Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan Sistem Ekonomi Pancasila, sebagai Sistem Ekonomi khas 20
Indonesia?

2 Jelaskan penyebab internal dan eskternal krisis moneter? 20

3 Jelaskan lima faktor yang dapat mendorong terjadinya pertumbuhan 20


industri?

4 Jelaskan pemikiran yang dijadikan dasar falsafah pada Sistem Ekonomi 20


Kapitalis?

5 Jelaskan cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan 20


perbankan Indonesia?

* coret yang tidak sesuai


Jawab
1. Mubyarto menyatakan dengan jelas bahwa ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi
yang khas terjadi diri Indonesia yang digali dan dikembangkan berdasarkan kehidupan ekonomi
riil (real life economy ) rakyat Indonesia ekonomi Pancasila berpijak pada kombinasi antara
gagasan-gagasan normatif dan fakta-fakta empirik yang telah dirumuskan oleh founding father
bangsa dalam wujud sila-sila dalam Pancasila Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal ekonomi
UUD 1945 asli yaitu pasal 27( ayat 2) 31 33 dan 34 ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang
mengacu pada sila-sila dalam Pancasila yang terwujud dalam lima landasan ekonomi yaitu
ekonomi moralistik berketuhanan ekonomi kemanusiaan nasional nasionalisme ekonomi
demokrasi ekonomi kerakyatan dan diarahkan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

2.-Penyebab internal krisis moneter

Penyebab internal krisis moneter adalah pertama divisi transaksi berjalan Indonesia yang
cenderung membesar dari tahun ke tahun akibatnya tekanan terhadap rupiah menjadi semakin
kuat manakala beban pembayaran terhadap impor dan kewajiban terhadap perusahaan jasa-jasa
asing semakin besar selama ini defisit transaksi berjalan ditambah dengan arus modal masuk yang
cukup besar dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio Tetapi setelah krisis
kepercayaan terjadi investor asing tidak ingin menanggung kerugian maka ia membawa modalnya
keluar kedua tingkat akumulasi inflasi Indonesia yang sangat tinggi selama kurun waktu 4 Tahun
1992 sampai 1996 inflasi kumulatif sebesar 39,1% sedangkan inflasi Amerika Serikat hanya 14,3%
tetapi pada saat yang sama depresiasi kumulatif rupiah senantiasa ditahan oleh otoritas moneter
sebesar 15,57% Oleh karena itu rupiah sebenarnya overvaluasi karena depresiasi ditahan yakni
sekitar 9,2% memegang otoritas moneter merasa sangat yakin fundamental ekonomi Indonesia
sangat baik sehingga mereka tidak perlu melakukan kebijakan devaluasi.

Ketiga utang luar negeri Indonesia yang terlalu banyak kebijakan utang luar negeri yang dilakukan
sejak 1965 telah membuat pemerintah terlena dengan risiko yang harus ditanggung di masa
depan pada pertengahan tahun 1980-an sesungguhnya kita telah harus menghentikan utang luar
negeri Karena out low negatif utama pokok dan cicilan yang harus dibayarkan setiap tahun lebih
besar daripada utang yang diterima setiap tahun kebijakan utang pemerintah ini ditiru oleh sektor
swasta yang Celakanya lagi tidak dikontrol oleh pemerintah mereka berbondong-bondong
membuat utang luar negeri karena banyak modal negara maju yang menganggur mereka tidak
membuat perhitungan cara pengembaliannya di kemudian hari.

-Penyebab eksternal krisis moneter

Pertama penggerakan finansial di tiga kutub dunia Amerika Serikat Eropa dan Jepang pada paruh
kedua Dekade 1990-an terjadi pergerakan finansial dari Jepang dan Eropa ke Amerika Serikat
karena masalah perekonomian yang dialami Jepang dan proses ekonomi politik penyatuan mata
uang Eropa kedua institusi finansial berbentuk negara dan lembaga keuangan yang berkembang
secara global mengalami perkembangan luar biasa sehingga memiliki otoritas yang lebih besar
daripada negara berkembang seperti Indonesia ketiga spekulasi yang mengiringi Gejolak finansial
global

3. Ada 5 faktor yang dapat mendorong terjadinya pertumbuhan industri.

1. yaitu peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan SDM mutlak
diperlukan untuk menyiapkan pelaku industri yang berpendidikan dan berkeahlian. Investasi
pengembangan sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang berkelanjutan yang
hasilnya tidak dapat dilihat secara cepat. Pada era 80-an, di saat negara berkembang di ASEAN
masih disibukkan dengan konflik dalam negeri, Indonesia sudah memulai terobosan awal dalam
pengembangan SDM. Terobosan ini berupa pengiriman karya siswa berbakat dalam perjanjian
tugas belajar ke luar negeri. Di antaranya adalah program OFP (Overseas Fellowship Program),
STMDP (Science and Technology for Man Power Development Program), maupun STAID (Science
and Technology Advance for Industrial Development), yang Telah dilakukan dalam rentang waktu
lebih dari 15 tahun.

2. adalah pembangunan infrastruktur yang memadai. Untuk memacu Perkembangan industri


diperlukan infrastruktur yang mencukupi kebutuhan industri. Infrastruktur yang memadai dapat
meningkatkan perkembangan investasi di wilayah tersebut. Di Indonesia industri lebih
terkonsentrasi di Pulau Jawa. Padahal di luar Pulau Jawa memiliki areal yang lebih luas, namun
kurangnya infrastruktur yang memadai menyebabkan investor kurang berminat menjalankan
usahanya di luar Jawa, selain industri pertambangan yang memang sangat menguntungkan bagi
mereka.

