Anda di halaman 1dari 2

contoh permasalahan terkait kedua topik tersebut dan saya akan menyatakan pendapat

saya mendukung atau menentang.

**Topik 1: Perdagangan Internasional dan Investasi di Indonesia** Contoh soal: Indonesia


memiliki banyak sumber daya alam yang menarik investor asing seperti minyak, gas,
perkebunan mineral, dan perkebunan.

Namun penanaman modal asing juga dapat menimbulkan permasalahan terkait


eksploitasi sumber daya alam, pengabaian hak-hak masyarakat lokal, dan kerusakan
lingkungan.

Selain itu, perdagangan internasional dapat berdampak negatif pada industri lokal karena
produk luar negeri yang lebih murah dan berkualitas dapat bersaing dengan produk dalam
negeri.

Sikap: Saya cenderung menentang isu ini jika investasi asing atau perdagangan internasional
tidak dikelola dengan baik.

Penting untuk memastikan bahwa investasi asing tidak merugikan masyarakat lokal atau
lingkungan.

Peraturan yang ketat harus ditegakkan untuk mencegah eksploitasi berlebihan dan
memastikan perdagangan internasional tidak merugikan industri dalam negeri.

Namun jika dikelola dengan baik, investasi dan perdagangan internasional dapat membawa
manfaat ekonomi yang signifikan dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

**Topik 2: Koperasi dan privatisasi di Indonesia** Contoh soal: Koperasi telah lama menjadi
bagian dari perekonomian Indonesia, memberikan peluang kepada anggotanya untuk
membentuk asosiasi kepemilikan dan pengelolaan perusahaan secara kolektif.

Namun dengan adanya tren privatisasi dan komersialisasi, beberapa koperasi kesulitan
bersaing dengan perusahaan besar.
Privatisasi juga bisa berarti menjual aset publik kepada perusahaan swasta, yang dapat
menyebabkan pemerintah kehilangan kendali atas aset-aset utama.

Sikap: Saya cenderung menyukai koperasi dan menentang privatisasi berlebihan.

Koperasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dengan memberikan


kesempatan kepada anggotanya untuk berbagi keuntungan dan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan.

Privatisasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi dan hilangnya
kendali atas aset-aset utama.

Namun, privatisasi yang terkendali dan terukur dapat mendorong efisiensi dan inovasi.

Penting untuk menemukan keseimbangan antara keduanya untuk memaksimalkan manfaat


ekonomi tanpa mengorbankan kesejahteraan sosial.

Anda mungkin juga menyukai