CERPEN

(Cerita Pendek)

KELAS IX
 pengertian

 Cerpen ialah karya sastra atau prosa fiksi yang
menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh
tokoh utama. Biasanya cerpen lebih sederhana daripada
novel.
UNSUR PEMBANGUN CERPEN

UNSUR INSTRINSIK UNSUR EKSTRINSIK

Tema

Tokoh dan Penokohan

NILAI
latar

Alur dan Plot LATAR

BELAKANG
Sudut Pandang PENULIS

amanat LATAR
BELAKANG
MASYARAKAT
Gaya Bahasa
 TEMA

 Gagasan pokok atau suatu ide pikiran tentang suatu
hal, tema bisa dikatakan suatu nyawa untuk cerpen.
 TOKOH DAN PENOKOHAN

TOKOH PENOKOHAN
 Pelaku dalam suatu cerita  Watak, karakter dan
 Tokoh memiliki 2 jenis yakni sifat pelaku dalam
tokoh utama yang sutau cerita
melakukan interaksi secara
langsung dan terlibat dalam Sifat Sifat Sifat
ANTAGONIS

PROTAGONIS

TRITAGONIS
konfik dan tokoh tambahan yang yang penegah
yakni tokoh yang hanya jahat baik
disebutkan dalam cerita
yang biasanya tidak terlibat
ke dalam konflik.
 LATAR

 Suatu gambaran tempat, waktu dan suasana dalam
cerita. Latar memiliki 3 komponen yakni
• Menjelaskan dimana peristiwa
Tempat atau kejadian dalam suatu cerita

• Menjelaskan waktu terjadinya

Waktu peristiwa dalam cerita

• Menjelaskan suasana yang terjadi

Suasana pada cerita
 ALUR DAN PLOT

ALUR PLOT

 Jalan cerita  Gambaran peristiwa yang

 Alur ada 3 mengandung sebab dan akibat
- Alur Maju : peristiwa yang
disajikan secara berurutan dari klimaks
awal hingga akhir
Rangkaian
- Alur mundur : peristiwa yang peristiwa
dimulai dari akhir cerita ke
awal cerita (flashback)
- Alur maju mundur : gabungan
antara alur maju dan alur orientasi resolusi
mundur
 SUDUT PANDANG

 Cara pengarang untuk menampilkan para tokoh atau
posisi pengarang dalam ceritanya.
 Dalam hal ini, ada 3 macam sudut pandang:
 Sudut pandang orang pertama : biasanya menggunakan
kata “aku”, jadi pembaca seolah-olah mengalami hal
serupa yang terjadi pada peran utama.
 Sudut pandang orang ke dua : menggunakan kata
“kamu” sebagai peran utama.
 Sudut pandang orang ke tiga : penulis memposisikan
dirinya tau segala hal yang terjadi dalam cerita, biasanya
menggunakan nama tokoh.
 AMANAT

 Unsur yang memberikan pesan terhadap pembaca,
baik pesan moral dan pesan lainnya.
 Amanat pasti ada didalam suatu cerita
 GAYA BAHASA

 Pilihan kata, struktur kalimat dan majas
 Biasanya menggunakan gaya bahasa
• Personifikasi, mengumpamakan benda mati sebagai manusia.
• Metafora, membandingkan kata yang bukan sebagai arti
sebenarnya.
• Hiperbola, ucapan atau gambaran yang melebih-lebihkan suatu
kondisi..
• Litotes, gaya bahasa yang bertujuan untuk merendah.
• Simile, menggambarkan suatu kondisi dengan membandingkan
satu hal dengan hal lainnya dalam satu kalimat.
LATAR BELAKANG
PENULIS

LATAR BELAKANG PENULIS juga
mempengaruhi cerita yang dia tulis.
Contohnya, dalam cerita pendek
"Robohnya Surau Kami" yang ditulis
oleh A.A.Navis, tentu latar belakang
dari A.A.Navis akan mempengaruhi
cerita pendek yang ditulisnya

A. A. Navis merupakan seorang sastrawan dan

budayawan terkemuka yang berasal dari
Indonesia. Karyanya yang terkenal adalah cerita
pendek "Robohnya Surau Kami". A.A Navis
memiliki julukan 'Sang Pencemooh'. Dia cukup
sering mencemooh atau mengkritik kondisi sosial
masyarakat dalam karya-karyanya. Sebagai laki-
laki yang memiliki darah Minang, A. A Navis
juga banyak memberikan latar belakang masalah
sosial masyarakat Minang dalam karya-karyanya,
seperti "Surau Kami", Bianglala (1963), Kemarau
(1967), Cerita Rakyat Sumbar (1994), dan masih
banyak lagi
 LATAR BELAKANG
MASYARAKAT

 Latar belakang masyarakat dapat mempengaruhi karya
sastra. Contohnya, dalam cerpen-cerpen yang ditulis
Pramoedya Ananta Toer yang banyak mengisahkan cerita-
cerita yang terjadi di dalam masyarakat.

Saat itu, latar belakang masyarakat Indonesia masih

berada di masa penjajahan, Maka dari itu, cerita yang
dibuat oleh Pramoedya Ananta Toer banyak berkisah
tentang hal-hal tersebut.
 NILAI

 Contoh nilai yang terkandung dalam cerita pendek
Pinokio adalah nilai moral. Dalam cerita tersebut, hidung
Pinokio akan memanjang setiap kali dia berbohong. Oleh
karena itu, cerita ini mengajarkan kita sebuah nilai moral
yaitu untuk selalu bersikap jujur.
 PERBEDAAN UNSUR INSTRINSIK
DENGAN UNSUR EKSTRINSIK

UNSUR INSTRINSIK UNSUR EKSTRINSIK
 Unsur ini memiliki  Unsur ini diluar dari
komponen penting cerita yang telah
yang harus ada pada dibuat, akan tetapi
sebuah cerita. Unsur ini unsur ini akan sangat
juga pembangun suatu berpengaruh pada
cerita yang dibuat oleh suatu
sastrawan sastrawati
 STRUKTUR DAN
KAIDAH KEBAHASAAN

 STRUKTUR CERPEN

Konflik

Rangkaian Peristiwa/
Penanjakan Menuju Konflik
Penurunan Konflik

Pengenalan cerita Resolusi / pemyelesaian

 KAIDAH KEBAHASAAN

 Banyak menggunakan kalimat bermakna lampau, yang ditandai
oleh fungsi-fungsi keterangan yang bermakna kelampauan,
seperti ketika itu, beberapa tahun yang lalu, telahterjadi.
 Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu
(konjungsi kronologis). Contoh: sejak saat itu,setelah itu, mula-
mula, kemudian.
 Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu
peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh, membersihkan,
menawari, melompat, menghindar.
 Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tak
langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh
pengarang. Contoh: mengatakan bahwa, menceritakan tentang,
mengungkapkan, menanyakan, menyatakan, menuturkan.
 KAIDAH KEBAHASAAN

 Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang
dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contoh: merasakan,menginginkan,
mengarapkan, mendambakan, mengalami.
 Menggunakan banyak dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik ganda
(“….”) dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung. Contoh:
a. Alam berkata, “Jangan diam saja, segera temui orang itu!”
b. “Di mana keberadaan temanmu sekarang?” tanya Ani pada temannya.
c. “Tidak. Sekali saya bilang, tidak!” teriak Lani.
 Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk
menggambarkan tokoh, tempat, atausuasana. Contoh:
“Segala sesuatu tampak berada dalam kendali sekarang: Bahkan, kamarnya
sekarang sangat rapi dan bersih. Segalanya tampak tepat berada di tempatnya
sekarang, teratur rapi dan tertata dengan baik. Ia adalah juru masak terbaik
yang pernah dilihatnya, ahli dalam membuat ragam makanan Timur dan Barat
‘yang sangat sedap’. Ayahnya telah menjadi pencandu beratnya"
 Langkah-Langkah
Menulis Cerpen

Menentukan Menentukan Membuat alur
tema jeniis cerpen cerita

Menentukan
Membuat
Menulis cerita tokoh dan
latar cerita
penokohan

Membuat
judul cerpen