Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan karakteristik pengangguran di Indonesia! 20

2 Pandemi covid 19 memberikan efek yang luar biasa khususnya bagi 20


perekonomian. Ceritakanlah menurut kalian apa yang terjadi pada
masa pandemi di indonesia? berkaitan dengan kemiskinan dan
pengangguran?

3 Jelaskan kendala-kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam 20


melaksanakan otonomi daerah?

4 Kebijakan pemerintah haruslah pro dengan pembangunan manusia seperti 20


kebijakan dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang harus menjadi
prioritas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu,
Tentukanlah menurut kalian masalah dan dampak jika pemerintah kurang
memprioritaskan kebijakan dalam bidang pendidikan dan kesehatan?

5 Jelaskan realisasi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia 20


dalam menghadapi globalisasi?

* coret yang tidak sesuai


Jawaban
1.Ciri-ciri pengangguran di Indonesia sangat beragam, mulai dari pengangguran terbuka
yang aktif mencari pekerjaan namun tidak mendapatkan pekerjaan, hingga pengangguran
tersembunyi yang tidak tercatat dalam data resmi karena tidak aktif mencari pekerjaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Indonesia antara lain
pertumbuhan ekonomi yang lambat, kurangnya keterampilan yang sesuai dengan
kebutuhan pasar tenaga kerja, dan kesenjangan antara kesempatan kerja yang tersedia dan
jumlah pencari kerja.
2. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian
Indonesia.
Selama pandemi, aktivitas ekonomi menurun akibat pembatasan sosial dan penutupan
usaha.
Hal ini menyebabkan meningkatnya angka pengangguran karena banyak perusahaan yang
harus melakukan PHK atau bahkan merumahkan pekerjanya.
Selain itu, pandemi ini juga berdampak pada kemiskinan, dengan semakin banyaknya
masyarakat yang terkena dampak ekonomi dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar
mereka.
3. Kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah antara
lain kurangnya kualitas sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, kurangnya
koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta rendahnya kapasitas dan kemandirian
pemerintah daerah dalam mengelola otonomi daerah.
Selain itu, terkadang terjadi tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan
daerah sehingga menyulitkan pelaksanaan otonomi daerah.
4. Kebijakan pemerintah yang mendorong pembangunan manusia, seperti kebijakan di
sektor kesehatan dan pendidikan, penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berinvestasi di bidang kesehatan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat
secara keseluruhan.
Pada saat yang sama, kebijakan yang mendukung pendidikan dapat meningkatkan akses
terhadap pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga mendorong peningkatan
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai