Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JENU
Jl. Raya No 90 Telp (0356) 711028 Email: puskesmasjenu1@gmail.com

INDIKATOR PPI TAHUN 2021

No Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


1 Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan kesehatan.
2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1
setiap Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
4. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD) dalam menghadapi wabah Covid 19 (Dirjen Yankes
tahun 2020).
5. FKTP harus memperhatikan kepatuhan pemberi pelayanan dalam menggunakan APD sesuai
dengan prosedur.

2 Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


3 Tujuan 1. Mengukur kepatuhan petugas FKTP dalam menggunakan APD
2. Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko
infeksi.
4 Definisi Operasional 1. Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap
penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau
penyebaran infeksi atau penyakit.
2. APD digunakan sesuai dengan standar dan indikasi
3. Indikasi penggunaan APD adalah jika melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau
membran mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau kemungkinan pasien
terkontaminasi dari petugas.
4. Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam menggunakan APD
sesuai standar dan indikasi.
5. Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang dilakukan terhadap petugas
kesehatan dalam menggunakan APD saat melakukan tindakan atau prosedur pelayanan
kesehatan

5 Jenis Indikator Proses


6 Satuan Pengukuran Persentase (%)
7 Numerator (pembilang) Jumlah petugas kesehatan yang menggunakan APD sesuai indikasi dan standar dalam periode
pengamatan
8 Denominator (penyebut) Jumlah petugas kesehatan yang diamati kepatuhannya
9 Target Pencapaian 100%
10 Kriteria: Kriteria Inklusi:
• Semua petugas yang terindikasi harus menggunakan APD
Kriteria Eksklusi:
• Tidak ada

11 Formula Jumlah petugas kesehatan yang menggunakan APD sesuai indikasi dan
standar dalam periode pengamatan
x 100%
Jumlah petugas kesehatan yang diamati kepatuhannya

12 Desain Pengumpulan Data Concurrent (Survei harian)


13 Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi
14 Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi
15 Frekuensi Pengumpulan Data Harian
16 Periode Pelaporan Data Bulanan
17 Periode Analisis Data Tribulan
18 Penyajian Data Tabel
19 Penanggung Jawab Penanggung Jawab PPI
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JENU
Jl. Raya No 90 Telp (0356) 711028 Email: puskesmasjenu1@gmail.com

INDIKATOR PPI TAHUN 2021

No Judul Indikator Kepatuhan KebersihanTangan (KKT)


1 Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan kesehatan.
2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1
setiap Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

2 Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


3 Tujuan 1. Mengukur kepatuhan petugas FKTP dalam melakukan kebersihan tangan
2. Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko
infeksi.
4 Definisi Operasional 1. Kebersihan tangan adalah cara membersihkan tangan dengan
menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan terlihat kotor atau terkena cairan
tubuh, atau menggunakan cairan yang berbasis alkohol (alcohol – base handrubs)
bila tangan tidak tampak kotor
2. Tangan yang terkontaminasi merupakan salah satu media penyebab penularan infeksi di
fasiltas pelayanan kesehatan
3. Kebersihan tangan dilakukan untuk mencegah terjadi kontaminasi silang dari tangan petugas
saat melakukan tindakan aseptik atau saat memberikan pelayanan kesehatan.
4. Kepatuhan kebersihan tangan adalah Kepatuhan seluruh petugas Puskesmas melakukan
hand hygiene Prosedur cuci tangan sesuai dengan ketentuan 6 (enam) langkah cuci tangan dan
5 (lima) momen, yaitu:
1.Sebelum kontak dengan pasien
2.Sebelum melakukan tindakan aseptik
3.Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5.Setelah kontak dengan lingkungan pasien

5 Jenis Indikator Proses


6 Satuan Pengukuran Persentase (%)
7 Numerator (pembilang) Jumlah kepatuhan petugas yang diamati dalam melakukan prosedur cuci tangan 6 langkah dan
5 momen
8 Denominator (penyebut) Jumlah petugas kesehatan yang diamati kepatuhannya
9 Target Pencapaian 100%
10 Kriteria: Kriteria Inklusi:
• Semua petugas yang terindikasi harus melakukan prosedur cuci tangan 6 langkah dan 5
momen
Kriteria Eksklusi:
• Tidak ada

11 Formula Jumlah kepatuhan petugas yang diamati dalam melakukan prosedur cuci tangan 6 langkah dan
5 momen
x 100%
Jumlah petugas kesehatan yang diamati kepatuhannya

12 Desain Pengumpulan Data Concurrent (Survei harian)


13 Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi
14 Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi
15 Frekuensi Pengumpulan Data Harian
16 Periode Pelaporan Data Bulanan
17 Periode Analisis Data Tribulan
18 Penyajian Data Tabel
19 Penanggung Jawab Penanggung Jawab PPI
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JENU
Jl. Raya No 90 Telp (0356) 711028 Email: puskesmasjenu1@gmail.com

INDIKATOR PPI TAHUN 2021

No Judul Indikator Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5R


1 Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan kesehatan.
2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1
setiap Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.

