Anda di halaman 1dari 8

Pelatihan Online

ALC Indonesia
KSN 2021
MATERI PAKET 3
Ketaksamaan

Ketaksamaan Trivial

Untuk setiap bilangan real 𝑥, 𝑥 2 ≥ 0. Kesamaan terjadi saat 𝑥 = 0 saja.

Ketaksamaan ini adalah ketaksamaan yang akan merupakan dasar-dasar dari ketaksamaan yang lain.

Properti-properti pada Ketaksamaan

Dalam memanipulasi suatu bentuk ketaksamaan, tentunya adaa beberapa peraturan yang harus
diperhatikan. Berikut adalah beberapa properti yang boleh dilakukan dalam memanipulasi sebuah
ketaksamaan menjadi bentuk ketaksamaan yang lain. Pada properti-properti berikut, kita
mengasumsikan semua bilangan di sini adalah bilangan real

1. 𝑎≤𝑎
2. Jika 𝑎 ≤ 𝑏 dan 𝑏 ≤ 𝑐 maka 𝑎 ≤ 𝑐
3. Jika 𝑎 ≤ 𝑏 dan 𝑐 ≤ 𝑑 maka 𝑎 + 𝑐 ≤ 𝑏 + 𝑑
4. Jika 𝑎 ≤ 𝑏 maka 𝑘𝑎 ≤ 𝑘𝑏 apabila 𝑘 > 0 dan 𝑘𝑎 ≥ 𝑘𝑏 apabila 𝑘 < 0

Berikut adalah beberapa hal yang sering disalahpahami tentang ketaksamaan

1. 𝑎2 tidak selalu lebih besar dari 𝑎. Ketaksamaan ini hanya terjadi jika 0 < 𝑎 < 1
2. Jika 𝑎 ≥ 𝑏 dan 𝑐 ≥ 𝑑, hal ini tidak berarti 𝑎 − 𝑐 ≥ 𝑏 − 𝑑
𝑎 𝑏
3. Jika 𝑎 ≥ 𝑏 dan 𝑐 ≥ 𝑑, hal ini tidak berarti 𝑐 ≥ 𝑑

Completing the Square (Melengkapi Bentuk Kuadrat)

Ini adalah sebuah teknik untuk menjadikan sebuah bentuk aljabar menjadi jumlahan beberapa fungsi
kuadrat. Secara umum, completing the square meminta kita untuk mengubah bentuk ketaksamaan
yang akan dibuktikan menjadi
2 2 2
𝑎1 (𝑓1 (𝑥)) + 𝑎2 (𝑓2 (𝑥)) + ⋯ + 𝑎𝑘 (𝑓𝑘 (𝑥)) + 𝑐 ≥ 𝑐

dengan 𝑎1 , … , 𝑎𝑘 menunjukkan bilangan real positif, 𝑐 adalah konstanta dan 𝑓1 , … , 𝑓𝑘 adalah fungsi
di domain real untuk setiap variable 𝑥 di bentuk ketaksamaan yang ingin dibuktikan. Sebagai contoh,

• Tentukan nilai minimum dari 𝑥 2 + 𝑥 + 1 dengan 𝑥 adalah bilangan real.


Solusi:
1 2 3 3
𝑥 2 + 𝑥 + 1 = (𝑥 + ) + ≥
2 4 4
3 1
Sehingga, nilai minimum dari 𝑥 2 + 𝑥 + 1 adalah 4 yang tercapai saat 𝑥 = − 2

Ketaksamaan QM-AM-GM-HM

Untuk bilangan asli 𝑛 dan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , … , 𝑎𝑛 bilangan real positif. Definisikan:

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
𝑎12 +𝑎22 +⋯+𝑎𝑛
2
• QM (Quadratic Means) = √ 𝑛
𝑎1 + 𝑎2 + …+𝑎𝑛
• AM (Arithmetic Means) =
𝑛
• GM (Geometric Means) = 𝑛√𝑎1 𝑎2 … 𝑎𝑛
𝑛
• HM (Harmonic Means) = 1 1 1
( + +⋯+ )
𝑎1 𝑎2 𝑎𝑛

Maka,
𝑄𝑀 ≥ 𝐴𝑀 ≥ 𝐺𝑀 ≥ 𝐻𝑀
dengan kesamaan terjadi saat 𝑎1 = 𝑎2 = ⋯ = 𝑎𝑛 .

