Matematika Diskrit

Pertemuan 13

Program Studi Informatika Kelas A & B

Universitas Teknologi Yogyakarta
Pendahuluan
• Aljabar Boolean ditemukan oleh George Boole pada tahun 1854.

• Boole melihat bahwa himpunan dan logika proposisi mempunyai sifat-

sifat yang serupa.

• Aturan dasar logika yang dikemukakan Boole membentuk suatu

struktur matematika yang dikenal dengan Aljabar Boolean

• Aljabar Boolean dapat diterapkan pada rangkaian digital, integrated

circuit computer dan rangkaian pensaklaran
Definisi Aljabar Boolean
Diberikan Himpunan 𝔹 yang dilengkapi dengan dua operator biner “ +” dan “ ⋅ “dan sebuah
operator uner “ ′ “. Misalkan 0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda di 𝔹, maka Pasangan
𝔹, + , ⋅ , ′ , 0, 1 disebut Aljabar Boolean jika untuk setiap 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝔹 memenuhi aksioma
berikut :

a. Mempunyai Identitas c. Distributif

1. 𝑎+0=𝑎 1. 𝑎 ⋅ 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 ⋅ 𝑏 + 𝑎 ⋅ 𝑐

2. 𝑎. 1 = 𝑎 2. 𝑎 + 𝑏 ⋅ 𝑐 = 𝑎 + 𝑏 ⋅ 𝑎 + 𝑐

b. Komutatif d. Mempunyai Komplemen

1. 𝑎+𝑏 =𝑏+𝑎 1. 𝑎 + 𝑎′ = 1

2. 𝑎⋅𝑏 =𝑏⋅𝑎 2. 𝑎 ⋅ 𝑎′ = 0 , dengan 𝑎′ ∈ 𝔹 adalah komplemen dari a

Untuk menunjukkan suatu Himpunan dapat dikatakan
sebagai Aljabar Boolean, dapat dilakukan dengan
menunjukkan :

1. Elemen-elemen dari Himpunan B

2. Aturan Operasi untuk dua operator biner dan sebuah

operator uner

3. Himpunan B, dilengkapi dengan dua operator biner dan

sebuah operator uner memenuhi keempat aksioma di atas
Aljabar Boolean 2 Nilai

Diberikan himpunan 𝐵 = 0,1 yang dilengkapi operasi biner “ + ” dan “ . ”

serta operasi uner “ ‘ “ dengan definisi seperti dalam TABEL 1 berikut:
Bukti
• Sifat ketertutupan berlaku sebab untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐵 maka berlaku

a. 𝑎 + 𝑏 bernilai 0 atau 1 sehingga 𝑎 + 𝑏 ∈ 𝐵

b. 𝑎 ⋅ 𝑏 bernilai 0 atau 1 sehingga 𝑎 ⋅ 𝑏 ∈ 𝐵
c. 𝑎′ = 0 untuk 𝑎 = 1 dan 𝑎′ = 1 untuk 𝑎 = 0 sehingga 𝑎′ ∈ 𝐵
• Memiliki elemen Identitas terhadap + dan ⋅

a. 0 + 1 = 1 + 0 = 1
b. 0 ⋅ 1 = 1 ⋅ 0 = 0
 Lanjutan
• Berlaku sifat komutatif berdasarkan TABEL 1 yang telah diberikan di atas.

• Berlaku sifat distributive yaitu untuk setiap

i. 𝑎. 𝑏 + 𝑐 = 𝑎. 𝑏 + 𝑎. 𝑐

dapat dilihat pada TABEL 2 berikut :

Lanjutan
ii. 𝑎 + 𝑏 ⋅ 𝑐 = 𝑎 ⋅ 𝑐 + 𝑏 ⋅ 𝑐 dapat ditunjukkan dengan membuat tabel
yang sama seperti poin i.

• Mempunyai Komplemen dari TABEL 1 diperoleh :

1. 𝑎 + 𝑎′ = 1 karena 0 + 0′ = 0 + 1 = 1 dan 1 + 1′ = 1 + 0 = 1
2. 𝑎 ⋅ 𝑎′ = 0 karena 0 ⋅ 0′ = 0 ⋅ 1 = 0 dan 1 ⋅ 1′ = 1 ⋅ 0 = 0

Karena ⟨𝐵, + , ⋅ ,′ , 0 , 1⟩ memenuhi semua aksioma, maka

𝐵, + , ⋅ , ′ , 0 , 1 merupakan Aljabar Boolean.
Ekspresi Boolean
Evaluasi Ekspresi Boolean

Contoh :

