Anda di halaman 1dari 3

Oral Hygiene Index (OHI)

OHI merupakan gabungan dari indeks debris dan indeks kalkulus, masing-
masing didasarkan pada 12 angka pemeriksaan skor debris atau kalkulus pada
permukaan bukal dan lingual dari 6 segmen, yaitu:
1) Segmen pertama, mulai dari molar ketiga sampai distal caninus kanan rahang
atas
2) Segmen kedua, mulai dari caninus kanan dan kiri rahang atas
3) Segmen ketiga, mulai dari distal caninus sampai molar ketiga kiri rahang atas
4) Segmen keempat, mulai dari molar ketiga sampai distal caninus kiri rahang
bawah
5) Segmen kelima, mulai dari caninus kiri dan kanan rahang bawah
6) Segmen keenam, mulai dari distal caninus sampai molar ketiga kanan rahang
bawah

Gambar 1. Pembagian Segmen dalam OHI

Rahang atas dan rahang bawah masing-masing dibagi 3 segmen. Pemberian


skor debris dan kalkulus pada setiap segmen didasarkan pada permukaan bukal
dan lingual yang paling banyak tertutup debris atau kalkulus, sehingga skor bukal
dan lingual tidak harus diambil dari gigi yang sama. Pemberian skor juga diambil
dari gigi permanen yang sudah erupsi penuh. Oral Hygiene Index (OHI) diperoleh
dengan menjumlahkan nilai indeks debris dan indeks kalkulus.
Masing-masing skor debris dan kalkulus dijumlahkan secara terpisah,
kemudian didapat 12 angka untuk debris dan 12 angka untuk kalkulus. Skor total
dari pemeriksaan debris atau kalkulus berkisar dari 0 sampai 36. Indeks debris
perorangan didapat dari skor total debris dibagi jumlah segmen yang diperiksa
(berkisar dari 0 sampai 6), sehingga indeks debris minimum 0 dan maksimum 6.
Hal ini berlaku juga untuk indeks kalkulus. Kedua indeks tersebut digabung
sebagai Oral Hygiene Indeks yang berkisar antara 0 sampai 12.
Dalam pemeriksaan debris, kriteria penilaiannya adalah sebagai
berikut:
a. Nilai 0, jika pada permukaan gigi yang terlihat, tidak ada debris lunak dan
tidak ada pewarnaan ekstrinsik
b. Nilai 1, jika pada permukaan gigi yang terlihat, ada debris lunak yang
menutupi permukaan gigi seluas < 1/3 permukaan atau pada permukaan gigi
yang terlihat, tidak ada debris lunak, akan tetapi ada pewarnaan ektsrinsik
yang menutupi permukaan gigi sebagian atau seluruhnya
c. Nilai 2, jika pada permukaan gigi yang terlihat, ada debris lunak yang
menutupi permukaan tersebut, seluas > 1/3 gigi tetapi < 2/3 permukaan gigi
d. Nilai 3, jika pada pemukaan gigi yang terlihat, ada debris yang menutupi
permukaan tersebut seluas > 2/3 permukaan atau seluruh permukaan gigi

Gambar 2. Debris Index

Menghitung Debris Indeks (DI)


Jumlah skor debris di bukal dan lingual RA dan RB
DI =
Jumlah segmen yang diperiksa

Dalam pemeriksaan calculus, kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:


a. Nilai 0, jika tidak terdapat calculus
b. Nilai 1, jika terdapat calculus supraginggiva pada sepertiga permukaan gigi.
c. Nilai 2, jika terdapat calculus supraginggiva lebih dari sepertiga tetapi tidak
lebih dari dua pertiga permukaan gigi atau terdapat titik calculus subginggiva
pada cervical gigi.
d. Nilai 3, jika terdapat kalkulus supraginggiva lebih dari dua pertiga permukaan
gigi atau terdapat calculus subginggiva disepanjang cervical gigi.

Gambar 3. Calculus
Menghitung Calculus Index (CI)

Jumlah skor kalk ulus di bukal dan lingual RA dan RB


CI =
Jumlah segmen yang diperiksa

OHI merupakan hasil penjumlahan dari DI dengan CI:

OHI = Skor DI + Sk or CI

a. 0,0-2,4 = Baik
b. 2,5-6,0 = Sedang
c. 6,1-12 = Buruk

Anda mungkin juga menyukai