Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RIVIEW JURNAL

MATA KULIAH SOL GEL

Kelompok 4

1. Pariaman Ginting (1717041051)


2. Mimi Sukmini (1757041007)
3. Tb. Ikhwan Rifansyah (1817041018)
4. Nindya Aisah Indriyani (1817041040)
5. Nindia Agustin (1817041041)
6. Firmanda Fardony (1817041056)
7. Mega pertiwi (1817101075)
8. Sayyidah Wulan K. (1857041003)

Judul Jurnal : Sintesis Nanostruktur ZnO Menggunakan Metode Sol-Gel

Penulis : J.N. Hasnidawani, H.N. Azlina, H. Norita1,c, N.N. Bonnia, S.

Ratim dan E.S. Ali

Jurnal : Procedia Chemistry 19

Halaman : 211-216

Tahun : 2016

Reviewer : Kelompok 4

Tanggal : 26 Mei 2021


Subjek Penelitian:

Subjek yang dipilih pada penelitian ini adalah seng oksida atau ZnO yang
disintesis nanostrukturnya menggunakan metode sol-gel, dan dikarakterisasi
dengan FE-SEM, EDX, OSC, dan XRD.

Metode Penelitian:

Nanostruktur seng oksida disintesis menggunakan metode sol-gel, dengan


menggunakan beberapa material seperti Zinc Acetate Dihydrate (Zn (CH3COO)
2.2H20) ≥ 99% purity (HmbG Chemicals), Sodium Hydroxide (NaOH)≥ 98%
(sigma aldrich), Etanol (CH2COOH) HmbG bahan kimia dan air suling. Zinc
Acatet dihydrate digunakan sebagai prekursor dan etanol diguanak sebagai
reagen. Air suling diguanakan sebagai media pelarut.

Hasil Penelitian:

1. Nanostruktur Seng Oksida


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat rangkaian reaksi
kimia yang berlangsung. Hidrolisis lengkap seng asetat dengan bantuan
NaOH dalam larutan etanol akan menghasilkan pembentukan koloid ZnO.
Produk akhir diperoleh sebagai hasil kesetimbangan antara reaksi
hidrolisis dan kondensasi. Akibat pemanasan, Zinc Acetate dalam larutan
mengalami hidrolisis membentuk ion asetat dan ion zinc. Kelimpahan
elektron dalam atom oksigen membuat gugus hidroksil (-OH) molekul
alkohol terikat dengan ion seng. Reaksi kimia keseluruhan untuk
membentuk serbuk nano ZnO ketika natrium hidroksida digunakan
sebagai pelarut dinyatakan sebagai berikut dalam Persamaan. (1):
¿
Seng hidroksida asetat adalah produk antara dari reaksi hidrolisis,
terbentuk dengan adanya H2O dan OHion. Ini dapat dengan mudah diubah
menjadi ZnO pada suhu yang lebih tinggi dan dengan refluks yang
berkepanjangan. Natrium asetat larut dalam air dan oleh karena itu dapat
dikeluarkan dari produk akhir. Oleh karena itu, serbuk nano ZnO dengan
kemurnian tinggi dapat diperoleh dengan sukses dengan teknik sol gel.
2. Field Emission Scanning Electron Microscope (FE-SEM)

Struktrur morfologi yang dihasilkan berbentuk seperti batang, hal ini


karena seng asetat digunakan sebagai prekursor, hasilnya pun akan lebih
halus dibandngkan zinc nitrate.

3. Alat analisa partikel nano


Untuk analisis ukuran partikel telah dikonfirmasi secara mutlak bahwa
bubuk ZnO yang disintesis dalam bentuk nanosize. Ukuran partikel serbuk
ZnO hasil sintesis sekitar 84,98 nm. Hasil ini didasarkan pada panjangnya.
Saat mengukur ukuran partikel, asumsi didasarkan pada panjang struktur.
4. Spektroskopi Sinar X Dispersif Energi (EDX)

Pada gambar menunjukan hasil yang diperoleh dari karakterisasi EDX


yang menunjukan bahwa serbuk ZnO memiliki kemurnian yang baik
(kandungan seng -55,38%, kadar oksigen -44,62%), sangat sedikit kotoran
yang terlihat. Secara teoritis persen yang diharapkan dari Zn dan O adalah
80,3% dan 19,7%.
5. Kalorimeter Pemindai Diferensial (DSC)

Berdasarkan termograf DSC, setiap sampel menunjukan puncak


endotermik tetapi ada sedikit puncak eksotermik pada suhu 26°C untuk
serbuk nano ZnO. Puncak endotermik utama disebabkan oleh penguapan
etanol dalam larutan. Puncak eksotermik berasal dari perubahan mendadak
perpindahan panas antara sampel dan panci dan juga dari distorsi panci
tertutup karena tekanan uap.
6. X- Ray Diffractometer (XRD)

Pada Gambar merupakan pola yang dihasilkan dari ZnO nano-serbuk


dalam berbagai profil puncak dan sudut difraksi 2θ, yang mewakili
difraksi Serbuk nano ZnO menggunakan Zinc Acetate sebagai prekursor.
Pola XRD serbuk dicatat pada kisaran sudut fraksi 20 ° hingga 80 °.
Gambar tersebut menunjukkan puncak tajam ZnO, yang menunjukkan
kristalinitas di alam. Serbuk hasil sintesis, serbuk nano ZnO menunjukkan
fase tunggal dengan puncak difraksi yang jelas; yang sesuai dengan data
yang dilaporkan (kartu JCPDS no 36-1451). Puncak tertinggi berada pada
sudut 33,8616 ° pada bidang (101) dengan intensitas dan pada sudut
4847,45 36.2695 ° dengan intensitas 4069.75. Serbuk nano ZnO yang
dihasilkan adalah senyawa Zinc Oxide dengan 63%.

Kelebihan Penelitian:

1. Struktur morfologinya berbentuk seperti batang, merupakan struktur nano


terbaik dibandingkan yang lain.
2. Morfologi serbuk nano lebih halus karena menggunakan zinc acetat.
3. Kristalinitas yang dihasilalkan baik karena ukuran partikel yang dihasilkan
dibawah 100 nm.
4. Kadar kemurnian nya tinggi sehingga sedikit kotoran yang terlihat.

Anda mungkin juga menyukai