Anda di halaman 1dari 10

PARADOKS Jurnal Ilmu Ekonomi

e-ISSN : 2622-6383
Volume 2 Nomor 2 (2019) April

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA


DAN KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KOPTA PAREPARE

Ekawati1, Baharuddin Semmaila2, Suryanti3

Email :
1
ekawatiibrahim@gmail.com
2
baharuddin.semmaila@umi.ac.id
3
suriyanti.mangkona@umi.ac.id

1
Program Pasca Sarjana, Universitas Muslim Indonesia
2.3
Dosen, Universitas Muslim Indonesia

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1)Menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap
Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Sekretariat
Daerah Kopta Parepare, 2) Mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap Gaya
Kepemimpinan pada Kantor Sekretariat Daerah Kopta Parepare.Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Populasinya berjumlah 102 orang. Besarnya sampel dalam penelitian ini
ditentukan dengan rumus Slovin didapatkan 87 Jumlah Sampel. Pengumpulan data dilakukan
melalui kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif,
dan regresi linier berganda dengan menggunakan Program SPSS versi 22.Hasil penelitian
pengujian secara simultan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi
berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai pada Kantor Sekretariat Daerah Kota
Parepare. Sementara variabel kepuasan kerja berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai sehingga kepuasan kerja pada Sekretariat Daerah Kota
Parepare perlu dikaji secara mendalam.
Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Kinerja Pegawai

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik

untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun cetak, seringkali

menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar kepemimpinan.

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan… 2

Komitmen mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam

sebuah organisasi. Tingginya komitmen akan berimbas pada kinerja karyawan yang semakin

meningkat.

Kepuasan kerja merupakan dampak atau hasil dari keefektifan performance dan

kesuksesan dalam bekerja. Gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pula dari setiap pemimpin.

Kesesuaian antara gaya kepemimpinan, norma-norma dan kultur organisasi dipandang sebagai

suatu prasyarat kunci untuk kesuksesan prestasi tujuan organisasi

Sekretariat Daerah Kota Parepare salah organisasi Pemerintah Daerah terus

memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia dimana merupakan pusat dari segala

kegiatan Administrasi pada Kota Parepare.

Apabila persepsi terhadap seseorang menunjukkan sebagai pemimpin yang layak di cintai,

dipercaya, di ikuti, mampu membimbing serta memenuhi kriteria pemimpin yang mampu

memberikan representasi hati, maka hal tersebut akan mempengaruhi besarnya kepusan kerja,

komitmen organisasi dan kinerja karyawan.

Mengingat pentingnya masalah tersebut, dan untuk menyikapi kondisi tersebut diatas,

maka dilakukan penelitian yang berkaitan dengan “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan,

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Sekretariat

Daerah Kota Parepare”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dengan permasalahan tersebut, maka

pertanyaan penelitian yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai ?

2. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai ?

3. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai ?

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk :

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
3 Ekawati, Baharuddin Semmaila & Suriyanti

1. Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat

Daerah Kota Parepare.

2. Menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah

Kota Parepare.

3. Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat

Daerah Kota Parepare.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan surveidan menyebar kuesioner

untuk menganalisis fakta dan data-data yang menunjang keterangan yang diperlukan untuk

mendukung pembahasan penelitian. Sedangkan jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif .

Jenis dan Sumber Data

a. Data primer adalah data yang diperoleh melalui hasil penelitian langsung terhadap obyek
yang diteliti. Data tersebut diperoleh melalui metode observasi dari responden.
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain melalui
dokumentasi, atau laporan tertulis lainnya.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis


mengadakan penelitian dengan pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi yaitu penulis mengadakan pendekatan kepada beberapa bagian
2. Dokumentasi yaitu penulis mencatat dari arsip-arsip atau dokumen yang diberikan
terkait dengan penelitian ini.
3. Kuesioner (questioner) yaitu melakukan pengumpulan data melalui pembagian daftar
pertanyaan kepada responden.
Populasi dan Sampel

Populasi adalah karyawan di Sekretariat Daerah Kota Parepare sebagai Pegawai Negeri

Sipil (PNS) yang bekerja sejumlah 102 orang. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan… 4

dengan rumus Slovin dengan pertimbangan bahwa populasi relatif homogen/seragam sehingga

tidak terlalu diperlukan untuk distratifikasi, dengan rumus :

N Keterangan rumus : n = Besarnya sampel


n = N = Jumlah populasi 102 orang
1 + N ( e² ) e = Besarnya penyimpangan yang
masih dapat diterima
102
n=
1 + 102 (0.05)²
= 87 sampel (pegawai)