2 Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


3 Tujuan 1. Mengukur Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5R
2. Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko
infeksi.
4 Definisi Operasional 1. Halaman dan seluruh ruangan Puskesmas terawat dengan 5 R meliputi ringkas, rapi, resik,
rawat, rajin. Seluruh permukaan lingkungan datar, bebas debu, bebas sampah, bebas serangga
(semut, kecoa, lalat, nyamuk) dan binatang pengganggu (kucing, anjing, tikus) dan dibersihkan
secara terus menerus
2. Ringkas adalah membedakan antara item yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan dan
selanjutnya menyingkirkan item yang tidak diperlukan tersebut. Ringkas dapat dilakukan
dengan cara mengeluarkan semua sampah/benda yang tidak diperlukan dari lingkungan kerja.
3. Rapi adalah menata item yang diperlukan pada tempat yang memudahkan untuk segera
mengambil item tersebut. Rapi berarti menyimpan barang dalam tata letak yang benar
mengikuti suatu aturan yang ditetapkan.
4. Resik adalah menjaga lingkungan kerja dan seluruh item dalam keadaan baik dan bersih.
Resik berarti menjaga agar tempat kerja bersih dan rapi, serta melakukan pemeriksaan untuk
mengetahui kondisi tempat kerja dan barang dalam keadaan baik dan pada tempatnya.
5. Rawat berarti memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi sepanjang waktu dengan
membuat standar prosedur yang diketahui dan dipahami semua orang.
6. Rajin berarti mempertahankan standar prosedur yang telah ada untuk menjalankan Ringkas,
Rapi, Resik, dan rawat secara berkelanjutan.
7. Kepatuhan Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5R adalah kepatuhan dalam
menjaga Halaman dan seluruh ruangan Puskesmas terawat 5 R meliputi ringkas, rapi, resik,
rawat, rajin

5 Jenis Indikator Proses


6 Satuan Pengukuran Persentase (%)
7 Numerator (pembilang) Jumlah ruangan dan halaman pelayanan yang terawat dengan 5 R
8 Denominator (penyebut) Jumlah seluruh ruangan/ halaman Puskesmas
9 Target Pencapaian 100%
10 Kriteria: Kriteria Inklusi:
• Tidak ada
Kriteria Eksklusi:
• ruangan dan halaman pelayanan yang terawat dengan 5 R

11 Formula Jumlah ruangan dan halaman pelayanan yang terawat dengan 5 R


x 100%
Jumlah seluruh ruangan/ halaman Puskesmas

12 Desain Pengumpulan Data survei 2x dalam sebulan


13 Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi
14 Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi
15 Frekuensi Pengumpulan Data 2x dalam sebulan
16 Periode Pelaporan Data Bulanan
17 Periode Analisis Data Tribulan
18 Penyajian Data Tabel
19 Penanggung Jawab Penanggung Jawab PPI
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JENU
Jl. Raya No 90 Telp (0356) 711028 Email: puskesmasjenu1@gmail.com

INDIKATOR PPI TAHUN 2021

No Judul Indikator Pembuangan limbah benda tajam memenuhi standar


1 Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan kesehatan.
2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1
setiap Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

2 Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


3 Tujuan 1. Mengukur pembuangan limbah benda tajam pada ruangan Tindakan, Gigi, Laboratorium, KB
dan ruangan bersalin
2. Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko
infeksi.
4 Definisi Operasional 1. Semua limbah benda tajam dimasukan kedalam kotak benda tajam (safety
box) yang kuat, tahan air, tahan tusukan, berwarna kuning atau kotak
benda tajam yang diberi label limbah benda tajam
2. Pembuangan limbah benda tajam memnuhi stansar bila jarum suntik habis pakai tidak
ditekuk, dipatahkan, tidak disarungkan kembali (recapping), dibuang dalam wadah safety box
dekat lokasi, wadah ditutup dan diganti setelah 3/4 bagian terisi dengan limbah

