Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ – UT PURWOKERTO

TUGAS TUTORIAL 3
Nama : Agus Sutriyono
NIM : 031137536
Kelas : A
Matakuliah : Sistem Ekonomi Indonesia
Kode/ SKS : ISIP4310/ 3 SKS
Tutor : Oryz Agnu Dian Wulandari, S.E., M.M

SOAL :
1. Penduduk dapat menjadi faktor pendorong dan penghambat terhadap
pembangunan ekonomi suatu negara, jelaskan mengapa demikian.
2. Sebutkan faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap pembangunan ekonomi
suatu Negara termasuk Indonesia!
3. Apa yang dimaksud sistem ekonomi kerakyatan?
4. Apakah sistem ekonomi kerakyatan sudah sesuai diterapkan di indonesia? berilah
alasannya!
5. Sebutkan tujuan dari ekonomi kerakyatan !
6. Bagaimana cara untuk mengantisipasi adanya dampak negatif perdagangan
internasional bagi perekonomian indonesia ?
7. Apa saja karakteristik dari globalisasi ekonomi?
8. Apa yang dimaksud sistem ekonomi campuran?
9. Sebutkan kendala – kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam memasuki
ekonomi global?
10. Sebutkan bentuk kemitraan yang dapat dilaksanakan menurut UU No.9 Tahun
1995?

JAWABAN :
1. Penduduk dapat menjadi faktor pendorong dan penghambat terhadap
pembangunan ekonomi suatu negara, karena :
a. dapat menjadi faktor pendorong karena :
- Penduduk yang SDM nya baik bisa menciptakan lapangan pekerjaan,
sehingga angka pengangguran bisa diturunkan.
- Semakin banyak penduduk yang berpenghasilan kemiskinan bisa diturunkan.
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT PURWOKERTO

b. dapat menjadi faktor penghambat karena :


- Penduduk yang SDM nya kurang produktif dan skillnya masih kurang,
sehingga tidak dapat pekerjaan.
- Penduduk yang tidak berpenghasilan, bisa menyebabkan peningkatan
kemiskinan.
2. Faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap pembangunan ekonomi suatu
Negara termasuk Indonesia:
a. Masalah - masalah yang dihadapi
b. Jumlah dan kualitas sumber daya yang tersedia baik yang berbentuk modal,
tenaga ahli, kewirausahaan, dan penguasaan teknologi.
c. Aturan atau kebijakan dari pemerintah/ negara itu sendiri.
3. Yang dimaksud sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu sistem perekonomian
dimana pelaksamaan kegiatan, pengawasan kegiatan, dan hasil - hasil dari
kegiatan ekonomi dinikmati oleh seluruh rakyat.
4. Sistem ekonomi kerakyatan sudah sesuai diterapkan di indonesia, alasannya
karena ekonomi kerakyatan bukan suatu pemikiran baru, sebab konsep ini
didasarkan pada pancasila dan UUD 1945 dan telah menjadi cita - cita para
pendiri negara yang berdasarkan pada usaha bersama dari masyarakat secara
keseluruhan.
5. Tujuan dari ekonomi kerakyatan yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat
(dengan meningkatkan pendapatan per kapita) dan pembagian yang seimgang
dari hasil yang berasal dari usaha bersama tersebut (pembagian pendapatan yang
merata), dengan negara memainkan peran aktif untuk mengarahkan dan
melaksanakan pembangunan ekonomi.
6. Cara untuk mengantisipasi adanya dampak negatif perdagangan internasional bagi
perekonomian indonesia :
- Mempersiapkan landasan ekonomi yang kuat karena kejatuhan perekonomian
indonesia diakibatkan struktur ekonomi yang sangat tergantung kepada luar
negeri.
- Mempersiapkan SDM karena diantara negara ASEAN, SDM indonesia
kemampuannya paling rendah.
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT PURWOKERTO

- Meningkatkan daya saing produk


- Mempersiapkan iklim usaha yang sehat, termasuk iklim investasi serta
pembenahan prasarana.
7. Karakteristik dari globalisasi ekonomi :
- Pertumbuhan transaksi keuangan internasional yang cepat.
- Peretumbuhan perdagangan yang cepat, terutama diantara perusahaan
transnasional.
- Gelombang investasi asing langsung yang mendapat dukungan luas dari
kalangan perusahaan transnasional.
- Timbulnya pasar global.
- Penyebaran teknologi dan berbagai pemikiran sebagai akibat dari ekspansi
sistem transportasi dan komunikasi yang cepat dan mendunia.
8. Yang dimaksud sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang
mengandung ciri - ciri positif dari kedua sestem ekstrim yang dikenal, yaitu
kapitalis-liberalis dan sosialis-komunis.
9. Kendala - kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam memasuki ekonomi
global yaitu :
- Rendahnya kesempatan berusaha, kesempatan berusaha mayoritas dikuasai oleh
ekonomi kuat.
- Modal sangat senter mengalir ke pelaku ekonomi kuat, sehingga pelaku
ekonomi kecil terhambat masuk ke industri yang bersifat kompetetif.
- SDM yang masih rendah.
- Prasarana yang masih kurang mendukung/ rendah.
10. Bentuk kemitraan yang dapat dilaksanakan menurut UU No.9 Tahun 1995 :
- Inti -Plasma
- Sub kontrak
- Dangang umum
- Waralaba
- Keagenan

Anda mungkin juga menyukai