Anda di halaman 1dari 26

MODUL

PENGGUNAAN
SIHA 2.0
A. Login Aplikasi
1. Buka web siha di halaman https://sihapims.kemkes.go.id/
2. Masukan username dan password sesuai dengan yang telah diberikan

B. Menambah data pasien baru


1. Setelah masuk klik pilihan ‘Data Pasien’’
2. Di menu data pasien klik “Tambah Pasien”
Masukan data pasien
ODHA = Pasien yang sudah
mendapatkan hasil test dan
mendapatkan pengobatan
Bukan ODHA = Pasien yang belum
pernah melakukan test dan belum
mendapatkan pengobatan

Jika memilih status pasien ODHA


maka akan muncul isian data PMO
Masukan nama LSM sesuai dengan
LSM yang merujuk pasien untuk
melakukan test

Perbedaan isian kelompok populasi


pada pasien laki – laki dan
perempuan dimana dapat dipilih
lebih dari satu
Setelah data pasien sudah diisi dengan lengkap, klik simpan, maka data pasien
akan tampil di daftar data pasien

Setelah data pasien telah tersimpan, dilanjutkan dengan menambah kunjungan


pasien melalui menu kunjungan
Masukan NIK sesuai dengan NIK
pasien yang ingin ditambahkan
kunjungannya, kemudian klik cari,
dan akan muncul tampilan seperti di
samping jika data pasien yang di
tampilkan sesuai, kemudian klik
tambah kunjungan
Data pasien akan muncul di daftar data kunjungan, kemudian klik detail

Pilihan berikut untuk menambahkan test pada pasien, jika pasien hanya ingin melakukan
salah satu test klik tambah hanya pada salah satu pemeriksaan, jika pasien ingin
melakukan kedua permeriksaan maka klik tambah pada keduanya
Ketika sudah klik tambah pada pemeriksaan maka akan muncul isian seperti
berikut:
a. Tampilan tambah pemeriksaan IMS

b. Tampilan tambahan pemeriksaan HIV


Pilih alasan kunjungan pasien kemudian klik simpan
Keluhan hanya dapat diisi oleh akun dokter

Pilih alasan kunjungan pasien kemudian klik simpan


Setelah pilihan perawatan di tambah maka pilihan tambah akan berubah
menjadi ubah untuk memasukan data pemeriksaan pasien

Setelah data pasien dimasukan oleh RR maka data pemeriksaan IMS pasien
dilanjutkan oleh dokter sedangkan data pemeriksaan HIV pasien dilanjutkan
oleh petugas laboratorium
a. Proses pemeriksaan HIV
Petugas Lab mengakses laman SIHA 2.0 dan memilih menu kunjungan,
nama pasien akan muncul di daftar data kunjungan kemudian klik detail
pada data pasien
Pada menu pemeriksaan hasil lab HIV klik ubah maka akan muncul tampilan
sebagai berikut:

1 2

3 4

1. Masukan tanggal pemeriksaan sesuai dengan tanggal pasien melakukan


pemeriksaan
2. Pilih jenis test yang akan dilakukan
a. RDT (Rapid Diagnostic Test)
b. PCR-DNA (EID)
c. PCR-RNA
3. Pilih apakah penecekan parallel dilakukan atau tidak
4. Pilih reagen yang digunakan dan jumlah reagen yang digunakan
5 6

Jika hasil rapid test reaktif, maka menu pilihan test rapid selanjutnya akan
muncul (gambar 5)
Jika hasil rapid test non reaktif maka menu rapid test selanjutnya tidak muncul
(gambar 6) maka langsung diisi kesimpulan test lalu disimpan

Jika test sudah dilakukan isi


kesimpulan hasil test HIV sesuai
dengan hasil test yang didapatkan
Reaktif
Non reaktif
Inkonlusif
Setelah hasil pemeriksaan disimpan oleh petugas lab, selanjutnya dokter akan
mengakses laman SIHA 2.0 untuk memberikan resep obat kepada pasien
dengan cara masuk ke menu kunjungan dan klik detail pada data pasien

Dokter mengubah status pasien menjadi ODHA dalam pengobatan agar pasien
dapat memulai pengobatan
Setelah pasien menjadi ODHA maka diisikan data PMO pasien

