Anda di halaman 1dari 5

JURNAL KEBIDANAN

Vol 3, No 2, April 2017 : 110-114

MERENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT EFEKTIF MENGURANGI NYERI


PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM HENNY SULISTIOWATI KECAMATAN
TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2016

Ratna Dewi Putri(1), Widiastuti Rani Yulianti (2)

ABSTRAK

Nyeri persalinan dapatmempengaruhi proses persalinan itu sendiri, dimana akan mengahmbat
hormon oksitosin yang merangsang adanya kontraksi. Presurvey pada bulan januari 2016 di BPM
Henny Sulistiowati terdapat 38 ibu bersalin, dimana dari 28 ibu bersalin tersebut mengalami
nyeri persalinan kala 1 yang sangat hebat, dimana membuat ibu bersalin tersebut merasa cemas
dan khawatir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Merendam Kaki dengan
Air Hangat Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPM Henny Sulistiowati
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016.
Jenis penelitian kuantitatif, Desain penelitian ini adalah pre eksperimen dengan pendekatan
One Group Pre-test – Post-test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin .
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan
cara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan Skala Visual
Numeric. Analisa menggunakan uji statistic t-test dependent.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata hasil skala nyeri sebelum dilakukan intervensi dengan
cara merendam kaki dengan air hangat sebesar 6,59. Dan rata-rata hasil skala nyeri sesudah
dilakukan intervensi dengan cara merendam kaki dengan
menggunakan air hangat sebesar 4,47. Hasil uji statistik t-test dependent didapatkan Ada
Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase
Aktif di BPM Henny Sulistiowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun
2016 dengan hasil ( P-Value 0,000 < 0,05). Saran dalam penelitian ini agar tenaga kesehatan
memberikan terapi rendam kaki dengan air hangat sebagai salah satu alternative peghilang nyeri
persalinan non-farmakologi dan sebagai salah satu asuhan sayang ibu.

Kata Kunci : Merendam kaki , air hangat, nyeri kala I, persalinan.

PENDAHULUAN adanya pembukaan serviks ini maka akan


Nyeri persalinan adalah suatu sensasi terjadi persalinan.(2)
tunggal yang disebabkan oleh stimulus spesifik Banyak data yang mendukung
bersifat subyektif dan berbeda antara masing hipotesis nyeri persalinan kala I terutama
– masing individu karena dipengaruhi oleh disebabkan karena adanya dilatasi, peregangan
faktor psikososial dan kultur dan endorphin dan kemungkinan robekan jaringan selama
seseorang ,sehingga orang tersebut lebih kontraksi. Rasa nyeri pada setiap fase
merasakan nyeri. Pada kehamilan dan persalinan dihantarkan oleh segmen syaraf
persalinan rasa nyeri diartikan sebagai sebuah yang berbeda-beda. Nyeri pada kala I terutama
“sinyal“ untuk memberitahukan kepada ibu berasal dari uterus.(1)
bahwa dirinya telah memasuki tahapan Menurut Sujiyatini (2011) menyatakan
proses persalinan ( 1 ) bahwa berdasarkan hasil penelitian pemberian
Rasa nyeri pada persalinan adalah dukungan fisik, emosional, dan psikologis
manifestasi dari adanya kontraksi selama persalinan akan dapat membantu
(pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah mempercepat proses persalinan dan
yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, membantu ibu memperoleh kepuasan dalam
daerah perut dan menjalar kearah paha . melalui proses persalinan normal.
Kontraksi ini menyebabkan adanya
pembukaan mulut rahim (serviks). Dengan

1) Dosen Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung


2) Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung
Merendam Kaki Dengan Air Hangat Efektif Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di BPM 111
Henny Sulistiowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016

