Anda di halaman 1dari 6

Tugas Personal ke-1

(Minggu 2, Sesi 3)

Baca topik Lingkungan dan Politik dalam Internasional Bisnis, kemudian cari artikel yang
membahas mengenai kondisi politik dalam negeri kemudian bandingkan dengan kondisi politik
luar negeri. Buat ringkasan dengan format:

1. Pendahuluan

Teori secara garis besar yang berkaitan dengan artikel

2. Isi

Inti dari isi artikel tersebut membahas tentang apa

3. Kesimpulan

Penggabungan dari kajian teori, artikel dan pemahaman terkait artikel

Contoh:

Bagian Isi

Kondisi politik di Indonesia saat ini cukup stabil, seperti yang terlihat dari artikel yang di ambil
dari kompas.com….sedangkan dapat kita lihat dari artikel di detik.com Korea Utara mulai
melebarkan sayapnya di dunia Internasional….

Note: Jangan lupa tulis referensi tulisan anda. Referensi tidak boleh berasal dari Wikipedia/Blog
harus reliable, contoh: Harvard Business Review, Kompas, etc.

Sumber: Week 2 - The Political and Legal Environments in International Business

BUSS6048- International Business-R1


“Politik Ekonomi Versus
Ekologi Indonesia”

Oleh : Hemas Dwinta Putri 2001645574

BUSS6048- International Business-R1


Pendahuluan
Perekonomian Indonesia masih tergantung pada perdagangan komoditas seperti kelapa
sawit, coklat, kopi, gula, karet, beras, kedelai, gandum dan lain-lain. Perdagangan komoditas
tersebut tergantung pada penguasan lahan. Proses perizinan maupun praktik pengelolaannya
seringkali melanggar ketentuan serta menyingkirkan peran masyarakat khususnya yang tinggal di
sekitar area perkebunan. Kondisi tersebut diperparah oleh perusakan lingkungan secara masif.
Kerusakan lingkungan tersebut menyingkirkan peran dan hak masyarakat lokal untuk
memperoleh penghidupan yang layak dari wilayah pemukimannya. Perkins (2007)
menyampaikan observasinya tentang tercabutnya hak hidup dan tradisi masyarakat adat akibat
perdagangan komoditas di beberapa wilayah Indonesia. Kesenjangan dan ketidakadilan yang
terus-menerus terjadi akan menyebabkan ketidakpercayaan kepada institusi pemerintah baik
pusat maupun daerah sehingga perlu segera dicarikan solusi yang lebih tepat.
Untuk itu kelestarian lingkungan merupakan hal yang harus menjadi perhatian utama bagi
seluruh pemangku kebijakan di Indonesia baik pusat maupun daerah.

Pembahasan
Kelestarian lingkungan merupakan hal yang harus menjadi perhatian utama bagi seluruh
pemangku kebijakan di pusat maupun daerah. Sepanjang 2018 dan awal 2019, berbagai bencana
ekologis seperti banjir, tanah longsor dan bencana asap yang terjadi di berbagai daerah menjadi
peringatan terhadap proses pembangunan yang selama ini dilakukan. Proses pembangunan yang
tidak mengindahkan kelestarian lingkungan menyebabkan kerusakan alam dan berakibat buruk
pada kesejahteraan suatu negara. Praktik yang dilakukan sejak era Orde Baru tersebut terbukti
gagal dalam pemerataan hasil pembangunan kepada masyarakat dan menyulitkan
penyelesaiannya hingga saat ini. John Perkins dalam bukunya “The Secret History of The
American Empire” (2007) menyebutkan: “Indonesia is a prime example of an economic built
around investment by the international banking and commercial communities. Backed by the
promise of paying off loans through its resources, it went deep into debt…”.

