Teks Anekdot

Izhhar Amala Zein, M.Pd

01 Pengertian Teks
Anekdot

02 Ciri-Ciri Teks
Anekdot

03 Jenis Teks Anekdot

04 Anekdot
Kebahasaan Teks
 Pengertian Teks Anekdot

Teks yang berisi sebuah cerita lucu

sekaligus mengandung kritik atas
fenomena sosial. Teks Anekdot
memiliki pesan yang diharapkan
memberikan pelajaran kepada
Your Picture Her
khalayak ramai.
Perbedaan Teks Anekdot dan Teks Humor

01 Anekdot 02
02 Humor

- Ide cerita berisi peristiwa nyata - Ide cerita berisi rekaan

- Berisi masalah terkait tokoh publik atau
menyangkut orang banyak
- Fungsi anekdot menyampaikan kritik atau
sindirian halus.
- Makna tersirat berisi pesan 03dalam cerita
- Berisi masalah kehidupan sehari-hari
- Fungsi humor bersifat menghibur.
- Makna tersirat dalam humor tidak ada pesan.
04
 Struktur Teks Anekdot

Komplikasi
Orientasi Masalah yang Evaluasi
Bagian anekdot dihadapi tokoh Berisi komentar
yang berisi berisi kekonyolan terhadap isi atau
pengenalan yang menggelitik pesan dari
kondisi atau dan mengundang fenomena yang
karakter tokoh, tawa. Tanggapan telah diceritakan.
penggambaran atau respons atas Bagian ini disebut
hal-hal terkait krisis atau dengan koda.
dengan apa, komplikasi Namun, bagian ini
kapan, di mana, dinyatakan bersifat pilihan.
siapa, mengapa, sebelumnya Dapat ada
bagaimana, dan sebagai reaksi. ataupun tidak
gambaran tentang Reaksi dapat ada.
masalah yang berupa sikap
dihadapi tokoh. mencela atau
mentertawakan.
 Di Negara Saya Masih Banyak
Alkisah, di sebuah pesawat ada tiga orang dari tiga negara berbeda duduk saling berdekatan. Mereka
terlihat sedang asyik mengobrol.
“Berhubung pesawat kelebihan muatan, demi keselamatan bersama mohon kepada seluruh penumpang
bersedia membuang sebagian barang bawaan anda” terdengar jelas suara salah satu kru pesawat dari pengeras
suara.
Mendengar pengumuman itu, tanpa menunggu lama, orang Arab pun membuang puluhan ribu liter minyak
bumi. Seluruh penumpang memandangi orang Arab tersebut. Mereka tampak heran. Merasa menjadi pusat
perhatian, orang Arab itu berkomentar cukup singkat. “Ah, tidak apa apa kok! Di negara saya masih banyak!”
Tak lama kemudian, orang dari negara lain membuang puluhan ribu kilogram emas. Seluruh penumpang
memandangi orang tersebut. Mereka takjub. Merasa menjadi pusat perhatian, orang tersebut berkomentar, “Ah
tidak apa-apa! Di negara saya masih banyak!”
Tak ingin kalah, seorang dari negara
03 lainnya langsung membuang 04 puluhan orang. Kali ini tidak hanya
penumpang, bahkan seluruh kru pesawat pun terlihat heran. Merasa menjadi pusat perhatian, orang itu pun ikut-
ikutan berkomentar, “Ah, tidak apa-apa kok! Di negara saya masih banyak koruptor.”
Seluruh penumpang dan kru pesawat terkejut dan tidak percaya melihat kejadian itu.

Sumber: Teks Eko Sugiarto “Di

Negeri Saya Masih Nanyak”
2021.
 Ciri-Ciri Teks Anekdot
Teks anekdot bersifat
menggelitik, artinya membuat
pembaca merasa terhibur Teks Anekdot bersifat
dengan kelucuan yang ada menyindir, artinya isi dalam
dalam teks. teks anekdot dapat menyindir
Teks anekdot menceritakan sebagian kelompok tertentu.
orang atau fenomena penting.
Seperti pejabat maupun tokoh
terkenal.
Teks Anekdot memiliki tujuan
Teks anekdot dapat disajikan
tertentu.
menyerupai dongeng
menceritakan karakter
manusia dan hewan yang
secara umum terhubung dan
realistis.
 Jenis Teks Anekdot
01 Berdasarkan Sifat Peristiwa 02 Berdasarkan Tokoh

- Anekdot Nonfiksi - Anekdot Tokoh Terkenal

menceritakan peristiwa nyata dengan tokoh dan latar menceritakan kisah tokoh terkenal
sebenarnya. Seperti pengalaman lucu dalam - Anekdot Binatang
kehidupan sehari-hari menceritakan kisah tokoh seekor binatang
- Anekdot Fiksi
menceritakan kisah fiksi atau khayal. Menggunaakan
tokoh dan latar rekaan.

03 Berdasarkan Tujuan
04
- Anekdot Kritik
- Anekdot Nasihat
- Anekdot Hiburan
 Kebahasaan Teks Anekdot

04
Kalimat Imperatif

03 Kalimat perintah, permohonan,

ajakan, dan larangan.
Kalimat Tanya

02 Kalimat digunakan untuk

menanyakan sesuatu.
Konjungsi Waktu

01 Konjungsi yang menyatakan

Kalimat Retoris
Kalimat pertanyaan yang tidak
ditunjukkan untuk mendapat
jawaban.
keterangan waktu. Contohnya,
sejak, semenjak, tatkala,
ketika, selagi, seusai, setelah,
sesudah, sebelum, hingga, dan
sampai.
Dalam teks anekdot tedapat kalimat fakta dan kalimat opini. Kita harus memiliki sumber
informasi yang memadai agar dapat menentukan apakah informasi yang disampaikan berupa
fakta, opini, atau asumsi.
Sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi
Fakta Adanya hasil sebuah data penelitian yang dapat dipertangungjawabkan
Informasi bersifat umum dan diakui oleh banyak orang

Pendapat; pikiran; pendirian seseorang yang

bersifat subjektif
Opini Informasi mengandung pendapat
pribadi baik penulis maupun orang lain
Informasi atau kalimat menggunakan
kata-kata “relatif”
THANK YOU