Evaluasilah ekspresi Boolean berikut Untuk nilai 𝑎 = 1, 𝑏 = 0, 𝑐 = 1:

a. 𝑎′ ⋅ 𝑏 + 𝑐

b. 𝑎 ⋅ 𝑏 ′ + 𝑏 ′ 𝑐′

c. 𝑎′ ⋅ 𝑐 ′ ⋅ 𝑏′ + 𝑎 ⋅ 𝑏 ⋅ 𝑐
Penyelesaian
a. 𝑎′ ⋅ 𝑏 + 𝑐 = 1′ ⋅ 0 + 1 = 0 ⋅ 1 = 0 , maka hasil evaluasinya
adalah 0

b. 𝑎 ⋅ 𝑏 ′ + 𝑏 ′ 𝑐 ′ = 1 ⋅ 0′ + 0′ ⋅ 1′ = 1 ⋅ 1 + 1 ⋅ 0 = 1 + 0 = 1 , maka
hasil evaluasinya adalah 1

c. 𝑎′ ⋅ 𝑐 ′ ⋅ 𝑏 ′ + 𝑎 ⋅ 𝑏 ⋅ 𝑐 = 1′ ⋅ 1′ ⋅ 0′ + 1 ⋅ 0 ⋅ 1 = 0 ⋅ 0 ⋅ 1 + 1 ⋅ 0 ⋅
1 = 0 + 0 = 0 , maka hasil evaluasinya adalah 0
Ekuivalensi Ekspresi Boolean

Dua ekspresi Boolean dikatakan ekuivalen jika kedua ekspresi

tersebut mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian
nilai pada 𝑛 peubah.
Contoh
Perlihatkan bahwa 𝒂 + 𝒂′ 𝒃 = 𝒂 + 𝒃

Jawab :

kita tunjukkan dengan menggunakan table berikut

Ternyata, ketika dievaluasi dengan nilai 𝑎, 𝑏, 𝑐 yang sama hasil evaluasi kedua
ekspresi Boolean tersebut sama, sehingga keduanya dikatakan Ekuivalen
Prinsip Dualitas Pada Aljabar Boolean
Contoh
1. 𝑎 ⋅ 1 ⋅ 0 + 𝑎′ = 0 maka diperoleh dual dari ekspresi tersebut
adalah 𝑎 + 0 + 1 + 𝑎′ = 1

2. 𝑎 ⋅ 𝑎′ + 𝑏 = 𝑎 ⋅ 𝑏 maka diperoleh dualnya adalah

𝑎 + 𝑎′ ⋅ 𝑏 = 𝑎 + 𝑏
Hukum-Hukum Aljabar Boolean
Contoh
Buktikan bahwa untuk setiap elemen 𝑎 & 𝑏 dari suatu Aljabar Boolean
berlaku :

1. 𝑎 + 𝑎′ ⋅ 𝑏 = 𝑎 + 𝑏

2. 𝑎 ⋅ 𝑎′ + 𝑏 = 𝑎 ⋅ 𝑏
Penyelesaian
1.

2.
Fungsi Boolean
Contoh
Diketahui fungsi Boolean 𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥𝑦𝑧′ , nyatakan fungsi tersebut
dalam bentuk table kebenaran!

Jawab :
Komplemen Fungsi
Bentuk Kanonik
Contoh
Pembentukan Maxterm & minterm
Minterm & Maxterm Dalam Tabel Kebenaran
untuk 2 Peubah
Minterm & Maxterm Dalam Tabel Kebenaran
untuk 3 Peubah
Contoh
Nyatakan Tabel kebenaran berikut dalam bentuk kanonik SOP dan POS
Penyelesaian
Contoh

′
Nyatakan Fungsi Boolean 𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 𝑧
dalam bentuk kanonik SOP dan POS
Penyelesaian
• SOP Jadi, diperoleh bentuk fungsinya dalam bentuk
Lengkapi dulu literal untuk setiap sukunya kanonik SOP
𝑥 =𝑥⋅1
′ 𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 ′ 𝑧
=𝑥 𝑦+𝑦
= 𝑥𝑦 + 𝑥𝑦 ′ = 𝑥𝑦 ⋅ 1 + 𝑥𝑦 ′ ⋅1 = 𝑥𝑦𝑧 + 𝑥𝑦𝑧 ′ + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥𝑦 ′ 𝑧′ + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥 ′ 𝑦 ′ 𝑧
= 𝑥𝑦 𝑧 + 𝑧′ + 𝑥𝑦′ 𝑧 + 𝑧′ = 𝑥𝑦𝑧 + 𝑥𝑦𝑧 ′ + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 ′ + 𝑥 ′ 𝑦 ′ 𝑧
= 𝑥𝑦𝑧 + 𝑥𝑦𝑧 ′ + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥𝑦 ′ 𝑧′
Dan = 𝑥 ′ 𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 ′ + 𝑥𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥𝑦𝑧 ′ + 𝑥𝑦𝑧

