Harga pokok produksi merupakan harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode berjalan. Banyak pendapat yang mengemukakan bahwa harga pokok produksi sering juga disebut sebagai biaya produksi. Manfaat Harga Pokok Produksi, yakni sebagai berikut : 1. Menentukan harga jual produksi. 2. Memantau realisasi biaya produksi. 3. Menghitung laba atau rugi periode tertentu. 4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca. Unsur-unsur Harga Pokok Produksi, yaitu seperti : 1. Biaya bahan baku. 2. Biaya tenaga kerja. 3. Biaya overhead pabrik.
A. Harga pokok produksi berdasarkan aktivitas
Merupakan metode penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi cost produk secara cermat bagi kepentingan manajemen, dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk. Konsep-konsep yang mendasari seperti : a) Beberapa aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan mengkonsumsi sumber daya yang memerlukan uang. b) Biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh beberapa aktivitas haruslah dibebankan kepada objek berdasarkan unit aktivitas yang dikonsumsi oleh biaya objek tersebut. Kondisi yang menyebabkan perlunya harga pokok produksi berdasarkan aktivitas : a) Perusahaan menghasilkan beberapa jenis produk. b) Biaya overhead pabrik berlevel non unit jumlahnya besar. c) Diversitas produk tinggi. Manfaat adanya harga pokok produksi berdasarkan aktivitas : a) Menyediakan informasi tentang aktivitas. b) Menyediakan fasilitas untuk menyusun anggaran berbasis aktivitas. Kelebihan harga pokok produksi berbasis aktivitas : a) Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. b) Aktivitas perbaikan secara terus-menerus untuk mengurangi biaya overhead. c) Memudahkan relevant cost. d) Link activity cost to output. Kelemahan harga pokok produksi berbasis aktivitas : a) Dengan menggunakan sistem activity based costing manajer dapat mengasumsikan penghapusan produk bervolume rendah
Total biaya utama = biaya utama x volume produksi
Total biaya overhead = biaya overhead x volume produksi
Harga per unit =¿ ¿
B. Harga Pokok Produksi Berbasis Volume
Sering juga disebut dengan Volume Based Costing (VBC) yang merupakan biaya (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik) yang ditelusuri ke produk karena setiap unit produk diasumsikan mengkonsumsi sumber daya yang digunakan. Volume Based Costing dianggap lebih tepat digunakan pada perusahaan yang faktor produksinya lebih dominan pada penggunaan bahan baku dan tenaga kerja yang hanya menggunakan sedikit overhead. Perhitungan harga pokok berdasarkan volume biasanya digunakan ketika biaya langsung merupakan biaya utama dari produk atau jasa dan aktivitas yang mendukung proses produksi dari barang atau jasa yang relatif sederhana.
(biaya bahan baku+biayatenaga kerja+biaya overhead)
HPP BerdasarkanVolume= jumlah unit yang diproduksi