Ketaksamaan Cauchy-Schwarz

Untuk setiap bilangan real 𝑎1 , 𝑎2 , . . . , 𝑎𝑛 dan 𝑏1 , 𝑏2 , . . . , 𝑏𝑛 , berlaku


(𝑎12 + 𝑎22 + . . . + 𝑎𝑛2 )(𝑏12 + 𝑏22 +. . . + 𝑏𝑛2 ) ≥ (𝑎1 𝑏1 + 𝑎2 𝑏2 + . . . + 𝑎𝑛 𝑏𝑛 )2
dengan kesamaan terjadi jika salah satu dari tiga hal berikut terpenuhi :
• 𝑎1 = 𝑎2 = . . . = 𝑎𝑛 = 0
• 𝑏1 = 𝑏2 =. . . = 𝑏𝑛 = 0
• Terdapat suatu bilangan real 𝑘 sedemikian hingga
𝑎1 𝑎2 𝑎3 𝑎𝑛
= = =⋯ =𝑘
𝑏1 𝑏2 𝑏3 𝑏𝑛

Pada praktiknya, dikenal juga variasi dari ketaksamaan Cauchy-Schwarz yakni ketaksamaan CS-Engel.
Ketaksamaan CS-Engel ini mengatakan bahwa untuk setiap bilangan real positif
𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑛 , 𝑏1 , … , 𝑏𝑛 , dipunyai

𝑎12 𝑎22 𝑎𝑛2 (𝑎1 + 𝑎2 + ⋯ + 𝑎𝑛 )2


+ + ⋯+ ≥
𝑏1 𝑏2 𝑏𝑛 𝑏1 + 𝑏2 + ⋯ + 𝑏𝑛

Ketaksamaan Rearrangement

Perhatikan dua kumpulan bilangan real yang berada pada urutan menaik: 𝑎1 ≤ 𝑎2 ≤ ⋯ ≤ 𝑎𝑛 dan
𝑏1 ≤ 𝑏2 ≤ ⋯ ≤ 𝑏𝑛 . Ketaksamaan rearrangement menyatakan bahwa untuk setiap permutasi
(𝑎1′ , 𝑎2′ , … , 𝑎𝑛′ ) dari (𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑛 ), berlaku
𝑎1 𝑏1 + 𝑎2 𝑏2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑏𝑛 ≥ 𝑎1′ 𝑏1 + 𝑎2′ 𝑏2 + ⋯ + 𝑎𝑛′ 𝑏𝑛 ≥ 𝑎𝑛 𝑏1 + 𝑎𝑛−1 𝑏2 + ⋯ + 𝑎1 𝑏𝑛
Kesamaan pada kedua ketaksamaan hanya terjadi saat permutasi (𝑎1′ , 𝑎2′ , … , 𝑎𝑛′ ) sesuai dengan yang
diinginkan.

Ketaksamaan dengan Memanfaatkan Sifat Kelengkungan Fungsi

Perhatikan bahwa pada sebuah fungsi kontinu 𝑓 yang konveks (cekung) di sebuah interval [𝑎, 𝑏], nilai
maksimal dari fungsi 𝑓 hanya mungkin berada di ujung intervalnya. Dengan kata lain, salah satu dari
𝑓(𝑎) dan 𝑓(𝑏) (atau keduanya), merupakan nilai maksimal dari fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 ∈ [𝑎, 𝑏].

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Kebalikannya, jika sebuah fungsi kontinu 𝑓 konkaf (cembung) di sebuah interval [𝑎, 𝑏], nilai minimal
dari 𝑓 hanya mungkin berada di ujung intervalnya. Jadi, nilai minimum dari 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 ∈ [𝑎, 𝑏]
adalah salah satu dari 𝑓(𝑎) atau 𝑓(𝑏) (atau keduanya).

Dalam penggunaannya di soal ketaksamaan yang memiliki lebih dari satu variabel, pilih salah satu
variabel yang akan dijadikan sebagai variabel yang nilainya dapat berganti kemudian anggap variabel
yang lain sebagai konstanta. Dengan ini, kita dapat menentukan kapan nilai maksimal/minimal dari
fungsi tersebut tercapai ditinjau dari tiap variabelnya.

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi konveks dan konkaf ini.

𝑎
Tentukanlah nilai maksimal dari 1+𝑏 + 𝑎𝑏 dengan 0 ≤ 𝑎, 𝑏 ≤ 1

Solusi:

Terdapat dua buah variabel bentuk aljabar ini yaitu 𝑎 dan 𝑏.

