Nim : 7173142013
BUKU PROFESI ANIFAH, Unimed 2018 i-v BAB I. HAKIKAT PROFESI - Banyak pendapat - Tidak
INTI KEPENDI S.Sos.,M. Press halaman KEPENDIDIKAN menurut – menurut memaparkan
DIKAN Pd 1-110 Profesi adalah suatu jabatan pengertian para ahli, materi secara detail
atau pekerjaan menuntut keterampilan sehingga dapat dalam materi
dari pelakunya dan membutuhkan mendukung kuat fungsi manajemen
pelatihan serta penguasaan terhadap setiap materi seperti pendidikan. Lebih
suatu pengetahuan khusus sendiri.
contoh banyak menccondong pada
Ciri – Ciri Profesi: ungkapan para ahli meteri nya hanya
Menurut Erik Hoyle mengemukaka dalam materi pengertian secara
n enam ciri profesi, yaitu:
Administrasi garis besar tidak
a. Suatu profesi menunjukkan suatu pe
layanan social.
Perkantoran. mencondong pada
b. Suatu profesi didasari oleh tubuh ke dunia
- Adanya pemaparan pendidikannya.
ilmuan yang sistematis.
c. Suatu profesi memerlukan suatu pen materi Perlindungan
didikan dan latihan dalam periode yan kesehatan dan - adanya kesalahan
g cukup lama. keselamatan Halaman pada
d. Suatu Profesi memiliki otonomi yan kesehatan sehingga buku sehingga sulit
g tinggi
mmebuat pembaca dibaca oleh
e. Suatu Profesi memiliki kode etik.
f. Suatu profesi berkembang dalam pr mengerti akan pembaca dalam
oses pemberian layanan. keselamatan dan melihat perbedaan
perlindungan profesi daftar isi nya.
BAB II. KODE ETIK DAN ETIKA
PROFESI KEGURUAN DALAM
tersebut.
PENDIDIKAN
-Adanya pemaparan
Fungsi Etika Bagi Guru Pasal – Pasal UU No.
Menurut Biggs dan Blocher: 20 Tahun 2003
Mengemukakan tiga fungsi kode etik
yaitu: 1. Melindungi suatu profesi dari tentang sisdiknas
campur tangan pemerintah. (2). yang mengatur
Mencegah terjadinya pertentangan
pendidik dan tenaga
internal dalam suatu profesi. (3)
Melindungi para praktisi dari pendidik.
kesalahan praktik suatu profesi.
Manfaat Kode Etik Bagi Guru
Pada dasarnya kode etik dapat
berfungsi ganda, yaitu sebagai
perlindungan dan pengembangan bagi
profesi itu dan sebagai perlindungan
bagi masyarakat pengguna jasa
pelayanan suatu profesi.
Penerapan Kode Etik Guru dalam
Pelaksanaan Tugasnya
Pemahaman atas peran dan tugas
guru, khususnya dalam pelaksanaan
sistem pembelajaran seyogyanya
menjadi kerangka berfikir (Frame
Work) dalam bahasan tentang kode
etik guru sebagaimana mestinya. Kode
Etik Guru Indonesia dalam
pelaksanaan tugasnya sesuai dengan
AD/ART PGRI 1989. Kode etik guru
sebagai pedoman bagi para guru
dalam berperilaku sesungguhnya
dapat diterapkan di dalam arena dan
tahapan kegiatan pembelajaran.
Fungsi Organisasi Profesi Kependid
ikan
Fungsi Pemersatu
Organisasi Profesi Kependidikan
merupakan wadah pemersatu berbagai
potensi profesi kependidikan dalam
menghadapi kompleksitas tantangan
dan harapan masyarakat pengguna
jasa kependidikan.
Fungsi Peningkatan Kemampuan Pro
fesional
Bahkan dalam UUSPN Tahun
1989: Pasal 31 ayat 4 menyatakan
bahwa; “Tenaga kependidikan
berkewajiban untuk berusaha
mengembangkan kemampuan
profesionalnya sesuai dengan
perkembangan tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta
pembangunan bangsa.”