Selanjutnya petugas RR mengakses laman SIHA 2.0 dan menambahkan


kunjungan pasien untuk menambahkan ikhtisar pengobatan dengan membuka
menu data pasien dan klik detail pada data pasien
Untuk memasukan data ikhtisar pasien dapat dilakukan dengan klik tambah
pada menu data pasien
Kerja: mampu bekerja normal
Ambulatori: tidak mampu bekerja
normal, dan < 50% dalam keadaan
berbaring
Baring: pasien terus menerus (atau >
50%) berada di tempat tidur

Stadium 1 = asimptomatik
Stadium 2 = gejala ringan
Stadium 3 = gejala sedang
Stadium 4 = AIDS

Untuk pasien dengan stadium 2 dan selanjutnya


maka akan muncul isian pengisian PPK, jika pasien
diberikan PPK maka akan muncul isian tanggal
mulai pemberian PPK
Tanggal rujuk masuk dan nama
fasyankes sebelumnya hanya diisi jika
pasien merupakan pasien rujuk masuk

Skoring pendampingan akan langsung


dikalkulasi oleh system berdasarkan
jawaban yang diinput oleh petugas

Berdasarkan hasil skoring dan


persetujuan pasien diinput apakah
pasien bersedia didampingi atau
tidak, jika pasien bersedia, maka
akan muncul isian LSM
pendampung pasien.

Isi skoring pendampingan sesuai dengan kondisi pasien


Apakah layanan hanya mampu testing atau sudah mampu melakukan pengobatan
Apakah pasien tidak memiliki keluhan, memiliki keluhan ringan, keluhan sedang atau
keluhan berat
Status IO pasien: pasien tidak memiliki IO, IO ringan, IO sedang atau IO berat
Apakah pasien putus ARV atau tidak
Apakah pasien memiliki keluarga atau tidak
Apakah pasien ditinggalkan oleh keluarganya
Apakah pasien mengalami masalah kejiwaan
Apakah pasien mengalami efek samping dari regimen obat yang diberikan
Negatif TB = Sudah test TB dan hasilnya
negative
Positif TB = Sudah test TB dan hasilnya
positif
Tidak Tahu Status = belum melakukan
test/ belum mendapatkan hasil test

Jika memilih negatif TB pada status


TB dan memilik “tidak diberikan”
pada pilihan status TPT maka tidak
ada pilihan lanjutan
Jika pasien diberi TPT dapat dipilih
dari pilihan yang ada
Jika TPT dipilih maka akan muncul
isian tanggal mulai TBT yang wajib
diisi
Jika memilih positif TB pada status
TB maka pilihan yang timbul hanya
isian diberi OAT dan tanggal mulai
TPT
Jika tidak diberi OAT pilihan yang
timbul hanya tanggal mulai TPT
Jika memilih diberi OAT maka akan
timbul
Tanggal mulai OAT
Selesai OAT
Tanggal mulai TPT

Setelah tanggal mulai TPT diisi


maka akan timbul durasi TPT
Pilih obat yang akan diberikan ke
pasien
Jika ingin menambahkan obat
lainnya dapat klik tobol berwarna
ungu
Jika resep yang ditambahkan
salah/dibatalkan dapat klik tombol
berwarna merah

1 2

3 4

5 Pilih status notifikasi pasangan


Jika pasien menerima tambahkan data
pasangan dengan klik tombol biru
Jika ingin menghapus data pasangan dapat
dilakukan dengan klik tombol merah
Pilih jenis hubungan, kemudian klik
berikutnya
Pilih status follow up pasien, setelah itu
klik simpan

b. Proses pemeriksaan IMS


Dokter mengakses laman SIHA 2.0 dan memilih menu kunjungan, nama
pasien akan muncul di daftar data kunjungan kemudian klik detail pada data
pasien
Isi data pemeriksaan IMS pasien kemudian klik simpan

Setelah klik simpan maka data akan dilanjutkan oleh petugas Laboratorium
dengan mengakses laman SIHA 2.0
Masukan hasil test lab

Setelah petugas lab memasukan data hasil pemeriksaan pasien, dokter akan
mengakses SIHA 2.0 dan memasukan hasil pemeriksaan pasien
Tombol ungu diklik untuk
menambahkan obat lainnya
Tombol merah diklik untuk
menghapus obat yang sudah
diinput

Setelah semua data IMS dan HIV dimasukan, dilanjutkan oleh petugas farmasi
untuk memberi obat
Orisinal = Tidak ada perubahan regimen
Subtitusi = mengganti paduan dalam obat lini-1 yang dianjurkan
Switch = beralih dari paduan lini-1 yang dianjurkan ke paduan lini-2

Anda mungkin juga menyukai