BUSS6048- International Business-R1


Pembangunan yang bertumpu pada sektor komoditas dan sumber daya alam (SDA)
menjadi tempat perburuan rente. Praktik tersebut berdampingan dengan tindak pidana korupsi.
Sebagian operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK terkait dengan praktik perburuan
rente SDA. Saat ini perburuan rente terus terjadi dan menjadi sorotan internasional. Aksi dari
para relawan lembaga swadaya masyarakat internasional Green Peace menaiki kapal tanker Stolt
Tenacity yang memuat crude palm oil (CPO) dan sedang berlayar atau di perairan Teluk Cardiz,
Spanyol pada 17 November 2018 menjadi headline berbagai media internasional. Para aktivitis
tersebut menaiki kapal dan melakukan kampanye damai. Mereka memprotes perusakan hutan
tropis di Indonesia akibat praktik perkebunan kelapa sawit Wilmar yang merupakan salah satu
perusahaan kepala sawit terbesar di dunia. Wilmar merupakan pemasok utama minyak sawit ke
perusahaan makanan raksasa Mondelez yang memproduksi merek Cadbury, Oreo, Milka, Ritz
dan lainnya.
Simbiosis serupa juga terjadi di sektor perikanan khususnya tuna (Thunnus sp). Tuna
merupakan spesies ikan yang memiliki nilai ekonomi tertinggi di dunia. Perusahaan pengolahan
tuna terbesar di dunia yaitu Thai Union Frozen Food (TUFF) merupakan pemasok ikan di
jaringan retail internasional. Perusahaan TUFF tersebut merupakan pemegang berbagai merek
produk konsumsi global seperti Chicken of the Sea, Bumble Bee, John West dan lainnya
(Notohamijoyo: 2018). Perusahaan tersebut terafiliasi dengan PT Pusaka Benjina Resources yang
beberapa waktu yang lalu tertangkap oleh aparat di Benjina, Provinsi Maluku karena melakukan
praktik illegal fishing dan perbudakan.
Hasil kerja sama investigasi khusus dari Tempo dengan media Earthsight, Mongabay (Inggris)
dan Malaysiakini (Malaysia) juga mengejutkan masyarakat internasional. Hasil investigasi
memperlihatkan adanya dugaan pelanggaran terhadap izin konsesi penanaman kepala sawit
seluas 280.000 hektare yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Papua
kepada Menara Group. Penanaman tidak kunjung dilakukan oleh perusahaan tersebut meskipun
izin telah dikeluarkan hampir 10 tahun. Bahkan penebangan pohon dan penjualan kayu terus
dilakukan sehingga timbul dugaan penyalahgunan perijinan dan adanya praktik kongkalikong.

BUSS6048- International Business-R1


Perlu dicermati indikator terkait dengan kinerja lingkungan dengan tingkat korupsi di
suatu negara. Salah satu contohnya adalah daftar Enviromental Performance Indicator Index
(EPI) dari Yale University dan Corruption Perception Index (CPI) dari Transparency
International. Apabila disimak 10 besar negara EPI dan CPI dalam beberapa tahun terakhir
hampir sama, yaitu Denmark, Selandia Baru, Finlandia, Swedia, Norwegia, Swiss, Singapura,
Belanda, Luksemburg, dan Kanada. Indonesia sendiri berdasarkan kedua indeks tersebut pada
2017-2018 berada di peringkat bawah yaitu 133 (EPI) dan 96 (CPI).
Hasil perbandingan indeks menunjukkan indikasi yang kuat adanya pengaruh korupsi terhadap
kualitas lingkungan hidup suatu negara. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa
sebetulnya pemberantasan korupsi hanya mendapat sedikit perhatian dari komunitas
internasional. Dokumen output pertemuan bidang lingkungan hidup sejak Stockholm (1972)
hingga Agenda PBB Pasca 2015, nyaris tidak mencantumkan agenda pemberantasan korupsi.
Hal tersebut diduga karena kuatnya peran perusahaan multinasional di masing-masing negara
sehingga para pemimpinnya menghindari agenda tersebut dalam pembahasannya. Inilah
tantangan sesungguhnya yang dihadapi.
Mencermati kondisi tersebut, diperlukan perhatian khusus terhadap politik ekologi yang
bertumpu pada keadilan sosial dan pemerataan ekonomi masyarakat dari level lokal hingga
nasional. Politik ekologi oleh Garry Peterson (2000) didefinisikan sebagai penggabungan aspek
ekologi dan politik ekonomi yang perlu dilakukan karena selalu muncul konflik antara ekologi
dengan manusia. Blaikie dan Brookfield (1987) menyatakan bahwa politik ekologi adalah sebuah
kerangka kerja yang digunakan untuk memahami keterkaitan kompleksitas antara penduduk
lokal, ekonomi politik nasional dan global serta ekosistem. Di sinilah peran penguatan politik
ekologi bagi Indonesia sehingga kelak dapat menjadi mainstream pembangunan di tanah air.

BUSS6048- International Business-R1


Kesimpulan
Perhatian pemerintah kepada kelestarian lingkungan harus segera ditindaklanjuti melalui
pendekatan kebijakan pembangunan yang menyeimbangkan aspek sosial, ekonomi dan ekologi.
Berbagai referensi penelitian menyebutkan bahwa negara yang memiliki kepedulian terhadap
pembangunan berbasis lingkungan hidup juga merupakan negara yang memiliki tingkat korupsi
yang rendah sekaligus berdaya saing tinggi (Notohamijoyo: 2015).
Indonesia tidak ada pilihan lain kecuali memasukkan pemberantasan korupsi sebagai bagian tak
terpisahkan dari politik ekologi nasional karena telah terbukti mencederai/merampas hak publik,
menyingkirkan kemanusiaan serta merusak lingkungan. Di sinilah ujian utama bagi pemerintah
dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang
memperjuangkan hak-hak publik dan kelestarian lingkungan.

Refrensi

https://kabar24.bisnis.com/read/20190325/15/903983/opini-politik-ekonomi-versus-ekologi-
indonesia

www.mondelezinternational.com

BUSS6048- International Business-R1

Anda mungkin juga menyukai