Jenis - Jenis Gastro
Jenis - Jenis Gastro
Beranda ▼
Sabtu, 10 Desember 2011
3. Cerithidea cingulata (Potamididae)
Tinggi cangkang maksimum 4.5 cm, biasanya hanya sekitar 3.5 cm. Seringkali ditemukan melimpah
pada substrat lumpur di area dekat mangrove, dalam 1 meter persegi kelimpahannya bahkan bisa
mencapai 500 individu. Jenis ini edible.
Cangkang berukuran antara 4.5 - 5.5 cm. Sering ditemukan menempel pada batang atau akar
mangrove dan kadang ditemukan bersama dengan jenis Cerithidea obtusa. Seperti halnya anggota
Potamididae lain, jenis ini termasuk edible dan sering dikenal sebagai "siput nenek".
5. Ellobium aurisjudae (Ellobiidae)
Permukaan luar cangkang berwarna putih dengan periostrakum berwarna coklat, aperture putih
mengkilap. Ukuran maksimum 6 cm namun umumnya hanya sekitar 5 cm.
6. Chicoreus capucinus (Muricidae)
Jenis ini lebih jarang dijumpai, biasanya menempel pada substrat keras seperti bebatuan. Termasuk
jenis edible.
7. Terebralia sulcata (Potamididae)
Termasuk jenis edible, dikenal juga dengan nama kerang nenek. Ukuran maksimum cangkang 6.5
cm, biasanya hanya sekitar 5 cm.
8. Dostia violacea (Neritidae)
Termasuk jenis Gastropod berukuran kecil. Periostrakum kecoklatan, aperture orange keunguan.
9. Nerita lineata (Neritidae)
Agak jarang dijumpai, biasanya menempel pada akar atau batang mangrove.
10. Nerita undata (Neritidae)
Relatif lebih mudah ditemukan daripada jenis sebelumnya, biasanya menempel pada akar atau
batang mangrove.
11. Littoraria scabra (Littorinidae)
12. Littoraria melanostoma (Littorinidae)
13. Natica tigrina (Naticidae)
14. Sphaerassiminea miniata (Assimineidae)
Gastropod kecil berukuran antara 2 - 5 mm dengan bagian luar cangkang berwarna merah cerah
atau merah kecoklatan. Cukup sering ditemukan pada area mangrove dengan substrat lumpur atau
lumpur-pasir.
15. Pythia imperforata (Ellobiidae)
Seperti halnya anggota famili Ellobiidae lainnya, jenis ini lebih sering dijumpai menempel pada
batang atau akar mangrove. Terdapat jenis lain yang mirip, dengan perilaku yang hampir sama
yaitu Pythia scabareus dan Pythia plicata.
16. Onchidium griseum (Onchididae)
Gastropod tanpa cangkang yang sangat mudah dijumpai di area hutan mangrove maupun kawasan
pertambakan, biasanya menempel pada batang atau akar mangrove atau substrat keras lainnya,
termasuk batang bambu dan kayu.
17. Nassarius pullus (Nassariidae)
18. Planaxis sulcatus (Planaxidae)
Sebaran Gastropod jenis ini tidak terbatas di daerah mangrove saja namun sering ditemukan juga di
area pantai berbatu.
19. Polymesoda expansa (Corbiculidae)
Termasuk jenis kerang (Bivalvia) berukuran cukup besar (hingga 7 - 8 cm). Cukup sering ditemukan di
area belakang mangrove yang masih terkena pengaruh pasang surut. Jenis ini edible.
20. Isognomon ephippium (Isognomonidae)
Cangkang sangat memipih, menempel pada celah-celah batang atau akar mangrove dengan
menggunakan suatu struktur mirip benang yang disebut byssus.
21. Saccostrea cucculata (Ostridae)
Termasuk jenis kerang edible dan kosmopolit. Dijumpai hampir di semua habitat pantai. Salah satu
keping cangkangnya menempel pada substrat dengan bantuan zat semacam semen.
22. Volema myristica (Melongenidae)
Umum dijumpai di area mangrove dengan substrat berlumpur. Termasuk jenis edible.
23. Tapes literatus (Veneridae)
24. Paphia textile (Veneridae)
Jenis kerang edible yang biasanya terdapat di pantai berlumpur atau area depan mangrove. Sering
disebut sebagai "kerang batik". Jenis yang mirip adalah Paphia undulata.
25. Anomalocardia squamosa (Veneridae)
Termasuk jenis kerang kecil yang lebih umum ditemukan pada perairan depan mangrove yang
bersubstrat pasir atau lumpur-pasir.
Selain jenis-jenis yang umum ditemukan seperti diatas, pada area mangrove atau perairan depan
mangrove seringkali ditemukan jenis-jenis Mollusca lain seperti Turricula javana, Anadara
granosa, Schaparca inaequivalvis, Gafrarium spp, Mactra spp, Tellina spp, Placamen
tiara, Musculista senhousia (kupang), Tellina versicolor (kupang beras), Corbula faba (kupang
beras), Perna viridis (kerang hijau) dan sebagainya. Sebagian besar jenis-jenis tersebut juga bersifat
edible, misalnya Musculista, Tellina dan Corbula yang merupakan bahan utama menu "lontong
kupang", makanan khas Surabaya dan Sidoarjo.
faridmuzaki at 04.34
Berbagi
4 komentar:
1.
2.
3.
sip infonya gan mantep ane jd tau namanya tp klo minta tolong cariin info soal fauna
no 16. Onchidium griseum (Onchididae) apakah bisa dikonsumsi soalnya di tempat
ane banyak tp blum pernah ada yg berani makan mungkin karna takut >.<
Balas
4.
Diberdayakan oleh Blogger.