Jika ditinjau dari variabel 𝑎 dan menganggap 𝑏 sebagai sebuah konstan, kita dapat mengatakan
𝑥
bahwa fungsi 𝑓(𝑥) = + 𝑥𝑏 merupakan sebuah fungsi linear. Pada fungsi linear, nilai
1+𝑏
maksimalnya tercapai pada salah satu nilai di ujung intervalnya. Sehingga, untuk memaksimalkan
𝑎
1+𝑏
+ 𝑎𝑏 ini, haruslah 𝑎 = 0 atau 𝑎 = 1.

Jika ditinjau dari variabel 𝑏 dan menganggap 𝑎 adalah sebuah konstan, kita dapat mengatakan
𝑎 𝑎
bahwa fungsi 𝑓(𝑥) = 1+𝑥 + 𝑎𝑥 adalah jumlah dari sebuah fungsi konveks ((1+𝑥)) dan fungsi linear
𝑎𝑥. Jumlah keuda fungsi tersebut adalah fungsi konveks. Pada fungsi konveks, nilai maksimalnya
𝑎
tercapai pada salah satu nilai di ujung intervalnya. Sehingga, untuk memaksimalkan 1+𝑏 + 𝑎𝑏 ini,
haruslah 𝑏 = 0 atau 𝑏 = 1.

Jadi, untuk mencapai nilai maksimal, haruslah 𝑎 dan 𝑏 bernilai 0 atau 1. Untuk menentukan
pasangan nilai 𝑎 dan 𝑏 yang akan menghasilkan nilai fungsi yang maksimal, kita perlu mengecek
empat kasus.
𝑎
Kasus 1: 𝑎 = 𝑏 = 0. Nilai dari 1+𝑏 + 𝑎𝑏 adalah 0

𝑎
Kasus 2: 𝑎 = 0, 𝑏 = 1 Nilai dari 1+𝑏 + 𝑎𝑏 adalah 0

𝑎
Kasus 3: 𝑎 = 1, 𝑏 = 0. Nilai dari 1+𝑏 + 𝑎𝑏 adalah 1

𝑎 3
Kasus 4: 𝑎 = 1, 𝑏 = 1. Nilai dari 1+𝑏 + 𝑎𝑏 adalah 2

Dari keempat kasus tersebut, kasus yang memberikan nilai maksimal adalah kasus keempat yang
3
memberikan nilai maksimal .
2

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
3
Sehingga, nilai maksimal dari bentuk tersebut adalah 2 yang tercapai saat 𝑎 dan 𝑏 keduanya bernilai
1.

Ketaksamaan Jensen

Masih dengan fungsi konveks dan konkaf. Penggunaan sifat kelengkungan sebuah fungsi juga dapat
dimanfaatkan dalam ketaksamaan Jensen.

Ketaksamaan Jensen menyatakan bahwa apabila sebuah fungsi 𝑓 adalah fungsi konveks di sebuah
interval, maka

𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑓(𝑥1 ) + 𝑓(𝑥2 ) + ⋯ + 𝑓(𝑥𝑛 ) ≥ 𝑛𝑓 ( )
𝑛

Jika fungsi tersebut konkaf maka tanda ketaksamaan akan berbalik menjadi

𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑓(𝑥1 ) + 𝑓(𝑥2 ) + ⋯ + 𝑓(𝑥𝑛 ) ≤ 𝑛𝑓 ( )
𝑛

Kesamaan pada kedua ketaksamaan terjadi saat 𝑥1 = 𝑥2 = ⋯ = 𝑥𝑛

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Soal

1. Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif dan 𝑎𝑏𝑐 = 2, nilai minimal dari 𝑎4 + 𝑏 4 + 𝑐 4
adalah …
3
a. √2
3
b. 2√2
3
c. 3√2
3
d. 6√2
e. 2
2. Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah bilangan real, nilai minimal dari 𝑎2 + 2𝑏 2 − 𝑏 + 3𝑎 + 11 adalah …
561
a.
64
279
b. 32
139
c. 16
73
d.
8
41
e. 4
3. Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah bilangan real, nilai minimal dari 2𝑎2 + 5𝑏 2 − 4𝑎𝑏 − 2𝑎 − 𝑏 + 8 adalah