𝑦′𝑧 = 𝑦′𝑧 ⋅ 1 = 𝑚1 + 𝑚4 + 𝑚5 + 𝑚6 + 𝑚7
= 𝑦 ′ 𝑧(𝑥 + 𝑥 ′ )
= σ 1,4,5,6,7
= 𝑦 ′ 𝑧𝑥 + 𝑦 ′ 𝑧𝑥′
= 𝑥𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥 ′ 𝑦 ′ 𝑧
Lanjutan
• POS Dengan demikian diperoleh bentuk kanonik POS untuk
Ubah dulu bentuk fungsinya menjadi (dengan fungsi tersebut adalah
hukum penyerapan)
𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 ′ 𝑧 = (𝑥 + 𝑦 ′ )(𝑥 + 𝑧) 𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 ′ 𝑧
Kemudian, lengkapi tiap literalnya
𝑥+ 𝑦′ =𝑥+ 𝑦′ +0 = (𝑥 + 𝑦 ′ )(𝑥 + 𝑧)
= 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧 ⋅ 𝑧′ = 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧′ 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧
= 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧′
= 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧′ 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧
Dan
𝑥+𝑧=𝑥+𝑧+0 = 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧′ 𝑥+𝑦+𝑧
= 𝑥 + 𝑧 + 𝑦 ⋅ 𝑦′
= 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧 𝑥 + 𝑦 ′ + 𝑧′
= 𝑥 + 𝑧 + 𝑦 𝑥 + 𝑧 + 𝑦′
= 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧 = 𝑀0 ⋅ 𝑀2 ⋅ 𝑀3

= ς 0,2,3
Contoh
Nyatakan Fungsi Boolean 𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥𝑦 + 𝑥 ′ 𝑧 dalam bentuk kanonik POS

Jawab :

Ubah dulu bentuk fungsinya sbb (menggunakan hukum distributive)

𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥𝑦 + 𝑥 ′ 𝑧

= 𝑥𝑦 + 𝑥′ 𝑥𝑦 + 𝑧

= 𝑥 + 𝑥′ 𝑦 + 𝑥 ′ 𝑥 + 𝑧 𝑦 + 𝑧

= 1 ⋅ 𝑦 + 𝑥′ 𝑥 + 𝑧 𝑦 + 𝑧

= 𝑦 + 𝑥′ 𝑥 + 𝑧 𝑦 + 𝑧

= 𝑥′ + 𝑦 𝑥 + 𝑧 𝑦 + 𝑧
Lanjutan…
Kemudian lengkapi setiap literalnya menjadi
𝑥 ′ + 𝑦 = 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧 ⋅ 𝑧 ′ = 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧′
𝑥 + 𝑧 = 𝑥 + 𝑧 + 𝑦 ⋅ 𝑦′ = 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧
𝑦 + 𝑧 = 𝑦 + 𝑧 + 𝑥 ⋅ 𝑥 ′ = 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥′ + 𝑦 + 𝑧

Dengan demikian diperoleh bentuk Kanonik POS nya sbb

𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 ′ + 𝑦 𝑥 + 𝑧 𝑦 + 𝑧
= 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧′ 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥′ + 𝑦 + 𝑧
= 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧′ 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧
= 𝑥+𝑦+𝑧 𝑥 + 𝑦′ + 𝑧 𝑥′ + 𝑦 + 𝑧 𝑥 ′ + 𝑦 + 𝑧′
= 𝑀0 + 𝑀2 + 𝑀4 + 𝑀5
= σ 0,2,4,5
Konversi Antar Bentuk Kanonik
Latihan
1. Dengan menggunakan hukum yang berlaku dalam Aljabar Boolean,
sederhanakan pernyataan 𝑥𝑦 + 𝑥 ′ 𝑧 + 𝑦𝑧! (lengkapi dengan hukum mana saja
yang digunakan)

2. Evaluasi ekspresi Boolean 𝑥 ′ 𝑦 ′ 𝑦 + 𝑧 + 𝑥(𝑦 ′ + 𝑧 ′ ) untuk 𝑥 = 𝑦 = 1 dan 𝑧 = 0

3. Tentukan Bentuk Kanonik SOP dan POS untuk fungsi Boolean

𝑓 𝑥, 𝑦, 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 ′ 𝑧 + 𝑥 ′ 𝑧