Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 2

BANDUL SEDERHANA:
Penentuan Percepatan Gravitasi

Kelompok E
08021181823085-Anas Fatur Rahman
08021281823042-Jhos Franklin Kemit
08021281823028-Muhammad Ihsan Alfikro
08021281823091-Muhammad Syaugi Arif Nugraha
08021281823044-Ridho Derri Safutra

Jurusan Fisika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Maret 2020
LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA FISIKA DASAR 2
I. Nomor Percobaan : I (Satu).
II. Nama Percobaan : Gerak Harmonik Sederhana Pada Bandul.
III. Tujuan Percobaan :
1. Mengetahui hubungan antara periode bandul matematis
dengan panjang tali gantungan.
2. Mahasiswa dapat menentukan nilai periode ayunan bandul
matematis.
3. Mengukur percepatan gravitasi bumi.

IV. Alat dan Bahan


1. Benda bermassa
2. Mistar
3. Tali
4. Stopwach
5. Paku

1
V. Dasar Teori
Gerakan ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut awal, massa
bandul, amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan untuk mengikat bandul
merupakan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur. Bandul yang digunakan dianggap sebagai
massa titik. Jika tidak ada gesekan maka suatu ayunan akan terus berosilasi tanpa berhenti.
Namun kenyataannya jika kita mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo osilasi
teredam dikarenakan adanya gesekan (Khotimah, 2011). Sebuah pendulum yang diayunkan
akan berayun dengan gerakan yang sama. Peristiwa gerakan yang tetap dan berulang pada
interval waktu yang teratur disebut harmonik, jadi gerak harmonik adalah gerakan sebuah benda
yang berulang-ulang dengan interval waktu teratur.Dalam hal ini waktu yang teratur osilasi
disebut perioda, yakni waktu yang dibutuhkan benda untuk sekali berosilasi (Lambaga, 2019).
Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan beberapa metode eksperimen salah satunya
adalah dengan menggunakan sebuah bandul matematis yang terdiri atas titik massa m yang
digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan) dengan ujung
atasnya dikaitkan dinding diam. Secara teori, nilai hasil pengukuran percepatan gravitasi tidak
dipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan karena pada panjang tali berapapun akan
menghasilkan nilai percepatan gravitasi yang sama jika tempat melakukan pengukuran juga
sama. Namun pada kenyataannya, seringkali terjadi kesenjangan antara teori dengan fakta yang
sebenarnya.Hal ini tentu erat hubungannya dengan faktor-faktor lain hingga hal tersebut dapat
terjadi. Tertarik dengan topik tersebut, peneliti ingin melakukan eksperimen untuk mengetahui
tingkat akurasi pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul sederhana pada
panjang tali yang berbeda (dengan menggunakan tali yang berbeda-beda) (Erdamansyah dkk.,
2014).
Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh
dan bergerak mengarah ke pusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut
disebabkan oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan bebrapa
metode eksperimen salah satunya adalah dengan ayunan bandul yang terdiri atas titik massa m
yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan) dengan ujung
atasnya dikaitkan dinding diam. Pada sisitem bandul matematis, benda bergerak pada sumbu
gerak yang hanya dikendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan (Halliday dan
Resnick, 2005). Gaya pemulih diberikan oleh gravitasi, tegangan tali hanya bekerja untuk
membuat massa tidak bergerak dalam busur. Gaya pemulih tidak sebanding dengan θ akan
tetapi sebanding dengan sin θ, sehingga geraknya bukan harmonik sederhana. Akan tetapi, jika
sudut θ kecil, sin θ sangat dekat dengan θ dalam radian. Maka gaya pemulih sebanding dengan

2
koordinat untuk perpindahan yang kecil, dan konstanta gaya k=mg/L. Karena gaya pemulih,
suatu komponen berat partikel, sebanding dengan m. Maka massa muncul pada kedua sisi
∑ 𝐹 = 𝑚ā dan saling menghilangkan. Ini merupakan fenomena fisika yang sama yang
menjelaskan mengapa benda dengan massa berbeda jatuh dengan percepatan sama dalam
keadaan vakuum. Untuk osilasi kecil, periode suatu pendulum untuk nilai g tertentu ditentukan
sepenuhnya oleh panjangnya.Ketergantungan pada L dan g adalah hal yang sudah seharusnya
kita duga.Pendulum yang panjang mempunyai periode yang lebih lama dibandingkan dengan
pendulum yang lebih pendek. Peningkatan g akan meningkatkan gaya pemulih, menyebabkan
frekuensi bertambah dan periode berkurang. Jika kita dapat menghitung periode untuk
sembarang derajat kepersisian yang diinginkan dengan mengambil urutan yang cukup pada
deret tersebut. Kegunaan dari pendulum sebagai penjaga waktu bergantung pada periode yang
hampir tidak bergantung pada amplitudo, asalkan amplitudonya kecil. Maka saat pendulum jam
berjalan melambat dan amplitudo dari ayunannya berkurang sedikit, jam tersebut akan masih
tetap mendekati waktu yang benar (Young dan Freedman, 2002).