Metode Analisis Data

Untuk mengolah data hasil penelitian tersebut, maka penulis menggunakan metode
analisis sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif, yaitu digunakan untuk menguraikan secara deskriptif karakteristik
responden dan variabel-variabel penelitian melalui distribusi frekuensi, rata-rata dan
persentase.
2. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
pengaruh lingkungan kerja, motivasi, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada
Kantor Sekreariat Daerah Kota Parepare. Adapun rumus yang digunakan adalah:
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana: Y = Kinerja pegawai

bo = Intercept/konstanta
X1 = Lingkungan kerja
X2 = Motivasi
X3 = Kompetensi
b1- b3 = Koefisien Regresi
e = Distrubance Error

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Berdasarkan hasil uji validitas yang terlihat pada Tabel 10, maka diperoleh nilai r hitung dari

ke-30 item pernyataan berada antara 0,62941 sampai 0,99787, di mana nilai r hitung > nilai r tabel,

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
5 Ekawati, Baharuddin Semmaila & Suriyanti

untuk n = 102 pada taraf α 0,05 diperoleh r tabel = 0,1946. Dengan demikian, maka dapat

dinyatakan bahwa semua butir pernyataan pada kuesioner adalah valid atau mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner itu, sehingga dapat digunakan untuk

analisis selanjutnya.

Nilai Corrected Item Total Correlation (r-hitung) variabel Gaya Kepemimpinan berada

antara 0,64700 - 0,97043, variabel kepuasan kerja berada antara 0,66774 - 0,99787, komitmen

organisasi berada antara 0,68571 - 0,79190, dan kinerja pegawai berada antara 0,62941 - 0,74134.

Hal ini menunjukkan nilai r hitung tersebut di atas lebih besar dari r-tabel (0,1946) atau lebih besar

0,30 yang disyaratkan, sehingga dapat dikatakan bahwa semua butir pernyataan dari instrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid.

Hasil analisis uji reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach’s alpha (r hitung) dari 30 item

pernyataan berada antara 0,707 sampai 0,769, dimana nilai r hitung > nilai r tabel 0,235 atau >

0,60 yang disyaratkan. Nilai Cronbach’s alpha (r-hitung) dari variabel gaya kepemimpinan sebesar

0,717, variabel kepuasan kerja sebesar 0,709, variabel komitmen organisasi sebesar 0,734, dan

variabel kinerja pegawai sebesar 0,737. Ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel atau dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian

yang digunakan dalam fungsi ukurnya tidak menimbulkan arti ganda sehingga terjamin

konsistensinya dalam mengukur pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan koordinasi terhadap

kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Parepare.

Pengujian Asumsi Klasik

Uji Linieritas

Untuk melihat ketepatan linieritas maka dapat diketahui dari gambar 1. Normal P-P Plot Of

Regression Standardized sebagai berikut :

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan… 6

Dari gambar 1 di atas dapat disimpulkan data sudah membentuk garis lurus dari sisi kiri bawah ke

kanan atas sesuai dengan teori linieritas, sehingga dapat disimpulkan bahwa linieritas dalam model

regresi ini sudah dipenuhi.

Uji Normalitas

Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka

digunakan pengujian Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test terhadap masing-masing variabel.

Untuk melihat normalitas data dapat dilihat pada gambar 2. Dependent Variabel berikut ini.

Data terdistribusi normal jika data tersebut membentuk kurva bel. Jika dilihat gambar 2 di

atas, meski tidak sempurna data yang digunakan ada kecenderungan membentuk kurva bel,

dengan demikian data dianggap berdistribusi normal.

Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dapat diketahui apabila nilai VIF > 10 atau dengan melihat nilai

toleransinya < 0,1. Adapun hasil uji multikolinearitas pada regresi yang digunakan dalam penelitian

ini, berdasarkan data ditemukan bahwa semua variabel memiliki nilai VIF < 10 dan nilai toleransinya

> 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan multikolinearitas pada persamaan yang dilakukan

tidak terbukti.

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
7 Ekawati, Baharuddin Semmaila & Suriyanti

Uji Auto Korelasi

Terjadi autokorelasi jika nilai Durbin and Watson = m 1<DW>3. Dari hasil perhitungan

dalam model summary, diperoleh nilai Durbin and Watson sebesar 2,309 berarti tidak terjadi

autokorelasi dalam model regresi berganda tersebut.

Uji Heterokedastisitas

Suatu model regresi dikatakan baik apabila di dalamnya tidak diperoleh heterokedastisitas

melainkan homokedastisitas.Adapun hasil uji heterokedastisitas dalam penelitian ini, dapat dilihat

pada Gambar 3.

Gambar 3. Hasil Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan Gambar 3 dapat dijelaskan titik-titik menyebar di antara titik nol dan berada

menyebar di atas dan di bawah garis nol tersebut secara acak. Ini dapat dikatakan bahwa model

regresi tersebut tidak menunjukkan adanya heterokedastisitas

Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian secara Simultan (uji-F)

Pengujian secara simultan bertujuan untuk memgetahui pengaruh secra bersama-sama

variable bebas terhadap variable terikat.Adapun hasil pengujian secara simultan (uji F)

Dalam penelitian diperoleh nilai F-hitung 4,876> nilai F-tabel 2,92 (df1= 3; df2=83; α 0,05)

atau nilai probabilitasnya 0,004 < nilai α 0,05. Hal ini berarti, secara simultan variabel komitmen

organisasi, gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kota Parepare.

