Mario E. Katuuk
Hendro Bidjuni
Abstract: Direct surgery that is involving the abdomen such as laparotomy can lead to the
cessation of temporary intestinal movement. This is called paralytic ileus that lasts between
24- 72 hours. With early mobilization that serves to stimulate intestinal peristaltic movement,
patients can recover quickly from paralytic ileus. The purpose of this research is to
determine the effect of early mobilization of intestinal peristaltic post-laparatomi patients.
This research method is quasi experiment with pretest-posttest with control group design, the
sample in this research is 20 respondents divided by 10 respondents each group. The method
of data retrieval is done by non probability sampling that is incidental sampling, and the data
was taken by using observation sheet. The result of research by using Mann Whitney test
obtained value ρ 0,000
<0,05. The conclusion of this research is that there is an effect of early mobilization to
peristaltic intestines in post-laparatomy patients in GMIM Pancaran Kasih Manado Hospital.
Keywords: early mobilization, intestinal peristaltic, laparotomy.
hasilnya masih dibawah normal yaitu < 5 bergerak dari bagian kanan bawah ke atas
peristaltik usus. Sedangkan dari hasil uji menuju fleksus hepatik, mengarah ke
Wilcoxon pada hasil pretest-posttest fleksus spleen kiri dan turun kebagian kiri
kelompok intervensi menunjukkan bahwa bawah menuju rektum yang dapat
terdapat perbedaan rerata yang signifikan memperelancar pengeluaran flatus dan
peristaltik usus sebelum dan sesudah merangsang peristaltik usus (Djumhana,
intervensi pada kelompok intervensi. 2006; Potter & Perry, 2010; Akhrita, 2011;
Dilihat dari nilai rerata peristaltik usus pada Kozier; 2011; Day et. al, 2013).
pretest yang masih dibawah normal dan Hal ini sejalan dengan penelitian Sari
pada posttest nilai rerata peristaltik (2013) yang menyatakan bahwa responden
responden sudah berada dalam keadaan yang tidak dilakukan mobilisasi dini tidak
normal yaitu dalam rentang 5-30x/menit. ada yang mengalami peningkatan
Dan hasil dari uji Man Whitney didapatkan peristaltik usus dari pemeriksaan pertama
bahwa terdapat perbedaan hasil peristaltik dan pemeriksaan kedua yaitu 30 menit
usus pada posttest kelompok intervensi dan setelah pemeriksaan pertama, rerata
kelompok kontrol dimana nilai p-value peristaltik usus respondennya masih
adalah 0,000 yang berarti terdapat dibawah normal. Sedangkan penelitian
perbedaan antara kelompok intervensi yang yang menyebutkan mobilisasi dini
diberikan mobilisasi dini dengan kelompok berpengaruh pada peristaltik usus yaitu oleh
kontrol yang tidak diberikan mobilisasi dini Binarti dan Ennyta (2011) dan Siregar
namun diberikan edukasi tentang mobilisasi (2015) bahwa pada pasien sebelum
dini. dilakukan mobilisasi dini besar
Berdasarkan teori pada pembedahan peristaltiknya hipoaktif < 5x/menit,
laparatomi pasien diberikan anestesi yang sedangkan setelah dilakukan mobilisasi dini
mempunyai efek analgesia (hilangnya rasa peristaltiknya normal 5-30x/menit. Dan
nyeri), hipnotik (hilang kesadaran), dan penelitian oleh Sriharyanti (2016) juga
relaksasi otot. Pembedahan yang langsung terdapat perbedaan rerata peristaltik usus
melibatkan abdomen seperti laparatomi ini pada kelompok intervensi 3,27 dan pada
menyebabkan penghentian dari pergerakan kelompok kontrol yaitu 0,20. Serta
intestinal sementara. Hal ini disebut ileus penelitian oleh Renggonowati dan
paralitik yang hampir selalu dijumpai pada Machmudah (2014) dimana hasil observasi
pasien pasca operasi abdomen. Keadaan ini penelitiannya menunjukkan nilai rata-rata
biasanya berlangsung 24-72 jam pasca waktu peristaltik usus kelompok perlakuan
operasi. Hal ini bisa dipercepat 250,94 menit dan kelompok kontrol 304,06
pemulihannya dengan mobilisasi dini, menit, yang artinya terdapat perbedaan
sesuai dengan manfaat mobilisasi dini waktu antara kelompok yang diberikan
khususnya yaitu mempercepat fungsi mobilisasi dini dan tidak diberikan
peristaltik usus. Dengan mobilisasi dini mobilisasi dini pada pasien pasca operasi
yang dilakukan dengan latihan di tempat sesar dengan anestesi spinal di RSUD
tidur seperti miring kiri miring kanan dan Tugurejo Semarang. (Binarti dan Ennyta,
menggerakkan ekstremitas membuat 2011; Nyunari, 2013 Renggonowati &
gelembung udara Machmudah, 2014; Siregar, 2015;
Sriharyanti, 2016).