VI. Prosedur percobaan


1. Ukur Panjang tali masing-masing berukuran 20,25,30,…,65 cm.
2. Kaitkan tali pada paku yang dengan panjang tali yang telah ditentukan.
3. Ayunkan bandul dengan sudut ±10o.
4. Hitung waktu dengan stopwatch untuk 5 kali ayunan .
5. Ulangi percobaan ini sebanyak 5 kali untuk masing-masing ukuran tali.
6. Lakukan perhitungan percepatan gravitasi dari data yang telah diperoleh.

3
Data Hasil Pengamatan Praktikum Fisika Dasar 2 (Bandul Fisis)

t(s) T = 𝑡̅/n T^2 LT^2 L^2


No n L(cm) 𝑡̅(s)
t1 t2 t3 t4 t5 (s) (s^2) (ms^2) (m^2)
1 5 20 4.420 4.950 4.740 4.750 4.690 4.710 0.942 0.887 17.747 400
2 5 25 5.370 5.270 5.160 5.410 5.260 5.294 1.059 1.121 28.026 625
3 5 30 5.610 5.430 5.630 5.680 5.690 5.608 1.122 1.258 37.740 900
4 5 35 6.090 6.010 5.940 6.140 6.060 6.048 1.210 1.463 51.210 1225
5 5 40 6.340 6.410 6.270 6.280 6.330 6.326 1.265 1.601 64.029 1600
6 5 45 6.710 6.680 7.000 6.680 7.000 6.814 1.363 1.857 83.575 2025
7 5 50 7.300 7.190 7.190 7.340 7.060 7.216 1.443 2.083 104.141 2500
8 5 55 7.470 7.660 7.600 7.680 7.590 7.600 1.520 2.310 127.072 3025
9 5 60 7.790 7.810 7.990 7.870 7.930 7.878 1.576 2.483 148.951 3600
10 5 65 8.250 8.390 8.230 8.000 8.270 8.228 1.646 2.708 176.020 4225
Σ 425 65.722 13.144 17.771 838.511 20125

VII. Pengolahan Data


(∑ 𝑦) (∑ 𝑥 2 )− (∑𝑛 𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 ) (∑𝑖=1 𝑥𝑖 𝑦𝑖 )
• 𝑎= 𝑛 ( ∑𝑛 2 𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 )− ( ∑𝑖=1 𝑥𝑖 ).
2

• 𝑎 = 0.062
𝑛 ( ∑𝑛 𝑛 𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 𝑦𝑖 )− ( ∑𝑖=1 𝑥𝑖 ) ( ∑𝑖=1 𝑦𝑖 )
• 𝑏= 𝑛 ( ∑𝑛 2 𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 )− ( ∑𝑖=1 𝑥𝑖 ).
2

