PENCATATAN PELAPORAN
• Register Lab
• Formulir Permintaan dan Hasil
• Register Pra ART dan ART
Pemeriksaan Laboratorium HIV dan IMS
• Formulir Tes HIV dan IMS • Register Pemberian Obat
Petugas Lab
Formulir tes HIV
• Bagaimana jika klien/pasien tidak membawa TKP/
tidak ada NIK?
FORMULIR IHTISAR PERAWATAN
HIV DAN ART (Halaman Depan)
FORMULIR IHTISAR PERAWATAN
HIV DAN ART (Halaman Belakang)
KARTU PASIEN
Register LAB
Register Pra ART (Excel Bantu)
Register ART (Excel Bantu)
Register Pemberian Obat ARV
Register Stok Obat ARV
Laporan Analisis Kohort
Laporan Test and Treat
Penggunaan Aplikasi SIHA 2.0
SIHA 2.0
• Untuk dapat menggunakan menu ini user harus
melakukan login pada URL :
1 3 4
2
RR Lab Dokter Farmasi
1. Mengisi data pasien 1. Mengisi hasil lab Jika hasil reaktif 1. Mengubah status 1. Memberikan
2. Menambahkan tes HIV pasien menjadi resep obat
kunjungan (tes HIV) ODHA Dalam
Jika hasil non reaktif Perawatan
2. Mengisi data PMO
3. Mengisi Data
Perawatan
5
RR
1. Klik kujungan
selesai
Alur Input Tes IMS di SIHA 2.0
4 5
1 3
Dokter IMS Farmasi
RR Lab
Jika hasil reaktif Menginput hasil Memberikan resep
1. Mengisi data Mengisi hasil lab tes diagnosa penyakit IMS obat
pasien IMS berdasarkan sindrom,
2. Menambahkan Jika hasil non klinis, dan lab
kunjungan (tes reaktif
IMS)
2
Dokter IMS
6
1. Mengisi keluhan
pasien RR
2. Pemeriksaan fisik
3. Rujuk (opsional) Klik kujungan selesai
1
Alur Input Tes HIV dan IMS
1
RR
• Mengisi data
di SIHA 2.0
pasien
• Menambahkan
kunjungan (tes HIV
dan IMS) 4
Jika hasil tes HIV reaktif Dokter IMS
3 Menginput hasil diagnosa
penyakit IMS berdasarkan
Lab sindrom, klinis, dan lab
Mengisi hasil lab tes Jika hasil tes IMS reaktif 4 5
HIV dan IMS
Dokter Farmasi
2
1. Mengubah status menjadi Memberikan resep
Dokter IMS ODHA Dalam Perawatan obat
• Mengisi keluhan 2. Mengisi data PMO
pasien 3. Mengisi Data Perawatan
• Pemeriksaan fisik 6
• Rujuk (opsional)
RR
Klik kujungan selesai
1 Latihan Menggunakan SIHA 2.0
Layanan
Lab Farmasi • Untuk mengatur logistik di
• (kodefaskes_Lab) • (kode faskes_Farma) layanan
• (kode faskes_Layanan1)
• (kode faskes_Layanan2)
Akun Layanan 2
Kode faskes_Layanan2
•
Menu Dashboard Akun Layanan 2
Kode faskes_Layanan1
Kode faskes_RR
Pada menu Data Pasien, klik detail sehingga muncul detail pasien
Menu tampilan Data Kunjungan Pasien
Kode faskes_Dokterims
Keluhan IMS
Duh Kencing Nyeri Bintil Luka Tidak
Gatal Lecet Jengger Benjolan
Tubuh sakit perut sakit ulkus ada
Status Kehamilan
Hamil (Jika hamil, isi usia kehamilan; trimester 1, 2, atau 3) Tidak hamil
Pemeriksaan IVA
Ya (Jika ya, isi hasil pemeriksaan IVA; positif atau negative) Tidak (jika tidak dilakukan pemeriksaan IVA)
Pemeriksaan Fisik
Isi dengan tanda klinis IMS (boleh >1)
Rujuk
Ya (jika perlu dirujuk) Tidak (jika tidak perlu dirujuk)
Keluhan IMS
Duh Kencing Nyeri Bintil Luka
Gatal Lecet Jengger Benjolan Tidak ada
Tubuh sakit perut sakit ulkus
Pemeriksaan Fisik
Isi dengan tanda klinis IMS (boleh >1)
Rujuk
Ya (jika perlu dirujuk) Tidak (jika tidak perlu dirujuk)
Kode faskes_Lab
2
Klik Diterima Berbeda, ketika menerima jumlah
logistik berbeda, atau klik Diterima Penuh ketika
menerima jumlah logistik sesuai dengan permintaan
