Anda di halaman 1dari 67

Geometri Bidang dan Ruang

Kumpulan Laman Web Laporan

Nama : Aqiela Mardhatillah


Kelas : 2 B
NPM : A1C0020030
Prodi : Pendidikan Matematika
Dosen Pengampu : Nur Aliyyah Irsal S. Pd, M. Pd

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
Pertemuan Pertama Slide 1 (Kekongruenan Segitiga dengan Metode Side Side
Side (SSS))

Langkah-langkah pembuatan Aplikasi :


1) Buka Aplikasi Geogebra
2) ambil 3 titik untuk membentuk segitiga
3) Pilih segmen dan hubungkan titik A ke B, Titik B ke Titik C dan Titik C ke titik A
4) Buat segitika DEF dengan menggunakan reflect about point atau reflect about line
5) Tentukan besar sudut dengan memilih angle dan pilih titik dengan arah perputaran
berlawanan arah jarum jam

Isilah tebel dibawah ini dengan menggunakan informasi yang telah tersedia pada
aplikasi geogebra di atas
Nomor Percobaan Nama Segitiga Besar Sudut Panjang Sisi
0
m ∠A= AB=
1 ABC m ∠B= 0
BC=
0
m ∠C= AC=
0
m ∠D= DE=
DEF m ∠E= 0
EF=
0
m ∠F = DF=

1. Buatlah aplikasi geogebra seperti percobaan 1, yaitu segitiga PQR dan Segitiga
STU yang ukurannya berbeda dengan segitiga ABC dan segitiga DEF dengan panjang
PQ=ST, QR=TU, dan PR=SU.
2. Lakukan percobaan 3, yaitu segitga MNO dan Segitiga VWX dengan panjang
MN=VW=a, NO=WX=b, dan MO=VX=c.

Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat:


Isilah tabel berikut menggunakan aplikasi yang tersedia.
Nomor Percobaan Nama Segitiga Besar Sudut Panjang Sisi
0
m ∠P= PQ=
2 PQR m ∠Q= 0
QR=
0
m ∠R= PR=
0
m ∠S= ST=
STU m ∠T= 0
TU=
0
m ∠U= SU=
0
m ∠M= MN=
3 MNO m ∠N= 0
NO=
0
m ∠O= MO=
0
m ∠V= VW=
VWX m ∠W= 0
WX=
0
m ∠X= VX=

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel, jawablah pertanyaan berikut!


1. Tentukan hubungan antara segitiga ABC dan segitiga DEF ditinjau dari panjang sisi

2. Tentukan hubungan antara segitiga MNO dan segitiga VWX ditinjau dari panjang
sisi

Kesimpulan : dua segitiga dikatakan kongruen jika


Pertemuan Pertama Slide 2 (Kekongruenan Segitiga dengan Metode Side Angle Side
(SAS))

Petunjuk Pembuatan Aplikasi


A. Buatlah dua buah segitiga yaitu segitiga TUV dan ABC dengan :

1. Menunjukkan bahwa ∠T terbentuk dari sisi TU dan sisi TV dan Sisi TU


memuat ∠T dan ∠U

2. Menunjukkan bahwa ∠A terbentuk dari sisi AB dan AC dan sisi AB memuat


∠A dan ∠B

3. Ketentuan m ∠T = m ∠A

TU = AB

TV = AC

B. Buatlah dua buah segitiga yaitu segitiga PQR dan MNO yang ukuran sisi dan
sudutnya berbeda dengan

1. Menunjukkan bahwa ∠P terbentuk dari sisi PQ dan sisi PR dan Sisi PQ


memuat ∠P dan ∠Q

2. Menunjukkan bahwa ∠M terbentuk dari sisi MN dan MU dan sisi MN


memuat ∠M dan ∠N

3. Ketentuan ∠P = ∠M

PQ = MN

PR = MU

C. Buatlah dua buah segitiga yaitu segitiga JKL dan XYZ yang ukuran sisi dan
sudutnya berbeda dengan

1. Menunjukkan bahwa ∠J terbentuk dari sisi JK dan sisi KL dan Sisi JK


memuat ∠J dan ∠K
2. Menunjukkan bahwa ∠X terbentuk dari sisi XY dan XZ dan sisi XY memuat
∠X dan ∠Y

3. Ketentuan ∠J = ∠X = α

JK = XY = n

KL = XZ = m

Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat:

Nomor Percobaan Nama Segitiga Besar Sudut Panjang Sisi

TU=
1. TUV m ∠T= 0
TV=

AB=
ABC m ∠A= 0
AC=

PQ=
2. PQR m ∠P= 0
PR=

MN=
MNO m ∠M= 0
MO=

JK=
3. JKL m ∠J= 0
JL=

XY=
XYZ m ∠X= 0
XZ=

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas :
1. Pada segitiga TUV, tentukan Kedudukan antara ∠T dengan Sisi TU dan Sisi TV
2. Pada segitiga ABC, tentukan kedudukan antara ∠A dengan Sisi AB dan sisi AC

3. Tentukan kesamaan antara segitiga TUV dan ABC ditunjau dari besar sudut dan
panjang sisi

4. Pada segitiga JKL, tentukan kedudukan antara ∠J dengan Sisi JK dan Sisi JL

5. Pada segitiga XYZ, tentukan kedudukan antara ∠X dengan Sisi XY dan sisi XZ

6. Tentukan kesamaan antara segitiga JKL dan XYZ ditunjau dari besar sudut dan
panjang sisi

Kesimpulan : dua segitiga dikatakan kongruen jika


Pertemuan Pertama Slide 3 (Kekongruenan segitiga dengan metode Angle Side Angle
(ASA))

Petunjuk pembuatan aplikasi :

1. Membuat dua segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga DEF dengan ketentuan

m∠A dan m∠B merupakan sudut yang memuat sisi AB

m∠D dan m∠E merupakan sudut yang memuat sisi DE

m∠A = m ∠D

m∠B = m ∠E

Panjang sisi AB = DE

2. Membuat dua segitiga PQR dan MNO yang ukuran sisinya dan besar sudutnya
berbeda dengan segitiga ABC dan segitiga DEF, untuk segitiga PQR dan MNO
memiliki ketentuan :

m ∠P dan m ∠Q merupakan sudut yang memuat sisi PQ

m ∠M dan m ∠N merupakan sudut yang memuat sisi MN

m ∠P = m ∠M

m ∠Q = m ∠N

Panjang sisi PQ = MN

3. Membuat dua segitiga yaitu segitiga RST dan segitiga VWX

m ∠R dan m ∠S merupakan susut yang memuat sisi RS

m ∠V dan m ∠W merupakan sudut yang memuat sisi VW

m ∠R = m ∠V = α

m ∠S = m ∠W = β
Panjang sisi RS = VW = m

Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat:

Isilah Tabel Berikut dengan menggunakan aplikasi Geogebra untuk konsep


kesebanguanan berdasarkan metode ASA
Nomor Percobaan Nama Segitiga Besar Sudut Panjang Sisi
0
m ∠A=
1. ABC AB=
0
m ∠B=
0
m ∠D=
DEF DE=
0
m ∠E=
0
m ∠P=
2. PQR PQ=
0
m ∠Q=
0
m ∠M=
MNO MN=
0
m ∠N=
0
m ∠R=
3. RST RS=
0
m ∠S=
0
m ∠V=
VWX VW=
0
m ∠W=

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas :
1. Pada segitiga ABC, tentukan kedudukan antara ∠A dan ∠B terhadap sisi AB
2. Pada segitiga DEF, tentukan kedudukan antara ∠D dan ∠E terhadap sisi DE

3. Tentukan kesamaan antara segitiga ABC dan DEF ditunjau dari besar sudut dan
panjang sisi

4. Pada segitiga RST, tentukan kedudukan antara ∠R dan ∠S terhadap sisi RS

5. Pada segitiga VWX, tentukan kedudukan antara ∠V dan ∠W terhadap sisi VW

6. Tentukan kesamaan antara segitiga RST dan VWX ditunjau dari besar sudut dan
panjang sisi

Kesimpulan : dua segitiga dikatakan kongruen jika


Pertemuan Pertama Slide 4 (Kekongruenan segitiga dengan metode Angle Angle Side
(AAS))

Petunjuk pembuatan aplikasi :


1. Membuat dua segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga DEF dengan ketentuan

m ∠A dan m ∠B merupakan sudut yang memuat sisi AB

m ∠D dan m ∠E merupakan sudut yang memuat sisi DE

m ∠A = m ∠D

m ∠B = m ∠E

Panjang sisi BC = EF

2. Membuat dua segitiga yaitu segitiga KLM dan segitiga OPQ dengan ukuran yang
berbeda sari segitiga ABC dan segitiga DEF, ketentuannya :

m ∠K dan m ∠L merupakan sudut yang memuat sisi KL

m ∠O dan m ∠P merupakan sudut yang memuat sisi OP

m ∠K = m ∠O

m ∠L = m ∠M

Panjang sisi MK = QO

3. Membuat dua segitiga yaitu segitiga STU dan segitiga XYZ dengan ketentuan

m ∠S dan m ∠T merupakan sudut yang memuat sisi ST

m ∠X dan m ∠Y merupakan sudut yang memuat sisi XY

m ∠S = m ∠X = α

m ∠T = m ∠Y = β

Panjang sisi TU = YZ = n
Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat:

Isilah Tabel Berikut dengan menggunakan aplikasi Geogebra untuk konsep


kesebanguanan berdasarkan metode ASA
Nomor Percobaan Nama Segitiga Besar Sudut Panjang Sisi
0
m ∠A=
1. ABC BC=
0
m ∠B=
0
m ∠D=
DEF EF=
0
m ∠E=
0
m ∠K=
2. KLM LM=
0
m ∠L=
0
m ∠O=
OPQ PQ=
0
m ∠P=
0
m ∠S=
3. STU TU=
0
m ∠T=
0
m ∠X=
XYZ YZ=
0
m ∠Y=

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas :
Perhatikan segitiga ABC dan segitiga DEF
1. Pada segitiga ABC, tentukan kedudukan antara m ∠A dan m ∠B terhadap sisi BC
2. Pada segitiga DEF, tentukan kedudukan antara m ∠D dan m ∠E terhadap sisi EF

3. Tentukan kesamaan antara segitiga ABC dan segitiga DEF dipandang dari panjang
sisi, besar sudut

4. Tentukan kedudukan antara besar sudut yang sama besar dari segitiga ABC dab
DEF terhadap panjang sisi yang sama dari segitiga ABC dan DEF.

Perhatikan KLM dan segitiga OPQ


1. Pada segitiga KLM, tentukan kedudukan antara m ∠K dan m ∠L terhadap sisi MK

2. Pada segitiga OPQ, tentukan kedudukan antara m ∠O dan m ∠P terhadap sisi QO

3. Tentukan kesamaan antara segitiga KLM dan segitiga OPQ dipandang dari panjang
sisi, besar sudut

4. Tentukan kedudukan antara besar sudut yang sama besar dari segitiga KLM dan
OPQ terhadap panjang sisi yang sama dari segitiga KLM dan OPQ.
Perhatikan KLM dan segitiga OPQ
1. Pada segitiga STU, tentukan kedudukan antara m ∠S dan m ∠T terhadap sisi TU

2. Pada segitiga XYZ, tentukan kedudukan antara m ∠X dan m ∠Y terhadap sisi YZ

3. Tentukan kesamaan antara segitiga STU dan segitiga XYZ dipandang dari panjang
sisi, besar sudut

4. Tentukan kedudukan antara besar sudut yang sama besar dari segitiga STU dan
XYZ terhadap panjang sisi yang sama dari segitiga STU dan XYZ.

