Anda di halaman 1dari 9

1 TOKOH

2 ALUR
C
O
N
UNSUR
T
E
N 3 LATAR
T
S

4 SINDIRAN
01 K A I DA H B A H A S A
Enter your text here, or paste your text here.
Kalimat yang Kalimat retoris P e n g g u n a a n
01 menyatakan 02 03 konjungsi yang
peristiwa masa lalu m e n y a t a k a n
hubungan waktu
Penggunaan kata kerja aksi

Penggunaan kalimat
perintah

Penggunaan kalimat seru


NARASI
01 02 DIALOG
Menggunakan kalimat
Menggunakan kalimat
langsung
tidak langsung

Enter subtitle

Contoh Narasi
P a d a p u n c a k
03 04 Contoh Dialog
Jaksa : “Apakah benar, bahwa

pengadilan korupsi anda menerima lima ribu dolar


untuk berkompromi dalam
politik, Jaksa penuntut
kasus ini?”
umum menyerang saksi. Saksi : (menatap keluar jendela
seolah-olah tidak mendengar
pertanyaan)
JAWABLAH SOAL BERIKUT SERTA UPLOAD JAWABAN ANDA PADA GOOGLE CLASSROOM

Neil Amstrong Bukan Manusia Pertama ke Bulan


Neil Amstrong sering disebut-sebut sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Namun, ternyata predikat itu tidak
benar. Buktinya, ketika Mas Amstrong sedang berjalan-jalan dengan bangganya di bulan, dia ketemu dengan orang dari negeri Cina dan
seorang Indonesia. Keduanya sudah jauh lebih dulu berada di sana. Neil Amstrong, yang terbang ke bulan dengan Apollo 11, kaget dan
bertanya kepada si orang Cina bagaimana caranya dia bisa sampai di bulan.
“Kami bekerja sama dengan saling naik pundak seluruh penduduk Cina, akhirnya sampailah saya di sini,” jawab yang ditanya.
Wah, pikir Amstrong, satu miliar manusia rupanya bisa ditumpuk-tumpuk, dan akhirnya bisa sampai ke bulan.
“Kalau Anda, bagaimana caranya bisa sampai di sini?” tanya Amstrong kepada orang Indonesia.
“Saya naik tumpukan kertas-kertas seminar.”
Ha ha ha ….
Cerita di atas tentu saja bersifat fktif karena tidak ada berita yang membuktikan ada orang Cina dan Indonesia pergi ke bulan. Meskipun
demikian, cerita tersebut memanfaatkan tokoh faktual, yakni Neil Amstrong agar ceritanya seolah-olah nyata. Percaya atau tidaknya
pembaca terhadap isi cerita tersebut memang tidak penting karena tujuan penulis bukanlah hal tersebut. Maksud dari anekdot tersebut
adalah menyindir perilaku masyarakat Indonesia yang lebih senang berteori di ruang-ruang seminar sehingga kertas pun menumpuk
sampai-sampai bisa dipakai naik ke bulan. (Kosasih, 2014: 15)
JAWABLAH SOAL BERIKUT SERTA UPLOAD JAWABAN ANDA PADA GOOGLE CLASSROOM

1. Tentukan struktur teks di atas!


2. Tuliskan isi dan pesan yang terkandung dalam teks di atas!
3. Tuliskan kaidah kebahasaan yang terkandung pada teks di atas!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai