Anda di halaman 1dari 6

JURNAL

PERKULIAHAN

PERENCANAAN DAN
PENGAWASAN PRODUK

“R O U T I N G”

SEMESTER GENAP 2020/2021


DOSEN
DRA. SRI HASTARI, MM
JURNAL PERKULIAHAN

Program Studi : Manajemen

Mata Kuliah : Pengawasan dan Perencanaan Produk

Kode :-

SKS :3

Dosen : Dra. Sri Hastari, MM

Topik : ROUTING

Sub Topik :

1. PEMAHAMAN ROUTING

2. FUNGSI ROUTING

3. JOB TICKETS

4. OPERATION SHEET

5. PROSEDUR ROUTING PROSES PRODUKSI KONTINYU

6. PROSEDUR ROUTING PROSES PRODUKSI TERPUTUS-PUTUS

7. TANTANGAN ROUTING
1. PEMAHAMAN ROUTING

 Routing merupakan bagian penting bagi pengendalian (pengawasan) produksi.

 Routing menentukan bagaimana suatu produk dibuat dan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mengerjakan setiap kegiatan memproduksi suatu produk.

 Routing dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menentukan jalur urutan kegiatan di
dalam proses pembuatan barang.

 Routing biasanya dituangkan ke dalam suatu dokumen yang disebut route sheet (kartu
proses produksi).

 Routing merupakan Langkah awal sebelum scheduling, dispatching (pemberian perintah


memproduksi) dan proses produksi.

2. FUNGSI ROUTING

Apabila suatu barang akan dibuat, apakah itu persediaan atau untuk memenuhi pesanan,
maka perlu dibuat master route sheet yang digunakan untuk mengetahui jalannya proses
produksi.

Kartu ini mencakup data tentang:

a. Banyaknya serta identifikasi pesanan.

b. Tanda serta identifikasi komponen.

ROUTE SHEET

Master route sheet penting untuk pengawasan produksi, karena merupakan penentuan
mutu produk yang akan diproduksi, dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
megerjakan proses produk.

Route sheet juga memuat antara lain kapasitas mesin atau peralatan, persentase scrap,
serta jumlah kebutuhan bahan, mesin dan peralatan
TUJUAN ROUTE SHEET

a. Mengetahui aliran proses produksi mulai bahan baku, komponen-komponen lain,


dan mesin yang digunakan.

b. Dasar dalam penentuan layout fasilitas.

c. Mengetahui lama waktu pelaksanaan proses.

3. JOB TICKETS

 Job tikets merupakan kartu atau formulir yang menunjukkan pekerjaan mana yang
dikerjakan selama periode waktu tertentu.

 Isi dari job tickets adalah memberikan perintah, mengarahkan, dan memberikan kuasa
untuk memproduksi suatu produk.

 Job tickets merupakan pengalokasian tugas individual.

 Job tickets hanya meliputi satu kegiatan.

Data job tikets

Deskripsi komponen:

a. nama

b. nomor kode

c. jumlah yang akan dibuat

d. Nomor pesanan
4. OPERATION SHEET

Seksi routing menyiapkan daftar kegiatan untuk memproduksi suatu komponen.

Meneliti gambar teknis produk untuk menentukan langkah-langkah sebagaimana pada


metode jalur kritis.

Personal yang mengerjakan adalah yang sudah paham benar tentang mesin-mesin yang
digunakan serta kemampuan mesin tersebut.

5. PROSEDUR ROUTING PROSES PRODUKSI KONTINYU

Mesin disusun berdasarkan layout garis agar prosedur routing mudah dilaksanakan.

Routing ditentukan yang paling ekonomis dan gerak pekerjaan yang paling efisien.

6. PROSEDUR ROUTING PROSES PRODUKSI TERPUTUS-PUTUS

a. Mesin disusun berdasarkan layout fungsional, sehingga susunan mesin tidak dapat
diubah-ubah.

b. Gambar proses dapat dipakai untuk membantu menentukan routing yang paling efisien.

c. Routing sheet akan menunjukkan urutan kerja dan mesin mana yang dimanfaatkan
untuk setiap kegiatan.

7. TANTANGAN ROUTING

a. Pekerja sesuai dengan tugasnya.

b. Penyelidikan waktu sering menghadapi kesulitan.

c. Penentuan waktu penyiapan mesin disesuaikan dengan waktu memproduksi.

d. Memisahkan pesanan besar dengan pesanan kecil.


e. Kombinasi pesanan. Misal produk yang hampir sama diproduksi dahulu, kemudian
perbedaan seperti warna dikerjakan pada akhir proses agar set-up tidak mahal.

DOSEN PEMBINA MAHASISWA

(DRA. SRI HASTARI, MM) (MUSTA’IN)

18.61201.0002644

Anda mungkin juga menyukai