Menu Stok di Akun Lab
Tampilan Menu Untuk Melakukan Pemeriksaan Lab
Tanggal Test
• Isi dengan tanggal dilakukan tes HIV
Jenis test
• RDT
(Pilih reagen, jumlah yang digunakan, dan hasil tes)
• PCR-DNA
(Pilih reagen, jumlah yang digunakan, dan hasil tes)
• PCR-RNA
(Pilih reagen, jumlah yang digunakan, dan hasil tes)
Klik Simpan
3
1 Setelah muncul pop up
1. Klik menu Data Pasien, maka persetujuan, klik “Ya”
akan ditampilkan nama pasien
dan status HIV Pasien
2. Klik tombol Detail pada pasien
yang akan diinput hasil tes lab
IMS nya
2
Klik Tambah pada kolom
Pemeriksaan hasil lab IMS
Menginput Diagnosis IMS, Obat, dan Konseling
Kode faskes_Dokter
Tanggal masuk perawatan Pilih tanggal, bulan, dan tahun pada hari saat pertama
kali masuk perawatan
Tanggal mulai ART Pilih tanggal, bulan, dan tahun saat pasien mulai ART
Nomor Register Nasional Tulis angka registerasi pasien HIV dengan format Kode
fasyankes ditambah 4 digit nomor urut pasien HIV di
fasyankes tersebut
Status Fungsional Tulis dengan nomor status fungsional pasien HIV;
1 = Kerja,
2 = Ambulatory,
3 = Baring
Stadium Klinis ulis dengan nomor stadium klinis pasien HIV
berdasarkan klasifikasi WHO : 1,2,3,4
Tinggi Badan Tulis berat badan pasien HIV setiap kali berkunjung
dalam satuan cm
Mengisi Data Perawatan ODHA (Detail Pasien)
Tanggal Konfirmasi Test HIV Tulis tanggal, bulan, dan tahun pada hari saat
Positif diagnosis HIV+ ditegakkan
Tanggal Kunjungan Tulis tanggal, bulan, dan tahun pada hari saat pasien
HIV berkunjung ke layanan PDP
Tanggal Rujuk Masuk Tulis tanggal, bulan, dan tahun pada hari saat rujuk
masuk ke fasyankes hanya jika pasien adalah
rujukan dari fasyankes lain
Nama Fasyankes Sebelumnya Tulis nama fasyankes sebelumnya hanya jika pasien
adalah rujukan dari fasyankes lain
Mengisi Data Perawatan ODHA
(Skoring Pendampingan)
ODHA Baru Isilah apakah layanan hanya mampu testing atau sudah
mampu melakukan pengobatan
Putus ARV Isilah apakah pasien putus ARV atau tidak, dengan
memilih: 1) Ya; atau 2) Tidak
Tidak ada keluarga Isilah apakah pasien memiliki keluarga atau tidak
memiliki keluarga, dengan memilih: 1) Ada; 2) Ya
Ada efek samping Isilah apakah pasien mengalami efek samping dari
regimen obat yang diberikan, dengan memilih: 1) Tidak;
2) Ringan; 3) Sedang; 4) Berat
Negatif TB
Isi Status Terapi Pencegahan TB (TPT)
- INH (6 bulan)
- 3HP (3 bulan)
- Tidak diberikan
Positif TB
- Isi status pemberian OAT
- Diberi OAT atau tidak diberi OAT
- Jika diberi OAT:
1. Isi tanggal mulai pengobatan TB (OAT)
2. Isi tanggal selesai pengobatan TB (OAT)
3. Isi status TPT (Tidak diberikan, INH, atau 3HP)
Menolak
Tidak memenuhi syarat
Menerima
Tambahkan data tes index (nama,
umur, jenis kelamin, dan
hubungan dengan pasien)
Detail Data Perawatan Terlihat PDP Asal
dan PDP Intransit
Kode faskes_Farma
1 status permintaan
2
Klik Diterima Berbeda, ketika menerima jumlah
logistik berbeda, atau klik Diterima Penuh ketika
menerima jumlah logistik sesuai dengan permintaan
Menginput Resep Obat
Pasien transit adalah Pasien yang telah masuk menjadi pasien PDP tertentu tetapi
akan mengambil obat di fasilitas PDP lain. (Misalnya karena sedang bepergian)
Pasien ini tidak dirujuk keluar oleh Fasyankes PDP asalnya.