Kesimpulan : dua segitiga dikatakan kongruen jika


Pertemuan Pertama Slide 5 (Identitas pada Kekongruenan Segitiga)

Petunjuk pengerjaan :
1. Membuat segitiga MPQ
2. Melalui titik Q buat garis tegak lurus terhadap sisi MP

Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat:

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada aplikasi geogebra :
1. Tentukan sudut yang sama besar

2. Adakah sisi yang saling kongruen, jika ada sebutkan

3. Adakah sisi yang kongruen dengan dirinya sendiri, jika ada sebutkan dan jelaskan

Kesimpulan : dua segitiga dikatakan kongruen jika


Pertemuan Pertama Slide 6 (Kekongruenan dengan Metode Hypotenusa)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi Geogebra :


1. Membuat dua segitiga yaitu segitiga ABC siku-siku di B dan segitiga DEF siku-
siku di E dengan ketentuan

Panjang sisi AB = DE

Panjang sisi AC = DF

2. Membuat dua segitiga yaitu segitiga KLM siku-siku di K dan segitiga OPQ siku-
siku di o dengan ukuran yang berbeda sari segitiga ABC dan segitiga DEF,
ketentuannya :

Panjang sisi KM = OQ

Panjang sisi LM = PQ

3. Membuat dua segitiga yaitu segitiga STU siku-siku di T dan segitiga XYZ siku-
siku di Y dengan ketentuan

Panjang sisi ST = XY = s

Panjang sisi SU = XZ = t

Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah Tabel berikut dengan menggunakan aplikasi Geogebra untuk konsep


kekongruenan dengan metode Hypotenusa :
Percobaan Nama Segitiga Besar Sudut Panjang Sisi

Sudut A =
AB =
1 ABC Sudut B =
AC =
Sudut C =
Sudut D =
DE =
DEF Sudut E =
DF =
Sudut F =

Sudut K =
KM =
2 KLM Sudut L =
LM =
Sudut M =

Sudut O =
KM =
OPQ Sudut P =
LM =
Sudut Q =

Sudut S =
ST =
3 STU Sudut T =
SU =
Sudut U =

Sudut X =
XY =
XYZ Sudut Y =
XZ =
Sudut Z =

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas :
Perhatikan segitiga ABC dan segitiga DEF
1. Tentukan hubungan kesamaan antara segitiga ABC dan segitiga DEF dipandang
dari panjang sisi, besar sudut

2. Tentukan Kedudukan panjang sisi yang sama pada segitiga ABC dan DEF terhadap
Sisi hipotenusa dari segitiga siku-siku tersebut

Perhatikan segitiga KLM dan segitiga OPQ


1. Tentukan hubungan kesamaan antara segitiga KLM dan segitiga OPQ dipandang
dari panjang sisi, besar sudut

2. Tentukan Kedudukan panjang sisi yang sama pada segitiga KLM dan OPQ
terhadap Sisi hipotenusa dari segitiga siku-siku tersebut

Perhatikan segitiga STU an segitiga XYZ


1. Tentukan hubungan kesamaan antara segitiga STU dan segitiga XYZ dipandang
dari panjang sisi, besar sudut

2. Tentukan Kedudukan panjang sisi yang sama pada segitiga STU dan XYZ terhadap
Sisi hipotenusa dari segitiga siku-siku tersebut

Kesimpulan
Dua segitiga dikatakan kongruen jika :
Pertemuan Pertama Slide 7 (Kesebangunan)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi :

1. Buatlah dua buah persegi ABCD dan persegi EFGH, dengan ketentuan AB = 2
EF
2. Buatlah dua buah segi empat PQRS dan TUVW, dengan ketentuan :
1. m <P = m <T

m <Q = m <U

m <R = m <V

Dimana keempat sudut minimal memiliki dua ukuran sudut yang berbeda

2. Panjang sisi PQ = 2TU

Panjang sisi QR = UV

Panjang sisi RS = 3VW

Panjang sisi SP = 2WT

3. Buatlah dua buah segitiga ABC dan segitiga PQR, dengan ketentuan

m <A = m < P = α

m <B = m < Q = β

m <C = m < R = γ

Buatlah langkah-langkah pembuatan aplikasi geogebra diatas

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah Tabel 6. Berikut dengan menggunakan aplikasi Geogebra untuk konsep


Kesebangunan
Percobaan Nama Bangun Besar Sudut Panjang Sisi
Sudut A = AB =

Sudut B = BC =
1 Persegi ABCD
Sudut C = CD =

Sudut D = DA =
Sudut E = EF =

Sudut F = FG =
Persegi EFGH
Sudut G = GH =

Sudut H = HE =
Sudut P = PQ =

Sudut Q = QR =
2 Segi empat PQRS
Sudut R = RS =

Sudut S = SP =
Sudut T = TU =

Sudut U = UV =
Segiempat TUVW
Sudut V= VW =

Sudut W = WT =
Sudut A = AB =

3 Segitiga ABC Sudut B = BC =

Sudut C = CA =

Segitiga PQR Sudut P= PQ =


Sudut Q = QR =

Sudut R= RP =

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas :

Perhatikan persegi ABCD dan persegi EFGH

1. Tentukan hubungan besar sudut antara persegi ABCD dan Persegi EFGH

2. Tentukan hubungan antara panjang sisi antara persegi ABCD dan Persegi
EFGH

3. Berdasrakan hubungan antara besar sudut dan panjang sisi pada segitiga ABC
dan EFGH apa yang dapat disimpulkan mengenai kesebanguan kedua bangun
tersebut

