Anda di halaman 1dari 14

TIM

PETUALANG
TUJUH
Synanceia verrucose (Ikan batu)
TIM PETUALANG 7 COKLAT
Kakak Pendamping : Nadia Arifatunnisa
Ketua Kelompok : Farhan Ananda Pratama
Anggota Kelompok :
1. Deva Dewiyana Sari
2. Fadia Refi Ardita Putri
3. Fania Dewi Nasihah
4. Melsa Sabila Farza
5. Muhammad Ricky Alamsyah
6. Nabilah Aulia Risyidi
7. Rafika Dinillah
8. Shafira Nabiilah
9. Siti Nurhana Nabila
Synanceia verrucose
10. Winola Adani Maritza
PEMBAHASAN

01 Pembahasan 1 02 Pembahsan 3
Status IUCN, habitat dan
Karakteristik (Keunikan)
ekologi

03 Pembahasan 2 04 Pembahasan 4
Morfologi dan Anatomi Manfaat spesies
Karakteristik
lkan ini memiliki racun yang mematikan
mampu melumpuhkan lawan melalui duri
di tubuhnya. Secara visual penampakan
ikan ini sulit untuk dilihat dikarenakan
warna dan bentuk tubuhnya mirip dengan
tumpukan batu atau pasir.
Morfologi
Ikan lepu batu (Synanceia verruosa) biasanya berwarna

coklat atau abu-abu, dan mungkin memiliki area kuning,

oranye, atau merah. Pada spesies dewasa biasanya mencapai

panjang antara 30-40 sentimeter. Famili Synanceiidae

berbadan pendek dan gempal. Kepalanya berukuran besar,

berduri, dan tertutup sisik kecil yang tertanam di dalam kulit.

Letak kedua matanya tidak nampak karena ukurannya sangat

kecil, berada di atas kepala. lkan ini mempunyai mulut agak

besar menjulang ke atas dengan gigi tajam.


Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class : Actinopterygii
Order :
Scorpaeniformes
Suborder : Scorpaenoidei
Family : Synancejidae
Genus : Synanceia
Species : Synanceia
verrucosa

A morfologi
Anatomi
Synanceia verrucosa yang berumur dewasa
memiliki panjang sekitar 30-40 cm. Tetapi,
ada satu spesimen terpanjang yang pernah
diketahui oleh manusia, yaitu sepanjang 51
cm. Synanceia verrucosa atau ikan batu
mempunyai duri yang tidak terlalu panjang,
berkisar 3-5 cm. Duri ini berfungsi untuk
melindungi dari ancaman musuh.
Kemudian, ikan batu juga memiliki sirip
yang agak lebar dan terletak di bawah
badan ikan. Sirip ini mempunyai panjang
berkisar 15-20 cm.
Habitat dan persebaranya
0001
Synanceia verrucosa atau yang dikenal dengan ikan batu ini
berhabitat di tumpukan batu atau pasir. Bisa juga berada di
bawah tumpukan pasir atau di daerah terumbu karang pada
kedalaman 20-50 m sebagai tempat persembunyiannya. Habitat
aslinya di laut yang dangkal dan di perairan di dekat pantai.
Penyebarannya tersebar di Lampung, Labuan, Teluk Jakarta,
Pelabuhan Ratu, Binuangeun, Banyuwangi, Bali, dan Flores. Ikan
Lepu Batu berada di bebatuan karang wilayah Indo-Pasifik. Ada
beberapa spesies juga ditemukan di pantai timur Atlantik dari
Long Island sampai Florida.
Peta Persebaran Ikan Batu
Ekologi
Synanceia verrucosa adalah spesies laut yang ditemukan

di perairan dangkal di antara terumbu karang dan puing-

puing karang dan di kolam pada tingkat air surut. Ini

adalah spesies yang sangat berbisa. Ia diketahui tumbuh

dengan panjang standar maksimum 40 cm tetapi

biasanya hanya sampai 20 cm (Poss dan Rama Rao

1984).
Status IUCN Kategori & Kriteria
Tahun terbit : 2018 Daftar Merah :
Kekhawatiran Terkecil
Tanggal Penilaian : 20 Juni 2017 ver 3.1 (Least Concern)

Pembenaran:
Synanceia verrucosa adalah spesies laut yang sangat berbisa yang tersebar di seluruh Indonesia-
Pasifik. Informasi populasi untuk spesies ini terbatas, meskipun terwakili dengan baik di museum
koleksi. Itu tertangkap secara kebetulan di seluruh jangkauannya, meskipun tampaknya tidak ditargetkan
dan tidak diketahui dipengaruhi oleh ancaman yang meluas. Tidak ada tindakan konservasi khusus spesies
di tempat untuk itu, bagaimanapun, jangkauannya tumpang tindih dengan banyak kawasan lindung laut
yang ada. Oleh sebab itu spesies ini dinilai sebagai Least Concern.
Status IUCN
MANFAAT

Dibalik racun ikan batu yang sangat mematikan, ternyata Stonefish


mampu mengurangi tingkat penolakan transplantasi pada pasien kanker.
Hasil penelitian menemukan kesamaan antara bagian mematikan dari
racun stonefish dan bagaimana sistem kekebalan tubuh manusia bereaksi
ketika menolak transplantasi sumsum tulang. Selain berbahaya, ikan batu
ternyata juga memiliki manfaat lain seperti untuk ikan peliharaan yang
eksotis. Di Jepang, ikan batu dijadikan sashimi dengan harga jual yang
tinggi dengan nama “okoze”. Di Hongkong, daging ikan ini dijual di pasar
setempat, serta orang Aborigin Australia juga mengkonsumsi ikan ini.
THANKS
Referensi
Cahyadi, A. (2008, juni 3). Analisis Interaksi Bioakustik Ikan
Lepu Batu (Synanceia verrucosa) dengan Crustasea
pada skala laboratorium. Retrieved from iktiologi
Indonesia
Motomura, H., Matsuura, K. & Khan, M. 2018. Synanceia
verrucosa. The IUCN Red List of Threatened Species
2018 :e.T114180058A116389039.

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai