JUDUL Effects of Different Rehabilitation Protocols in Inpatient Cardiac

Rehabilitation After Coronary Artery Bypass Graft Surgery

JURNAL Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Prevention
VOLUME & Vol. - Halaman 1-7
HALAMAN
TAHUN 2019
PENULIS Maurice Zanini, ScD, PT; Rosane Maria Nery, ScD; Juliana Beust de
Lima, MSc; Raquel Petry Buhler, MSc, PT; Anderson Donelli da
Silveira, MD, ScD; Ricardo Stein, MD, ScD
REVIEWER Maria Monica Aggi Mutiara Sari (202010641011012)
TANGGAL 10 mei 2021
TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah :
PENELITIAN Untuk mengevaluasi efek 4 inpatient cardiac rehabilitation protocol
untuk functional capacity, respiratory muscle strength, dan pulmonary
function yang bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang efektif,
sebelum pulang dari RS dan 30 hari setelah CABG.
SUBJEK Subjek penelitian ini adalah 40 pasien yang dibagi menjadi 4 kelompok.
PENELITIAN Masing-masing kelompok terdiri dari 10 peserta. kelompok 1. active
upper limb and lower limb exercise training, progressive early
ambulation, inspiratory muscle training (IMT) with Threshold IMT &
conventional CPT, kelompok 2. active upper limb and lower limb
exercise training and progressive early ambulation and conventional
CPT, kelompok 3. patients performed IMT and conventional CPT dan
kelompok 4. conventional CPT. Ada pun kriteria inklusi dan ekslusinya
ialah sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi
- Orang dewasa yang berusia 18 sampai 70 tahun yang setuju
untuk berpartisipasi dan memberikan persetujuan tertulis.
2. Kriteria Ekslusi
- Gagal ginjal kronis (creatine clearance <60 mL/min) ;
Unstable angina
- Adanya gejala saat istirahat atau dengan aktivitas minimal
- Intermittent claudication ; moderate or severe heart valve
dysfunction
- severe cardiac arrhythmias
- history of stroke
- motor disabilities that would preclude participation in the
study interventions.
- Pasien dengan chronic obstructive pulmonary disease >70%
dalam orced vital capacity or forced expiratory volume pada
detik pertama ekspirasi pada spirometry pra-operative
METODE Penelitian ini menggunakan single-blind, single-center randomized
PENELITIAN controlled trial were recruited systematically from the elective CABG
schedule of a university hospital between 2012 and 2015.