Perhatikan segiempat PQRS dan segiempat TUVW

1. Tentukan hubungan besar sudut antara segiempat PQRS dan segiempat TUVW
2. Tentukan hubungan antara panjang sisi antara segiempat PQRS dan segiempat
TUVW

3. Berdasarkan hubungan antara besar sudut dan panjang sisi pada segiempat
PQRS dan segiempat TUVW apa yang dapat disimpulkan mengenai
kesebanguan kedua bangun tersebut

Perhatikan segitiga ABC dan segitiga PQR

1. Tentukan Hubungan besar sudut antara segitiga ABC dan segitiga PQR

2. Tentukan hubungan antara panjang sisi antara segitiga ABC dan segitiga PQR

3. Berdasarkan hubungan antara besar sudut dan panjang sisi pada segitiga ABC
dan segitiga PQR apa yang dapat disimpulkan mengenai kesebanguan kedua
bangun tersebut

Kesimpulan
Apa yang dapat disimpulkan tentang kesebangunan ?
Evaluasi 1

1. Perhatikan Gambar 1. Jika Segitiga TSR merupakan refleksi dari segitiga MNQ.
Tunjukkan bahwa segitiga TSR kongruen dengan segitiga TSR.

2. Diberikan segitiga ABC dan segitiga ABD, terlihat pada Gambar 2. Jika panjang
sisi BC kongruen dengan panjang sisi BD. Dapatkah disimpulkan bahwa segitiga
ABC kongruen dengan segitiga ABD. Berikan alasannya?

3. Didalam segitiga ABC yang ada pada Gambar 3. Jika titik tengah dari setiap sisi
dihubungkan dan membentuk segitiga DEF. apa yang dapat anda simpulkan tentang
segitiga ABC dan segitiga DEF. berikan penjelasnmu

4. Perhatikan Gambar 4, Buktikan bahwa segitiga EFG kongruen dengan segitiga JHG

5. Diberikan gambar, seperti Gambar 5 :

Segitiga ABC sebangun dengan segitiga PRC. Dimana m <B = 67 o, panjang sisi
PC = 5, panjang sisi CR = 12, panjang sisi PR = 13 dan panjang sisi AB = 26.
Tentukan :

a. Besar < B
b. Besar < RPC
c. Panjang AC
d. Panjang CB

6. Pada segiempat ABCD (Perhatikan gambar 6), Sisi AC dan BD saling tegak lurus
satu sama lainnya. Sebutkan semua segitiga yang kongruen dengan :

a. Segitiga ABE
b. Segitiga ABC
c. Segitiga ABD

7. Perhatikan Gambar 7, diketahui bahwa segitiga RST kongruen dengan segitiga


RVU. Apakah segitiga RSU juga kongruen dengan segitiga RVT? Jika Ia, sebutkan
metodenya dan jelaskan pembuktiannya.

8. Perhatikan Gambar 8, Jika diketahui Panjang BC = Panjang CE = x, segitiga ABC


sebangun dengan segitiga ADE, dan < ADE kongruen dengan < B. Jika panjang DE =
3, panjang AC = 16, dan panjang EC = BE. Tentukan panjang BC
Pertemuan Kedua Slide 1 (Luas dan Keliling Segi Banyak)

Petunjuk pembuatan aplikasi Geogeba :

1. Buatlah persegi panjang ABCD, dengan panjang AB = CD = 6 dan Panjang BC


= AD = 4
2. Buatlah Persegi MNOP dengan panjang MN = OP = 4 dan panjang PM = ON =
4
3. Buatlah Persegi panjang PQRS dengan panjang PQ = RS = p dan panjang RQ =
SP = l

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah Tabel berikut dengan menggunakan aplikasi Geogebra untuk konsep luas
persegi dan persegi panjang :

Banyaknya persegi
Banyak persegi satuan dalam Banyaknya persegi satuan
Percobaan Nama Bangun
satuan dalam bentuk perkalian
bentuk penjumlahan
Baris 1 =

Baris 2 =
Persegi
1. panjang
Baris 3 =
ABCD

Baris 4 =

Baris 1 =

Persegi
2. Baris 2 =
MNOP

Baris 3 =
Baris 4 =

Baris 1 =

Baris 2 =
Persegi
3. panjang
Baris 3 =
PQRS

Baris l =

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas :

1. Melalui percobaan1, 2 dan 3 maka banyaknya persegi satuan yang terdapat


dalam persegi dan persegi panjang dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan
setiap baris dengan bentuk

2. Banyaknya persegi yang terdapat pada persegi atau persegi panang disebut luas
persegi atau persegi panjang, dimana luas persegi panjang atau persegi dapat
dinyatakan dalam bentuk perkalian yaitu

Kesimpulan :

Luas Persegi =

Luas Persegi Panjang =


Pertemuan Kedua Slide 2 (Luas Jajar Genjang)

Petunjuk pembuatan aplikasi geogebra :

1. Buatlah Jajar genjang RSTV dengan panjang RS = TV = 8


2. Dari titik S buat garis tegak,lurus terhadap sisi VT dan beri nama titik Y
dengan panjang SY = 4, sehingga terbentuk segitiga SYT siku-siku di Y
3. Pindahkan segitiga SYT sehingga titik T berhimpit dengan titik V dan titik S
berhimpit dengan titik R, terbentuk titik Z yang besar sudutnya 90 o
4. Bangun baru yang terbentuk adalah persegi panjang RSYZ
5. Buatlah Jajar genjang MNOP dengan panjang dengan panjang MN = OP = 10
6. Dari titik N buat garis tegak lurus terhadap sisi OP dan beri nama titik Y
dengan panjang NY = 4, sehingga terbentuk segitiga NYO siku-siku di Y
7. Pindahkan segitiga NYO sehingga titik O berhimpit dengan titik P dan titik N
berhimpit dengan titik M, terbentuk titik Z yang besar sudutnya 90 o
8. Bangun baru yang terbentuk adalah persegi panjang MNYZ
9. Buatlah Jajar genjang IJKL dengan panjang dengan panjang IJ = KL = a
10. Dari titik J buat garis tegak lurus terhadap sisi KL dan beri nama titik Y dengan
panjang JY = t, sehingga terbentuk segitiga JYK siku-siku di Y
11. Pindahkan segitiga JYK sehingga titik K berhimpit dengan titik L dan titik J
berhimpit dengan titik I, terbentuk titik Z yang besar sudutnya 90 o
12. Bangun baru yang terbentuk adalah persegi panjang IJYZ

Langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah Tabel Berikut dengan menggunakan aplikasi Geogebra untuk konsep luas jajar
genjang.
Banyaknya persegi Banyaknya persegi
Nama Bangun Banyak persegi
Nama jajar satuan dalam bentuk satuan dalam bentuk
baru yang satuan (Bangun
genjang penjumlahan perkalian (Bangun
terbentuk Baru)
(Bangun baru) Baru)
Baris 1 =
Persegi panjang
RSTV
RSYZ
Baris 2 =
Baris 3 =

Baris 4 =

Baris 1 =

Baris 2 =

MNOP Persegi MNYZ


Baris 3 =

Baris 4 =

Baris 1 =

Baris 2 =
Persegi panjang
IJKL
IJYZ Baris 3 =

Baris 4 =

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan informasi yang ada pada Tabel diatas:
1. Tentukan hubungan antara panjang dan lebar persegi panjang RSYZ dengan jajar
genjang RSTV

2. Tentukan hubungan antara panjang dan lebar persegi panjang MNYZ dengan jajar
genjang MNTV

3. Tentukan hubungan antara panjang dan lebar persegi panjang IJYZ dengan jajar
genjang IJTV

4. Tentukan hubungan luas jajar genjang dan luas persegi panjang

Kesimpulan :
Luas jajar genjang = Luas
Luas jajar genjang =
Pertemuan Kedua Slide 3 (Luas Segitiga)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi geogebra :

Buat segitiga Sama sisi ABC, dengan Ketentuan sebagai berikut:

1. Buat garis tinggi dari titik C tegak lurus dengan sisi AB dan beri nama garis
CD
2. Buat titik H diman H = ½ CD
3. Melalaui titik H buat garis sejajar dengan AB, sehingga terbentuk garis EF dan
diperoleh segitiga CHE dan segitiga CHF
4. Pindahkan segitiga CHE sehingga titik C berhimpit dengan titik A, dan
diperoleh titik I yang berhimpit dengan titik H
5. Pindahkan segitiga CHF sehingga titik C berhimpit dengan Titik B, dan
diperoleh titik J yang berhimpit dengan titik H

Buatlah segitiga Sama kaki MNO, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Buat garis tinggi dari titik O tegak lurus dengan sisi MN dan beri nama garis
CP
2. Buat titik Q dimana Q = ½ OP
3. Melalaui titik Q buat garis sejajar dengan MN, sehingga terbentuk garis RS dan
diperoleh segitiga OQR dan segitiga OQS
4. Pindahkan segitiga OQR sehingga titik O berhimpit dengan titik M, dan
diperoleh titik T yang berhimpit dengan titik Q
5. Pindahkan segitiga OQS sehingga titik O berhimpit dengan Titik N, dan
diperoleh titik U yang berhimpit dengan titik Q

Buatlah segitiga sembarang XYZ, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Buat garis tinggi dari titik Z tegak lurus dengan sisi XY dan beri nama garis VZ
2. Buat titik W dimana W = ½ VZ
3. Melalaui titik W buat garis sejajar dengan XY, sehingga terbentuk garis TU
dan diperoleh segitiga TWZ dan segitiga UWZ
4. Pindahkan segitiga TWZ sehingga titik Z berhimpit dengan titik X, dan
diperoleh titik M yang berhimpit dengan titik W
5. Pindahkan segitiga UWZ sehingga titik Z berhimpit dengan Titik Y, dan
diperoleh titik N yang berhimpit dengan titik W

Langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :


Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah Tabel berikut berdasarkan aplikasi geogebra yang telah dibuat :

Nama Bangun baru yang


Nama Segitiga Panjang Sisi Panjang Sisi
terbentuk
AB = AB =

Segitiga Sama Sisi BC =


BJ =
ABC
CA = IJ =
AI =
MN =
MN =
NU =
Segitiga sama kaki NO =
MNO TU =
MO =
MT =

XY =
XY =
NY =
Segitiga sembarang YZ =
XYZ MN =
XZ =
MX =

1. Apa nama dari bangun baru yang terbentuk ?Jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan data pada tabel diatas :
2. Sebutkan sisi yang menjadi tinggi dari segitiga ABC, segitiga MNO dan segitiga
XYZ?

3. Tentukan hubungan antara tinggi sisi segitiga dengan sisi pada bangun baru yag
terbentuk tersebut ?

4. Tentukan hubungan antara alas segitiga dengan sisi pada bangun baru yang
terbentuk tersebut?

5. Tentukan hubungan antara luas segitiga dengan luas bangun baru yang terebntuk
tersebut ?

Kesimpulan :
Apa yang dapat dsimpulkan mengenai cara menenukan luas segitiga dan tuliskan
rumus luas segitiga :
Pertemuan Kedua Slide 4 (Luas Trapesium)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi geogebra:

1. Buatlah trapesium ABCD, dengan panjang AB = 6 cm dan panjang CD = 10


cm, dimana AB//CD
2. Buatlah diagonal AC, sehingga terbentuk segitiga ACD dan segitiga ABC
3. Tentukan tinggi segitiga ACD dan segitiga ABC
4. Buatlah trapesium MNOP, dengan panjang MN = 8 cm dan panjang OP = 12
cm. dimana MN//OP
5. Buatlah diagonal MO, sehingga terbentuk segitiga MOP dan segitiga MNO
6. Tentukan tinggi segitiga MOP dan segitiga MNO
7. Buatlah trapesium VWXY, dengan panjang VW = b1 dan panjang XY = b2,
dimana VW//XY
8. Buatlah diagonal VX, sehingga terbentuk segitiga VXY dan segitiga VWX
9. Tinggi segitiga ACD dan segitiga ABC adalah h

Langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah tabel berikut berdasarkan aplikasi geogebra yang telah dibuat :

Nama Panjang Sisi Nama


Panjang Sisi Segitiga Luas segitiga
Trapesium Trapesium Segitiga

AB = Alas =
ABCD ACD Tinggi =
CD =

Alas =
ABC Tinggi =
MN = Alas =
MNOP MOP Tinggi =
OP =

Alas =
MNO Tinggi =

VW = Alas =
VWXY VWX Tinggi =
XY =

Alas =
VPX Tinggi =

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan data pada tabel diatas :

1. Trapesium ABCD dapat dibentuk dari bnagun ?

2. Trapesium MNOP dapat dibentuk dari bangun ?

3. Trapesium VWXY dapat dibentuk dari bangun?

4. Adakah keterkaitan antara tinggi segitiga dengan tinggi trapesium?


5. Jelaskan cara menentukan luas trapesium ?

Kesimpulan :

Apa yang dapat anda simpulkan untuk menentukan luas trapesium dan tuliskan rumus
luas trapesium :
Pertemuan Kedua Slide 5 (Luas Layang-layang)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi :

1. Buatlah layang-layang ABCD dengan panjang diadonal AC = 6 cm dan BD =


10cm
2. Buatlah titik K sebagai perpotongan diagonal AC dan diagonal BD. Sehingga
terbentuk segitiga AKB, BKC, AKD dan segitiga CKD
3. Pindahkan segitiga AKC sehingga titik A berhimpit dengan titik B dan terdapat
titik L yang berhimpit dengan titik K, dan titik B berhimpit dengan C
4. Pindahkan segitiga AKD sehingga titik A berhimpit dengan titik D dan terdapat
titik M yang berhimpit dengan titik K, dan titik D berhimpit dengan C
5. Buatlah layang-layang RSTU dengan panjang diagonal RS = 8 cm dan SU = 12
cm
6. Buatlah titik K sebagai perpotongan diagonal RT dan diagonal SU. Sehingga
terbentuk segitiga RKS, SKT, RKU dan segitiga UKT
7. Pindahkan segitiga RKS sehingga titik R berhimpit dengan titik S dan terdapat
titik L yang berhimpit dengan titik K, dan titik S berhimpit dengan T
8. Pindahkan segitiga RKU sehingga titik R berhimpit dengan titik U dan terdapat
titik M yang berhimpit dengan titik K, dan titik U berhimpit dengan T
9. Buatlah layang-layang VWXY dengan panjang diadonal VX = d1 dan WY =
d2
10. Buatlah titik K sebagai perpotongan diagonal VX dan diagonal WY. Sehingga
terbentuk segitiga VKW, XKW, VKY dan segitiga XKY
11. Pindahkan segitiga VKW sehingga titik V berhimpit dengan titik W dan
terdapat titik L yang berhimpit dengan titik K, dan titik W berhimpit dengan X
12. Pindahkan segitiga VKY sehingga titik V berhimpit dengan titik Y dan terdapat
titik M yang berhimpit dengan titik K, dan titik Y berhimpit dengan X

Langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Isilah tebel berikut menggunakan data yang diperoleh dari aplikasi geogebra tersebut :
Nama
Panjang diagonal Nama bangun baru Panjang Sisi Bangun Luas bangun baru
layang-
layang-layang yang terbentuk baru yang terbentuk yang terbentuk
layang
AC = Panjang =

ABCD
BD = Lebar =

RT = Panjang =

RSTU
SU = Lebar =

VX = Panjang =

VWXY
WY = Lebar =

Berdasrakan data pada tabel diatas, jawablah pertanyaan berikut :

1. Pada layang-layang ABCD, tentukan hubungan antara lebar dan panjang bangun
baru yang tebentuk dengan ukuran panjang diagonal pada layang-layang ?

2. Pada layang-layang RSTU, tentukan hubungan antara lebar dan panjang bangun
baru yang tebentuk dengan ukuran panjang diagonal pada layang-layang ?

3. Pada layang-layang ABCD, tentukan hubungan antara lebar dan panjang bangun
baru yang tebentuk dengan ukuran panjang diagonal pada layang-layang ?
4. Adakah keterkaitan antara luas layang-layang dengan luas bangun baru yang
terbentuk?

5. Jelaskan cara menentukan luas layang-layang?

Kesimpulan :

Apa yang dapat anda simpulkan untuk menentukan luas Layang-layang dan tuliskan
rumus luas layang-layang :
Pertemuan Kedua Slide 6 (Keliling Polygon)

Petunjuk pembuatan aplikasi :

1. Buatlah segitiga sembarang ABC


2. Buatlah segitiga sama kaki MNO
3. Buatlah segitiga sama sisi RST
4. Buatlah Persegi ABCD
5. Buatlah persegi panjang MNOP
6. Buatlah jajar genjang VWXY
7. Buatlah trapesium PQRS

Langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Berdasarkan Aplikasi geogebra yang telah dibuat, isilah tabel berikut :

Jumlah semua sisi dalam bentuk


penjumlahan berurut
Nama Bangun datar Banyak Sisi Panjang Sisi
(Keliling bangun datar)
AB =

