Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRAKTIKUM 2

EKOLOGI DASAR

KELEMBABAN UDARA DAN PENCEMARAN DOMESTIK

WD. TIARA PUTRI KOMALA ARIEF

H041201035

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KELEMBAPAN UDARA

a. Apa yang dimaksud dengan kelembapan mutlak dan kelembapan


relative udara dan tanah ?
Kelembapan mutlak adalah kandungan uap air (dapat dinyatakan
dengan massa uap air atau tekanannya) per satuan volume.
Kelembapan relative adalah perbandingan antara jumlah uap air yang
terkandung dalam udara pada volume dan suhu tertentu dengan jumlah
uap air yang seharusnya ada jika udara penuh pada suhu yang sama.
Kelembaban tanah adalah air yang mengisi sebagian atau seluruh pori-
pori tanah yang berada di atas water table.

b. Faktor lingkungan lainnya yang berhubungan langsung dengan


kelembapan udara disuatu daerah ?
Faktor yang berhubungan langsung dengan kelembapan udara suatu
daerah adalah sebagai berikut :
• Suhu
Semakin tinggi suhu udara disuatu daerah maka akan
mempengaruhi kandungan air yang ada pada daerah tersebut
sehingga kelembapan udaranya akan semakin rendah. Begitupun
sebaliknya.

• Tekanan udara
Tekanan udara berbanding lurus dengan tingkat kelembapan
udara. Semakin tinggi tekana udara disuatu tempat maka udara
tersebut memiliki kelembapan yang tinggi pula.

• Pergerakan angin
Angin dapat mempengaruhi proses penguapan pada sumber air
dan berpengaruh dalam pembentukan awan.

• Vegetasi
Apabila suatu tempat memiliki kerapatan vegetasi yang tinggi,
maka kelembapan udaranya juga akan tinggi karena ada seresah
yang menutupi permukaan tanah dengan rapat sehingga uap air
terkunci didalamnya.

• Ketersediaan air
Daerah yang memiliki ketersediaan air yang banyak akan memiliki
tingkat kelembapan udara yang tinggi.

• Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat, maka kelembapan udaranya pun
semakin tinggi karena kandungan uap air yang ada di wilayah
ketinggian lebih banyak daripada di wilayah rendah.

• Kerapatan udara
Semakin rapat udara di suatu tempat, maka kelembapannya pun
akan tinggi.

c. Sebutkan jenis-jenis alat yang biasa digunakan dalam mengukur


kelembaban udara dan tanah !
Alat pengukur kelembaban udara adalah hygrometer. Jenis-jenis
hygrometer adalah sebagai berikut :
• Hygrometer logam, menggunakan perbahan ukuran kertas dan
logam saat kelembaban udara berubah.
• Hygrometer rambut, menggunakan rambut manusia atau hewan
mamalia lainnya sebagai pengukur kelembaban.
• Hygrometer elektronik, menggunakan Dewpoint yang merupakan
temperature dimana sampel udara lembab berada dalam tekanan
konstan mencapai saturasi uap air.
• Psychrometer, mengukur kelembaban relative di atmosfer melalui
penggunaan dua thermometer.

d. Jelaskan alasan mengapa pada semakin tinggi letak suatu tempat dari
permukaan laut (mdpl), maka suhunya semakin tinggi, tetapi di siang
hari kelembaban udaranya rendah ?
Hubungan suhu dengan kelembaban udara sangat erat karena jika
terjadi perubahan suhu maka kelembaban juga akan ikut berubah.
Kelembaban udara berbanding terbalik dengan suhu udara, artinya
semakin tinggi suhu udara maka kelembaban akan semakin rendah.
Itulah mengapa pada siang hari kelembaban udara rendah karena pada
siang hari tersebut suhu udara tinggi sehingga kelembaban udara pun
menjadi rendah.

e. Pada suatu daerah akan diukur kelembaban relative udaranya, namun


diketahui bahwa di daerah tersebut rata-rata didalam 1 m3 udaranya
pada suhu 30oC terhitung mengandung 27 gr uap air (basah absolut =
27 gram), sedangkan uap air yang dapat dikandung secara maksimum
pada suhu 30oC = 34 gram. Maka hitunglah berapa kelembaban relative
(RH%) udara di daerah tersebut !
Dik : e = kadar uap air terukur = 27 gr
E = kadar uap air maksimal = 34 gr
Dit : RH% = ?
Penyelesaian : RH% = (e × 100%)/E = (27 × 100%)/34 = 79,41%.

f. Di daerah tropis, suhu udara turun berkisar rata-rata 0,5-1,00C tiap 100
mdpl (semakin tinggi derajat kedudukan suatu daerah dari garis ekuator
semakin tinggi penurunan suhunya). Jika suhu udara kota A pada
altitude 0-1 mdpl adalah rata-rata 320C. hitunglah berapakah suhu
udara kota B yang terletak pada altitude 1750 mdpl!
Dik : h = 1750 m
Dit : T = ?
Penyelesaian :T = 26,3 – 0,6 × h/100 = 26,3 – 0,6 ×1750/100 = 15,50C.
PENCEMARAN DOMESTIK

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan !


Pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan
(komposisi/jumlah) air atau udara yang disebabkan masu atau
dimasukkannya makhluk hidup dan perubahan yang disebabkan oleh
kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas air/udara dan
lingkungan menjadi buruk.

b. Jelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan berdasarkan sifat dan


tempatnya !
Berdasarkan sifat dan tempatnya, pencemaran lingkungan dibagi ke
beberapa jenis, yaitu :
• Pencemaran udara, disebabkan oleh asap buangan, msialnya gas
CO2 hasil pembakaran, SO, SO2,CFC, CO, dan asap rokok.
• Pencemaran air, masuknya za tasing yang menyebabkan
perubahan warna dan bau.
• Pencemaran tanah, diakibatkan oleh sampah rumah tangga, pasar,
ataupun industry.
• Pencemaran suara, disebabkan oleh suara-suara yang
mengganggu pendengaran seperti suara mesin kendaraan yang
keras.

c. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran domestic ?


Pencemaran domestic adalah jenis pencemaran yang diakibatkan
aktivitas rumah tangga, misalnya sampah, sisa makanan, sabun,
deterjen, dan bahan tinja, dimana ini mudah diuraikan oleh mikroba air
menggunakan oksigen terlarut dalam air.

d. Jenis-jenis parameter lingkungan apakah yang dapat diukur untuk


mengetahui terjadinya pencemaran domestic disuatu perairan ?
Parameter lingkungan yang dapat diukur untuk mengetahui terjadi
pencemaran domestic disuatu perairan adalah sebagai berikut :
• Tingkat keasamann (pH), pH air yang norman atau bersih berada
dikisaran angka 7. Apabila hasil pengukuran pH meter
menunjukkan angka di bawah atau di atas angka 7 maka telah
terjadi pencemaran air yang disebabkan baan kimia atau garam
yang mampu mengubah pH air.
• Parameter kadar oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO), apabila
kadar DO perairan lebih kecil dari 3 mg/l, maka dapat dipastikan
perairan itu sudah tercemar berat oleh limbah organic. Kadar
normal DO pada suhu 25-270C adalah 5-7 mg/l.
• Parameter BOD (Biological Oxygen Demand), air bersih atau
normal mempunyai BOD sebesar 0-7 mg/l. nilai BOD dapat
diperoleh menggunakan BOD meter dan hasilnya dapat
dibandingkan dengan Baku Mutu Kualitas Air.
• Parameter COD (Chemical Oxygen Demand), merupakan jumlah
oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organic
yang terkandung dalam air.
e. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Biological Oxygen Demand
(BOD) yang umumnya dijadikan indicator terjadinya pencemaran
perairan !
Biological Oxygen Demand (BOD) adalah suatu karakteristik yang
menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh
mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau
mendekomposisi bahan organic dalam kondisi aerobic. Nilai BOD
diartikan sebagai gambaran jumlah bahan organic mudah urai
(biodegradable organics) yang ada di perairan.

f. Apakah perbedaan antara BOD dan COD (Chemical Oxygen Demand)


dalam pengukuran kualitas air ?
BOD menyatakan gambaran jumlah bahan organic mudah urai yang
ada di perairan atau dapat diartikan sebagai suatu ukuran jumlah
oksigen yang digunakan populasi mikroba yang terkandung dalam
perairan sebagai respon terhadap masuknya bahan organic yang dapat
diurai sedangakan COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk
mengurai seluruh bahan organic. Pengukuran BOD akan mengukur
kandungan oksigen terlarut awal dan kandungan oksigen setelah
inkubasi selama 5 hari lalu keduanya akan dikurangkan untuk
mendapat nilai BOD. Adapun COD menggunakan peralatan khusus
reflux, penggunaan asam pekat, pemanasan, dan titrasi. Selisih nilai
antara COD dan BOD memberikan gambaran besarnya bahan organic
yang sulit urai yang ada di perairan.

g. Seorang mahasiswa mencoba memprediksi tingkat pencemaran suatu


perairan akibat masuknya limbah domestic. Mahasiswa tersebut
mengambil sampel air dengan menggunakan Bottom Water Sample,
kemudian memasukkan air tersebut ke dalam botol Winkler yang
berwarna hitam. Namun, sebelum sampel air tersebut dimasukkan ke
dalam Cool Box, terlebih dahulu diukur kandungan oksigen terlarutnya
dengan alat Oksigen meter, dan ternyata konsentrasi oksigen terlarutny
adalah 9.0 ppm. Selanjutnya, sampel air yang ssudah diawetkan
dengan zat buffer, kemudian dibawah ke laboratorium untuk diinkubasi
pada incubator dengan suhu kamar rata-rata dalam keadaan gelap.
Selang 5 hari kemudian, mahasiswa tersebut melakukan pengukuran
kembali kadar oksigen terlarut dalam air sampel tersebut, dan ternyata
konsentrasi terlarutnya adalah 3 ppm. Maka hitunglah berapa BOD5
dari sampel air tersebut, dan menurut Anda mutu air sampel tersebut ?
Dari hasil yang diperoleh, BOD = 6 mg/L sehingga mutu air tersebut
tidak baik karena mengandung polusi.

Anda mungkin juga menyukai