Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitria Febrianti

NIM : 4183510011
Kelas : Kimia NK-2018A
Kelompok : VII (Tujuh)
Perihal : Soal HOST_Aplikasi Senyawa Kompleks
1. Bagaimana hasil yang terjadi dalam proses pencetakan gambar sehingga didapatkan gambar
atau hasil yang sempurna dengan mengguanaka senyawa kompleks?
Jawab:
Pada proses cuci dan cetak film hitam putih terdapat reaksi kimia yakni reaksi oksidasi dan
reduksi. Film hitam putih maupun kertas fotomengandung partikel-partikel perak bromida,
AgBr yang tersebar pada lapisan tipis film/kertas foto. Pada teknik fotografi konvensiaonal
atau hitam putih, digunakan sebuah film yang digunakan untuk menghasilkan foto. Film foto
merupakan emulsi perak brimida (AgBr) dalam gelatin dengan tahapan-tahapan
pembentukan gambar/ foto seperti berikut:
a. Proses pengambilan gambar (pemotretan) dengan menggunakan kamera
b. Film foto dikenakan cahaya. Jika film/kertas foto terkena cahaya, maka akan terjadi
reaksi: AgBr → AgBr* (Tanda (*) menyatakan AgBr tereksitasi oleh cahaya).
c. Film foto yang telah terkena cahaya, kemudian diletakkan dalam larutan pengembang,
seperti metol, amidol atau hidrokuinon (C6H4(OH)2) kemudian ganti celupkan ke dalam
larutan bromida stop batch untuk menghentikan reaksi sehingga menghasilkan butir
perak bromida yang teraktifkan membentuk logam perak bromida hitam. Adapun
rekasinya sebagai berikut:
2 AgBr*(s) + C6H4(OH)2 (aq) → 2 Ag(s) + 2 HBr(aq) + C6H4O2(aq)
Cairan pengembang C6H4(OH)2 (hidrokuinon) bertindak sebagai zat pereduksi, jadi dalam
rekasi tersebut terjadi reaksi redoks, yaitu:
Oksidasi: C6H6O2 (aq) → C6H4O2(aq) + 2H+ + 2e-
Reduksi : 3 Ag+ + 2e- → 2Ag(s)
d. Butir perak bromida yang tidak teraktifkan akan menghasilkan bayangan foto. Senyawa
yang akan mengikat bayangan foto adalah natrioum tiosulfat (Na2(SO4)3). Dimana
reaskinya sebagai berikut: AgBr + 2 S 2O3 → [Ag(S2O3)2]2- + Br-. Dimana ion
ditiosulfatoperak (II) dapat digunakan untuk proses mencetak gambar yang diperoleh
dengan metode fotografi.
e. Selajutnya tahap penghentian reaksi dan menetralkan sifat basa dari larutan pengembang
dengan cara mencelukpan kertas/film kedalam larutan asam asetat yang telah diberi
laritan sodium sulfat untuk mencegah adanya swelling.
f. Selanjutnya kertas film/foto dicelupkan ke dalam larutan fixer (sodium tiosulfat) yang
bertujuan untuk melarutkan perak bromida yang tidak tereduksi menjadi perak (jika tidak
dihilangkan, kertas foto yang terkena cahaya akan timbul bayangan hitam tambahan).
Pada proses ini terjadi reaksi : AgBr + 3 Na2S2O3 →[Ag(S2O3)2]2- + Na+ + Br
g. Tahap akhir setal fixing ialang pembilasan dengan guyuran air mengalir supaya terbentuk
bayangan yang permanen. Dimana pembilasan bertujuan untuk membuang kompleks
perak tiosulfat dan ion tiosulfat, jika kedua senyawa ini masih ada akan menghasilkan
banyang foto menjadi kecoklatan/kekuningan karena terbentuk noda-noda perak sulfida.
Sumber: https://www.academia.edu/24476441/Inorganic_complex_compounds

Anda mungkin juga menyukai