Segitiga sembarang BC =
ABC
AC =

MN =

Segitiga sama kaki NO =


MNO
MO =
RS =

Segitiga sama sisi ST =


RST
RT =

AB =

BC =

Persegi ABCD
CD =

AD =

MN =

NO =
Persegi Panjang
MNOP OP =

MP =

VW =

WX =
Jajar Genjang
VWXY XY =

VY =

PQ =

QR =

Trapesium PQRS
SR =

SP =
Kesimpulan :

Berdasarkan data yang telah diisi pada tabel diatas, Apa yang dimaksud dengan
keliling dari poligon?
Evaluasi 2
Pertemuan Ketiga Slide 1 (Definisi Lingkaran)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi

1. Buatlah 2 buah titik yaitu titik A dan O


2. Hubungkan kedua titik tersebut
3. Geser titik A mengelilingi titik O, sehingga jarak jarak titik A ke O tetap.
Setiap pergeseran titik A dinamakan titik A1, A2, A3, …, An

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Kesimpulan :

Berdasarkan Aplikasi yang telah dibuat tersebut, Sebutkan definisi lingkaran :


Pertemuan Ketiga Slide 2 (Busur Lingkaran)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi :

1. Buatlah sebuah lingkaran dengan jari-jari 6 cm


2. Buatlah titik pusat yaitu P
3. Tentukan dua titik pada lingkaran yaitu A dan B
4. AB disebut busur lingkaran AB
5. Lakukan hal yang sama untuk lingkaran dengan jari-jari 4 cm dan 8 cm, dengan
sudut pusat P dimana EF dan RS sebagai busur lingkaran

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Berdasrakan aplikasi tersbut jawablah pertanyaan berikut :

1. Ada berapa macam ukuran < PAB yang terbentuk ? sebutkan ?

2. Ada berapa bentuk busur lingkaran AB yang terbentuk ? sebutkan ?

3. Ada berapa bentuk busur lingkaran EF yang terbentuk ? sebutkan ?


4. Ada berapa bentuk busur lingkaran RS yang terbentuk ? sebutkan ?

Kesimpulan :

Ada berapa macam bentuk busur lingkaran ? Jelaskan!


Pertemuan Ketiga Slide 3 (Tali Busur)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi :

1. Buatlah sebuah lingkaran dengan jari-jari 8 cm


2. Bentuk 3 titik yaitu A, B, dan C pada lingkaran tersebut
3. Hubungkan ketiga titik tersebut sehingga membentuk garis lurus yang disebut
tali busur
4. Lakukan hal yang sama untuk lingkaran yang berjari-jari 6 cm dengan
mengambil titik E, F dan G

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Berdasrakan aplikasi tersbut jawablah pertanyaan berikut :

1. Sebutkan tali busur yang terbentuk pada lingkaran berjaari-jari 8 cm?

2. Sebutkan tali busur yang terbentuk pada lingkaran berjaari-jari 6 cm?

3. Perhatikan posisi titik yang membentuk tali busur tersebut, jelaskan apa yang
dimaksud dengan tali busur?

Kesimpulan :
Tali busur adalah
Pertemuan Ketiga Slide 4 (Sudut Pusat Lingkaran)

Petunjuk pembautan aplikasi :

1. Buat sebuah lingkaran dengan jari-jari 5 cm


2. Bentuk titik pusat lingkaran yaitu titik P
3. Tentukan titik A dan B pada keliling lingkaran.
4. Bentuk ∠ APB sebagai sudut pusat lingkaran
5. Lakukan hal yang sama dengan membuat 2 buah lngkaran yang memiliki jari-
jari yang berbeda
6. Bentuk sudut pusat dari kedua lingkaran tersebut

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Berdasarka aplikasi yang telah dibuat, jawablah pertanyaan berikut :

1. Sudut pusat yang terdapat pada lingkaran tersebut, merupakan perpotongan ?

2. Sudut pusat yang terbentuk berada pada ?

Kesimpulan

Sudut pusat lingkaran adalah


Pertemuan Ketiga Slide 5 (Sudut Keliling)

Petunjuk Pembuatan aplikasi :

1. Buat sebuah lingkaran dengan jari-jari 5 cm


2. Bentuk tiga titik yaitu E, F, dan G pada keliling lingkaran
3. Menggunakan ketiga titik tersebut bentuk dua buah tali busur sehingga
berpotongan pada satu titik pada keliling lingkaran dan terbentuklah sudut yang
disebut sudut keliling
4. Lakukan hal yang sama untuk lingkaran berjari-jari 7 cm dan lingkaran berjari-
jari 9 cm

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :

Berdasrakan aplikasi tersebut jawablah pertanyaan berikut :

1. Sebutkan ketiga sudut yang terbentuk tersebut ?

2. Sudut yang terbentuk tersebut berada pada ?

Kesimpulan :

Apa yang dimaksud dengan sudut keliling?


Pertemuan Ketiga Slide 6 (Contoh Soal)

1. Berdasarkan Gambar 1, berilah nama dari unsur-unsur lingkaran berikut :

a. Semua jari-jari lingkaran : ON,


b. Semua diameter lingkaran : QN,
c. Semua tali busur lingkaran : QP,
d. dua sudut pusat lingkaran : ∠ QOP,
e. dua sudut keliling lingkaran : ∠ QPN,
f. dua busur besar lingkaran : Busur lingkaran QNP,
g. Satu busur kecil lingkaran : Busur lingkaran QP,

2. Perhatikan gambar 2, QN adalah diaameter dengan PN = ON = 12, tentukan


panjang tali busur QP ?