Metode mengurangi rasa nyeri yang dilakukan posttest (02) pada kelompok
dilakukan secara terus - menerus dalam intervensi tersebut.(7,8)
bentuk dukungan harus dipilih yang bersifat Penelitian ini telah dilaksanakan pada
sederhana, biaya rendah, membantu kemajuan tanggal 1 april sampai dengan 30 april 2016.
persalinan, hasil kelahiran bertambah baik Tempat penelitian di BPS Henny Sulistiowati
dan bersifat sayang ibu.(3) Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten
Merendam kaki dengan air hangat Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian
merupakan pemberian aplikasi panas pada ini adalah seluruh ibu bersalin pada tanggal 1
tubuh untuk mengurangi gejala nyeri akut april sampai dengan 30 april 2016 dengan
maupun kronis. Terapi ini efektif untuk jumlah 36. Sampel dalam penelitian ini
mengurangi nyeri yang berhubungan dengan yaitu seluruh ibu bersalin kala I fase aktif
ketegangan otot walaupun dapat juga tengah yang berjumlah 32, dengan kriteria
dipergunakan untuk mengatasi masalah inklusi ;
hormonal dan kelancaran peredaran darah. 1) Ibu bersalin yang bersedia menjadi
Pengobatan Tradisional Tiongkok menyebut responden
kaki adalah jantung kedua tubuh manusia, 2) ibu bersalin kala I fase aktif
barometer yang mencerminkan kondisi (pembukaan 4 cm – 9 cm)
kesehatan badan. Ada banyak titik akupunktur 3) ibu bersalin yang tidak memiliki
di telapak kaki. Enam meridian (hati, empedu, komplikasi.
kandung kemih, ginjal, limpa dan perut) ada
di kaki. ( 4 ) kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
Panas pada fisioterapi dipergunakan 1) ibu bersalin yang tidak bersedia menjadi
untuk meningkatkan aliran darah kulit dengan responden
jalan melebarkan pembuluh darah yang dapat 2) ibu bersalin yang memiliki komplikasi,
meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi pada seperti hipertensi, perdarahan, syok,
jaringan. Panas juga meningkatkan elastisitas premature, bradikardi/takikardi dan lain
otot sehingga mengurangi kekakuan otot.(4,5) sebagainya.
Beberapa negara maju Cara yang digunakan dalam
menerapkan terapi stimulus control dengan pengambilan sampel ini adalah purposive
menggunakan air hangat sudah banyak sampling. Analisis Univariat menggunakan
dilakukan. Menurut Vinencenz Priesnisz dan presentase dari rendam kaki menggunakan
Pastor Sebastian Kneipp (2005), merendam air hangat terhadap penurunan nyeri persalinan
kaki dengan air hangat yang bertemperatur kala I fase aktif, dan analisis bivariat
37°C-39°C bermanfaat dalam menurunkan menggunakan uji T- dependent (Paired
kontraksi otot sehingga menimbulkan Sampel t-test).(8,9,10)
perasaan rileks.(6)
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Analisis Univariat
Penelitian ini menggunakan Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai
pendekatan kuantitatif, dengan rancangan rata-rata (mean) nyeri sebelum diberikan
penelitian yang di gunakan dalam penelitian perlakuan yang dirasakan oleh ibu bersalin
ini adalah rancangan pre eksperiment dengan kala I fase aktif di BPS Henny Sulistiowati
menggunakan rancangan one group pra-post Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten
test design yaitu yaitu dalam rancangan ini Lampung Tengah Tahun 2016 sebesar 6,59
dilakukan pretest (01) pada kelompok yang berarti termasuk kedalam kategori nyeri
eksperimen, dan diikuti intervensi (X) pada sedang.(11)
kelompok eksperimen.Setelah beberapa waktu

Tabel 1
Rata-rata skala nyeri ibu bersalin sebelum diberikan
intervensi rendam kaki dengan air hangat

Nyeri N Mean Median SD Min Max


Sebelum 32 6,59 7,00 0,665 5 8

Jurnal Kebidanan Volume 3, Nomor 2, April 2017


112 Ratna Dewi Putri, Widiastuti Rani Yulianti

Tabel 2
Rata-rata skala nyeri ibu bersalin setelah diberikan
intervensi rendam kaki dengan air hangat

Nyeri N Mean Median SD Min Max


Sebelum 32 4,47 5,00 0,718 3 6

Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai Analisis Bivariat


rata-rata (mean) nyeri setelah diberikan Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai
perlakuan yang dirasakan oleh ibu bersalin hasil uji t didapat p value 0,000 artinya H0
kala I fase aktif di BPS Henny Sulistiowati ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat
Lampung Tengah Tahun 2016 sebesar 4,47 Terhadap Pengurangan Nyeri
yang berarti termasuk kedalam kategori nyeri
sedang.(11)

Tabel 3
Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat Terhadap
Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif

Hasil Pengukuran nyeri N Mean SD SE P value


Sebelum diberikan Intervensi 32 6,59 0.665 0.118 0.000
Sesudah diberikan Intervensi 32 4.47 0.718 0.127

PEMBAHASAN perlakuan rata-rata hasil pengukuran


Berdasarkan hasil penelitian nyeri 4.68 dengan hasil p value 0,000.(13)
didapatkan bahwa rata-rata hasil Nyeri Hal ini sesuai dengan teori bahwa,
Persalinan Kala I Fase Aktif sebelum Merendam kaki dengan air hangat merupakan
merendam kaki dengan air hangat sebesar 6,59. pemberian aplikasi panas pada tubuh untuk
Rata-rata hasil nyeri persalinan sesudah mengurangi gejala nyeri akut maupun kronis.
merendam kaki dengan air hangat adalah Terapi ini efektif untuk mengurangi nyeri yang
sebesar 4,47. berhubungan dengan ketegangan otot
Hasil uji statistic dengan uji t walaupun dapat juga dipergunakan untuk
dependent (paired sample t-test)diperoleh mengatasi masalah hormonal dan kelancaran
nilai P Value 0,00 < 0,05 yang berarti ada peredaran darah. Pengobatan Tradisional
Pengaruh Merendam Kaki dengan Air Hangat Tiongkok menyebut kaki adalah jantung
Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala kedua tubuh manusia, barometer yang
I Fase Aktif di BPS Persalinan Kala I Fase mencerminkan kondisi kesehatan badan. Ada
Aktif di BPS Henny Sulistiowati Kecamatan banyak titik akupunktur di telapak kaki. Enam
Terbanggi Besar Kabupaten Lampung meridian (hati, empedu, kandung kemih,
Tengah Tahun 2016. ginjal, limpa dan perut) ada di kaki.(4,1 4 )
Henny Sulistiowati Kecamatan Nyeri persalinan adalah suatu sensasi
Terbanggi Besar Kabupaten Lampung tunggal yang disebabkan oleh stimulus
Tengah Tahun 2016.(10,12) Hasil Penelitian ini spesifik bersifat subyektif dan berbeda antara
sejalan Hasil penelitian yang telah dilakukan masing – masing individu karena dipengaruhi
oleh Nanik Prayogi Hastuti Tahun 2011 oleh faktor psikososial dan kultur dan
yang berjudul pengaruh merendam kaki endorphin seseorang ,sehingga orang
dengan air hangat terhadap nyeri persalinan tersebut lebih merasakan nyeri. Pada
kala I fase aktif pada ibu bersalin di RSU kehamilan dan persalinan rasa nyeri diartikan
Muntilan, dengan hasil penelitian rata-rata sebagai sebuah “ sinyal “ untuk
hasil nyeri persalinan sebelum diberikan memberitahukan kepada ibu bahwa dirinya
perlakuan 6.86, dan setelah diberikan telah memasuki tahapan proses
persalinan. (1,15,16)

Jurnal Kebidanan Volume 3, Nomor 2, April 2017


Merendam Kaki Dengan Air Hangat Efektif Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di BPM 113
Henny Sulistiowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016

Panas pada fisioterapi dipergunakan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung


untuk meningkatkan aliran darah kulit dengan Tengah Tahun 2016, sebesar 6,59.
jalan melebarkan pembuluh darah yang dapat 2. Diketahuinya distribusi frekuensi rata-rata
meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi pada hasil Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif
jaringan. Panas juga meningkatkan elastisitas sesudah merendam kaki dengan air hangat
otot sehingga mengurangi kekakuan otot dan di BPS Henny Sulistiowati Kecamatan
dapat menurunkan nyeri pada persalinan, Terbanggi Besar Kabupaten Lampung
Saat persalinan air dapat membuat ibu menjadi Tengah Tahun 2016, sebesar 4,47.
rileks, membawa perasaan seolah berada pada 3. Diketahuinya Pengaruh Merendam Kaki
dunia sendiri tanpa seorang pun masuk dengan Air Hangat Terhadap Pengurangan
didalamnya. Rendam kaki dengan air hangat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPS
dapat menurunkan stimulus nyeri akibat Henny Sulistiowati Kecamatan Terbanggi
kontraksi. Penggunaan tersebut tidak dapat Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun
menghilangkan nyeri secara keseluruhan, 2016. (P Value 0,00 < 0,05).
namun dapat membuat ketidaknyamanan
selama persalinan dapat diatasi. (4) SARAN
Beberapa negara maju menerapkan 1. Bagi tempat penelitian sebagai bahan
terapi stimulus control dengan menggunakan informasi bagi bidan bahwa merendam
air hangat sudah banyak dilakukan. Menurut kaki dengan menggunakan air hangat dapat
Vinencenz Priesnisz dan Pastor Sebastian mengurangi nyeri persalinan kala I fase
Kneipp (2005), merendam kaki dengan air aktif, dan agar bidan dapat
hangat yang bertemperatur 37°C-39°C mengaplikasikan pada setiap pasien yang
bermanfaat dalam menurunkan kontraksi otot akan bersalin agar nyeri persalinan yang ibu
sehingga menimbulkan perasaan rileks yang rasakan dapat berkurang, dan dijadikan
bisa mengobati gejala kurang tidur dan sebagai salah satu asuhan persalinan sayang
infeksi.(6) ibu.
Menurut telaah peneliti merendam 2. Bagi Peneliti dapat menambah
kaki dengan menggunakan air hangat pada ibu pengetahuan dan wawasan bagi peneliti
bersalin kala I fase aktif memberikan hasil tentang merendam kaki dengan
yang positif, dimana berdasarkan hasil menggunakan iar hangat terhadap nyeri ibu
penelitian rata- rata skala nyeri sebelum bersalin kala I fase aktif.
diberikan perlakuan dengan cara merendam 3. Bagi petugas kesehatan sebagai bahan
kaki dengan air hangat 6.59, sedangkan informasi bagi tenaga kesehatan
sesudah diberikan perlakuan dengan khususnya bidan dalam melakukan asuhan
merendam kaki ibu bersalin kala I fase aktif kepada ibu bersalin agar menggunakan cara
didapatkan rata-rata skala nyeri 4.47, merendam kaki dengan air hangat sebagai
yang berarti merendam kaki dengan air hangat salah satu alternative non-farmakologi
merupakan pemberian aplikasi panas pada selain menggunakan obat anti nyeri, dan
tubuh yang dapat digunakan untuk mengurangi dijadikan sebagai salah satu asuhan sayang
gejala nyeri akut maupun kronis. Terapi ibu pada ibu bersalin.
ini efektif untuk mengurangi nyeri yang 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat
berhubungan dengan ketegangan otot dan menambah wawasan penelitian
nyeri pada persalinan walaupun dapat juga selanjutnya dan dapat dijadikan bahan
dipergunakan untuk mengatasi masalah referensi guna melakukan penelitian yang
hormonal dan kelancaran peredaran sama, dan diharapkan peneliti selanjutnya
darah.(17,18,19, 20,21) yang akan melakukan penelitian yang sama
dapat menambah variabel – variabel yang
SIMPULAN lain sehingga diperoleh hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang yang lebih baik lagi.
telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil
penelitian adalah sebagai berikut: DAFTAR PUSTAKA
1. Diketahuinya distribusi frekuensi rata-rata 1. Judha, M. Teori Pengukuran Nyeri dan
hasil Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha
sebelum merendam kaki dengan air hangat Medika; 2012.
di BPS Henny Sulistiowati Kecamatan

