaan.
A: Pemesanan barang kebutuhan lab pesan sendiri atau gimana?
B: Pemesanan barang sebagian alkes (Seperti Handscon, apuit, kapas, alcohol, )
melalui apotek, tapi untuk reagen- reagen dari laboratorium pesan sendiri pak.
A: Pemesanannya gimana? Pakai surat pemesanan juga atau melalui marketing alkes
datang atau bagaimana?
B: Via telp/Wa pak, selama ini belum memakai surat pemesanan
A: Terus standar pemilihan alkesnya bagaimana, apa sudah mempunyai standar
sendiri?
B: Kita pilih yang sudah memiliki CV, untuk standar sendiri belum ada, jika ingin
memesan regaen kita minta acc atasan dahulu.
A: Sebaiknya dari pihak laborat menentukan standar untuk supplier.
B: Iya pak.
A: Terus pembelian reagen dicatat tidak?
B: Dicatat pak
A: Dicatat dimana? Apa sama kaya punya apotek deprogram komputer?
B: Dicatat di buku, dan computer (dalam bentuk exel) dan program sama kaya apaotek,
tapi ada beberapa reagen yang tidak bisa dimasukkan keprogram karena regan
berbentuk cair dan pemakainya susah dihitung permilinya, kalau apotek kan
obatnya bisa dihitung satu2.
A: Faktur bembelian reagen yang menyimpan siapa?
B: Kalo yang pesan dari laboratorium sendiri kita simpan sendiri (sambil menunjukan
file faktur)
A: Untuk ED reagen dicatat tidak? Bagaimana cara memantau reagen ED?
B: Tidak pak, tapi karena reagen masih sedikit masih bisa dipantau, dan kita adakan
promo jika mendekati ED.
A: Terus yang dicatat dibuku apa aja?
B: Sambil menunjukan bukunya.
A: Sebaiknya ED Ditulis sekalian di buku, jadi kita bisa perhatian jika barang ED.
B: Iya pak,
A: Terus Hasil pasien selama ini bagaimana?
B: Disini masih menggunakan exel pak, belum menggunakan program, untuk hasil kita
tulis dibuku, dan disimpan di computer, blangko lab juka disimpan.
A: Sebaiknya tidak usah ditulis dibuku, tapi hasil yang diprint disimpan sebagai arsip.
B: Iya pak,
A: Apakah ada pengecekan suhu ruang?suhu kulkas?
B; Ada pak, (sambil menunjukan bukti pencatatan suhu ruang dan kulkas).
A: Berapa terakhir sushunya?
B: (Menjawab sekian) karena tidak sama dengan yang bapak visitor terus menjawab,
kalo kulkas dibuka agak lama suhunya naik pak.
A: Iya kalo kulkas seperti ini dibuka agak lama akan naik(selisih) kira-kira 2 derajat.
Sebaiknya menggunakan kulkas tidak seperti ini, jadi walau dibukak tetap stabil
suhunya.
B: Iya pak, nanti diusulkan.
A: Pengelolaan limbah laborat bagaimana?
B: Untuk limbah cair dibuang ke wastafel, dari wastafel nyalur ke septitank yang
kemudian ke PAL.
A: Limbah hasil reaksinya dibuang ke wastafel juga?
B: Iya pak.
A: Terus limbah padat bagaimana?
B: Limbah medis yang padat tiap hari diambil CS.
A: Alat apa aja yang dimiliki laboratorium?
B: ABX Micros 60, Microlab, Centrifuge, Mikroskop, Clinipet
A: Apa alatnya (ABX Micros 60) juga dikalibrasi?
B: Iya pak,
A: Mana bukti kalibrasiny?Kalibrasinya dari mana?
B: Sambil menunjuka bukti kalibrasi, karena untuk alat hema kita KSO jadi kalibrasi
dari pihak kerja sama
A: Setahun dikalibrasi berapa kali?
B: 1 x pak, soalny pasien sini juga masih sedikit jadi pemakainya kan tidak terlalu
sering.
A: Terus kontronya gimana?
B: Dijalankan pak
A: Tiap kapan?
B: Tidak setiap hari, karena jumlah pasien masih sdikit.
A: Kalau alat spektofotometer bagaimana dikalibrasi juga tidak?
B: Dikalibrasi pak, sambil menunjukan bukti kalibrasi.
A: Yng kalibrasi dari Rajawali ya?
B: Iya pak,
A; KSO dari rajawali?
B: Tidak pak, alaynya punya sendiri, tapi untuk kalibrasi kita menggunakan rajawali.
A: Centrifugenya itu masih bisa dipake? Emang masih bisa muter?
B: Bisa pak, ini baru dikalibrasi bulan kemarin.
A: Mana bukti kalibrasinya, kalibrasinya dari mana?
B: Surat kalibrasinya belum jadi pak, kemarin yang mengurusi kalibrasi centrifuge dari
pihak managemen, karena sekalian kalibrasi alat-alat medis yang lain.
A: Kenapa centrifugenya ditaruh dibawah?
B: Karena kalau ditaruh dimeja keder, goyang pak.
A: Kenapa gak ditaruh di meja itu(sambil menujuk meja keramik yang barat dekat
wastafel)
B: Tidak pak, karena itu untuk meja pemeriksaan , sudah tidak muat.
A: Ya sudah (sambil difoto centrifugenya) biar nanti diadakan perluasan lab, kasihan
analisnya cnyentrifuge sambil jongkok-jongkok.

A: Bagaimana cara maintenance mikroskop?

B: Kita lap dengan tisu biasa pak.
A: Tidak menggunakan larutan apa gitu?
B Tidak pak, karena lensa yang dipake hanya 10 x dan 40 x, belum menggunakan
lensa 100 x dan tidak menggunakan minyak emersi, jadi masih dilap pakai tisu saja.
A: Penyimpanan mikroskop kenapa tidak menggunakan tempat khusus yang dikasih
lampu?
B: Belum pak, nanti akan diusahakan.
A: Ukuran ruang lab ini kurang luas.
B: Iya pak, nanti disampaikan ke management.

Dengan Bp. Basuki

A: Assalamu’alaikum
B: Wa’alaikum salam pak
A: Mbak bisa menggunakan mikroskop ini gak mbk?
B: Bisa pak,
A: Yang bener lo mbk, emang masih bisa dipakai?
B: Bisa pak, kan tiap hari yang dipakai mikroskop ini pak.
A: Disini bisa ngerjain pemeriksaan feses gak mbk?
B: Bisa pak, kadang dirujuk
A: Kok dirujuk? La disini katanya bisa?
B: Maksudnya dirujuk kalo pas anlisnya gak ada pak.
A: Dirujuknya kemana mbk?
B: Ke budi sehat/PKU Pusat pak.
A: Disini sudah ada bank darah belum mbk?
B: Belum pak,
A: Kalo sudah jad rumah sakit sebaiknya ada bank darahnya.
B: Iya nanti disampaikan ke bagian management pak.
A: Pemeriksaan yang ada disini apa sudah di tanyakan ke dokter spesialis bedah? Tht?
dalam? sebaiknya apa saja yang harus ada?
B: Kebetulan kalo dokter bedah selama ini belum ada pak pak, kalo dokter THT
memang belum pernah ngirim paien ke lab, untuk doter dalam selama ini kita
menyediakan pemeriksaan yang rutin diminta dokter pak, kalo disini tidak ada baru
kita rujuk ke lab perujuk
A: Iya mbk, semoga sukses ya mbk…