DISUSUN OLEH :
DINY HAZITA RAHMA
2120412018
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
JUDUL
PENDAHULUAN
XRD
FESEM-EDAX
UV DRS
FTIR
BAHAN
Pola XRD Serbuk ZnO (a). standar ZnO (ICSD 155780), biosintetik
(b). pH=6.0, (c). pH=8.0, (d). pH=10.0 dan (e). pH = 13,0.
Pola XRD ZnO diamati pada pH biosintetik 6,0-13,0, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3 yaitu, 3a (pH=6.0), 3b (pH= 8.0), 3c
(pH=10.0), dan 3d (pH= 13.0). Selanjutnya intensitas pada
2ÿ=31.74°, 34.40°, 36.23°, 47.53° , 56.59° , 62.86° , 66.38°, 67.96°, dan 69.10°,
adalah intensitas spesifik dari struktur
kristal wurtzite ZnO, dengan bidang hkl 100, 002, 101, 102, 110,
200, 112, dan 201 sebagai unit sel heksagonal, berdasarkan ICSD
-155780 standar.[36] Intensitas tertinggi umumnya dikategorikan
sebagai ZnO wurtzite pada 2ÿ yang sama, kecuali pada Gambar 3.
Berdasarkan biosintesis ZnO pada pH=13,0 pada Gambar 3e,
diperoleh puncak baru pada 2ÿ=29,37°, yang menunjukkan intensitas
Zn terhidrasi O berdasarkan standar ICSD-15008.
Analisis FESEM-EDAX
Analisis FE-SEM pada pH=8.0. (a) Pola distribusi partikel dan (b)
analisis EDAX.
Pola SEM morfologi ZnO-NPs (a). pH=8.0, (b) pH=10.0 dan (c)
pH=13.0.
Pola XRD ZnO diamati pada pH biosintetik 6,0-13,0, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3 yaitu, 3a (pH=6.0), 3b (pH= 8.0), 3c
(pH=10.0), dan 3d (pH= 13.0). Selanjutnya intensitas pada
2ÿ=31.74°, 34.40°, 36.23°, 47.53° , 56.59° , 62.86° , 66.38°, 67.96°, dan 69.10°,
adalah intensitas spesifik dari struktur
kristal wurtzite ZnO, dengan bidang hkl 100, 002, 101, 102, 110,
200, 112, dan 201 sebagai unit sel heksagonal, berdasarkan ICSD
-155780 standar.[36] Intensitas tertinggi umumnya dikategorikan
sebagai ZnO wurtzite pada 2ÿ yang sama, kecuali pada Gambar 3.
Berdasarkan biosintesis ZnO pada pH=13,0 pada Gambar 3e,
diperoleh puncak baru pada 2ÿ=29,37°, yang menunjukkan intensitas
Zn terhidrasi O berdasarkan standar ICSD-15008.
Kesimpulan
Biosintesis ZnO menggunakan biomassa A. niger mengoptimalkan
mekanisme pertumbuhan kristal melalui pengaturan pH. Hal ini
disebabkan karena memiliki dimensi terkecil yaitu 36,17 nm dengan
morfologi batang pada pH= 8,0, serta memiliki tingkat keseragaman dan
aktivitas antibakteri yang tinggi. Selanjutnya dilakukan karakterisasi
XRD dan penyempurnaan Le Bail dengan parameter struktural fasa ZnO
dan model grup ruang P63mc (a=b=3.25254 , c=5.2110 , =ÿ=90°, =
120°). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZnO memiliki struktur
wurtzite heksagonal, dengan jumlah kemiripan yang mendekati model
pada ZnO pH= 8,0 nm. Selain itu, aktivitas antibakteri ZnO pada media
serat tekstil memiliki daya hambat yang sangat kuat terhadap bakteri
Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa Gram positif dan
Gram-negatif, dengan zona hambat masing-masing sebesar 21,55 dan
25,50 mm. Kedua spesies tersebut memiliki zona yang lebih besar dari
20 mm, dan tergolong memiliki daya hambat yang lebih kuat
dibandingkan amoksisilin, yaitu 13,6 mm.
THANK YOU