Anda di halaman 1dari 27

Poritidae

Hello!
Kami dari kelompok 2
◆ Felix F. T. S. ◆ Novia Salsabila
◆ Kathan Joy A. ◆ M. Muallifin Nor
◆ Denish Nugraha ◆ Frans Alexander
◆ Rana Hadi ◆ M. Faiz Ilyas
◆ Shafira Syahputri

2
1.
Ciri Famili

3
Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub Kelas : Hexacorallia
Ordo : Scleractinia
Familia : Poritiidae
Gray (1840)

4
Ciri Famili
• Famili dari scleractinia atau hard • Untuk bentuk lembaran dietmukan
corals pada genus Porites
• Merupakan karang hermatipik (karang • Famili dianggap sebagai penyumbang
tipe ini merupakan pembentuk terbesar ketiga untuk pembentukan
bangunan kapur atau terumbu karang terumbu, terutama karang Poritipora
terdapat zooxanthellae) • genus ditemukan di perairan dangkal
•  di seluruh daerah tropis Pasifik Barat-Indo
• Famili ini memiliki beberapa bentuk
yang sering ditemukan seperti masive,
laminar, branching, dan encrusting.
5
Ciri Famili
◆ Koloni memiliki dinding karakteristik denga
corallite yang berpori dan adanya penggabungan
septa. 
◆ Corallite biasanya
dipadatkan, dengan
sedikit atau tanpa
coenosteum (skeleton
atau rangka yang berada
di antara koralit)
◆ Septa memiliki

6
2.
Komposisi Genus

7
Komposisi Genus
◆ Poritiidae merupakan family dari d. Stylaraea, yang hanya memiliki satu
kerang keras spesies : Stylaraea punctata
◆ Poritiidae memiliki bentuk dan
ukuran yang bervariasi
Poritiidae memiliki 4 genus yang telah
tercatat di The World Register of Marine
Science yaitu :
a. Bernardpora
b. Goniopora, yang memiliki 29 species
c. Porites, yang memiliki 77 spesies
8
3.
Ciri Genus

9
Bernardpora

• Bernardpora sering disebut sebagai koral pot bunga


pendek atau micro Goniopora
• Bernardpora merupaka koral yang dapat beradaptasi
dengan baik
• Dapat ditemukan kurang dari 10 m – 30 m di bawah
permukaan air
• Pewarnaan klasik biasanya polip merah atau merah
penuh dengan mulut kuning dan telah mudah
dibudidayakan di Indonesia dengan hasil yang bagus.

10
Goniopora

• Goniopora sering disebut sebagai koral pot


bunga
• Gonipora dapat ditemukan di laguna maupun
air dengan kondisi keruh.
• Goniopora memiliki polip seperti daisy yang
sangat banyak
• Setiap ujung polip memiliki 24 tentakel
menyengat yang dikelilingi oleh mulutnya

11
Porites

• Karakteristik : memiliki morfologi seperti


jari tangan, memiliki dinding reticulum yang
baik dan juga memiliki potongan tubuh yang
simetris.
• Seringkali membuat microatolls atau
kumpulan koloni yang membentuk lingkaran
• Karang jenis ini sering menjadi induk untuk
Spirobranchus giganteus.

12
Stylaraea

◆ Hanya memiliki satu paling kecil dan


species yaitu berukuran kurang dari
stylaraea punctate. 1 cm
◆ Memiliki kekerabatan ◆ Polip seperti bunga
dengan kolam pasang dan juga berukuran
surut di beberapa kurang dari 1 mm
bagian di india dan ◆ Memiliki 12 tentacles
laut pasifik
◆ Termasuk ke koral
dengan zooxanthellate

13
Alveopora

◆ Merupakan genus karang batu yang


pada awalnya merupakan famili
Poritidae. Fukami, H. melakukan
penelitian tentang taksonomi karang
dan akhirnya alveopora termasuk
kedalam famili Acroporidae sesuai
dengan molekuler nya.

14
Ciri-Ciri Alveopora
◆ Anggota genus ini adalah asli daerah Indo-Pasifik dan sering ditemukan
di lereng terumbu di air keruh
◆ Alveopora memiliki kerangka yang sangat ringan dan keropos yang
terdiri dari batang dan duri yang saling terhubung.
◆ Koloni berbentuk masif, brancing dan kadang tidak beraturan
◆ koralit memiliki dinding yang sangat berlubang dan septa yang sebagian
besar terdiri dari duri halus
◆ Memiliki 12 tentakel
◆ Mereka memiliki zooxanthellae simbiotik di jaringannya dan biasanya
berwarna putih, abu-abu pucat, krem, atau cokelat muda, terkadang
dengan tentakel berwarna kontras.

15
4.
Sebaran

16

Terdapat 88 genera karang (hermatypic
scleractinian corals) yang hidup di Indo-
Pacifik dengan 700 spesies sedangkan di
Atlantik tercatat hanya 26 genera karang
dengan 35 spesies(Supriharyono, 2000).

17
Peta Sebaran Terumbu Karang di
Indonesia.

18
5.
Faktor Pembatas

19
Faktor pembatas
Penyebaran terumbu atau laju pertumbuhan
karang tergantung pada karang antara lain adalah:
kondisi lingkungannya. cahaya matahari, suhu,
Gangguan dapat berupa salinitas, dan sedimen.
faktor fisik-kimia dan Sedangkan faktor
biologis. Faktor-faktor biologis, biasanya berupa
fisik-kimia yang predator atau
diketahui dapat pemangsanya
mempengaruhi kehidupan (Supriharyono,2002).

20
6.
Contoh Spesies

21
Montipora foliosa

22
Acropora cervicornis.

23
Goniopora tenuidens

24
Stylaraea punctata

25
Bernarpora stutchburyi

26
Thanks!
Any questions?

27

Anda mungkin juga menyukai