Aspek – aspek Kompetensi Profesi
Guru
Pada UU Guru dan Dosen No. 14
Tahun 2005 dimensi kompetensi yang
harus dimiliki oleh profesi guru
adalah:
Kompetensi Pedagogik, Kompetensi
Professional, Kompetensi pribadi,
Kompetensi Sosial.
Tujuan mempelajari Manajemen Pe
ndidikan
- efisien dalam menggunakan sumber
daya
- Efektif dalam pencapaian tujuan
- Bermuara pada tujuan pendidikan
-
Mendukung kegiatan pendidikan dala
m upaya mencapai tujuan pendidikan
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi Pendidikan
adalah agar semua kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan
pendidikan. Sedangkan tujuan
administrasi di Indonesia yang
dilaksanakan di sekolah juga
bersumber dari tujuan pendidikan
Nasional yang digariskan dalam
GBHN adalah meningkatkan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, mempertinggi budi pekerti, atau
memiliki kepribadian mempertebal
semangat kebangsaan agar menjadi
manusia pembangunan, memiliki
kecerdasan dan terampil.
BAB V. SUPERVISI PENDIDI
KAN
Prinsip – Prinsip Supervisi Pendidik
an
- Supervisi hendaknya memberikan ra
sa aman kepada pihak yang di supervi
se
- Supervisi hendaknya bersifat kontruk
stif dan kreatif
- Supervisi hendaknya realistis didasar
kan pada keadaan dan kenyataan yang
sebenarnya.
- Kegiatan supervise hendaknya terlak
sana dengan sederhana.
- Dalam pelaksanaan supervisi
hendaknya terjalin hubungan
professional, bukan didasarkan atas
hubungan pribadi.
- Supervisi hendaknya didasarkan
pada kemampuan, kesanggupan,
kondisi dan sikap pihak yang di
supervisi.
- Supervisi harus menolong guru agar
senantiasa tumbuh sendiri tidak
tergantung pada kepala sekolah.
BAB VI. BI
MBINGAN KONSELING DAN PE
RANAN GURU
Pengertian Konseling
Konseling adalah hubungan
pribadi yang dilakukan secara tatap
muka antara dua orang atau dalam
mana konselor melalui hubungan itu
dengan kemampuan – kemampuan
khusus yang dimilikinya,
menyediakan situasi belajar.
BUKU PROFESI Dr. Unimed 2018 Hal. 1 - BAB I. HAKIKAT PROFESI - Lengkap materi - Sedikit
PEMB KEPENDI Yasaratod Press 331 KEPENDIDIKAN secara detailnya. pemaparan akan
ANDI DIKAN o Wau., Profesi dalam dirinya sendiri
Contohnya adanya materi asas
NG M.Pd mengandung pengertian tentang materi Personalisasi bimbingan
adanya penyerahan dan pengabdian guru sehingga konseling.
penuh pada satu jenis pekerjaan yang pembaca dapat
mengimplikasikan tanggungjawab mengerti bagaimana - Materi nya detail
pada diri sendiri.
cara mengembangkan tapi kata – kata
Dengan dikeluarkannya rumusan dari pengembangan guru atau tata bahasanya
instansi yang berwenang maka maupun calon guru kurang. Tidak to
resmilah perangkat kompetensi yang
tersebut. the point atau
tercakup didalamnya menjadi salah banyak
satu kompetensi bagi profesi guru di - Pemaparan akan menggunnakan
Indonesia, meliputi: menguasai bahan
pengertian kode etik kata pleonasme.
ajar, mengelola program belajar
mengajar, Mengelola kelas, sangat spesifik
menggunakan media sumber, sehingga dapat lebih
menguasai landasan – landasan luas dimengerti oleh
kependidikan, Mengelola interaksi pembaca.
belajar mengajar, Menilai prestasi
siswa untuk kepentingan pengajaran,
Mengenal fungsi dan program layanan
bimbingan dan konseling, Mengenal
dan menyelenggarakan administrasi di
sekolah dan Memahami prinsip –
prinsip penelitian dan menafsirkan
hasil penelitian pendidikan guna
keperluan pengajaran.