Anda di halaman 1dari 17

Unsur Pembangun

Teks Cerpen
Unsur Intrinsik cerpen

 Tokoh  Alur  Latar


Orang yang mengalami Rangkaian peristiwa/Urutan • Latar Tempat
peristiwa kejadian dalam cerpen • Latar Waktu
 Penokohan • Alur Lurus • Latar Suasana
Sifat, sikap dan emosi yang • Alur Sorot balik
dimiliki tokoh (Flashback)
• Teknik Analitik • Alur bolak-balik
• Teknik Dramatik (Campuran)
Unsur Intrinsik cerpen

 Sudut Pandang  Tema  Amanat


• Sudut pandang orang Makna keseluruhan yang
didukung cerita. Ajaran moral atau pesan
pertama “pelaku utama”
yang hendak disampaikan
• Sudut pandang orang
pengarang kepada
pertama “pelaku sampingan”
pembaca.
• Sudut pandang orang ketiga
“Serba tahu”
• Sudut pandang orang ketiga
“Sebagai pengamat”
Struktur Cerpen

Turning Point

Rising Action

Komplikasi

Orientasi Koda
Struktur Cerpen

Peristiwa awal yang Bagian klimaks, tokoh


menimbulkan masalah/ dalam cerpen mengalami
pertentangan perubahan nasib.

Komplikasi (Pengungkapan Turning Point


Peristiwa) (Puncak Konflik)

Orentasi (Pengenalan Rising Action (Menuju Ada Koda


situasi cerita) nya Konflik )
(Penyelesaian)
Pengenalan latar cerita, Peningkatan perhatian
tokoh, penataran adegan, Penjelsan nasib yang
dan hubungan antar tokoh dialami tokoh. Bagian akhir
cerita (Ending)
“ Saat Hujan Turun”
Cerpen Pelangi Pagi
1. Analisislah unsur intrinsik yang terkandung di dalam cerpen!
a. Tokoh dan penokohan
b. Alur
c. Latar
d. Sudut Pandang
e. Tema
f. Amanat

2. Analisislah struktur teks cerpen!


Struktur Cerpen Kutipan
Orientasi
Komplikasi
Rising Action
Turning Point
Koda
Analisislah unsur intrinsik yang terkandung di dalam cerpen!
1. Tokoh dan penokohan
a. Ika : Jujur, Pekerja keras
b. Umi : sabar, jujur, dan Pekerja keras
c. Teh Ela : sabar, jujur, dan Pekerja keras
d. Kang Ardi : Baik, Jujur
2. Alur : Alur Bolak-balik (Campuran)
3. Latar
a. Latar Tempat :
Apotek Asri
Di belokan gang kesebelas (di bawah pohon kersen)
Gubuk lesehan di rumah makan Saung Nini
b. Latar Waktu : Siang Hari (Pukul 12 siang)
Sore hari (Sorot balik)
c. Latar Suasana : Haru dan Bahagia
4. Sudut Pandang : Orang Ketiga “Serba Tahu”
5. Tema : Tema sosial
6. Amanat : Perbuatan \baik maka akan menuai kebaikan pula
Struktur Cerpen Kutipan
Orientasi IKA mengeluh waktu melihat layar hp, hampir pukul dua belas. Kesal s
udah jelas. Dari pukul sembilan pagi menunggu panggilan untuk diwaw
ancara.....
Komplikasi "IKA Kartika," kata seorang ibu yang dari tadi memanggil pelamar.
Ika berdiri, lalu masuk ke ruangan wawancara. Ika mengangguk dan ter
senyum kepada seorang bapak yang setelah menyuruh duduk malah m
enatapnya....
Rising Action Ika terkejut. Dia mencoba mengingat sambil menatap si bapak....
Turning Point Gang kesepuluh sudah terlewat, tapi yang membeli hanya seorang dua
orang. Di belokan ke gang kesebelas, mereka berhenti. Bukan, bukan k
arena ada pembeli. Tapi, melihat seorang anak lelaki, kira-kira seumur
Teh Ela, menggigil kedinginan di bawah pohon kersen.....
Koda "Hari Senin sudah bisa memulai bekerja. Akang wawancara itu hanya
mencari karyawan yang jujur, mau belajar dan bekerja
keras. Khusus untuk Ika, Akang sudah percaya dari dulu.“....
Ciri kebahasaan teks cerpen
Ciri kebahasaan teks cerpen

Penggunaan Diksi yang Bersifat Estetik


Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertent.

Contoh: Misalnya penggunaan kata desingan lebih kuat


efeknya daripada kata Tiruan bunyi peluru

Penyampaian Uraian yang Deskriptif


Uraian deskriptif digunakan untuk menggambarkan
secara rinci latar, watak tokoh, dan hal lainnya.
Benar, banyak orang menduga aku laki-laki si penderita. Karena mereka bilang hidupku tak
berpunya. Memang, jika tetanggaku memiliki rumah mewah, atau agak mewah, aku rumah
bertipe seadanya: ukurannya sangat cocok untuk rumah tipe RSS.
cerpen : Laki-laki Senja dan Aku, Si Pemancing
Ciri kebahasaan teks cerpen
Menggunakan banyak dialog / Kalimat Langsung.
Ciri-ciri Kalimat langsung
1. Bagian ucapan langsung ditulis di antara tanda petik atau tanda kutip (“...”)
2. Kalimat langsung diakhiri dengan tanda baca yang sesuai, tanda tanya, tanda
seru atau tanda titik.
3. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca
koma (,).
4. Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf
kapital.

Contoh
a. Alam berkata, “Jangan diam saja, segera temui orang itu!”
b. “Dimana keberadaan temanmu sekarang?” Wawancang
tanya ami pada temannya.
Kramagung
Wawancang adalah dialog yang diucapkan tokoh.
Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan tokoh.
Penggunaan Majas
Majas atau gaya bahasa digunakan untuk memperkuat daya imajinasi pembaca
dengan penyampaian yang lebih indah dan estetis.

Majas Perbandingan
a. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan benda mati
seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh : Dengarlah, jeritan angin sungguh menyayat hati.
b. Majas Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara
langusung.
Contoh : Si lintah darat itu kena batunya

Majas Pertentangan
a. Majas Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang
berlebihan. Contoh : Kerinduanku padanya
b. Majas Ironi adalah gaya bahasa yang menyatakan makna bertentangan
dengan maskud untuk menyindir.
Contoh: Dia memang pengendara motor yang tertib sampai-sampai melanggar
lampu merah.
Ciri kebahasaan teks cerpen

Penggunaan kata yang menyatakan urutan waktu (Konjungsi Kronologis)


Sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian, lalu.

Penggunaan Kalimat bermakna lampau


Ketika itu, beberapa tahun yang lalu, telah terjadi.

Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language)


Untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana
Segala sesuatu tampak berada dalam kendali sekarang. Bahkan, kamarnya sekarang
sangat rapi dan bersih. Segalanya tampak tepat berada di tempatnya sekarang, teratur
rapi dan tertata dengan baik
Ciri kebahasaan teks cerpen
Kalimat bermakna lampau
Ketika itu, beberapa tahun yang
lalu, telah terjadi.

Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (Konjungsi Kronologis)


Sejak saat itu, setelah itu, mula-mula,
kemudian.

Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi


Menyuruh, membersihkan, menawari, melompat,
menghindari.

Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung


Mengatakan bahwa, menceritakan tentang,
mengungkapkan, menanyakan, menuturkan
Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language)
Untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana
Segala sesuatu tampak berada dalam kendali sekarang.
Bahkan, kamarnya sekarang sangat rapi dan bersih.
Segalanya tampak tepat berada di tempatnya sekarang,
teratur rapi dan tertata dengan baik
Teks Cerpen
 Tentukan topik yang menarik dan dianggap khas atau langka
 Catatlah kata-kata yang berkaitan dengan topik
 Susunlah menjadi kerangka cerpen dengan
memperhatikan unsur pembangun teks cerpen
Unsur Instrinsik
Struktur 1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Rising Action
4. Turning Point
5. Coda
Kaidah kebahasaan
 Kembangkan kerangka menjadi cerpen yang utuh

Anda mungkin juga menyukai