5 Jenis Indikator Proses


6 Satuan Pengukuran Persentase (%)
7 Numerator (pembilang) Jumlah safety box dengan jarum suntik habis pakai tidak ditekuk, dipatahkan, tidak
disarungkan kembali (recapping)
8 Denominator (penyebut) Jumlah safety box yang diamati
9 Target Pencapaian 100%
10 Kriteria: Kriteria Inklusi:
• Tidak ada
Kriteria Eksklusi:
• safety box dengan jarum suntik habis pakai tidak ditekuk, dipatahkan, tidak disarungkan
kembali (recapping), wadah diganti setelah 3/4 bagian terisi dengan limbah

11 Formula Jumlah safety box dengan jarum suntik habis pakai tidak ditekuk, dipatahkan, tidak
disarungkan kembali (recapping)
x 100%
Jumlah safety box yang diamati

12 Desain Pengumpulan Data survei 2x dalam sebulan


13 Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi
14 Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi
15 Frekuensi Pengumpulan Data 2x dalam sebulan
16 Periode Pelaporan Data Bulanan
17 Periode Analisis Data Tribulan
18 Penyajian Data Tabel
19 Penanggung Jawab Penanggung Jawab PPI
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JENU
Jl. Raya No 90 Telp (0356) 711028 Email: puskesmasjenu1@gmail.com

INDIKATOR PPI TAHUN 2021

No Judul Indikator Kepatuhan petugas melakukan prosedur desinfeksi atau sterilisasi alat setelah tindakan
1 Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan kesehatan.
2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1 setiap
Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

2 Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


3 Tujuan 1. menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap
pakai, mencegah peralatan cepat rusak, mencegah terjadinya infeksi silang,
menjamin kebersihan alat untuk dapat dipergunakan kembali, menetapkan produk
akhir dinyatakan sudah steril dan aman digunakan pasien
2. Menjamin keselamatan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi.

4 Definisi Operasional 1. Prinsip pinsip sterilisasi dilaksanakan dengan tahapan pemilahan alat kotor dan bersih, proses
precleaning, cleaning, desinfeksi, dan sterilisasi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dan
klasifikasi Spaulding tentang penanganan alat medis berrisiko tinggi (kritis).
2. Indikasi: semua Peralatan bekas pakai perawatan yang terkontaminasi darah atau
cairan tubuh dilakukan pre cleaning, disinfeksi, dan sterilisasi sesuai SOP

5 Jenis Indikator Proses


6 Satuan Pengukuran Persentase (%)
7 Numerator (pembilang) Jumlah kepatuhan petugas terhadap prosedur desinfeksi atau sterilisasi alat
8 Denominator (penyebut) Jumlah petugas yang diamati kepatuhannya
9 Target Pencapaian 100%
10 Kriteria: Kriteria Inklusi:
• Semua petugas sterilisasi harus melakukan prosedur desinfeksi atau sterilisasi alat sesuai
standar
Kriteria Eksklusi:
• Tidak ada

11 Formula Jumlah kepatuhan petugas terhadap prosedur desinfeksi atau sterilisasi alat
x 100%
Jumlah petugas yang diamati kepatuhannya

12 Desain Pengumpulan Data Concurrent (Survei harian)


13 Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi
14 Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi
15 Frekuensi Pengumpulan Data Harian
16 Periode Pelaporan Data Bulanan
17 Periode Analisis Data Tribulan
18 Penyajian Data Tabel
19 Penanggung Jawab Penanggung Jawab PPI
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JENU
Jl. Raya No 90 Telp (0356) 711028 Email: puskesmasjenu1@gmail.com

INDIKATOR PPI TAHUN 2021

No Judul Indikator Kepatuhan prosedur pencegahan penularan infeksi


1 Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5
mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan kesehatan.
2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1 setiap
Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

2 Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas


3 Tujuan 1. Jika ada cairan tubuh, darah, muntahan, percikan ludah, darah atau eksudat Iuka pada
permukaan (lantai, dinding atau tirai pembatas) dibersihkan menggunakan spill kit
2. Isi kotak Spill Kit Infekisus yaitu (sarung tangan, masker, serok dan sapu kecil, cairan detergent,
cairan klorin 0,5 % dan kain perca/tisu/koran bekas), plastik warna kuning.
3. Menjamin keselamatan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi.

4 Definisi Operasional Prosedur pencegahan penularan infeksi melalui transmisi air-borne melalui penataan ruang
periksa, penempatan pasien, maupun transfer pasien dilakukan dengan benar , pembersihan
kamar dengan benar setiap hari selama pasien tinggal di puskesmas dan pembersihan kembali
setelah pasien keluar pulang, pembersihan kembali bila ada tumpahan cairan tubuh harus
dilakukan sesuai standar atau pedoman pengendalian infeksi. Puskesmas harus menyediakan spill
kit untuk pembersihan kembali bila ada tumpahan cairan tubuh di ruang tindakan, pelayanan gigi,
persalinan, laboratorium, gawat darurat dan rawat inap.