Penyelesaian :

Karena PN = ON

ON = OP

Sehingga segitiga NOP adalah segitiga sama sisi, m ∠2 = m ∠N = ∠NPO = 60o

Jadi OP = OQ

M ∠ 1 = 120o Karena

M ∠Q = m ∠3 = 30o karena

Segitiga NPQ adalah segitiga dengan besar sudur 30o, 60o, 90o

v
Maka panjang QP =
Evaluasi 3
Pertemuan Keempat Slide 1 (Garis Singgung Lingkaran Dalam)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi

1. Percobaan 1. Buatlah dua lingkaran dengan jari-jari 4 cm dan 2 cm dan


memiliki titik pusat M dan N
2. Buat garis pusat yaitu garis yang menghubungkan titik M dan N
3. Lakukan eksplorasi untuk menemukan garis singgung lingkaran dalam dengan
menggunakan kedua lingkaran tersebut.
4. Buatlah percobaan kedua dan ketiga dengan lingkaran yang menggunakan jari-
jari yang berbeda dari percobaan 1

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :


Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan berikut :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis singgung persekutuan dalam ?

2. Dengan mengunakan aplikasi geogebra berapa panjang garis singgung lingkaran


dalam pada :
Percobaan 1 :
Percobaan 2 :
Percobaab 3 :
3. Tanpa menggunakan aplikasi geogebra, jelaskan cara menghitung panjang garis
singgung lingkaran dalam pada :
Percobaan 1 :

v v

Percobaan 2 :
v v v

Percobaab 3 :

v v v

4. Jika jari-jari lingkaran 1 adalah R dan jari-jari lingkaran 2 aalah r, garis pusat
adalah p dan garis singgung persekutuan dalam adalah d. Tentukan panjang d ?

5. Apakah penghitungan panjang garis singgung persekutuan dalam pada nomor 2


sama dengan penghitungan pada nomor 3 :
Kesimpulan :
Rumus untuk menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam adalah :
Pertemuan Keempat Slide 2 (Contoh Soal)

1. Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat M dan N, dengan panjang jari-jari
berturut-turut adalah 10 cm dan 5 cm. Jika jarak titik M dan N adalah 17 cm, maka
panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah ….

Diketahui : R = 10 cm, r = 5 cm dan p = 17 cm

Ditanya : panjang garis singggung persekutuan dalam (d)

Penyelesaian :

d2 = p2 – (R + r)2
d2 = 172 – (10 + 5)2
d2 = 172 – 152
d2 = 289 – 125
d=8

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 8 cm

2. Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 15 cm. Jarak kedua
pusat lingkaran adalah 17 cm. Jika panjang salah satu jari-jari lingkaran adalah 3 cm.
Hitunglah panjang jari-jari lingkaran yang lain…

Diketahui : d = 15 cm, p = 17 cm dan r = 3 cm

Ditanya : R = …

Penyelesaian :
d2 = p2 – (R + r)2
152 = 172 – (R + 3)2
255 = 289 – (R + 3)2
(R + 3)2 = 289 – 225
(R + 3)2 = 64
(R + 3) = 6
R=5

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lainnya adalah 5 cm.


Pertemuan Keempat Slide 3 (Garis Singgung Persekutuan Luar)

Petunjuk Pembuatan Aplikasi

1. Percobaan 1. Buatlah dua lingkaran dengan jari-jari 4 cm dan 2 cm dan


memiliki titik pusat M dan N
2. Buat garis pusat yaitu garis yang menghubungkan titik M dan N
3. Lakukan eksplorasi untuk menemukan garis singgung lingkaran luar dengan
menggunakan kedua lingkaran tersebut.
4. Buatlah percobaan kedua dan ketiga dengan lingkaran yang menggunakan jari-
jari yang berbeda dari percobaan 1

Buatlah langkah-langkah penerapan pembuatan aplikasi geogebra diatas :

Masukan link Aplikasi yang telah dibuat :


Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan berikut :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis singgung persekutuan luar ?

2. Dengan mengunakan aplikasi geogebra berapa panjang garis singgung lingkaran


luar pada :
Percobaan 1 :
Percobaan 2 :
Percobaab 3 :
3. Tanpa menggunakan aplikasi geogebra, jelaskan cara menghitung panjang garis
singgung lingkaran luar pada :
Percobaan 1 :

v v v

Percobaan 2 :
v v v

Percobaab 3 :

v v v

4. Jika jari-jari lingkaran 1 adalah R dan jari-jari lingkaran 2 adalah r, garis pusat
adalah p dan garis singgung persekutuan luar adalah d. Tentukan panjang d ?

5. Apakah penghitungan panjang garis singgung persekutuan luar pada nomor 2 sama
dengan penghitungan pada nomor 3 :
Kesimpulan :
Rumus untuk menentukan panjang garis singgung persekutuan luar adalah :
Pertemuan Keempat Slide 4 (Contoh Soal)

1. Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat M dan N, dengan panjang jari-jari
berturut-turut adalah 10 cm dan 25 cm. Jika jarak titik M dan N adalah 17 cm, maka
panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah …

Diketahui : R = 25 cm, r = 10 cm dan p = 17 cm

Ditanya : panjang garis singggung persekutuan luar (d)

Penyelesaian :

d2 = p2 – (R - r)2
d2 = 172 – (25 - 10)2
d2 = 172 – 152
d2 = 289 – 125
d=8

Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar kedua lingkaran tersebut adalah 8 cm

2. Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran adalah 12 cm. Jarak kedua
pusat lingkaran adalah 13 cm. Jika panjang salah satu jari-jari lingkaran adalah 3 cm.
Hitunglah panjang jari-jari lingkaran yang lain…

Diketahui : d = 12 cm, p = 13 cm dan r = 3 cm

Ditanya : R = …

Penyelesaian :
d2 = p2 – (R - r)2
122 = 132 – (R - 3)2
144 = 169 – (R - 3)2
(R - 3)2 = 169 – 144
(R - 3)2 = 25
(R - 3) = 5
R=8

Jadi, panjang jari-jari lingkaran yang lainnya adalah 8 cm.


Evaluasi 4

Anda mungkin juga menyukai