Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sumanjaya Pratama

NIM : 21904101069
Stase : Ilmu Farmasi Kedokteran
Dosen : Dr. H. Yudi Purnomo, S.Si., Apt., M.Kes

Tugas Farmakoterapi Gout dan Hiperurisemia


1. Tn. Martein, 70 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sulit berjalan karena nyeri dan
bengkak di bagian ruas jari kaki kiri dan lutut sisi kiri sejak 2 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan ekstremitas inferior tampak inflamasi pada ruas jari kaki dan pemeriksaan kadar
asam urat dari darah perifer menujukkan = 9,7. Pasien kesulitan minum obat bentuk tablet
dan memiliki riwayat gastritis serta penurunan fungsi ginjal. (a) Apa diagnose pasien ini
berdasarkan data klinis dan laboratorium? (b) bagaimana penatalaksanaan kasus ini secara
farmakologi dan berikan alasannya? (c) serta tuliskan peresepannya!
Jawab:
a. Diagnosis
o Usia pasien 70 tahun
o Terjadi 2 hari yang lalu, nyeri, bengkak serangan akut.
o Adanya peningkatan asam urat 9,7 disertai tanda-tanda inflamasi pada sendi ruas jari
kaki kiri dan lutut sisi kiri
o Jumlah sendi yang terlibat hanya 2 sendi yaitu ruas jari kaki kiri dan lutut sisi kiri
b. Tatalaksana
Rekomendasi obat untuk serangan gout akut yang onsetnya <12 jam adalah kolkisin
dengan dosis awal 1 mg diikuti 1 jam kemudian 0.5 mg. Namun pada pasien ini sudah 2
hari yaitu 48 jam maka pemberian kolkisin boleh juga diberikan. Selain itu kolkisin juga
dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan ginjal. Sehingga dapat diberikan
NSAID dan kortikosteroid. Tetapi, karena pasien ini memiliki gastritis sehingga
dipertimbangkan lagi pemakaian NSAID dan kortikosteroid, dapat diberikan analgesic
selective cox-2 yaitu celecoxib.
Perlu diperhatikan kondisi pada pasien yaitu penurunan fungsi ginjal. Sehingga dalam
pemilihan obat perlu diperhatikan obat-obatan yang tidak berlawanan dengan kondisi
pasien. Selain itu perlu diberikan Urate Lowering Therapy karena pada pasien ini terjadi
peningkatan asam urat 9,7 yang melebihi kadar asam urat normal. Dapat diberikan
allopurinol 100mg.
c. Peresepan
Usia 70th
Allopurinol -> 100mg x 90% = 90 mg
Celecoxib -> 200mg x 90% = 180 mg
R/ Allopurinol tab 90 mg
Celecoxib tab 180 mg
M.f.l.a.pulv.d.t.d.da in caps No. VII
S.1.d.d.cap.I.p.c. (Paraf)

2. Ny. Camila 60 tahun, Ibu Rumah Tangga pergi ke klinik “BM” dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada sendi ruas ibu jari dan telunjuk tangan kanan hingga sulit melakukan aktivitas
rumah tangga sehari-hari sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan
keradangan pada bagian persendian ruas jari tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar asam urat dalam darah = 8,0 dan hasil foto rontgen tidak tampak ada
tophus pada articular. Pasien memiliki riwayat alergi terhadap sebagian besar NSAID. (a)
Apa diagnose pasien ini berdasarkan data klinis dan laboratorium? (b) bagaimana
penatalaksanaan kasus ini secara farmakologi dan berikan penjelasannya? (c) serta tuliskan
peresepannya.
Jawab:
a. Diagnosis
Gout arthritis stadium akut
Alasan:
 Berdasarkan anamnesis pasien mengeluhkan nyeri dan bengkak pada sendi ruas ibu
jari dan telunjuk sejak 2 hari yang lalu.
 Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda inflamasi pada persendian ruas
jari tangan dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat 8,0 mg/dl
serta pemeriksaan foto rontgen tidak menunjukkan adanya tophus pada artikular.
b. Tatalaksana
 Untuk mengatasi nyeri atau mengurangi peradangan pada kasus di atas dapat
diberikan kortikosteroid/NSAID/colchicine. NSAID tidak menjadi pilihan karena
pasien ada alergi. Pada kasus dipilih colchicine sebagai tatalaksananya karena
merupakan lini pertama pada gout arthritis stadium akut dengan dosis awal 0,5-1
mg/dl. Kemudian diikuti 0,5 mg/dl tiap 2 jam hingga nyeri berkurang
 Untuk mengatasi hiperurisemia pada pasien, maka perlu diberikan Urate Lowering
Therapy (ULT) lini pertama, yaitu allupurinol 100 mg per hari.
c. Resep
R/ Colchicine tab 0,5 mg No. X
S. 1.d.d.tab.II p.c. (Paraf)
R/ Allopurinol tab 100 mg No. X
S.1.d.d.tab.I.p.c. (Paraf)

Anda mungkin juga menyukai