Anda di halaman 1dari 1

5) Detergen alkali (anionic detergent) Bahan pembersih jenis ini dapat membersihkan kotoran yang

berasal dari bahan organik seperti lemak/minyak, protein, karbohidrat; karena sifat alkalinya yang
kuat. Bahan pembersih ini mengandung sodium karbonat, sodium hidroksida, sodium silikat dan
sodium fosfat. Sodium karbonat digunakan untuk melembutkan air keras dan menghilangkan
kotoran dari lemak. Sodium hidroksida digunakan untuk menghilangkan noda yang berasal dari
lemak yang terbakar dalam oven. Sodium hidroksida tidak boleh digunakan untuk peralatan yang
terbuat dari aluminium karena dapat menyebabkan korosi.

6) Detergen bersifat Asam (cationic detergent) Bahan pembersih ini sering digunakan untuk
membersihkan garam-garam kalsium dan magnesium yang terdapat pada WC dan alat-alat masak.
Bahan pembersih ini mengandung sodium klorat, sodium persulfat dan sodium hidrogen sulfat.
Senyawa pembersih jenis ini sering dijumpai di pasaran sebagai bahan anti sumbat yang dijual dalam
berbagai merek.

7) Soapless detergen atau sintetik detergen Bahan pembersih jenis ini sering digunakan di rumah
tangga, katering dan laundry. Bahan-bahan lain yang juga sering ditambahkan pada detergen sintetik
antara lain :

a) Builder, berguna untuk meningkatkan daya bersih. Bahan utamanya adalah sodium fosfat dan
sodium karbonat.

b) Carboxy methyl Cellulose (CMC), merupakan bahan anti redeposisi yaitu bahan yang dapat
mencegah kotoran menempel kembali ke permukaan peralatan/bahan yang dibersihkan.

c) Quaternary ammonium compound yaitu bahan yang ditambahkan pada detergen untuk
meningkatkan kemampuan membunuh bakteri. Biasanya digunakan untuk mensanitasi alat-alat
masak, hidang dan makan.

d) Garam seperti sodium sulfat yang berguna untuk meningkatkan volume detergen.

e) Perfume, berguna untuk memberi aroma detergen. Untuk pencucian peralatan dapur biasanya
menggunakan perfume beraroma jeruk, apel, anggur dan lain-lain.

8) Ampoterik detergen Ampoterik detergen adalah detergen khusus yang memiliki kemampuan
membersihkan pada berbagai kondisi keasaman (berbagai nilai pH), bisa sebagai kation detergen,
non-ion detergen dan anion detergen.

asam netral basa


KATION NON-ION ANION

Ampoterk detergen biasa digunakan sebagai pembersih oven dan sabun medis (medicated soap).
Catatan: Preparat anion dan kation tidak bisa dicampur, karena akan membentuk gumpalan dan
saling meniadakan kemampuan (atau menginaktifkan satu sama lain).

9) Enzym Bahan pembersih ini merupakan bahan pembersih untuk noda yang berasal dari protein,
darah, telur dan lain-lain. Bekerja efektif pada suhu 38 - 45°C, bila suhu lebih tinggi aktifitas enzyme
akan terhenti. Kita juga dapat menjumpai bahan pembersih yang merupakan campuran senyawa

Anda mungkin juga menyukai