• 𝑏 = 0.0404
4𝜋 2
• 𝑔= = 977.266 𝑐𝑚/𝑠 2
𝑏

T^2 (s^2)
3.000
y = 0.0404x + 0.062 .
2.500

2.000

1.500

1.000

0.500

0.000
0 10 20 30 40 50 60 70

4
VIII. Analisa
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari percepatan gravitasi melalui
eksperimen gerak harmonik sederhana pada bandul matematis. Namun pada percobaan ini
praktikan juga sekaligus dapat mengetahui cara penghitungan periode dalam kaitannya
dengan panjang tali. Terlihat dari data, bahwa semakin panjang tali maka semakin lama
waktu atau periode yang dibutuhkan untuk satu kali osilasi. Hal ini menunjukkan bahwa
panjang tali berbanding lurus dengan periode osilasi. Praktikan juga mengetahui bahwa
massa dari benda yang digantungkan pada tali tidak berpengaruh pada periode osilasi
sehingga massa benda dalam hal ini tidak diperhitungkan.
Osilasi diulangi sebanyak 5 kali untuk mendapatkan hasil yang mendekati sebenarnya.
Semakin banyak perulangan yang dilakukan, maka semakin akurat hasil yang akan
didapatkan. Bisa terlihat dari persamaan garis yang dibentuk dari perhitungan yang telah
dilakukan, hasil yang didapat cukup akurat dengan melakukan 5 kali perulangan osilasi. Dari
hasil perhitungan rumus juga didapatkan besar percepatan gravitasi yang mendekati nilai
percepatan gravitasi yang telah ditetapkan secara umum.
Dari percobaan ini juga dapat disimpulkan bahwasanya, osilasi suatu bandul dapat
menentukan percepatan gravitasi suatu wilayah/daerah. Tentunya dengan nilai error yang
tidak dapat dihindari. Error bisa terjadi pada setiap keadaan, error pada percobaan ini dapat
terjadi pada simpangan yang diberikan tidak sama pada tiap perulangan, sehingga membuat
periode osilasinya tak sinkron. Error lainnya terdapat pada pengaruh luar, bisa jadi Gerakan
osilasi bandul dihambat oleh pengaruh luar, dalam hal ini pengaruh luar yang menghambat
osilasi bandul adalah gesekannya dengan dinding, membuat gerakannya terhambat.

IX. DISKUSI DAN INTERPRETASI


1. Faktor yang mempengaruhi besar periode ayunan pada bandul matematis dan bandul fisis
adalah panjang tali.
2. Massa benda dan simpangan tidak mempengaruhi periode ayunan.
3. Semakin banyak perulangan osilasi yang dilakukan, maka hasil yang didapatkan akan
semakin akurat
4. Osilasi bandul dapat menentukan percepatan gravitasi suatu wilayah

5
DAFTAR PUSTAKA

Erdamansyah, Y. Supriadi, B. dan Yushardi. 2014. Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul
Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi. Jurnal Penelitian
Fisika, 4(2): 1-2

Halliday, D dan Resnick, R., 2005. Fisika Dasar. Jakarta : Erlangga.

Khotimah Khusnul. 2011. Ayunan Sederhana : Pengaruh Panjang Tali, Sudut Awal, dan Massa
Bandul terhadap Periode serta Menentukan Konstanta Redaman. Bandung : SNIPS.

Young, H. D. Dan Freedman, R. A., 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

6
LAMPIRAN RUMUS

A. Hukum Hooke

F = -kx

B. Penurunan Rumus Percepatan Gravitasi


Pada bandul matematis, mg sin θ disebut sebagai gaya pemulih. Berdasarkan hukum
newton untuk gerak rotasi,dapat dituliskan;
∑τ =Iα
𝑑2 θ
-(mgsinθ)L = 𝐼 𝑑𝑡 2
𝑑2 θ
𝐼 +(mgsinθ)L = 0
𝑑𝑡 2
Karena I adalah momen inersia bandul,dengan I=mL2, sehingga akan diperoleh:
𝑑2 θ
𝑚𝐿2 +(mgsinθ)L = 0
𝑑𝑡 2 Dengan
𝑑2 θ
𝐿 +(gsinθ) = 0
𝑑𝑡 2
𝑑2 θ
T = Periode Osilasi (S)
𝐿 +(gθ) = 0
𝑑𝑡 2
𝑑2 θ 𝑔
L = Panjang Tali (M)
+𝐿θ=0
𝑑𝑡 2
Maka diperoleh : g = Percepatan Gravitasi Bumi (m/s2)
𝑔
ω2 = 𝐿
2𝜋 2 𝑔
( ) =
𝑇 𝐿
2 2
𝑇 4𝜋
=
𝐿 𝑔
𝑇2
Dimana untuk mencari dapat dicari dengan rumus b (kemiringan) pada rumus regresi
𝐿
linier, sehingga jika b sudah diperoleh maka untuk mencari percepatan gravitasi yaitu :

𝑛 ( ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑦𝑖 ) − ( ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 ) ( ∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖 )


𝑏=
𝑛 ( ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖2 ) − ( ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 ).2
𝟒𝝅𝟐
𝒈=
𝒃

7
LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 1. Pengukuran panjang tali Gambar 2. Pengambilan data osilasi

Gambar 3. Pengolahan data

Anda mungkin juga menyukai