Jurnal Kebidanan Volume 3, Nomor 2, April 2017


114 Ratna Dewi Putri, Widiastuti Rani Yulianti

2. Manuaba, IBG, dkk. Ilmu 12. Budiharto. Metodologi Penelitian


Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu
KB. Jakarta : EGC; 2010 Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC; 2008.
3. Sujiyatini, dkk. Asuhan Kebidanan II 13. Hastuti, Nanik Prayogi. Pengaruh
(Persalinan). Yogyakarta : Rohima Press; Merendam Kaki Dengan Air Hangat
2011 terhadap nyeri persalinan kala I Fase
4. Arnot, dkk. Pustaka kesehatan Populer Aktif pada ibu bersalin di RSU Muntilan;
Pengobatan Praktis: Perawatan Alternatif 2011.
dan Tradisional, volume 7. Jakarta: PT 14. Sumarah. Perawatan Ibu Bersalin.
Bhuana Ilmu, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin.
5. Wahyuningsih, Marni, Efektifitas Yogyakarta : Penerbit Fitramaya; 2008.
merendam kaki dengan air hangat 15. Sulistyawati, Ari.dkk. Asuhan
terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarata:
pada ibu primigravida di BPS Utami Salemba Medika; 2010.
Karang Anyar Surakarta; 2014. 16. Rohani.dkk. Asuhan Pada Masa
6. Kheirkhak, et.all. Effects of Warm Persalinan. Jakarta : Salemba Medika;
Foot Bath on pain in the First Stage of 2011.
Labor in Nulliparous Women; 2014. 17. Wasis, Pedoman Riset Praktis Untuk
7. Notoatmodjo,Soekidjo, Metode Penelitian Profesi Perawat. Jakarta: EGC. 2008.
Kesehatan. Jakarta;Rineka Cipta; 2010 18. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif
8. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu kualitatif dan R & D. Bandung :
Pendekatan Praktik.jakarta;Rineka Cipta; ALFABETA; 2014.
2010. 19. Asrinah,dkk. Asuhan Kebidanan Masa
9. Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Persalinan. Yogyakarta : Graha Ilmu;
Bandung : ALFABETA; 2013 2010
10. Hastono. Analisa Data Kesehatan. 20. Bobak. Buku Ajar Keperawatan
Jakarta : FKM. UI; 2007 Maternitas edisi 4. Jakarta : EGC; 2005.
11. Aprilia Yesie, Hipnostetri. Rileks 21. Depkes RI Asuhan Persalinan Normal,
Nyaman dan Aman saat Hamil dan JNPK-KR, Jakarta; 2008.
Melahirkan. Jakarta. Gagas Media. 2010.

Jurnal Kebidanan Volume 3, Nomor 2, April 2017

Anda mungkin juga menyukai