Faktor ketiga yang mempengaruhi perkembangan industri adalah adanya investasi asing langsung
atau Foreign Direct Investment (FDI), Investasi asing langsung dapat meningkatkan pertumbuhan
industri, bahkan pertumbuhan ekonominya, Kenapa harus investasi secara langsung? Investasi
asing yang langsung akan ditandai adanya pembangunan pabrik-pabrik baru. Adanya modal asing
yang masuk berupa pabrik akan
Ada perubahan pola industri yang semula tradisional ke arah modernisasi dan adanya alil
teknologi. Hal ini tentu saja dengan asumsi keberadaan pabrik tersebut tidak merusak lingkungan,
tidak meminggirkan aktivitas ekonomi rakyat, dan tidak merusak tatanan sosial-budaya
masyarakat setempat.

Faktor keempat yaitu pembayaran yang dihasilkan dari investasi menarik. Return yang tinggi dari
hasil investasi akan menarik investor lebih meningkatkan modalnya di Indonesia. Modal yang
berbentuk uang akan selalu mencari bentuk usaha yang memberikan hasil investasi yang lebih
tinggi. Dengan demikian tingkat return yang tinggi akan meningkatkan pertumbuhan industri di
Indonesia. Selain itu proses berinvestasi di Indonesia, hendaknya dipermudah dan tidak banyak
birokrasi yang berbelit-belit. Adanya proses yang lama juga dapat menyebabkan investasi
menurun Lama proses investasi di Indonesia yang mencapai 151 hari lebih tidak diminati apalbilla
dibandingkan dengan Malaysia yang hanya 30 hari sedangkan di Singapura lebih pendek lagi yakni
8 hari.

Faktor yang kelima adalah peningkatan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memadai. Adanya riset dan pengembangan iptek dapat meningkatkan daya saing produk di
pasar internasional baik dari segi harga-harga maupun seg kualitasnya. Untuk dapat bersaing
dengan produk negara lain perusahaan harus efisien. Yang dapat dicapai melalui kegiatan-
kegiatan riset dan pengembangan iptek tersebut Alokasi perusahaan industri di Indonesia untuk
melakukan riset dan pengembangan masih tergolong rendah dan jarang dilakukan.

4.Dasar dari sistem ekonomi kapitalis berasal dari konsep kapitalisme tersebut. Sistem ekonomi
ini merupakan sebuah cara dalam melanggengkan kapitalisme itu sendiri. Dengan diterapkannya
sistem yang berlaku, juga memberikan kebebasan bagi para pelaku ekonomi dalam melakukan
semua kegiatan ekonomi demi kepentingan ekonomi individu, faktor produksi dan sumber daya
ekonomi. Asal-usul kapitalisme sendiri adalah berasal dari pemikiran Adam Smith melalui bukunya
yang berjudul “Wealth of Nation” yang diterbitkan pada tahun 1776. Di dalam buku tersebut,
dituliskan bahwa semua orang di dunia ini seharusnya diberi kebebasan untuk bekerja atau
berusaha dalam persaingan yang sempurna tanpa intervensi dari pemerintah.

Sistem ekonomi kapitalis mempunyai konsep “keadilan” versinya sendiri. Keadilan yang dimaksud
adalah semua orang berhak menerima imbalan berdasarkan prestasi kerja. Selain Adam Smith,
ilmuwan yang populer di bidang ekonomi kapitalis adalah Karl Marx.

Sekarang ini, sistem ekonomi kapitalis sudah dinilai semakin melebarkan sayapnya ke jurang-
jurang sosial yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang di dunia ini yang menentang
sistem ekonomi kapitalis. merasa sangat dirugikan karena mereka tidak mempunyai kekuatan
untuk bersaing di pasaran. Apalagi ditambah dengan adanya globalisasi yang membuat mudahnya
masuk berbagai pasar lain ke dalam suatu negara seperti halnya yang dibahas pada buku
Globalisasi,Ekonomi Konstitusi, dan Nobbel Ekonomi

5. 1.Kebijakan Orang Republik Indonesia atau ORI. Kebijakan ORI dilakukan untuk menggantikan
mata uang Hindia Belanda atau NICA yang mana hal tersebut dilakukan untuk memperkuat uang
Indonesia sendiri dan mensejahterakan masyarakat dalam jangka panjang.
2. Konferensi ekonomi. Sering sekali konferensi ekonomi atau pertemuan penting yang mana
membahas yang sedang terjadi di dalam negara dilakukan, seperti pembahasan para menteri
terhadap hal-hal yang terjadi seperti harga minyak yang mahal. Maka dari ini terjadinya
pembahasan bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Pinjaman nasional. Pinjaman nasional ini terjadi dari pemerintah ke masyarakat, hal tersebut
terjadi karena masyarakat agar menghasilkan sebuah kepercayaan yang mana bisa diberikan
kepada pemerintah. Hal tersebutlah membuat hubungan antar pemerintah serta masyarakat
menjadi membaik terhadap ekonomi negara.

4. Badan perancang ekonomi. Badan perancang ekonomi menjadi salah satu peranan penting
untuk menyusun ekonomi dalam jangka jauh untuk 2-3 tahun kedepan. Hal ini inilah yang
memberikan dampak kemajuan terhadap negara Indonesia.

Sumber: ESPA4314, https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekonomi-kapitalis/

Anda mungkin juga menyukai