Anda di halaman 1dari 3

Frederick Winslow Taylor lahir pada tanggal 20 Maret 1856 dan menutup usia pada tanggal

21 Maret 1915. Taylor adalah seorang insinyur mesin Amerika yang melahirkan banyak
pendapat tentang efisiensi industri. Ia dijuluki sebagai bapak scientific
management sekaligus sebagai konsultan manajemen panutan di mana jasanya digunakan
dalam banyak hal. Taylor adalah seorang pioner intelektual yang mengawali pemikiran
tentang efisiensi kerja, yang kemudian pendapatnya sangat berpengaruh untuk waktu-waktu
selanjutnya.

Taylor lahir dari satu keluarga petani kaya di Germantown, Philadelphia, Pennsylvania. Ayah
Taylor, Franklin Taylor, adalah seorang pengacara lulusan Princeton University. Sementara
ibunya, Emily Annette Taylor (Née Winslow) bekerja di pertenakan milik keluarga mereka.
Setelah mendapkan sekian tahun pendidikan di keluarga (ibunya), Taylor melakukan
perjalan menuntut ilmu selama 2 tahun di Jerman dan Perancis. Ia menyempatkan diri
berkeliling Eropa selam 18 bulan kala itu. Di Tahun 1872, dia memasuki perguruan tinggi di
Phillips Exeter Academy, Exeter,

Setelah kelulusanya Taylor diterima di Harvard. Entah kenapa, dipengaruhi oleh semangat
petualangannya yang besar Taylor mengambil jalan lain karirnya. Setelah krisis moneter
1873, Taylor mulai bekerja di bidang industri dengan memulai karir rendahan dari awal di
sebuah perusahaan industri pompa Enterprise Hydraulic Works, Philadelphia. Nasib Taylor
beranjak naik di tahun 1878, menjadi seorang penjaga ruang mesin di Midvale Steel Works.
Taylor kemudian terus beranjak karirnya, menjadi kepala grup, penyelia, direktur riset, dan
apada puncaknya menjabat sebagai kepala teknis di Midvale. Setiap sehabis kerja, malam
harinya Taylor menyempatkan diri mengenyam pendidikan tinggi di Stevens Institute of
Technology. Tahun 1883 ia mendapatkan gelar insinyur mesinnya dengan hasil kelulusan
yang luar biasa. Pada tahun 1884, ia menikahi Louise M. Spooner yang berasal dari
Philadelphia.

Dari tahun 1890 hingga 1893 Taylor bekerja sebagai manajer umum sekaligus seorang
konsultan teknis manajemen untuk Manufacturing Investment Company, Philadelphia,
sebuah perusahaan yang mengelelola pabrik kertas yang amat besar di Maine dan
Wisconsin. Pada tahun 1893, Taylor membuka praktik jasa konsultan swasta di
Philadelphia. Perusahaan konsultan itu memiliki slogan marketing "Systematizing Shop
Management and Manufacturing Costs a Specialty". Pada 1898, Taylor bergabung di
perusahaan Bethlehem Stell, di mana ia, Maunsel White, dan sebuah tim untuk merekayasa
proses efisiensi kerja perusahaan tersebut. Keberhasilannya menciptakan mesin yang jauh
lebih efisien dalam memproses peleburan besi memperoleh penghargaan medali emas
dalam sebuah pameran di perancis tahun 1900. Di tahun yang sama, ia juga memeproleh
penghargaan Elliot Cresson Medal oleh Franklin Institute, Philadelphia. Tetapi setahun
setelah itu ia dipaksa meninggalakan Bethlehem Steel karena berselisih paham dengan
manajer lain. Waktu itu Frederick dan istrinya Louise Taylor mengadopsi tiga orang anak,
Kempton, Robert dan Elizabeth.

Pada 19 Oktober 1906, Taylor dianugerahi gelar doktor honoris causa, Doctor of


Sciense oleh University of Pennsylvania. Taylor dipercaya juga menjadi guru besar untuk
mengajar di Tuck School of Business dan Dartmouth College. Akhir musim dingin 1915
Taylor terserang pneumonia dan sehari setelah ulang tahunnya ke 59, tanggal 21 Maret,
beliau meninggal dunia. Ia dimakamkan di West Laurel Hill Cemetery di Pennsylvania.
Beberapa karya tulis Taylor antara lain :

 1894. Notes on Belting
 1895. A Piece-rate System
 1896. The adjustment of wages to efficiency; three papers .... New York, For the
American economic association by the Macmillan company; London, S. Sonnenschein &
co.
 1903. Shop management; a paper read before the American society of mechanical
engineers. New York.
 1906. On the art of cutting metals, by Mr. F. W. Taylor; an address made at the opening
of the annual meeting in New York, December 1906. New York, The American society of
mechanical engineers.
 1911.Principles of Scientific Management. New York and London, Harper & brothers.
 1911. Shop management, by Frederick Winslow Taylor ... with an introduction by Henry
R. Towne .... New York, London, Harper & Brothers.
 1911. A treatise on concrete, plain and reinforced: materials, construction, and design
of concrete and reinforced concrete. (2d ed). New York, J. Wiley & sons.
 1912. Concrete costs. New York, J. Wiley & sons.
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas,
pada sekitar tahun 1900an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah
seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick
management). Hasil penelitian dan analisanya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan
prinsip lama yaitu sistem coba-coba atau yang lebih dikenal dengan nama sistem trial and error.
Hakekat pertama daripada manajemen ilmiah yaitu A great mental revolution, karena hal ini
menyangkut manajer dan karyawan. Hakekat yang ke dua yaitu penerapan ilmu pengetahuan untuk
menghilangkan sistem coba-coba dalam setiap unsur pekerjaan. Taylor mengemukakan empat
prinsip Scientific Management, yaitu : 1. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-
metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan. 2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap
tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja. 3. Setiap petugas
harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugasnya. 4. Harus dijalin
kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja. Hal yang menarik dari pendapat taylor salah
satunya adalah mengenai posisi manajer. Dimana manajer adalah pelayan bagi bahwahannya yang
bertentangan dengan pendapat sebelumnya yang mengatakan bahwa bawahan adalah pelayan
manajer. Oleh Taylor ini dinamakan studi gerak dan waktu (time and a motion study). Frederick W.
Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya meningkatkan produktivitas. Gerakannya
yang terkenal adalah gerakan efisiensi kerja. Taylor membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya
manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang menghasilkan turunnya biaya
dan meningkatkan produktivitas, mutu, pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan.
Menurut Taylor , jika seorang pekerja memahami scientific management maka pekerja tersebut akan
bekerja dengan optimal serta tidak akan banyak melakukan kritik terkait atasan dan pekerjaanya.
Tulisanya dalam bentuk artikel terkait yang berjudul “ Scientific Management”. Karyanya yang paling
terkenal adalah sebuah buku yang berjudul “Principles Of Scientific Management” yang terbit tahun
1911. Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya revolusi mental di
kalangan manajer dan pekerja. Adapun prinsip-prinsip dasar menurut Taylor mendekati ilmiah
adalah : 1. Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan. 2. Adanya
hubungan waktu dan gerak kelompok. 3. Adanya kerja sarna sesama pekerja, dan bukan bekerja
secara individual. 4. Bekerja untuk hasil yang maksimal. 5. Mengembangkan seluruh karyawan
hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk tingkat kesejahteraan

Anda mungkin juga menyukai