5 Jenis Indikator Proses


6 Satuan Pengukuran Persentase (%)
7 Numerator (pembilang) Jumlah prosentase kepatuhan prosedur pembersihan area dengan spill kit
8 Denominator (penyebut) seluruh prosedur pembersihan area
9 Target Pencapaian 100%
10 Kriteria: Kriteria Inklusi:
• Tidak ada
Kriteria Eksklusi:
• pembersihan area dengan spill kit

11 Formula Jumlah prosentase kepatuhan prosedur pembersihan area dengan spill kit
x 100%
seluruh prosedur pembersihan area

12 Desain Pengumpulan Data survei 2x dalam sebulan


13 Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi
14 Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi
15 Frekuensi Pengumpulan Data 2x dalam sebulan
16 Periode Pelaporan Data Bulanan
17 Periode Analisis Data Tribulan
18 Penyajian Data Tabel
19 Penanggung Jawab Penanggung Jawab PPI
No Indikator Sasaran Strategis Nama Key Alasan memilih Definisi Formula Kriteria Perhitungan Pengumpul data Frequensi Periode
Performance indikator penilaian data pelaporan
Indikator (KPI)

1 Kepatuhan Tercapainya mutu Tercapai angka 1)Indikator Mutu Nasional Kepatuhan petugas Jumlah kepatuhan Kriteria Inklusi: Jumlah kepatuhan Penanggung Perhari Per bulan
Penggunaan APD pelayanan kesehatan kepatuhan 2) Standar Akreditasi FKTP menggunakan APD petugas terhadap • Ditemukan tanda- petugas terhadap jawab PPI atau
lengkap sesuai melalui penggunaan APD 3) Meningkatkan (Alat Pelindung Diri prosedur tanda: dolor, tumor, prosedur orang yang
standar kegiatan PPI sesuai standar yang Keselamatan pasien.. ) pada saat penggunaan APD fungsio penggunaan APD / ditugaskan
ditetapkan oleh Tim melaksanakan (numerator) laesa, kalor, rubor yang Jumlah petugas yang
PPI. tugas di UGD/ Jumlah petugas dilakukan setelah diamati
ruang tindakan yang diamati tindakan kepatuhannya x
kepatuhannya pelayanan gigi 100% =….%
(denominator) terencana yang
sebelumnya tidak
ditemukan tanda tanda
infeksi.
Kriteria Eksklusi:
• Pasien sudah
mengalami salah satu
tanda infeksi

2 Kepatuhan Tercapainya mutu Tercapai angka 1)Indikator Mutu Nasional Kepatuhan petugas Jumlah kepatuhan Kriteria Inklusi: Jumlah kepatuhan Penanggung Perhari Per bulan
KebersihanTangan pelayanan kesehatan kepatuhan 2) Standar Akreditasi FKTP melakukan hand petugas yang • Ditemukan tanda- petugas yang diamati jawab PPI atau
(KKT) melalui KebersihanTangan 3) Meningkatkan hygiene diamati dalam tanda: dolor, tumor, dalam melakukan orang yang
kegiatan PPI (KKT )yang Keselamatan pasien.. melakukan fungsio prosedur cuci tangan ditugaskan
ditetapkan oleh Tim prosedur cuci laesa, kalor, rubor yang 6 langkah dan 5
PPI. tangan 6 langkah dilakukan setelah momen / Jumlah
dan 5 momen tindakan petugas yang diamati
(numerator) pelayanan gigi kepatuhannya x
Jumlah petugas terencana yang 100% =….%
yang diamati sebelumnya tidak
kepatuhannya ditemukan tanda tanda
(denominator) infeksi.
Kriteria Eksklusi:
• Pasien sudah
mengalami salah satu
tanda infeksi

3 Kepatuhan Tercapainya mutu Tercapai angka 1) Standar Akreditasi FKTP Penanggung Perhari Per bulan
petugas pelayanan kesehatan petugas melakukan 2) Meningkatkan jawab PPI atau
melakukan melalui prosedur desinfeksi Keselamatan pasien.. orang yang
prosedur kegiatan PPI atau sterilisasi alat ditugaskan
desinfeksi atau setelah tindakan) yang
sterilisasi alat ditetapkan oleh Tim
setelah tindakan PPI.
Rencana Target
penyebaran hasil pencapaian

Saat melakukan 100%


lokmin bulanan

Saat melakukan 100%


lokmin bulanan

Saat melakukan 200%


lokmin bulanan

Anda mungkin juga menyukai