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan… 8

Berdasarkan hasil pengujian determinasi dapat dijelaskan bahwa besarnya koefisien

determinasi (R2) adalah 0,447. Angka koefisien determinasi ini menyatakan bahwa secara simultan

seluruh variabel bebas terhadap variabel memberikan kontribusi dalam peningkatan kinerja

pegawai sebesar 44,7%, sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Pengujian secara Parsial (uji-t)

Hasil pengujian dapat diketahui melalui nilai t-hitungnya, sedangkan untuk melihat

besarnya pengaruh digunakan angka beta atau standardized coefficient. Adapun hasil pengujian

secara parsial (t-hitung) dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Berdasarkan pengujian secara parsial didapatkan variabel komitmen organisasi dan gaya

kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan variabel

kepuasan kerjaberpengarug negatif dan tidak signifikan pada Kantor Sekretariat Daerah Kota

Parepare. Hal ini dapat diketahui dari nilai t-hitung > t-tabel yakni 1,980 diperoleh dari df2=83;

=0,05 dan juga dapat diketahui dari nilai tingkat signifikansi < 0,05 yaitu variabel gaya

kepemimpinan dengan t-hitung 2,303 > 1,980 atau signifikansi 0,02 < 0,05 (berpengaruh

signifikan), variabel kepuasan kerja dengan t-hitung 1,936 < 1,980 atau tidak signifikansi 0,10 < 0,05

(tidak berpengaruh signifikan), dan variabel komitmen organisasi dengan t-hitung 3,176 > 1,980

atau signifikansi 0,000 < 0,05 (berpengaruh signifikan).

Selanjutnya dapat pula diketahui hasil persamaan regresi linier berganda dari penelitian

ini yaitu:

Y = 2,631 + 0,281 X1 + 0,213 X2 + 0,367 X3

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
9 Ekawati, Baharuddin Semmaila & Suriyanti

1. Variabel gaya kepemimpinan dan Variabel komitmen organisasi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Parepare. Hal ini

berarti semakin baik gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi maka kinerja

pegawai akan semakin meningkat pula.

2. Variabel kepuasan kerja kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Parepare, artinya kepuasan kerja tidak

berpengaruh pada kinerja pegawai.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dirumuskan maka dikemukakan

beberapa saran dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Sebaiknya gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi masih perlu ditingkatkan

terutama pada indikator yang memberikan proporsi terkecil yang membentuk variabel

tersebut seperti Pimpinan menyukai prosedur yang rinci dan merasa menjadi bagian

dari Kantor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai dan organisasi

secara keseluruhan.

2. Walaupun variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai akan

tetapi tetap perlu dikembangkan dan tetap memperhatikan kepuasan kerja para

pegawai

REFERENSI

BPKP, 2000, Pengukuran Kinerja, Suatu Tinjauan pada Instansi Pemerintah,Tim Study
Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Jakarta.
Djarwanto PS dan Subagyo, Pangestu, 1998, Statistik Induktif, Edisi keempat, BPFE, Yogyakarta.
Indriantoro, Nur & Supomo, Bambang, 2002, Metodologi Penelitiaan Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen, Edisi 1, BPFE, Yogyakarta.
Locke, E. A., 1997, Esensi Kepemimpinan (terjemahan), Mitra Utama, Jakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Panggabean, Mutiara S, 2001, ”Perbedaan Komitmen Organisasional Berdasarkan Karakteristik
Individu”, Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol 1, No 2, 2001. Yogyakarta.

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia
Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan… 10

Su’ud, Muh, 2000, “Persepsi Sosial Tentang Kredibilitas Pemimpin”, Sinergi Kajian Bisnis dan
Manajemen, Vol.3, No.1. Hal 51-65
Abdulkadir, 2005, ”Pengaruh Keadilan Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Gaji,
Komitmen Organisasi dan Kinerja”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Surabaya.
Armanu Thoyib, 2005, ”Hubungan Kepemimpinan, Budaya, Strategi, dan Kinerja:Pendekatan
Konsep,” Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7, No. 1, Maret 2005, h. 60- 73
Maryani, Dwi dan Supomo Bambang. (2001). Studi Empiris Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap
Kinerja Individual. Yogyakarta : Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 3,No. 1, April
Sovyia Desianty, 2005, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT
Pos Indonesia (PERSERO) Semarang”. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Vol 2. No. 1,
Januari, h. 69-84.
Alimuddin, 2002, Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Badan Pengawasan
Daerah Kota Makassar, Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas
Gajah Mada (tidak dipublikasikan)
Marzuki, Sukarno, 2002, Analisis Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dan
Kinerja Account Officer : Studi Empirik pada Kantor Cab BRI di Wilayah Jawa Timur, Tesis,
Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro (tidak
dipublikasikan)

Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Anda mungkin juga menyukai