Dari hasil penelitian ini peneliti
berasumsi bahwa peristaltik usus pada
kelompok kontrol yang diberikan edukasi
tentang mobilisasi dini hasil pretest-posttest
rerata peristaltik ususnya masih dibawah
normal disebabkan karena responden masih
dibawah pengaruh anestesi dan masih
mengalami ileus paralitik. Sedangkan pada
5
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, 5 April 2018
responden kelompok intervensi yang Day, A.R., Paul,P., Williams, B., Smeltzer,
diberikan tindakan mobilisasi dini hasil C.S., Bare, B. (2009). Textbook of
rerata pretest responden yang masih Canadian medical surgical nursing
dibawah normal dan setelah diberikan second edition. Philadelpia:
tindakan mobilisasi dini hasil rerata posttest Lippincott.
responden sudah berada pada keadaan
normal, ini berarti mobilisasi dini dapat Departemen Kesehatan RI. (2011). Riset
mempercepat pemulihan peristaltik usus kesehatan dasar. Jakarta:
sehingga pasien bisa lebih cepat pulih dari Departemen Kesehatan RI.
pengaruh anestesi dan keadaan ileus
paralitik pada responden dalam penelitian Djumhana, A., Syam, A.F. (2006). Buku
ini. Ajat Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:
Badan Penerbit FKUI.
SIMPULAN
Peristaltik usus pada pasien pasca Dorland, W.A.N. (2010). Kamus
laparatomi pretest dan posttest pada Kedokteran Dorland Ed. 31. Jakarta:
kelompok intervensi di RSU GMIM EGC.
Pancaran Kasih Manado reratanya yaitu
pretest 1,80 dan posttest 6,50 dan peristaltik Jitowiyono, S., Kristiyanasari, W. (2010).
usus pada pasien pasca laparatomi pretest Asuhan Keperawatan Post Operasi.
dan posttest pada kelompok kontrol di RSU Yogyakarta: Nuha Medika.
GMIM Pancaran Kasih Manado reratanya
yaitu pretest 1,60 dan posttest 3,30. Karujan, E. (2011). Pengaruh mobilisasi
Terdapat perbedaan rerata frekuensi dini terhadap kecepatan
peristaltik usus posttest antara kelompok pemulihan peristaltic usus pada
intervensi dan kelompok kontrol di RSU pasien pasca bedah section
GMIM Pancaran Kasih Manado. Serta caesarea di RR Cito RSUP Prof.
terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap Dr. R. D. Kandou.
peristaltik usus pada pasien pasca https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
laparatomi di RSU GMIM Pancaran Kasih p/eners/article/view/1796.
Manado.
Kozier, B. (2011). Buku Ajar Fundamental
DAFTAR PUSTAKA Keperawatan Konsep & Praktik
Akhrita, Z. (2011). Pengaruh Mobilisasi Edisi 7 Vol. 2. Jakarta: EGC.
Dini Terhadap Pemulihan
Kandung Kemih Pasca Potter, P., Perry, A. (2010). Fundamental
Pembedahan dengan Anestesi Keperawatan Buku 3 Edisi 7.
Spinal di Irina B (Bedah Umum) Jakarta: Salemba Medika.
RSUP DR. M
Djamil Padang. Renggonowati, A., Machmudah. (2014).
http://repository.unand.ac.id/17468/. Pengaruh Mobilisasi Dini
terhadap Peristaltik Usus Pasca
Binarti, D., Ennyta, L. (2011). Pengaruh Operasi Sesar dengan
Mobilisasi Dini Miring Kanan Anestesi Spinal di RSUD Tugurejo
dan Kiri Terhadap Peristaltik Semarang.
Diruang Bedah pada http://download.portalgaruda.org/art
Pasien Post icle.php?article=393140&val=6378
Appendectomi di RSUD Prof. Dr. &title=PENGARUH%20MOBILIS
Soekandar Mojosari. ASI%20DINI%20TERHADAP%20
http://ejournal.stikes- PERISTALTIK%20USUS%20PAS
ppni.ac.id/index.php/JKS/article/vie CA%20OPERASI%20SESAR%20
w/154 DENGAN%20ANESTESI%20SPI
6
NAL%20DI%20RSUD%20TUGUR
EJO%20SEMARANG. Diakses 16
oktober 2017.