29
a. 4
b. 7
27
c.
4
13
d.
2
25
e.
4
4. Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif dan 𝑎 + 2𝑏 + 3𝑐 = 10, nilai minimal dari
𝑎2 4𝑏 2 9𝑐 2
+ +
2𝑏 + 3𝑐 3𝑐 + 𝑎 𝑎 + 2𝑏
adalah …
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
5. Diketahui bahwa 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif. Dari ketiga pernyataan di bawah,
pernyataan manakah yang selalu benar?
i. (𝑎 + 𝑏 + 𝑐)2 ≥ 3(𝑎𝑏 + 𝑏𝑐 + 𝑐𝑎)
ii. 𝑎𝑏 + 𝑏𝑐 + 𝑐𝑎 ≥ 3𝑎𝑏𝑐
iii. 𝑎3 + 𝑏 3 + 𝑐 3 ≥ 3𝑎𝑏𝑐
a. (i) saja
b. (i) dan (ii)
c. (i) dan (iii)
d. (ii) dan (iii)
e. (i), (ii), dan (iii)
6. Diketahui bahwa 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif dengan 𝑎 ≥ 𝑏 ≥ 𝑐. Dari ketiga
pernyataan di bawah, pernyataan manakah yang selalu benar?
𝑎 𝑏 𝑐 𝑏 𝑐 𝑎
i. 𝑏+𝑐
+ 𝑐+𝑎 + 𝑎+𝑏 ≥ 𝑏+𝑐 + 𝑐+𝑎 + 𝑎+𝑏
ii. 𝑎 𝑏 + 𝑏 2 𝑐 + 𝑐 2 𝑎 ≤ 𝑎𝑏 2 + 𝑏𝑐 2 + 𝑐𝑎2
2

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
𝑎𝑏 𝑏𝑐 𝑐𝑎
iii. + + ≥ 𝑎+𝑏+𝑐
𝑐 𝑎 𝑏
a. (i) saja
b. (i) dan (ii)
c. (i) dan (iii)
d. (ii) dan (iii)
e. (i), (ii), dan (iii)
7. Misalkan 𝑥 adalah bilangan real. Nilai minimal dari 𝑥 2 + 𝑥 + 1 tercapai saat 𝑥 bernilai …
1
a. − 2
1
b. 4
c. 1
3
d. 4
1
e. − 4
8. Diketahui bahwa 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif dan 𝑎2 + 3𝑏 2 + 2𝑐 2 = 7, nilai
maksimal dari 2𝑎 + 3𝑏 + 4𝑐 adalah …
a. 9
b. √91
c. 10
d. √105
e. 11
9. Diketahui bahwa 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif dengan 𝑎𝑏𝑐 = 4. Nilai minimal dari
2𝑎𝑏 + 2𝑏𝑐 + 𝑐𝑎 adalah …
3
a. 3√16
b. 12
c. 16
3
d. 6√4
3
e. 12√4
1
10. Diberikan bilangan real positif 𝑏 > 𝑎 > 0. Nilai minimum dari 𝑏 + 𝑎(𝑏−𝑎) adalah …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
11. Jika 𝑥, 𝑦, dan 𝑧 adalah bilangan real nonnegatif dengan 𝑥 + 2𝑦 + 4𝑧 = 4. Nilai minimal dari
2𝑥 + 2𝑦+1 + 2 𝑧+2 adalah …
a. 2
3
b. 24
1
c. 22
5
d. 26
4
e. 27
𝑎 𝑏+1 𝑐
12. Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah bilangan real positif, nilai minimal dari 𝑏+𝑐+1 + 𝑐+𝑎 + 𝑎+𝑏+1 adalah …
a. 3
3
b. 2
c. 1
d. 2

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
2
e. 3
13. Jika 𝑥 adalah bilangan real positif, nilai minimal dari
𝑥2 + 1
𝑥+1
adalah…
a. √2
b. √2 − 1
c. 2√2 − 2
d. 2√2
e. 2√2 + 1
14. Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah tiga bilangan real yang berada di interval [0,1]. Nilai maksimal dari
𝑎 𝑏 𝑐
+ + + (1 − 𝑎)(2 − 𝑏)(3 − 𝑐)
2𝑏 + 𝑐 + 1 3𝑐 + 𝑎 + 1 4𝑎 + 𝑏 + 1
adalah …
5
a. 6
37
b.
60
c. 1
d. 5
e. 6
15. Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah tiga bilangan real yang berada di interval [0,1]. Nilai maksimal dari
𝑎 𝑏+1
𝑎2 𝑏𝑐 + +
𝑏+1 𝑐+1
adalah …
a. 3
5
b.
2
c. 2
3
d.
2
e. 1

0852-2327-3373 @alc_indonesia

Anda mungkin juga menyukai